0 оценок0% нашли этот документ полезным (0 голосов)
43 просмотров3 страницы
Dokumen ini memberikan pedoman penulisan resep obat di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung. Terdapat penjelasan tentang pengertian resep obat, tujuan dibuatnya prosedur penulisan resep, dan kebijakan terkait pelayanan farmasi. Selanjutnya dijelaskan langkah-langkah penulisan resep yang meliputi pengisian identitas pasien, nama dokter, tanggal, dan contoh penulisan resep untuk berbagai jenis obat.
Dokumen ini memberikan pedoman penulisan resep obat di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung. Terdapat penjelasan tentang pengertian resep obat, tujuan dibuatnya prosedur penulisan resep, dan kebijakan terkait pelayanan farmasi. Selanjutnya dijelaskan langkah-langkah penulisan resep yang meliputi pengisian identitas pasien, nama dokter, tanggal, dan contoh penulisan resep untuk berbagai jenis obat.
Dokumen ini memberikan pedoman penulisan resep obat di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung. Terdapat penjelasan tentang pengertian resep obat, tujuan dibuatnya prosedur penulisan resep, dan kebijakan terkait pelayanan farmasi. Selanjutnya dijelaskan langkah-langkah penulisan resep yang meliputi pengisian identitas pasien, nama dokter, tanggal, dan contoh penulisan resep untuk berbagai jenis obat.
PENGERTIAN Resep adalah permintaan tertulis kepada Apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan yang diberi izin berdasarkan peraturan perundang-undangan. TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk mengurangi variasi dari elemen- elemen suatu permintaan obat atau resep, sehingga dapat diterima farmasi secara lengkap untuk meningkatkan keselamatan pasien KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Tulungagung No.117/ I / 2017 / Karumkit Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung PROSEDUR 1. Lingkari kata tidak/ya untuk alergi yang tertulis di sudut kiri atas resep, bila ya sebutkan alergi terhadap apa. 2. Isi dan lengkapi tanggal penulisan resep di sudut kanan atas resep. 3. Isi dan lengkapi nama klinik / ruangan asal resep 4. Isi dan lengkapi nama dan SIP dokter yang menulis resep. (untuk obat narkotika dan psikotropika / khusus tanda tangani dengan tanda tangan jangan dengan paraf, tanda tangan dan paraf sesuai dengan spesimen tanda tangan RS Bhayangkara Tulungagung) 5. Tuliskan nama obat yang diminta sesuai dengan kaidah penulisan resep yang lege artis: Contoh penulisan resep untuk obat per oral tablet: R/ Paracetamol 500 mg tab No.X S3 dd I tab ac ( prn mual )
Contoh penulisan resep untuk obat per oral sirup:
R/ Antasida DOEN syr fl. No. I S3 dd IC ac (prn mual)
Contoh penulisan resep untuk obat suppositoria:
R/ Paracetamol supp No. I S1 dd I supp
Contoh penulisan resep untuk obat puyer:
R/ Paracetamol 500mg CTM 4 mg Dextromethorpan 15 mg Mf pulv dtd No. X S 3 dd I pulv (prn demam, batuk, pilek)
Contoh penulisan resep untuk obat kapsul:
R/ Paracetamol 500mg CTM 4 mg Dextromethorpan 15 mg Mf pulv dtd No. X da in caps S 3 dd I caps (prn demam, batuk, pilek)
Contoh penulisan resep untuk obat injeksi:
R/ Ranitidine 50 mg inj No. I S 2 dd I Amp (IV / IM)
Contoh penulisan resep untuk obat untuk nebulisasi:
R/ Pulmicort Nebul No.I S 2 dd I (Nebul)
Contoh penulisan resep untuk cairan infus dan cairan lainnya:
R/ NaCl 0.9% 500 cc No. III S 3 dd I kolf (IV)
Contoh penulisan resep untuk obat dalam syringe pump:
R/ Tensilo No. I S 1 dd I (dalam syringe pump)
6. Isi dan lengkapi identitas pasien pada bagian bawah dari
resep dengan menempelkan label identitas pasien 7. Petugas farmasi m e l a k u k a n t e l a a h r e s e p dan mengisi nama dan menandatangani isian “pengambilan – peracikan – pemeriksaan – penyerahan” yang ada di bagian belakang dari resep. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi 2. Komite Medik