Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Preseptor:
Disusun Oleh:
Eka Lestari 1718012157
Aprina Adha 1718012149
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. G
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kimaja, Kedaton, Bandar Lampung
II. Anamnesis
Keluhan Utama : Telinga kanan terasa nyeri sejak 1 bulan yang lalu
Pasien datang ke Poli klinik THT-KL RSUD Abdul Moeloek dengan keluhan
telinga terasa nyeri sejak 1 bulan yang lalu dan mulai memberat sejak 1 minggu
sejak sebelum masuk RS.
Pada awalnya pasien merasakan gatal yang hebat pada telinga kanan kemudian
pasien mengkorek-korek telinga dengan menggunakan cotton bud namun
keluhan gatal dirasa tidak berkurang dan diikuti dengan rasa nyeri,
membengkak,telinga terasa penuh dan mengalami penurunan pendengaran.
Pasien mengaku keluhan timbul sejak 1 bulan yang lalu setelah mengkorek-korek
telinga dengan menggunakan plastik yang dililit-lilit.
Riwayat Pribadi
Pasien bekerja sebagai kuli bangunan dan memiliki kebiasaan mengkorek telinga
dengan menggunakan benda-benda seperti plastik yang dililitkan, tutup pena dan
cutton bud
Status generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4M6V5
Vital Sign :
Nadi : 94 x/ menit, tegangan cukup, regular
Kepala
Bentuk : normocephal
Rambut : alopecia (-), mudah rontok (-)
Muka : edema (-), flushing (-), deformitas (-)
Mata : edema palpebra (-/-), konjungtiva anemis (-/-),
eksofthalmus (-/-), discharge (-/-) , sklera ikterik (-)
Leher
JVP : tidak meningkat
Pembesaran tiroid : (-)
Pembesaran KGB : (-)
Trachea : deviasi (-)
Thorax
Inspeksi
Bentuk thoraks : normochest, simetris (+),retraksi(-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat (-)
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS 5 linea
midclavicula sinistra
Perkusi : Redup,batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : murmur (-), gallops (-), SI-SII reguler
Paru-paru
Inspeksi : pergerakan napas simetris
Palpasi : Taktil fremitus kanan dan kiri simetris, nyeri tekan (-
/-)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi : datar, lesi (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani (+), batas hepar dan lien tidak melebar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas
Superior :deformitas (-), edema (-/-), sianosis (-/-),CRT < 2 detik
Inferior :deformitas (-), edema (-/-), sianosis (-/-), CRT< 2 detik
Liang Telinga
Auris
Bagian
Dextra Sinistra
Lapang/sempit Sempit,Edema (+), Lapang. Edema (-),
Furunkel (-) Furunkel (-)
Warna Hiperemis (+) Hiperemis (-)
Membran Timpani
Auris
Bagian
Dextra Sinistra
Bentuk Tidak dapat dinilai Intak (-)
karena tertutup edema
difus liang telinga
Tidak dapat dinilai Hiperemis (-)
Warna
karena tertutup edema
difus liang telinga
Tidak dapat dinilai (+) berpendar
Refleks cahaya karena tertutup edema
difus liang telinga
Tidak dapat dinilai Tidak ada
Perforasi karena tertutup edema
difus liang telinga
Tidak dapat dinilai Tidak ada
Kelainan karena tertutup edema
difus liang telinga
Tes Penala
Rinne Test -(AD) - (AS)
Weber Test Tidak terdapat lateralisasi
Schwabach test Memanjang Memanjang
Hidung
Hidung luar Kanan Kiri
Kulit Warna sama dengan Warna sama dengan
sekitarnya sekitarnya
Nyeri Tekan, Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Krepitasi krepitasi (-)
Ala Nasi Selulitis (-), edema (-) Selulitis (-), edema (-)
Nyeri Tekan Tidak ditemukan Tidak ditemukan
Frontal
Nyeri Tekan Tidak ditemukan Tidak ditemukan
Maksila
Nares Anterior Normal, tidak sempit, Normal, tidak sempit,
simetris simetris
Rhinoskopi Anterior
Kanan Kiri
Ditengah
Tonsil Detritus
Simetris, Hiperemis (-)
Perlekatan
Maksilofasial
Bentuk : Simetris
Nyeri tekan :(-)
Leher
Kelenjar getah bening : Tidak teraba pembesaran KGB
Massa : Tidak ada
Nervus Kranialis
Tidak didapatkan kelainan.
-Laboratorium
-Kultur
-Histopatologi
V. Diagnosa Banding
VI. Diagnosis
VII. Penatalaksanaan
Menjaga telinga agar tidak kemasukan air pada saat mandi dan hindari
berenang
IX. Prognosis