Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nama : kasmawati
Nim : 209201514
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah.SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya serta memberikan perlindungan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyusun makalah dengan judul “KANKER PAYUDARA”.Dimana makalah ini sebagai
salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah PROMOSI KESEHATAN.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selama penyusunan makalah ini penulis
banyak menemui kesulitan dikarenakan keterbatasan referensi dan keterbatasan penulis
sendiri. Dengan adanya kendala dan keterbatasan yang dimiliki penulis maka penulis
berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun makalah dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya :
Sebagai manusia penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak demi perbaikan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya, Amin.
Penulis
Kasmawati
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan dan ManfaatPenulisan
D. Metode Penulisan
BAB IIPEMBAHASAN
A. Pengertian Kanker
B. Pengertian Kanker Payudara
C. Faktor Risiko Kanker Payudara
D. Tanda-Tanda Kanker Payudara
E. Pencegahan Kanker Payudara
F. Pemeriksaan Klinis Payudara oleh Dokter
G. Cara Pengobatan Kanker Payudara
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi.Penting artinya
memeriksa kondisi payudara secara berkala.Benjolan, penebalan, dan perubahan warna kulit
menjadi kemerahan patut diwaspadai sebagai indikasi kanker.Rasa gatal, kulit mengelupas,
atau ruam di payudara selama berminggu-minggu juga perlu diwaspadai. Perubahan lain pada
kulit payudara, seperti bengkak, kulit tertarik ke dalam, atau mengerut, juga harus dicurigai
sebagai gejala.
Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa
menyerang meski hal ini jarang terjadi.Setiap benjolan di payudara sebaiknya perlu
diwaspadai, terutama jika keluar cairan dari bagian puting.
Saat ini kanker masih menjadi penyakit yang menjadi keprihatinan di dunia karena
menduduki peringkat lima besar penyakit penyebab kematian. Kanker diakibatkan oleh
berbagai macam faktor, antara lain faktor genetik, lingkungan, makanan, obat-obatan,
hormon dan beberapa pemicu lainnya. Bagi wanita, kanker yang paling menakutkan adalah
kanker payudara karena menyerang anggota tubuh yang termasuk vital dan menjadi salah
satu daya tarik seksual yang berperan penting di dalam kehidupan wanita itu sendiri.
Kanker payudara harus dapat dideteksi secara dini sebelum masuk ke fase akhir yang
sulit untuk diobati selain melalui pengangkatan payudara.Terkait dengan mitos dan fakta,
banyak orang mengira kanker payudara hanya terjadi pada kaum hawa saja.Namun ternyata
berdasarkan penelitian, 1 dari 1000 pria mengidap kanker payudara. Akan tetapi memang dari
hampir 50 % penderita kanker payudara pada pria tidak mau memeriksakan diri atau malu
jika diketahui terkena kanker payudara sehingga pada umumnya ditemukan pada kondisi
yang sudah mengalami metastase atau penyebaran ke jaringan tubuh lainnya.
B. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kanker?
2. Apa yang dimaksud dengan kanker payudara?
3. Apa saja faktor risiko kanker payudara?
4. Apa saja tanda-tanda kanker payudar?
5. Bagaimana mencegah kanker payudara?
6. Bagaimana Pemeriksaan Klinis Payudara oleh Dokter?
7. Bagaimana Cara Pengobatan Kanker Payudara?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kanker
Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan
tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan
terus membelah diri, selanjutnya menyusup ke jaringan di sekitarnya (invasive) dan terus
menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang
belakang. Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel
yang telah mati dan rusak. Sebaliknya, sel kanker akan membelah terus meskipun tubuh tidak
memerlukannya, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru. Penumpukan sel tersebut
mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya
(Mangan, 2009).
Kanker adalah suatu jenis penyakit berupa pertumbuhan jaringan yang tidak
terkendali kerena hilangnya mekanisme kontrol sel sehingga pertumbuhan menjadi tidak
normal.Penyakit ini dapat menyerang semua bagian organ tubuh.Baik pada orang dewasa
maupun anak-anak.Akan tetapi, lebih sering menyerang orang yang berusia 40 tahun (Uripi,
2002).
Kanker payudara adalah jenis lain dari kanker yang terjadi pada jaringan sel payudara.
Ketika sel abnormal membagi dan tidak terkontrol, mereka dapat menjadi besar dengan
membentuk jaringan ekstra, atau tumor, yang dapat menjadi jinak atau ganas. Sel tumor jinak
tidak menyebar ke jaringan tubuh yang lain, biasanya dapat diangkat dan tidak akan timbul
kembali.
Sel tumor ganas (kanker) dapat menyebar ke jaringan tubuh yang terdekat dan
melepaskan diri dari bentuk tumor primer menjadi bentuk tumor sekunder dimanapun di
bagian tubuh.
Kanker payudara (karsinoma payudara) adalah tumor ganas yang tumbuh di jaringan
payudara.Jenis kanker ini sering terjadi pada wanita dan tidak menutup kemungkinan jika
terjadi pada kaum pria, hanya saja kasusnya sangat jarang.
Frekuensi kasus penyakit ini relatif tinggi di negara maju dan merupakan yang
terbanyak diderita dari jenis kanker lainnya. Sedangkan di Indonesia, kanker payudara
menempati peringkat kedua setelah kanker serviks.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa estrogen merupakan salah satu faktor yang
bertanggung jawab terhadap risiko terjadinya kanker payudara.Apa yang dapat dilakukan
masing-masing wanita untuk mencegah timbulnya kanker payudara?
1) Lakukan deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan
klinis (mammografi dan biopsi).
Terdapat beberapa cara deteksi dini kanker payudara dengan tingkat akurasi yang
berbeda. Akurasi deteksi dini kanker payudara akan jauh bertambah bila ketiga tes ini
dikombinasi.
Cara deteksi dini kanker payudara adalah :
1. Pemeriksaan Payudara Sendiri (Teknik Sadari)
2. Pemeriksaan Klinis Payudara oleh Dokter
3. Pemeriksaan Radiologi (Mammografi dan/atau USG)
4. Biopsi tanpa pembedahan (Fine Needle Aspiration Biopsy atau Core Biopsy).
Pemeriksaan Klinis Payudara oleh Dokter dapat mendeteksi sampai 85% kasus kanker
payudara.Pemeriksaan Mammografi dapat mendeteksi sampai 90% kasus kanker
payudara.Biopsi dapat mendeteksi sampai 91% kanker payudara.Tetapi bila ketiga
pemeriksaan dini dilakukan semuanya, maka kanker payudara dapat dideteksi secara dini
hingga 99,5%.
2) Pemeriksaan Payudara Sendiri (Teknik SADARI)
Pemeriksaan SADARI sebaiknya dilakukan mulai usia remaja. Dilakukan sebulan sekali,
pada hari ke-7 sampai hari ke-10 dihitung dari hari pertama haid.Bila wanita telah
menopause, SADARI dilakukan pada tanggal yang sama setiap bulan, misalnya tanggal 10.
SADARI terdiri atas beberapa langkah:
1. Berdiri di depan cermin dengan berbagai posisi: mulai dari berdiri dengan lengan di kedua
sisi tubuh, lalu angkat lengan ke atas kepala. Lanjutkan dengan menekan kedua tangan di
pinggang, lalu gerakkan kedua lengan dan situ ke depan sambil mengangkat bahu. Perhatikan
tanda berikut :
a. Perubahan ukuran atau bentuk payudara
b. Adanya cekungan di kulit
c. Perubahan bentuk putting
d. Adanya nyeri yang terus menerus
2. Berbaring dan letakkan sebuah bantal kecil di bawah bahu kanan. Letakkan tangan kanan di
bawah kepala. Gunakan ketiga jari tangan kiri untuk memeriksa seluruh payudara kanan
termasuk daerah puting. Periksa mulai dari daerah ketiak, lalu daerah luar payudara dan
melingkar hingga ke daerah puting. Perhatikan tanda berikut:
a. Adanya benjolan di payudara atau di ketiak
b. Daerah yang terasa menebal di payudara
3. Tekan puting dengan lembut untuk melihat adanya cairan atau darah yang keluar.
4. Ulang langkah 2 dan 3 untuk payudara kiri.
3. Keladitikus
Khasiat Keladitikus Mujarab Basmi Kanker
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat
genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi
menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein cuma 12,89%. ‘Adanya daya
hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker
ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs).
Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun
Typhonium flagelliforme
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk
menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet.
RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel.
Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan
sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir
pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong
rantai DNA sel kanker.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit degenerative yang endemicpada wanita hampir
diseluruh dunia yang disebabkan oleh berbagai macam factor,diantaranya faktor lifestyle dan
gizi. Setiap orang di dunia ini memiliki resiko untuk terkena kanker payudara, walaupun
wanita lebih berresiko daripada laki-laki. Olehkarena itu, sangat diperlukan pencegahan dini
dimulai dari diri sendiri denganSADARI, memperbaiki pola makan/gizi dan gaya
hidup/lifestyle. Karena menurutpenelitian World Cancer Research Fund (WCRF),
memperbaiki gizi dan lifestyledapat mencegah kanker payudara hingga 42%.
B. Saran
Kita harus selau waspada dan secara rutin memeriksa payudara agar apabila terdapat
kelainan, bisa langsung diobati sebelum mengalami tahap yang paling tinggi dan sebelum
kanker payudara itu bermetastasis lebih jauh.
DAFTAR PUSTAKA
http://muhaffif.blogspot.co.id/2013/05makalah-kanker-payudara.html
http://aya-febriana.blogspot.co.id/2014/06/makalah-kanker-payudara.html
http://azizahnurmaylis96.blogspot.co.id/2014/03/makalah-kanker-payudara-ca-mammae-
tugas.html