Вы находитесь на странице: 1из 4

Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata secara tahunan yang mencakup wilayah yang

relatif luas. Iklim (baca: iklim di Indonesia, pengaruh astronomis terhadap iklim) suatu
tempat diketahui dari data rata-rata cuaca tahunan seperti kelembaban udara, suhu, pola
angin dan curah hujan minimal 10-30 tahun.

Selain cuaca (baca: hubungan awan dan cuaca), indikasi lain yang dapat dijadikan
sebagai penentu tipe iklim di suatu wilayah adalah vegetasi alam atau tumbuh-tumbuhan
yang mendominasi suatu daerah, misalnya hutan hujan tropis (baca: jenis hutan hujan
tropis, ekosistem hutan hujan tropis, ciri hutan hujan tropis), hutan gugur (baca: bioma
hutan gugur, jenis-jenis hutan), atau hutan berdaun jarum (baca: jenis-jenis hutan, bioma
taiga). Dan secara garis besar iklim di suatu tempat dapat terbentuk karena adanya dua
hal yang mempengaruhi, yaitu:

 Rotasi dan Revolusi Bumi


 Perbedaan lintang geografis dan perbedaan lingkungan fisik (baca: arti letak
geografis, pengaruh letak geografis)

Pengertian Iklim Tropis


Tropis dapat diartikan sebagai suatu daerah yang terletak di antara garis isotherm di
bumi bagian utara dan selatan, atau daerah yang terdapat di 23,5° lintang utara dan 23,5°
lintang selatan. Pada dasarnya wilayah yang termasuk iklim tropis dapat dibedakan
menjadi daerah tropis kering yang meliputi stepa (baca: bioma stepa), savanna kering
(baca: ciri-ciri savanna, bioma savanna), dan gurun pasir (baca: bioma gurun) dan
daerah tropis lembab yang meliputi hutan hujan tropis (baca: bioma hutan hujan
tropis, keunikan hutan hujan tropis), daerah-daerah dengan musim basah dan savanna
lembab.

Indonesia sendiri termasuk dalam iklim tropis basah atau daerah hangat lembab yang
ditandai dengan:

 Kelembaban udara yang relatif tinggi (pada umumnya di atas 90%)


 Curah hujan yang tinggi (baca: manfaat curah hujan tinggi)
 Temperatur tahunan di atas 18°C (dan dapat mencapai 38°C pada musim kemarau).
 Perbedaan antar musim (baca: pembagian musim di Indonesia) tidak terlalu terlihat, kecuali
periode sedikit hujan dan banyak hujan yang disertai angin kencang

Selain iklim tropis basah, ada pula iklim tropis kering dengan ciri-ciri sebagai berikut:

 Kelembaban udara yang relatif rendah (umumnya dibawah 50%)


 Curah hujan yang juga rendah
 Radiasi matahari ke wilayah yang memiliki iklim tropis kering langsung tinggi dan maksimal
karena jarang terdapat awan
 Banyak terdapat gurunpasir karena sangat jarang terjadi hujan
 Pada sore hari sering terdengar ledakan batu-batu akibat perubahan suhu ekstrem

Karakteristik Iklim Tropis

1. Letaknya di bagian bumi antara 23,5° lintang utara dan 23,5° lintang selatan.
2. Suhu udara rata-rata tinggi hal ini disebabkan karena matahari selau vertikal, umumnya suhu
udara antara 20-30°C bahkan dapat mencapai 30°C di beberapa tempat untuk wilayah
dengan iklim tropis basah
3. Namun suhu udaranya normal tanpa pergantian suhu yang terlalu ekstrim.
4. Amplitudo suhu rata-rata tahunannya kecil, pada wilayah khatulistiwa mencapai 1-5°C,
namun amplitude hariannya lebih besar.
5. Tekanan udara pada wilayah dengan iklim tropis cenderung rendah dan perubahannya
secara perlahan juga beraturan.
6. Penguapan air laut cukup tinggi sehingga banyak terdapat awan.
7. Curah hujan lebih tinggi dan lebih lama per tahunnya dari daerah-daerah lain dengan iklim
lain di dunia
8. Karena tingginya curah hujan mengakibatkan tanah di wilayah iklim tropis cukup subur.
9. Wilayah di iklim tropis juga mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. (baca: lapisan-
lapisan matahari)
10. Dipengaruhi oleh pergerakan peredaran matahari sehingga menyebabkan peredaran pola
angin dan menjadikan wilayah iklim tropis memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan
kemarau, tanpa adanya musim dingin.
11. Tekanan udara pada daerah dengan iklim tropis cenderung rendah.
12. Pada wilayah dengan iklim tropis basah vegetasi yang tumbuh di banyak hutan biasanya
berwarna hijau dan lebat
13. Dan pada wilayah dengan iklim tropis kering lebih banyak savana.
14. Dapat mempengaruhi iklim global jika terjadi perubahan yang signifikan. (baca: pembagian
iklim, iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap iklim secara global)
15. Pada wilayah dengan iklim tropis kering suhu udara pada siang hari biasanya sangat tinggi
dan bisa mencapai 45°C sedangkan pada malam hari sangat rendah bisa mencapai 10°C.
16. Udara akan berbalik sangat dingin di wilayah dengan iklim tropis kering karena radiasi balik
bumi sangat cepat berlangsung

Daerah Persebaran Iklim Tropis


Negara tropis adalah negara yang berada dalam wilayah tropika, daerah dengan zona tropic of
cancerparalel lintang pada 23,5° utara, dan tropic Capricornparalel lintang pada 23,5° selatan.
Daerah tropis selalu disorot oleh sinar matahari tegak lurus pada tengah hari minimal satu hari
dalam satu tahun. Dan ditengah-tengah daerah tropis ada garis khayal yang kita sebut
khatulistiwa.

Negara-negara barat yang termasuk dalam wilayah dengan iklim tropis diantaranya:

 Semua negara di Amerika Tengah


 Semua wilayah di Kepulauan Karibia
 Nassau di Kepulauan Bahama
 Bagian atas Amerika Selatan termasuk Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Venezuela, Guyana,
Suriname, Argentina, Paraguay, Brazil, dan sebagian utara Chile
 Sebagian negara Meksiko

Negara-negara di Timur Tengah yang termasuk dalam iklim tropis:

 Yaman
 Sebagian wilayah selatan Arab Saudi
 Oman
 Uni Emirat Arab
Negara-negara di Asia yang beriklim tropis:

 Semua negara di Asia Tenggara


 Hongkong
 Sebagian wilayah Taiwan
 Sebagian wilayah selatan India
 Sebagian wilayah Bangladesh
 Kepulauan Maladewa

Sedangkan untuk Afrika, hampir semua negaranya termasuk kedalam wilayah iklim
tropis kecuali Mesir, Libya, Aljazair, Maroko, dan Afrika Selatan. Untuk wilayah Eropa,
tidak ada negara-negaranya yang bisa dimasukan dalam kategori negara dengan iklim
tropis. Dan untuk wilayah Australia, yang mengalami iklim tropis hanya Australia
bagian utara.

Indonesia dan Iklim Tropis Basah

Indonesia yang juga berada di garis khatulistiwa memiliki iklim tropis, tepatnya iklim
tropis basah. Hal ini dipengaruhi juga oleh bentuk negara Indonesia yang merupakan
negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan di Indonesia dikelilingi oleh lautan dan
samudra. Itulah sebabnya Indonesia memiliki iklim laut yang sifatnya lembab dan
banyak mendatangkan hujan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya iklim tropis di Indonesia,


diantaranya:

1. Pada skala global, kepulauan Indonesia dikelilingi oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia,
juga berbatasan langsung dengan Benua Asia dan Benua Australia.
2. Pada skala regional, kepulauan Indonesia terdiri dari lima pulau besar dan ribuan pulau kecil
yang dikelilingi laut-laut maupun selat-selat.
3. Pada skala lokal, gunung-gunung menjulang tinggi besar dapat berpengaruh terhadap curah
hujan dan suhu karena iklim sendiri dapat dipengaruhi oleh pegunungan. Hal ini disebabkan
karena suhu di atas gunung lebih rendah daripada suhu di permukaan laut.

Aktivitas Ekonomi Daerah Iklim Tropis

1. Iklim tropis yang panas dan basah sangat cocok untuk kegiatan pertanian dan perkebunan
(aktivitas agraris)
2. Daerah-daerah tropis di kawasan Asia Tenggara dapat memanfaatkan sumber daya alam di
laut berupa bahan tambang (minyak bumi, gas alam), garam, dan protein hewani (ikan)
3. Daerah-daerah tropis di kawasan Afrika juga dapat memanfaatkan iklim wilayahnya untuk
pertanian, pertambangan, juga perindustrian.

(baca: jenis sumber daya alam, 99 sumber daya alam, manfaat sumber daya alam)

Flora Dan Fauna Daerah Iklim Tropis


Mahluk hidup di bumi ini hidup di sebuah sistem bernama biosfer. Biosfer (baca: proses
terbentuknya biosfer) dapat diartikan sebagai seluruh tempat di bumi yang mendukung
keberadaan mahluk hidup. Mahluk hidup di bumi ini tersebar tidak merata karena
disebabkan beberapa faktor diantaranya iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik),
pengaruh mahluk hidup lain (biotik), dan pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di
bumi yang mempengaruhi intensitas sinar matahari.

1. Flora Daerah Iklim Tropis

Jenis hutan yang berada di daerah dengan iklim tropis adalah hutan hujan tropis. Salah
satu ciri khasnya adalah floranya yang homogen dengan pohon-pohon yang berdaun
lebat sehingga hutan menjadi gelap. Jenis flora yang umum ditemukan di hutan hujan
tropis yaitu:

 Meranti (Shorea dan Parashorea)


 Keruing (Dipterocarpus)
 Kapur (Dryobalanops)
 Kayu besi (Eusideroxylon zwageri),
 kayu hitam (Diospyros sp)
 Palem (Palmae)
 Akasia (Acacia auriculiformis)

2. Fauna Daerah Iklim Tropis

Fauna-fauna yang tersebar di wilayah dengan iklim tropis antara lain:

 Sebaran fauna di Afrika dan sekitarnya: Gorilla, gajah, trenggiling, kuda nil, unta
 Sebaran fauna di Asia Tenggara, Asia Selatan, Indonesia Barat: Gajah asia, badak, harimau,
beruang, orang utan, rusa, beberapa jenis reptil, dan banyaknya jenis ikan.
 Sebaran fauna Australis meliputi Kepulauan Pasifik dan Indonesia Timur: Cendrawasih,
kakatua, kiwi, koala, dan platypus
 Sebaran fauna di Afrika Tengah dan Amerika Selatan: jaguar, beberapa jenis kelelawar,
kukang, banteng, ikan endemik seperti piranha, dan kukang.

https://www.google.co.id/amp/s/ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/pengertian-ciri-ciri-dan-daerah-sebaran-
iklim-tropis/am

Вам также может понравиться