Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam asuhan keperawatan ini adalah klien dengan
Apendiksitis di RSUD Argamakmur Bengkulu Utara yang berjumlah 1 orang dengan
perawatan minimal 3 hari.
E. Prosedur Penelitian
Penelitian diawali dengan penyusunan usulan proposal tentang penyakit
Apendiksitis dengan menggunakan metode studi kasus berupa laporan teori asuhan
keperawatan yang berjudul Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Apendiksitis
di RSUD Argamakmur Bengkulu Utara, setalah disetujui oleh penguji proposal maka
tahap yang dilakukan adalah penyusunan proposal, pengurusan surat izin penelitian,
analisa kasus, persetujuan responden, pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi, evaluasi, persiapan pasien pulang, serta surat perizinan
telah selesai penelitian.
G. Keabsahan Data
Keabsahan data dilakukan oleh peneliti dengan cara peneliti mengumpulkan
data secara langsung pada pasien dengan menggunakan format pengkajian yang baku
dari kampus, yang dilakukan 6 jam sesuai jadwal dinas perawat diruang RSUD
Argamakmur Bengkulu Utara selama 4 hari berturut turut. Pengumpulan data
dilakukan pada catatan medis / status pasien, anamnesa dengan klien langsung,
anamnesa dengan kelurga klien, dokter, dan perawat ruangan agar mendapatkan data
yang valid, disamping itu untuk menjaga validitas dan keabsahan data peneliti
melakukan obsevasi dan pengukuran ulang terhadap data data klien yang meragukan
yang ditemukan melaui data sekunder meliputi tanda-tanda vital.
H. Analisis Data
Analisi data dilakukan sejak peneliti beradadi lapangan, sewaktu pengumpulan
data sampai dengan semua data terkumpul, analisa data dilakukan dengan cara
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan data penunjang, selanjutnya
membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk
pembahasan, tekhnik analisa yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban
jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam
yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.
Tekhnik analisis digunakan dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan
fisik dan data penunjang oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data
selanjutnya dimana data di interpretasikan oleh peneliti dibandingkan teori yang ada
sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.