Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Berikan alasannya
2. Apakah bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia benar-benar telah mampu menyatukan kita
sebagai bangsa? Berikan alasannya
3. Apakah suatu identitas dalam kurun waktu tentu bisa hilang? Berikan alasannya
4. Bolehkah kita meniru identitas orang lain? Berikan alasannya
5. Apa yang terjadi jika sebuah identitas itu hilang? Berikan alasannya
Jawaban :
1) karena agar bisa dikenal luas oleh negara-negara lain di dunia dan menunjukkan kekayaan bangsa itu sendiri
2) sudah
masyarakat indonesia terdiri atas ribuan suku dan terpisahkan oleh lautan, tetapi mereka tetap bisa menjaga
persatuan dan kesatuan. hal ini dikarenakan mereka telah menganggap saling bersaudara sehingga tidak ada
yang namanya pertumpahan darah. contohnya dipulau bali masyarakatnya mayoritas beragama hindu dan islam,
mereka tetap bersatu. saat umat islam melaksanakan hari raya idhul fitri mereka juga saling bersilaturahim
dengan umat hindu, sebaliknya ketika umat hindu merayakan nyepi maka umat islam bali menghirmatinya
dengan berjalan kaki ketika pergi ke masjid agar tidak mengganggu umat hindu yang sedang nyepi. inilah fakta
nyata tentang indonesia
3) ya tentu saja
apabila masyarakat dalam bangsa itu tidak bisa memperjuangkannya dan hanya mementingkan dirinya sendiri.
di indonesia hal ini juga sudah terjadi seperti banyaknya tikus-tikus berdasi, terorisme, narkoba, dsb. semua itu
bisa menghilangkan identitas bangsa indonesia.
4) tidak
kita harus tetap berusaha sendiri, karena usaha sendiri itu lebih baik daripada meniru pihak lain.
sebagai contoh para pahlawan dahulu tidak mau indonesia merdeka dengan bantuan jepang mereka ingin
memperjuangkan kemerdekaan dengan jerih payah mereka sendiri. hal menunjjukkab bahwa masyarakat
indonesia harus memiliki pendirian yang kuat dan tidak mudah menggantungkan diri kepada pihak lain
5) negara itu akan tidak dikenal dunia sehingga ia menjadi negara yang terkucilkan dan bisa menjadi negara
yang keterbelakangan
1. Primordial, meliputi: kekerabatan (darah dan keluarga keluarga) , kesamaan kesamaan suku
bangsa, daerah asal (home land), bahasa dan adat istiadat.
2. Sakral, dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi doktriner y g an
diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan faktor sakral yang dapat
membentuk bangsa negara.
3. Tokoh, (Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani disegani dan dihormati dihormati)
Pemimpin Pemimpin dibeberapa dibeberapa negara dianggap sebagai penyambung lidah rakyat,
pemersatu rakyat dan simbol pemersatu bangsa yang bersangkutan. Contohnya Sukarno di Indonesia,
Nelson Mandela di Afrika Selatan, Mahatma Gandhi di India, dan Tito di Yugoslavia.
4. Bhinneka Tunggal Ika, Prinsip kesediaan warga bangsa bersatu dalam perbedaan (unity in
diversity).
5. Sejarah, Persepsi yang sama diantara warga masyarakat masyarakat tentang tentang sejarah
sejarah mereka, pengalaman pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan,
tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar anggota
masyarakat itu.
6. Perkembangan Ekonomi, akan melahirkan spesialisasi spesialisasi pekerjaan pekerjaan profesi
profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan variasi kebutuhan
masyarakat, semakin saling tergantung di antara jenis pekerjaan.
7. Kelembagaan, seperti birokrasi, angktaan bersenjata, pengadilan, dan partai politik. Lembaga-
lembaga itu melayani dan mempertemukan warga tanpa membeda-bedakan asal usul dan golongannya
dalam masyarakat.
Jenis-Jenis Integrasi
Integrasi Kebudayaan
Integrasi ini adalah suatu penyusaian antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
Integrasi Sosial
Merupakan integrasi penyesuaian antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam suatu kehidupan sosial
sehingga menghasilkan pola kehidupan yang serasi bagi masyarakat itu sendiri.
Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah suatu proses penyusaian antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
dimasyarakat secara nasional sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi sehingga dapat
memberikan fungsi tersendiri bagi masyarakat tersebut.