Вы находитесь на странице: 1из 6

ETIKA RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


ETIK-RS.SPO.001 0 1/6

RUMAH SAKIT ELIM


RANTEPAO
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
STANDAR RS Elim Rantepao,
PROSEDUR 8 Agustus 2015
OPERSIONAL

(dr. Hendrik Saranga,MARS)


Adalah rangkuman nilai nilai moral yang sudah dikodifikasi oleh
Pengertian PERSI sebagai organisasi profesi bidang perumahsakitan di
Indonesia.
Kepuasan Pelanggan
Tujuan
Keselamatan Pasien
SK Direktur RS Elim Rantepao No:Tentang Kebijakan Panitia
Kebijakan Etik RS Elim Rantepao
“A. Kebijakan Umum”
a. Etika Rumah Sakit
1. RS Wajib menaati KODERSI, bertanggungjawab,
memberi pelayanan bermutu, memelihara semua
catatan/arsip, mengikuti perkembangan.
2. RS menjalankan kewajiban terhadap masyarakat dan
lingkungan
3. RS menjalankan kewajiban terhadap pasien
4. RS menjalankan kewajiban terhadap pimpinan, staf dan
karyawan.
Prosedur
5. Menajalankan kewajiban dan hubungan antar rumah
sakit dan lembaga terkait.
6. Jika terjadi pelanggaran, wajib mengisi Formulir Kasus
Permasalahan Etik RS.
7. Permasalahan diselesaikan sesuai dengan langkah
penyelesaian masalah etik dalam panduan etik rumah
sakit.

1
ETIKA RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


ETIK-RS.SPO.001 1 2/6

RS ELIM RANTEPAO

b. Etika Promosi
1. Promosi RS wajib mengikuti Asas Umum Etika Promosi
RS.
2. Promosi bersifat informastif, edukatif, perspektif,
preparative.
3. Promosi harus jujur, bertanggungjawab dan tidak
bertentangan dengan hukum
4. Promosi mengikuti asas khusus mencerminkan jati diri
institusi; tidak menggunakan atribut atribut profesi;
menghargai hak-hak pasien.
5. Promosi menggunkan media, materi dan bentuk sesuai
kriteria yang ditentukan dalam BAB VII dan BAB VIII
panduan Etika RS.
6. Promosi diselenggarakan oleh rumah sakit dan pihak lain
dengan mengacu pada panduan etika rumah skait.
7. Segala bentuk pelanggaran dikenai sanksi etik sesuai aturan
pelanggaran (BAB XI) dalam panduan Etik RS.

c. Etika Penelitian RS
1. Peneliti memasukkan surat ijin penelitian dari intansi dan
pihak terkait.
2. Peneliti mengisi Formulir Kajian Penelitian
3. Peneliti wajib mengikuti aturan dan tata cara permohonan
kaji etik.
4. Panitia etik melakukan telaah protocol.
5. Panitia etik melakukan pengambilan keputusan.
6. Panitia etik memberitahukan hasil putusan.
7. Penelitian disetujui untuk dilaksanakan di lingkungan
rumah sakit.
.

2
ETIKA RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


ETIK-RS.SPO 1 3/6

RUMAH SAKIT ELIM


RANTEPAO
d. Penyelesaian Masalah Terkait Etik Rumah Sakit
1. Langkah Pembinaan
1) Panitia Etik bersama Seluruh Direksi RS Elim
Rantepao membuat kode etik RS Elim Rantepao di
lingkungan rumah sakit serta mensosialisasikan ke
setiap unit non medis dan non perawatan di
lingkungan RS Elim Rantepao.
2) Panitia Etik mengatur jadwal pembinaan untuk
seluruh pegawai di RS Elim Rantepao.
3) Dalam satu tahun minimal pembinaan 1 kali,dan
bila diperlukan dapat dilaksanakan tanpa jadwal.
4) Materi pembinaan di atur sesuai lokasi dan situasi
pada waktu akan dilaksanakan pembinaan.
5) Hasil pembinaan dilaporkan ke Direktur .

2. Langkah Penyelesian Masalah


1) Panitia Etik bersama direksi RS Elim Rantepao
membuat kode etik RS Elim Rantepao. Panitia Etik
RS Elim Rantepao selanjutnya mensosialisasikan
ke setiap bagian/seksie di lingkungan RS Elim
Rantepao

3
ETIKA RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


ETIK-RS.SPO.001 1 4/6

RUMAH SAKIT ELIM


RANTEPAO
2) Dalam penanganan pelanggaran etik RS Elim
Rantepao
a) Masalah yang ditemukan dilaporkan ke
Panitia Etik Rumah Sakit.
b) Masalah langsung disampaikan ke seluruh
direksi RS Elim Rantepao.
c) Diadakan rapat untuk membahas masalah
tersebut antara seluruh direksi dan Panitia
Etik RS Elim Rantepao beserta YKGT.
d) Seluruh masalah didokumetasikan.
e) Jika masalah menyangkut hukum akan
diselesaiakn dijalur hukum (sebagaimana
mustinya), mengacu pada Perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.
f) Jika masalah tidak terselesaikan secara
internal, maka pelaporan akan dilakukan ke
PERSI.
g) Permasalahn ini selanjutnya dibawa oleh
PERSI untuk diselesaikan/dibahas ke
tingkat pengurus pusat Majelis Kehormatan
Etik Rumah Sakit (MAKERSI).

4
ETIKA RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


ETIK-RS.SPO. 1 5/6

RUMAH SAKIT ELIM


RANTEPAO

e. Dokumentasi Penyelesaian Masalah Terkait Etik RS


a. Dokumentasi Masalah Etik RS
Dalam pelaksanaan proses dokumentasi (pencatatan dan
pelaporan) kasus kasus yang berhubungan dengan etik
baik etik profesi maupun etik rumah sakit, maka tata
laksana dokumentasi adalah sebagai berikut:
1. Pihak terlibat melaporkan kasus ke panitia etik dan
atau kasus ditemukan oleh panitia etik RS Elim
Rantepao
2. Kasus dicatat dalam Formulir Kronologis Kasus
Permasalahan Etik Rumah Sakit
3. Kasus dilaporkan ke direksi rumah sakit, dan
dirapatkan (hasil rapat didokumentasikan dalam
notulensi rapat)

b. Pengarsipan Dokumen Etik Penelitian


Prosedur pengarsipan dalam penelitian dilakukan untuk
mengarsipkan surat surat dalam proses seseorang / suatu
lembaga melakukan penelitian di lingkungan RS Elim
Rantepao. Proses dokumentasi penelitian ini dilakukan
dengan:
1. Memberi tanggal pada surat permohonan penelitian
yang masuk ke RS Elim Rantepao.

5
ETIKA RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


ETIK-RS.SPO.001 1 6/6

RUMAH SAKIT ELIM


RANTEPAO

2. Memberi tanggal pada surat permohonan penelitian


yang masuk ke RS Elim Rantepao
3. Meminta persetujuan Direktur RS untuk
menandatangani surat ijin penelitian tersebut.
4. Memberi surat pemberitahuan pada kepala
bagian/ruang/seksie dimana akan dilakukan
penelitian.
5. Jika penelitian selesai, pihak peneliti diberi surat
keterangan telah melakukan penelitian.

Вам также может понравиться