BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan supervisi adalah kegiatan pembinaan untuk guru-guru
dalam memperbaiki kondisi situasi belajar di dalam kelas. Kepala seklah
sebagai supervisor memiliki fungsi salah satunya yaitu berkewajiban untuk
membimbing para guru, memotivasi para guru untuk dapat memperbaiki
proses belajar mengajar di kelas guna meningkatkan kualitas dan
profesionalisme guru dalam melaksanakan pengajaran.. Oleh karena itu,
perlu adanya komunikasi yang baik antara supervisor (kepala seklah)
dengan guru agar kualitas pembelajaran guru bisa menjadi lebih baik.
Hasil observasi yang telah dilakukan di SDIT Al-Firdaus mengenai
supervisi pendidikan sudah cukup baik. Dimana dalam supervise
manajerial kepala sekolah sudah mampu membimbing guru untuk
menyusun silabus dan membuat RPP yang berbasis kurikulum 2013.
Kepala sekolah juga rutin meninjai supervisi akademik seperti absensi
guru dan menilai kesiapan guru dalam mengajar seperti memeriksa RPP
dan silabus apakah sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam supervisi
klinis, kepala sekolah selalu berkeliling bergantian ke setiap kelas untuk
mengevaluasi guru saat melaksanakan pembelajaran di kelas dan
berdiskusi dengan guru yang bersangkutan untuk memperbaikinya jika
masih terdapat kekurangan.
B. Saran
Sebagai calon pendidik tidak ada salahnya jika kita terus
memperdalam materi mengenai Supervisi Pendidikan. Sehingga ketika
kita sudah terjun ke sekolah nanti dan menjadi kepala sekolah, kita sudah
dapat memahami bagaimana caranya menjadi supervisor yang baik dalam
melaksanakan tugasnya.

13