Вы находитесь на странице: 1из 1

Cara-cara mengukur teori kreativitas

Banyak usaha dari para psikologi untuk mengukur kreatitas seseorang. Meskipun
menggunakan definisi kreatifitas dengan dengan definisi mereka sendiri, tetapi ada
baiknya kita memperhatikan beberapa pendapat berikut ini:

Menurut Supriadi(1994:23), ada lima pendekatan yang digunakan untuk menilai


kreatifitas seseorang. Kelima pendekatan itu adalah :
1. Analisis obyektif terhadap produk kreatif
Pendekatan ini dimaksudkan untuk menilai secara langsung kreativitas suatu produk
berupa benda atau karya-karya kreatif lain yang dapat di observasi wujud fisiknya.
Pendekatan ini pertama kali dikemukakan oleh Ghiselin(1963). Etode ini
dikembangkan oleh Simonton (1980) yaitu digunakan dalam studinyan terhadaap
kreativitas dalam karya music klasik, berdasarkan orisinilnya.
2. Pertimbangan subyektif
Pendekatan ini mengandalkan berbagai kamus biografi untuk memilih orang-orang
kreatif. Pertimbangan subyektif ini digunakan dengan cara meminta sekelompok
pakar untuk menilai kreativitas orang-orang tertentu sesuiai dengan bidangnya.
3. Inventori kepribadian
Pendekatan ini ditunjukan untuk menggunakan kecenderungan-kecendrungan
kepribadian kreatif seseorang atau berkaitan kepribadian kreatif seseorang atau
berkaitan kepribadian yang brhubungan dengan kreativitas. Kepribadian kreativitas
meliputi sikap, motivasi, minat, gaya pikir dan kebiasaan-kebiasaan dalam
berperilaku.
4. Inventori biografis
Invertori biografis digunakan untuk mengungkap berbagai aspek kehidupan orang-
orang kreatif, meliputi identitas pribadi, lingkungan dan pengalaman-pengalalam
hidupnya. Dengan memperhatikan biografis seseorang, maka dapat dilihat tingkat
kreatofotas orang tersebut.
5. Tes kreativitas
Tes kreativitas digunakan untuk mengindetifikasi orang-orang kreatif yang di
tunjukkan oleh kemampuan dalam berpikir kreatif. Hasil tes ini berbentuk skor yang
kemudian di konversikan ke dalam skala tertentu yang menghasilkan creativity
quotient(CQ) yang mirip dengan intelengence Qoutient (IQ). Beberapa bentuk tes
krativitas antara lain: tes of Divergent thinking, creativity test for children, creative
assement package, tes krativitas verbal dari Munandar.

Tes kreativitas berbeda dengan tes intengensi menguji kemampuan berfikir konvergen
karena itu jawaban yang disediakan benar dan salah. Kualitas respon sesorang diukur
dari sejauh manakah memiliki keunikan dan berbeda dari kebanyakan orang. Makin
unik dan orisinal, makin tinggi skornya. Selain itu yang menjadi mriteria penskoran
adalah keluwesan, kelancaran, dan perincian jawaban.

Вам также может понравиться