Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MODUL I
LINEAR DAN INTEGER PROGRAMMING
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Optimasi adalah sarana untuk mengekpresikan model yang bertujuan untuk
memecahkan masalah dengan cara terbaik (Purba 2012). Model optimasi yang ada
digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pemerintahan,
bisnis, teknik ekonomi, ilmu-ilmu fisika dan sosial yang terkait dengan adanya
keterbatasan pengalokasian sumber daya (S.Hillier & Lieberman 1990). Salah satu
contoh pemanfaatan analisa optimasi dalam bisnis adalah melakukan penentuan
jumlah produksi paling optimal dengan persedian bahan baku yang terbatas.
Pengoptimalan dapat dilakukan dengan menggunakan Jadwal Produksi Induk
dalam model matematis (Marie et al. 2011).
Optimasi adalah suatu teknik analisis untuk menentukan keputusan optimal
(maksimal atau minimal) untuk mencapai tujuan tertentu dengan dibatasi berbagai
kendala. Teknik optimasi telah berkembang luas dan telah banyak digunakan dalam
sistem manajemen secara umum. Kajian penatagunaan lahan dengan teknik
optimasi telah banyak digunakan dalam hal produktivitas lahan dan pemanfaatan
sumberdaya, seperti memaksimalkan produksi; penentuan pola tanam optimal;
analisis target produksi dengan kendala fisik, biologi, ekonomi, dan lingkungan;
optimasi suplai air untuk lahan pertanian; dan sebagainya. Namun teknik optimasi
belum banyak digunakan untuk perencanaan sistem tata guna lahan (tata ruang)
kawasan daerah aliran sungai yang mengoptimalkan fungsi kawasan sebagai
kawasan lindung dan budidaya dari segi ekologis, ekonomis, dan sosial.
Intrilligator (1978) menjelaskan bahwa komponen utama model
berdasarkan kerangka umum permodelan optimasi (mathematical programming)
terdiri atas variabel keputusan (decision variables atau instruments); ruang pilihan
(opportunity sets) yang dirumuskan dengan beberapa fungsi pembatas nilai variabel
keputusan yang disebut fungsi kendala (constraint functions); dan fungsi tujuan
(objective function). Variabel keputusan dalam optimasi penggunaan lahan adalah
B. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dari modul 1 (Linear dan Integer
Programming) ini adalah sebagai berikut :
”Bagaimana cara menyelesaikan persoalan linier programming and
interger progamming dengan menggunakan teknik Branch and Bound?”
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum dari modul 1 adalah :
1. Diharapkan mahasiswa dapat mengenal Linear And Integer Programming
sebagai alat pengambilan keputusan.
2. Memahami bagaimana memformulasikan permasalahan yang terdapat
dalam dunia nyata, dimana nilai tersebut merupakan pecahan (Linear).
3. Memahami bagaimana memformulasikan permasalahan yang terdapat
dalam dunia nyata, dimana nilai tersebut memiliki nilai Integer (bulat).
Kanvas 16 8 64
Kain 14 8 56
7500
Harga Jual 5000
Permasalahan tersebut dimodelkan sebagai berikut :
Misalkan : X1 : Tas Ransel
X2 : Tas Totebag
Maks Z = 5000𝑥1 +7500𝑥2
16𝑥1 +8𝑥2 ≤ 64
14𝑥1 +8𝑥2 ≤ 56
𝑥1 , 𝑥2 ≥ 0
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Pengertian Linier Programming. https://tesisdisertai.blogspot.com.
Diakses pada 4 Setember 2018 pukul 18.00
Anonim. Integer Programming. https://definisimu.blogspot.co.id. Diakses pada 4
September 2018 pukul 21.00
Darma, Yudi. Aplikasi WinQSB. https://darmayudi.blogspot.co.id. Diakses pada 19
April 2018 pukul 21.40
Siagian. 2015. Penelitian Operasional. Jaarta: Universitas Indonesia
Puryani. 2016. Penelitian Operasional. Yogyakarta: Graha Ilmu
Agustini, Dwi Hayu. 2015. Riset Operasional. Semarang: Reka Cipta