Вы находитесь на странице: 1из 4

CARA PEMBUATAN KAS KECIL

Pengeluaran kas didalam prakteknya, tidak semua dapat dilakukan dengan


menggunakan cek, karena untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, sangat
tidak efektif bila dilakukan dengan menggunakan cek. Untuk itu perusahaan biasanya
membentuk suatu dana khusus yang disebut dengan dana kas kecil ( Petty Cash
Fund ).

Soemarso ( 2004 ) mendefinisikan dana kas kecil sebagai berikut :


”sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk
melayani pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluran yang
dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya
tidak besar, pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank ( dengan cek )”.
Ada 2 (dua) metode untuk membukukan kas kecil yaitu :
1. Metode Dana Tetap (imprest method)
2. Metode Fluktuasi (fluktuation method)
METODE DANA TETAP (IMPREST METHOD)
PT “FAJAR GHAFIRA” pada tanggal 3 Maret 2003 membentuk kas kecil Rp.225.000.
jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut :
JURNAL
TANGGAL NAMA DEBET KREDIT
PERKIRAAN (RP) (RP)
Maret 31 Kas kecil 225.000 225.000
Kas

Pada saat kasir kas kecil mengeluarkan uang, pengeluaran kas kecil tidak dibuat jurnal
sehingga tidak merubah jumlah kas kecil. Setiap pengeluaran kas kecil harus dicatat dalam
bukti pengeluaran kas kecil dan buku kas kecil.
Selama seminggu pertama dalam bulan Maret 2003 kasir kas kecil telah mengeluarkan uang
dengan perincian sebagai berikut :
4 Maret 2003 membeli perlengkapan Rp.20.000
5 Maret 2003 pembayaran rekening listrik Rp.50.000
6 Maret 2003 pembayaran rekening telepon Rp.40.000
7 Maret 2003 Bebanm bahan baku Rp.40.000
8 Maret 2003 Beban tenaga kerja Rp.60.000
Jumlah Rp.210.000

Transaksi diatas oleh kasir kas kecil akan dicatat dalam buku kas kecil sebagai berikut :
BUKU KAS KECIL
TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
Maret 03 Pembentukan kas kecil 225.000 225.000
Maret 04 Perlengkapan 20.000
Maret 05 Rekening listrik 50.000
Maret 06 Rekening telepon 40.000
Maret 07 Beban bahan baku 40.000
Maret 08 Beban tenaga kerja 60.000
Pada tanggal 10 Maret 2003 kas kecil diisi kembali, jurnalnya sebagai berikut :
TANGGAL NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
(Rp) (Rp)
Maret 10 Perlengkapan 20.000
Rekening listrik 50.000
Rekening telepon 40.000
Beban bahan baku 40.000
Beban tenaga kerja 60.000
Kas 210.000

Dari jurnal diatas, kas kecil tidak mengalami perubahan, dengan demikian setelah diadakan
pengisian kembali, saldo kas kecil tetap sebesar Rp.225.000 (seperti semula)
Jika diposting ke buku besar kas kecil dan buku kas sebagai berikut :
KAS KECIL
TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
Maret 03 Pembentulan kas kecil 225.000 225.000

KAS
TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
Maret 03 Saldo 2.000.000
Maret 03 Kas kecil 225.000 1.775.000
Maret 09 Perlengkapan 20.000 1.755.000
Beban listrik 50.000 1.705.000
Beban telepon 40.000 1.665.000
Beban bahan baku 40.000 1.625.000
Beban tenaga kerja 60.000 1.565.000

METODE FLUKTUASI
Perbedaan antara metode dana tetap dengan metode fluktuasi sebagai berikut :
1. Dalam metode dana tetap, pengeluaran yang dilakukan oleh kasir kas kecil tidak dibuat
jurnal sedangkan dalam metode fluktuasi pengeluaran yang dilakukan kasir kas kecil dibuat
jurnal
2. Dalam metode dana tetap,pengisian kembali sebesar pengeluaran yang telah dilakukan,
sedangkan dalam metode fluktuasi pengisian kembali tidak harus sebesar pengeluaran yang
telah dilakukan.
3. Dalam metode dana tetap, saldo kas kecil tetap (seperti semula) sedangkan dalam metode
fluktuasi saldo kas kecil berubah-ubah (tidak tetap)
PT “FAJAR GHAFIRA” pada tanggal 3 Maret 2003 membentuk kas kecil Rp.225.000.
jurnal untuk mencatat pembentukan kas kecil sebagai berikut :

TANGGAL NAMA DEBET KREDIT


PERKIRAAN (RP) (RP)
Maret 31 Kas kecil 225.000
Kas 225.000

Selama seminggu pertama dalam bulan Maret 2003 kasir kas kecil telah mengeluarkan uang
dengan perincian sebagai berikut :
4 Maret 2003 membeli perlengkapan Rp.20.000
5 Maret 2003 pembayaran rekening listrik Rp.50.000
6 Maret 2003 pembayaran rekening telepon Rp.40.000
7 Maret 2003 Bebanm bahan baku Rp.40.000
8 maret 2003 beban tenaga kerja Rp.60.000
Jumlah Rp.210.000
Setiap terjadi pengeluaran kas harus dibuatkan jurnalnya. Sebagai berikut :
TANGGAL NAMA DEBET KREDIT
PERKIRAAN
Maret 04 Perlengkapan 20.000
Kas kecil 20.000
Maret 05 Beban listrik 50.000
Kas kecil 50.000
Maret 06 Beban telefon 40.000
Kas kecil 40.000
Maret 07 Beban bahan baku 40.000
Kas kecil 40.000
Maret 08 Beban tenaga kerja 60.000
60.000

Untuk mencatat pengisian kembali kas kecil, misalnya pada tanggal 9 maret 2003 kas kecil di
isi kembali sebesar Rp.150.000 maka jurnalnya :
TANGGAL NAMA DEBET KREDIT
PERKIRAAN (Rp) (Rp)
Maret 09 Kas kecil 150.000
kas 150.000

Setelah pengisian kembali, saldo kas kecil sebesar Rp.160.000 (tidak seperti semula) yaitu
Rp.170.000 jadi berfluktuasi bisa lebih besar bisa lebih kecil.
Catatan dibuku kas kecil..
TANGGAL KETERANGAN DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
Maret 03 Pembentukan kas kecil 225.000 225.000
Maret 04 perlengkapan 20.000 205.000
Maret 05 Beban listrik 50.000 155.000
Maret 06 Beban telefon 40.000 115.000
Maret 07 Beban bahan baku 40.000 75.000
Maret 08 Beban tenaga kerja 60.000 15.000
Maret 09 Pengisian kembali 150.000 160.000

Вам также может понравиться