Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Di alam semesta ini terdapat banyak galaksi. Ada salah satu galaksi yang bintangnya Matahari, yaitu
galaksi Bima Sakti (Milky Way).
Berdasarkan teori osilasi, alam semesta diduga tidak ada awal dan tidak ada
akhirnya. Alam semesta saat ini tidak konstan, melainkan berekspansi yang dimulai
dengan dentuman besar (Big-Bang). Selanjutnya akan datang gravitasi guna
mengatasi efek ekspansi, sehingga alam semesta akan mulai mengempis, kemudian
mencapai titik koalisensi (gabungan) asal di mana suhu dan tekanan tinggi akan
memecahkan semua materi ke dalam partikel-partikel elementer (dasar), terjadi
dentuman besar dan ekspansi mulai lagi.
2. Terbentuknya Galaksi
Galaksi terdiri dari milyaran bintang-bintang. Bumi dan Bulan bukan Bintang. Ada +
3 triliyun bintang dalam galaksi terbesar. Umumnya setiap galaksi berisi 200-300 miliar
bintang, sementara galaksi kecil mempunyai 100 miliar bintang.
Matahari merupakan sebuah bintang yang termasuk dalam galaksi Bima Sakti atau
galaksi kabut susu ( The Milky Way Galaxy). Galaksi Bima Sakti terdiri dari + 100 miliar
bintang.
Tuhan Sang Pencipta alam semesta, telah menciptakan alam semesta yang sampai
sekarang sulit kita bayangkan luasnya, dari sesuatu yang tidak ada. Tuhan selalu mengawasi
setiap titik di jagat raya ini. Tuhan selalu mengetahui dan melihat semua yang terjadi
didalamnya.