Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang masalah

Persoalan pertama di Negara Berkembang seperti Indonesia di sektor


ekonomi seperti kesulitan mencari pekerjaan. Apalagi yang ingin bekerja sesuai
dengan keahlian dimilikinya . Banyak lulusan perguruan tinggi (PT) yang
menganggur atau hanya sebagai buruh/pekerja . Hal ini sesuai dengan
kemampuan BPS ,Susenas 2003. Diduga bahawa daya analisis ,evaluasi
,kreativitas ,rasa percaya diri , kemandirian serta keberanian mengambil risiko
PT masih rendah ( Sukirman 2012 ).

Pada persoalan diatas nampaknya karena ketergantungan untuk bekerja pada


orang lain atau instansi tertentu . padahal kesempatan untuk beraktivitas terbuka
lebar di sektor informal yang menurut Ajzahra tidaklah terlepas dari koneks
sosial budaya, baik yang melahirkan sistem ekonomi itu maupun yang memberi
dukungan terhadap kelanjutan suatu sistem ekonomi ( Ajzahra, 2010). Di kota
Banjarmasin ,demikian dapat dilakukan melakukan melalui industri rumah
tangga penjual kain Sasirangan .

Pilihan pada rumah industri atau industri rumah tangga pada usaha
perbuatan dan penjualan kain Sasirangan karena usaha ini umumnya dilakukan
oleh orang banjar di Kota Banjarmasin , sedangkan kain sasirangan adalah khas
dari suku banjar . Alasan demikian, menurut Ajzahra lebih mudah melihat
pengaruh kebudayaan terhadap aktivitas ekonomi ada hubungan erat antara
aspek sosial , budaya , dan ekonomi dalam suatu masyarakat (2010:2).

B.TUJUAN

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk :

a. Memenuhi tugas yang telah diberikan oleh Dosen pengajar


b. Mengetahui beberapa penerapan dalam desain kain sasirangan
c. Mengetahuai makna suatu desain yang diterapkan

C.RUMUSAN MASALAH
Penelitian ini membahas tentang Desain Kain Sasirangan ,Sehingga rumusan
masalah yang diajukan adalah :

1. Apa saja jenis desain motif kain sasirangan dan maknanya ?


2. Arti warna yang terkandung di dalam kain sasirangan ?
3. Bagaimana hasil akhir dari desain baju yang sudah diterapkan ?
Bab II
PEMBAHASAN

Desain motif dan Makna Kain Sasirangan

Motif yang ada pada kain sasirangan tentu memiliki makna dan
filosofinya tersendiri . Masing-masing dari motif tersebut diambil dari
sebuah tradisi yang sudah mengakar dimasyarakat banjarmasin, dari
hewan ,tumbuhan,bahkan objek di alam semesta . Berikut adalah
beberapa penjelasan beserta maknanya .

A. Motif Bayam Raja


Motif ini merupakan atribut untuk seseorang yang bermartabat dan
dihormati di masyarakat .Bentuknya yakni berupa gari-garis yang
melengkung patah-patah . Motif ini biasanya tersususn secara
vartikel sebagai garis pembatas antara motif satu dan motif
lainnya \0sehingga menjadikannya sebagai motif yang banyak
digunakan dalam kain sasirangan .
B. Kembang kacang
Motif kembang kacang ini merupakan simbol dari sebuah
keakraban .Hal tersebut hijau atau labu dalam masakan khas
masyarakat banjarmasin .
C. Ramak Sahang
D. Motif ini terdiri dari dua kalimat “ ramak “ yang artibya Hancur
“sahang” yang berarti merica,sehingga ramak sahang mirip dengan
motif hiris pundak ganda akan tetapi gambarnya tidak senhyawa
alias terputus-putus .
E. Gigi haruan
Motif sairangan

Вам также может понравиться