Вы находитесь на странице: 1из 58

BAB I

PEMBAHASAN

A. Asal-usul Babilonia Lama

Di kawasan Asia kecil terdapat dua sungai yang bermuara ke Teluk Parsi secara
beriringan dan membelah hamparan terbuka. Kedua sungai tersebut ialah sungai Eufrat
yang memiliki panjang dua ribu delapan ratus kilometer dan sungai Tigris yang memiliki
panjang dua ribu kilometer. dataran yang dilalui kedua sungai tersebut bernama
Mesopotamia yang berarti negeri yang terletak diantara dua sungai1. Letak Mesopotamia
yang berjarak dekat dengan kedua sungai tersebut membawa keuntungan yang amat besar
bagi kehidupan masyarakat yang hidup di Mesopotamia. Kontur tanah disekitar sungai
yang merupakan hasil endapan sungai sejak jutaan tahun yang lalu menjadikan tanah di
area tersebut subur, selain itu daerah yang mengelilingi Mesopotamia adalah Gurun
Elbrus dan Gurun Hammad yang menyebabkan wilayah Mesopotamia merupakan daerah
paling subur di daerah tersebut. kesuburan tanah tersebut mendatangkan manusia untuk
bertempat tinggal di Mesopotamia dengan bermata pencaharian bercocok tanam. Kondisi
alam yang sangat mendukung di Mesopotami menyebabkan area tersebut banyak
diperebutkan oleh bermacam suku bangsa yang ada disekitarnya, bahkan menurut para
ahli kondisi tersebut merupakan awal mula munculnya peradaban Mesopotamia dan
tempat asalnya peradaban manusia di dunia. Selain itu diyakini pula sebagai peradaban
tertua didunia2.

Gambar Letak Geografis Mesopotamia


Sumber: (wikipedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ed/n-mesopotamia_and_syria)

Secara geografis, kawasan Mesopotamia Kuno merupakan kawasan yang sangat

1
Sejarah Persia, hal 1
2
Rizem Aizid, Peradaban-peradaban Besar Dunia,, Laksana 2014, hal 23
1
terbuka, sehingga Mesopotamia tidak memiliki perlindungan/benteng alam yang baik.
Kondisi ini menyebabkan banyaknya bangsa asing yang silih berganti menguasai
Mesopotamia. Untuk menjaga pertahanan keamanan daerah Mesopotamia, dibangun
benteng atau tembok yang dikelilingi parit disepanjang luar daerah Mesopotamia Kuno.

Berdasarkan pada temuan Arkeologis dan studi Sejarah, Mesopotamia bermula sejak
abad 3500 BC-2000 BC, dan kelompok manusia yang diyakini pertama kali membentuk
dan menguasai wilayah Mesopotami adalah bangsa Sumeria. Selain sebagai kelompok
pertama yang menguasai Mesopotamia, bangsa Sumeria merupakan kelompok pertama
yang berhasil membangun peradaban di Mesopotamia, dalam perkembangan
peradabannya, bangsa Sumeria tercatat telah mampu membangun beberapa kota yang
dapat dikatakan cukup berpengaruh, yaitu kota Kish, Ereck, Ur dan yang lainnya 3.Namun
menurut beberapa ahli mengatakan, bahwa kelompok manusia yang pertama mendiami
Mesopotamia bukanlah Sumeria, melainkan suku Ubaid yang mendiami daerah tersebut
pada tahun 5000 SM dengan ditandai munculnya kota Kish, Eridu dan Ur. dan kedatangan
bangsa Sumeria ke Mesopotamia pada tahun 3000 SM, yang mana dikatakan bangsa
Sumeria membaur dengan suku Ubaid yang lebih dulu menempati Mesopotamia, yang
kemudian kedua kelompok manusia tersebut membangun rumah-rumah yang dibuat dari
lumpur dan tanah liat. Setelah Sumeria berhasil menaklukan berbagai suku kecil yang
hidup nomaden dengan praktik pertanian berpindah, kawasan Mesopotamia lantas
dikuasai oleh bangsa Sumeria, bangsa Sumeria sendiri telah banyak berjasa dalam
membangun wilayah Mesopotamia dengan aktifitas mereka yang berhasil mengubah area
rawa-rawa menjadi sebuah wilayah baru yang layak untuk dihuni.

Kondisi alam yang mendukung, kesuburan tanah di daerah Mesopotamia, telah


mendorong bangsa Sumeria untuk melakukan kegiatan ekonominya dengan bertani, selain
itu ketersediaan pekerja yang ahli menjadikan pertanian menjadi sektor utama devisa
negara. Meskipun industri bukan tumpuan utama bangsa Sumeria, bukan berarti bangsa
ini tidak berkembang dengan baik. Dengan kendaraan beroda yang berhasil mereka
ciptakan, mereka dapat dengan mudah mengimpor bahan-bahan mentah yang
didatangkan dari negara tetangga sebelah utara, terutama bahan manufaktur untuk diubah
menjadi bahan siap pakai dan kemudian di ekspor ke daerah-daerah lain yang lebih luas.
selain itu, bangsa Sumeria tercatat dalam sejarah merupakan masyarakat bisnis yang
pragmatis, kredit dan pinjaman diatur secara hati-hati, segala perjanjian ditulis dan di
tanda tangani oleh saksi, bahkan alat tukar perdagangan yang sudah digunakan ialah
logam mulia seperti emas dan perak4.

Secara umum masyarakat Mesopotamia menganut sistem kepercayaan terhadap


banyak dewa atau politeisme yang kuat, yang berpusat pada pemujaan-pemujaan terhadap
kekuatan-kekuatan alam yang kerap divisualkan dalam bentuk non manusia. Mengingat
sifat agraris yang dijalani masyarakat Mesopotamia, pendewaan kekuatan alam kerap
berpusat pada kesuburan pertanian, dan mencakup konsep tentang dewa kematian, yaitu

3
Rizem Aizid, Peradaban-peradaban Besar Dunia,, Laksana 2014,
4
Rizem Aizid, Peradaban-peradaban Besar Dunia,, Laksana 2014,, hal 32
2
dewa kesuburan yang bergerak melalui tahap-tahap kematian dan regenerasi, sebagaimana
siklus yang dialami oleh tanaman yang di rawat Sumeria dan Akad kuno. Pada tahap kuno
kehidupan religius ini, seorang dewa pribadi di lambangkan punya karakteristik yang
spesifik dengan tanaman atau hal-hal tentang pertanian yang paling relevan. Kemudian
pada era milenium ke-3 SM, kehidupan religius Mesopotamia berkembang ke tahap ke-2,
dimana dewa dewi di atur dalam phanteon, yang mana setiap dewa memiliki wilayah,
pengaruh, posisi dan tempatnya masing-masing. Visualisasi dewa dewi ini sangat di
pengaruhi oleh antropomorfisme dan antropopatisme. Adapun dewa dewi yang disembah
oleh Sumeria adalah, Dewa Anu, Dewa Enlil, Dewa Ea. Ketiga dewa ini mendapat
pemujaan tertinggi dari bangsa Sumeria, dari sekian banyak dewa yang disembah oleh
bangsa Sumeria, Dewa Marduk adalah dewa yang di anggap paling penting dalam
kehidupan masyarakat Sumeria. Dewa Sumeria adalah lambang usaha bangsa Sumeria
dalam menciptakan daerah pertanian. Namun selain itu, bangsa Sumeria memiliki dewa
yang sangat di muliakan, yaitu Dewa Inanna.

Bangsa Sumeria juga mendirikan tempat pemujaan yang dikenal dengan nama Zigurat.
Di bidang peradaban tulis bangsa ini telah berhasil menciptakan tulisan yang dikenal
dengan huruf paku. Huruf atau aksara paku sendiri berbentuk seperti paku, ditulis di atas
tanah liat. Aksara ini digunakan sebagai wahana tulis bahasa Sumeria. Selain itu, bangsa
ini telah berhasil pula menemukan sistem penanggalan atau kalender, yang dimaksudkan
untuk mengenal perputaran waktu dan musim. Hal ini berguna bagi bangsa Sumeria untuk
menentukan saat yang tepat dalam melasanakan aktivitas kehidupannya, baik untuk
bercocok tanam, perdagangan, dan lain sebagainya. SM selain itu, bangsa Sumeria
termasuk bangsa yang maju, bangsa ini telah memiliki keunggulan bidang ilmu dan
teknologi, keunggulan-keunggulan tersebut tampak dalam bidang-bidang berikut :

a. Bidang arsitektur. Orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota
yang terencana.

The Tower of Babel

Sumber: https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/18/05/25/p9944s313-masjid-
agung-samarra-ciri-khas-arsitektur-babilonia

3
b. Kemampuan mengelola logam. Bangsa Sumeria telah berhasil mengelola logam
menjadi cermin, tongkat-tongkat, kapak dan perlengkapan senjata lainnya.

c. Mampu membuat perhiasan dari emas.

Gelang Emas Kuno, Periode Kekaisaran Akhemeniyah Persia, sekitar 500 SM , Iran
Sumber : Wikipedia.com

Dalam bidang politik sendiri, bangsa ini menganut sistem pemerintahan dan bentuk
negara Kondefenderasi Terbuka. Dimana seorang raja memiliki otoritas penuh, dan
persatuan dalam bidang militer, hanya pada saat mendapatkan serangan dari luar saja.

Kekuasaan bangsa Sumeria di Mesopotamia akhirnya harus tergusur oleh invasi oleh
rumpun bangsa Semit yang bernama Bangsa Akkadia. Bangsa Akkadia melakukan invasi
ke Mesopotamia dengan dipimpin oleh seorang raja bernama Sargon pada sekitar tahun
2350 SM.

Kedatanagan bangsa-bangsa lain setelah bangsa Sumeria, menjadikan Mesopotamia


menjadi wilayah yang lebih kompleks dan kaya6. Sargon telah berhasil menaklukan
wilayah Mesopotamia dengan cara politis, dan bukan secara kultural, yang mana hal
tersebut telah menimbulkan terjadinya berbagaimacam akulturasi budaya. oleh karenanya
peradaban yang pernah mendiami Mesopotamia memiliki era kekuasaan yang dikenal
dengan Sumer-Akad7.

Secara politik, pemegang kekuasaan adalah Bangsa Akkadia, namun peran Bangsa
Sumeria tak kalah pentingnya dalam sejarah peradaban dunia, yaitu mempertahankan
peradaban Mesopotamia, yang hingga sekarang peninggalannya masih bisa kita temukan.
Salah satu bukti dari peran Bangsa Sumeria yang mempertahankan peradaban
Mesopotamia adalah ketika terjadi invasi dari Bangsa Gutti. Saat itu Bangsa Akkadia
sudah kepayahan dalam menghadapi Bangsa Gutti, dengan melihat situasi tersebut Bangsa
Sumeria dengan sigap datang untuk membantu Bangsa Akkadia, untuk memberikan
kekuatan gabungan kepada Bangsa Akkadia. Sehingga kedua bangsa tersebut berhasil
mempertahankan kekuasaan di Mesopotamia.

Pada masa kekuasaan Bangsa Akkadia, di wilayah Mesopotamia berkembang sebuah


4
kebudayaan baru yang berasal dari gabungan kebudayaan kedua bangsa tersebut. namun
pada kasus ini bahasa Semit dipilih sebagai budaya baru mereka. selain itu bangsa
Akkadia menerapkan kepercayaan politeisme yang dianut oleh Bangsa Sumeria. Pada
kekuasaan Bangsa Akkadia juga telah berkembang berbagai macam dongeng
kepahlawanan versi Akkadia, seperti kisah Adopa, Etana, dan Gilgamesh5. Sementara itu,
kekaisaran Akkadia adalah kekaisaran yang berpusat di kota Akkad dan daerah sekitarnya
di Mesopotamia Kuno. Kekaisaran Akkadia mencapai puncak kejayaannya antara abad ke
24-22 SM dibawah kekuasaan lima raja pertamanya yaitu, Sargon l, Rimush, Manishtusu,
Naram-sin dan Shar.

Raja Akkadia, Naram-sin adalah seorang tokoh dalam kitab umat Islam Al-Qur'an
yaitu, Raja Namrud seorang musuh Nabi Ibrahi Alaihissalam. Komplek raja Namrud ini
kemudian dinamakan Nimrud. Selain itu raja Namrud menyandang gelar kebangsawanan
" Raja empat penjuru dunia " (dewa Ninurta). Mengikuti jejak kakenya Sargon l. Namrud
juga menjadikan puterinya Enmenna sebagai pendeta tertinggi dewa bulan, yaitu dewa Sin
di Ur, salah satu kota kuno di Mesopotamia yang sekte utamanya menyembah bulan6.

Menyusul penaklukan-penaklukan yang dilakukan oleh Raja Sargon pada tahun 2334-
2279 SM, bahasa Akkad secara singkat turut disebarkan ke negara-negara taklukan bangsa
Akkadia, salah satunya kepada Elam. beberapa pihak mengatakan bahwa Akkadia
merupakan kekaisaran pertama dalam sejarah9. Namun sejak tahun 2130-2120, Sumeria
dan Akkadia berada dibawah kekuasaan orang Bar-bar dari pegunungan utara. Selama
periode ini orang-orang Amori dari bangsa Syria yang berbahasa semit datang ke Akkadia
dari arah barat daya, dan kemudian mendirikan dinasti baru di kota Babilon.

Sekitar tahun 2000an SM. Sekelompok orang dari kota Ur, dibawah pimpinan
Abraham atau Ibrahim pergi meninggalkan kota di Mesopotamia, ke tempat yang
dijanjikan Tuhan, yakni Kanaan. Para peneliti menduga bahwa Ibrahim merupakan salah
seorang pemimpin kafilah pengembara yang membawa rakyatnya dari Mesopotamia
menuju laut Mediterania, pada akhirnya pada milenium ke-3 SM. Para pengembara ini -
sebagian mereka disebut Abiru, Habiru, Apiru. Dalam sumber-sumber Mesopotamia dan
Mesir-berbicara dalam bahsa semit barat, yang mana bahasa Ibrani adalah salah satunya.
Kisah dalam Al-kitab tentang Abraham atau Ibrahim dan anak keturunannya
mengindikasikan adanya tiga gelombang kedatangan Abraham dari Mesopotamia,
kemudian setelah kematian istrinya Sara, ia membeli tanah dan menetap di Hebron.
Sekitar tahun 1850 SM. Gelombang ke-2 berkaitan dengan cucu Abraham, Yakub
menetap di Sikhem, yang sekarang menjadi kota Arab, Nablus di tepi barat. Dan
gelombang ke-3 berkaitan dengan kedatangan suku-suku yang mengaku keturunan
Abraham, tiba di Kanaan dari Mesir sekitar 1200 SM. Mereka berkata bahwa mereka telah
dijadikan budak oleh Mesir, tetapi dimerdekakan oleh Tuhan yang bernama Yahweh, yang
juga merupakan Tuhan pemimpin mereka Musa. Setelah mendesak masuk ke Kanaan,
mereka beraliansi dengan orang Ibrani yang ada disana yang kemudian disebut orang

5
Ashadi, Peradaban dan Arsitektur Dunia Kuno, Arsitektur UMJ Press 2016, hal 10
6
Ashadi, Peradaban dan Arsitektur Dunia Kuno, Arsitektur UMJ Press 2016, hal 10
5
Israel, sebuah nama yang dinisbatkan kepada Yakub.

Jauh sebelum Abraham, sekitar tahun 3000 SM, banyak suku-suku Arab yang
berhijrah menuju utara. Suku Funisia adalah yang pertama, mereka berdiam di tepi laut
Mediterania di Asia Barat. Daerah pantai ini sebenarnya terlalu sempit, karena sebelah
baratnya dibatasi laut dan disebelah timurnya dibatasi oleh gunung-gunung ( saat ini
dikenal sebagai Lebanon). Oleh karenanya mereka pergi ke laut dan berlayar, yang
dengan cara itu mereka dapt berhubungan dengan banyak negara untuk berdagang. Di
sebelah selatan kawasan yang didiami bangsa Funisia itu, tinggal pula bangsa Arab
lainnya, bangsa Kanaan, yaitu sekitar tahun 2500 SM. Mereka mendiami tepian sungai
Yordan sebelah barat yang terbentang ke laut Mediteranian. Daerah yang di diami oleh
bangsa Kanaan ini, oleh Al-kitab dinamakan Tanah Kanaan.

Di sebelah Timur sungai Yordan, hidup orang-orang Aramaean yang datang dari
lembah sungai Eufrat Mesopotamia. Negeri mereka kemudian dikenal dengan Syria
(Suriah). Kedatangan orang-orang ini yang juga berbahasa semit di Syria, bisa jadi karena
mereka terdesak oleh bangsa Mitani yang berbahasa Indo-Eropa, yang mulai menghuni
lembah sungai Eufrat, dan waktunya kemungkinan menjelang tahun 1500 SM. Salah satu
kota yang dapat di dirikan oleh bangsa Aramaean adalah kota Damaskus, yang sejak itu
berhasil menguasai seluru perdagangan di Asia Barat. Di sebelah Timur Sungai Yordan
dan Selatan Laut Mati, terdapat tiga kerajaan yang juga menggunakan bahasa Semit, yaitu
Amon, Moab dan Edom.

Sekitar tahun 1000 SM, bangsa Aramaean dapat menciptakan suatu tulisan yang lebih
sempurna dibandingkan huruf paku yang ditemukan bangsa Sumeria. Karena bangsa Syria
menjadi bangsa yang maju perdagangannya di Asia Barat, maka bahasa Aramaean juga
berkembang dan dipergunakan oleh segenap bangsa di Asia Barat dan Mediteranian.
Mengalahkan bahasa-bahasa lokal lainnya.

Kedekatan hubungan antara tanah Kanaan, tempat lahirnya agama-agama Samawi,


Yahudi dan Kristen. Dengan Jazirah Arab tempat lahirnya agama Samawi Islam. Telah
cukup menjadikan bukti bahwa Abraham merupakan Bapak Bangsa-bangsa dan Bapak
para Nabi, yang pernah menyampaikan risalah Tuhan di Kanaan dan sekitarnya.
Sementara Isma’il putra pertama Abraham dan keturunannya berdakwah di Jazirah Arab.
Menurut kitab suci umat Islam, Abraham dan Ismail sendiri merupakan ayah dan anak,
yang saling bahu membahu membangu ka’bah, jauh sebelum Sulaeman membangut
rumah suci di Yerusalem. Isteri Abraham, Hagar, bersama aakya Ismail yang masih kecil
ditinggal oleh Abraham di Lembah Bakkah. Di tempat itu kemudian terbangun
pemukiman masyarakat Arab

Hampir bersamaan waktunya kedatangan orang-orang Israel ke Kanaan dari Mesir,


sekitar 1200 SM. Gelombang orang-orang Filistin dari pulau Krete di laut Mediteranian.
Datang di tepi pantai Asia Barat mencari tempat kediaman baru, yang tempat sebelumnya
telah dihancurkan oleh serangan dari utara, akhirnya mereka menempati tempat anatara
Yava dan Gaza. Maka bercampurlah mereka dengan orang-orang Kanaan yang terlebih

6
dulu ada disana, wilayah ini dikemudian hari dikenal dengan Palestina. Karena wilayah
Filistin berada diantara kedua bangsa besar, yaitu Mesir dn Babilonia, maka Filistin
banyak dipengaruhi oleh kedua bangsa ini. Hal ini menyebabkan Filistin diperebutkan
pengaruhnya, perebutan pengaruh Filistin ini ikut diramaikan pula oleh kerajaan Hittie di
Utara, yang kekuasaannya meliputi wilayah Asia Kecil (sekarang Turki)7. Tumbuhnya
kerajaan Hittie hampi sezaman dengan tumbuhya kesatuan politik di Filistin.

Setelah bangsa Akkadi runtuh dan punah, bangsa yang selanjutnya berkuasa di
Mesopotamia adalah bangsa Amori yang dipimpin oleh Sumuabum8, bangsa ini telah
membangun kota yang bernama Babilonia yang terletak dekat kota Kish9. Babilonia
sendiri adalah sebuah kerajaan yang dianggap memiliki unsur religi yang cukup kental di
dalamnya, hal tersebut ditinjau dari asal kata Babilonia yang berarti Gerbang Meuju
Tuhan. Secara umum banyak ahli yag menyimpulkan bahwa kerajaan Babilonia terletak di
sekitar 97 kilometer dari pusat Baghdad yang kini di kenal sebagai ibu kota negara Irak.
Posisi kerajaan Babilonia jua terletak tepat di tepian sungai Efrat, di wilayah Irak Selatan.
Kerajaan Babilonia memiliki pusat pemerintahan sekaligus ibukota negaara di kota
Babilon. Di samping itu, kota Babilon juga dikenal sebagai pusat peerdagangan dan
keagamaan pada kerajaan Babilonia. Dengan demikian ddapat di simpulkan bahwa
Babilon memiliki fungsi yang sangat vital bagi kerajaan Babilonia di Mesopotamia10.

Bangsa Babilonia telah tampil sebagai penguasa baru di Mesopotamia (1850 M). Raja
yang terkenal dari kerajaan Babilonia Lama ini adalah Hammurabi (1750 SM).

Gambar Peta Babilonia


Sumber: (image.slidesharecdn.com/kelompok7babilonialamadanbaru)
Di bawah kepemimpinan Hammurabi (1792-1750 SM), kerajaan Babilonia yang ibu
kotanya di Babilon, mengalami kemajuan yang sangat pesat. Wilayahnya mencakup
Assyria dan Mesopotamia Selatan. Selama pemerintahannya Hammurabi telah berhasil

7
Ashadi, Peradaban dan Arsitektur Dunia Kuno, Arsitektur UMJ Press 2016, hal 11-15
8
Rizem Aizid, Peradaban-peradaban Besar Dunia, Laksana 2014, hal 63
9
Rizem Aizid, Peradaban-peradaban Besar Dunia, Laksana 2014
10
H.Kenzou Alvarendra , Buku Babon Sejarah Dunia, Briliant books 2017, hal 21
7
memajukan pendidikan, seni, ilmu pengetahuan, perdagangan dan mengeluarkan hukum
tertulis (hukum Hammurabi). Selain itu, tercatat dalam sejarah, bahwa selama kekuasaan
Hammurabi, Babilonia menjadi kerajaan terbesar dan terkaya seantero Mesopotamia11

Hammurabi telah berhasil mengeluarkan hukum tertulis yang terdiri dari 280 pasal12.
Hukum Hammurabi diantaranya mengatur soal pencurian dan tukang tadahnya, korupsi,
pembunuhan, penculikan, penipuan, perpajakan, pencemaran nama baik, dan kehidupan
dalam berkeluarga. Salah satu contoh hukum yang dikeluarkan Hammurabi dalam
perkawinan dalam bangsa Babilonia ialah diamana pengantin laki-laki harus memakaikan
cadar kepada pengantin perempuannya, sebagai tanda bahwa perempuan itu sudah ada
yang memilikinya, sehimgga laki-laki lain tidak dapat mengganggunya, dan
memperebutkannya lagi. Selain itu si laki-laki harus bisa meyakinkan pengantin
perempuannya bahwa cadar tersebut demi kebaikan mereka sendiri. Bahkan hal tersebut
dianggap sebagai hal yang istimewa, sebab tidak semua pengantin perempuan dapat
memakai cadar, seperti seorang selir dan budak dilarang memakai cadar dalam hukum
Babilonia. Bahkan untuk ukuran masa kini, hukum Hammurabi merupakan hukum yang
sangat adil dan berpihak kepada rakyat kecil. Ada satu bait dari peraturan yang
Hammurabi ciptakan yang berbunyi “ Barang siapa yang kuat tidak boleh menindas
mereka yang lemah”. Selain itu, masyarakat Babilonia kebanyakan juga dilindungi hukum
Hammurabi dari kesewenang-wenangan yang bisa dilakukan para tabib yang
mencelakakan, atau ahli bangunan yang bekerja seenak hati. Sungguh masyarakat
Babilonia merupakan masyarakat yang makmur karena kekuasaan yang luas dan hukum
yang adil13.

Gambar Patung Hammurabi ( myinterestingfacts.com)

11
Ardyan M.Erlangga, Kebudayaan Dunia Sejarah , FAMILIA 2013, hal 22
12
Ashadi, Peradaban dan Arsitektur Dunia Kuno, Arsitektur UMJ Press 2016, hal 17
13
Ardyan M.Erlangga, Sejarah dan kKebudayaan Dunia, FAMILIA 2013, hal 23
8
Hammurabi juga memiliki gagasan-gagasan segar, Hammurabi telah menjadikan
Marduk sebagai raja semua dewa, mitos kunopun mulai diciptakan, seperti dalil Marduk
yang telah menciptakan langit dan bumi. Pada mulanya Marduk hanya sebagai dewa kota
Babilonia, namun bersamaan dengan pentingnya kedudukan kota Babilonia di
Mesopotamia, kedudukan Marduk pun semakin penting. Orang-orang Amoria percaya
bahwa Marduk adalah dewa yang bijaksana. Marduk akan melindungi orang baik dan
menghukum orang jahat dalam kepercayaan mereka. Keberhasilan lainnya yang dicapai
oleh Hammurabi ialah, ia telah berhasil membangun Babilonia menjadi kota terbesar
diantara Mesir dan India. Kekuasaan Babilonia dibawah kekuasaan Hammurabi terbentang
dari Teluk Persia sampai seberang wilayah Turki sekarang, dan dari pegunungan Zagrosdi
Timur sampai sungai Khabur di Syria. Peradaban Babilonia merupakan peradaban yang
melanjutkan peradaban sebelumnya yang hidup di Mesopotamia, seperti sistem
pemerintahan, tulisan, tata kota dan kepercayaannya.

Patung Het
Sumber: Wikipedia.com

Sepeninggal Hammurabi, Babilonia menjadi terpecah belah, akhirnya pada tahun1739


M, bangsa bar-bar dari Timur, bangsa Kasit. Berhasil menaklukan ibu kota Babilonia dan
berhasil menguasai Mesopotamia Selatan. Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 1595
SM, Raja terakhir dinasti Babilonia, Samsuditana ditaklukan oleh Raja Mursilis 1 (1620-
1590 SM), dari kerajaan Hitti. Namun Hitti tidak sepenuhnya memerintah di Mesopotamia,
sehingga bangsa Kasit masih memerintah di wilayah Mesopotamia Selatan. Sekitar 1500
SM, wilayah di hulu sungai Eufrat Mesopotamia Utara dikuasai sepenuhnya oleh bangsa
9
Mitanni. Sementara itu di bagian Mesopotamia Utara muncul kekuatan baru, Bangsa
Assyria yang berpusat di kota Ashur, di hulu sungai Tigris. Bangsa Assyria sebelumnya
merupakan bagian dari kekuasaan Babilonia. Di mulai sekitar abad 17 SM dengan
melakukan serangkaian ekspedisi militer dan berusaha memperluas pengaruhnya. Empat
abad berikutnya, bangsa Assyria berhasil menduduki dan menguasai daerah-daerah yang
letaknya di sebelah utara. Pada masa kekuasaan raja-raja Tiglath Pilaser III, Sargon II,
Sennacherib, dan Assarhadon. Assyria mencapai kejayaannya.

Gambar Babilonia pada masa kekuasaan Hammurabi


Sumber: (wikipedia.org/wikipedia/commos/thumb/1/12/Hammurabi%27s_babilonia_1.svg.png)

Sekitar abad 7 SM, Sargon ll menjadi penguasa di Syria. Setelah Sargon II meninggal,
kepemimpinan dilanjutkan oleh anaknya Sennacherib. Pada masa kekuasaannya ini
Sennacherib memperbaharui arsitektur kota Nineveh, yang semula kurang menarik
menjadi kota yang indah dengan dibuatnya patung-patung yang tinggi, yang menghiasi
kota. Dinding kotanya amat kokoh, bahkan tingginya 25 meter, di setiap dinding kota
dilengkapi menara berbentuk segi empat yang berjumlah 167 buah, di setiap gerbang
masuk kota di buat patung lembu besar yang bersayap. Hingga tahun 650 SM Assyria
masih menjadi bangsa yang tak tertandingi, wilayahnya hampir meliputi seluru timur
tengah sekarang, yang wilayahnya terbentang dari Teluk Persia di timur hingga lembah
sungai Nil di barat, dan dari Gurun Arabia di selatan hingga Palestina. Sementara itu di
wilayah Asia Barat sekitar abad 11 SM, untuk pertama kalinya Israel menyerang
Yerusalem berperang melawan Filistin, di tanah Kanaan mereka langsung kalah total.
Orang-orang Israel yang merujuk mentaati perintah tunggal seorang raja, Saul. Setelah
Saul meninggal, salah satu suku Yehude mengangkat seorang suci, Daud sebagai raja,
sementara suku-suku Israel lainnya mengikutu Isyboset putra Saul. Selama dua tahuun
kedua belah pihak tersebut bertarung, dan akhirnya Isyboset terbunuh. Gantian Bangsa

10
Filistin yang diserang oleh Yehude, dan berhasil dikalahkan oleh Yehude pimpinan Daud.
Karena terkesan posisinya sulit dijangkau musuh, setelah berhasil menaklukan Yerusalem,
Daud menjadikannya ibu kota kerajaan. Keberhasilan Daud atas orang-orang Filistin
membuuatnya ditaati oleh seluruh orang Israel, Namun bangsa Filistin berhasil
mempertahankan independesinya sampai tahun 734 SM, ketika Filistin di serbu oleh raja
Tiglath-Pileser III, dari Asssyria. Kemudian daud berhasil mengalahkan kerajaan Moab,
Amon dan Edom. Kejayaan Daud di perlihatkan dalam keberhasilannya mempersatukan
seluruh wilayah Syria Selatan, kecuali Filistin, sampai jauh ke Utara di pedalaman. Ke
ujung selatan Dataran Anti Lebanon. Sampai di sebelah utara Damaskus.

Pada tahun 955 SM, Daud meninggal. Kekuasaannya dilanjutkan oleh anaknya yang
bernama Solomo. Solomo mewujudkan keinginan ayahnya untuk mendirikan Bait Suci
bagi Tuhan Yahweh di Yerusalem. Raja Hiram di Tyre, Funisia, memberi Salomo bantuan
tekhnologi yang diperlukan dalam pembangunan itu. Salomo membangun Bait Suci bagi
Tuhan Yahweh di atas bukit kota sebalah timur, dimana Kubah Batu, tempat suci umat
Musli saat ini berdiri. Bangunan Solomo berbentuk empat persegi panjang dengan serambi
menghadap Timur, tempat yang paling suci di bagian tengah, berisi Tabut Perjanjian, dan
seluruh bangunan dikelilingi tembok tebal. Bait Suci itu mulai di bangun pada 968 SM.
Tujuh tahun kemudian dapat di adakan upacara pembukaan Bait Suci oleh raja Salomo. Di
tengah tampak sebuah gedung yang lebih tinggi dari yang lain, di situlah terdapat tempat
suci dan tempat yang maha suci. Seluruh gedung ini dikelilingi oleh dua pelataran, satu
untuk pendeta-pendeta, dan yang satunya lagi untuk rakyat. Setelah Bait Suci ini berumur
100 tahun, pernah mengalami perbaikan-perbaikan. Namun pada tahun 597 SM, oleh
Nebuchadnezzar, Bait Suci di hancurkan.

Menjelang akhir kekuasaan Salomo, kerajaan yang dibangun Daud, mulai menunjukan
kemunduran. Di Mulai oleh orang-orang Edom dan Damaskus, yang berhasil memberontak
pada akhir kekuasaan Salomo. Setelah kematian Salomo, sekitar tahun 935 SM. Orang-
orang Israel non Yehuda, melepaskan diri dari Yehuda dan membangun sebuah kerajaan
sendiri yang terpisah. Kerajaan pun terpecah menjadi dua . kerajaan Yehuda di pimpin oleh
Rehabeam, putra Salomo,, beribu kota di Yerusalem. Dan kerajaan Israel di pimpin oleh
Yerobeam, seorang pegawai istana raja, beribu kota di Sikhem, menguasai wilayah bagian
Utara. Dalam kondisi tersebut, mereka harus menghadapa Assyria. Menghadapi Assyria,
para pemimpin Yehuda, Israel, Moab, Amon dan Edom mengesampingkan pertikaian
mereka, dan mengadakan koalisi. Dan beruntung koalisi mereka dapat menahan serangan
Assyria untuk sementara dalam pertempuran pada tahun 853 SM. Pasukan Assyria tidak
berhenti sampai disitu, mereka terus bergerak maju, hingga pada 722 SM, Samaria ibukota
Israel, jatuh. 27000 penduduknya diusir dan tamatlah kereajaan Israel. Para penduduk yang
diusir itu kemudian dikenal sebagai Sepuluh Suku Israel yang hilang. Sementara itu raja
Yehuda memberi banyak hadia kepada raja Assyria. Namun pada tahun 701 SM, setelah
mengetahui Yehuda berkomplot dengan Mesir, pasukan Assyria menyeranh Yehuda dan
mengepung Yeerusalem, namun tiba-tiba datang wabah yang menyerang Assyria, sehingga
Yerusalem terselamatkan.

Pada tahun 612 M, Nineveh, ibukota Assyria, berhasil dihancurkan pasukan gabungan.
11
Bangsa khaldae, suatu bangsa yang juga berbahsa Semit dan menguasai tanah
Mesopotamia bagian Selatan-bekas kerajaan Babilonia Kuno, dan dua bangsa yang
berbahasa Indo-Eropa yakni bangsa Media dan Persia. Kerajaan Chaldae yag dikenal
sebagai kerajaan Babilonia Baru, memilih Babilon sebagai ibukotaya. Salah seorang
penerus kerajaan Babilonia Kuno, yaitu raja Abopolassar, berjuang selama 60 tahun,
mengumpulkan pengikut, senjata dan bekal utuk mengusir Bangsa Assyria dan merebut
kembali Mesopotamia yang sebenarya merupakan wilayah kekuasaannya. Namun
Abopolassar meninggal dunia, kemudian kekuasaannya dilanjutkan oleh anaknya yang
bernama Nebuchadnezzar II ( Meninggal pada tahun 562 SM), dimasa pemerintahannya, ia
berhasil menjadi raja paling masyhur dari Babilonia yang baru berdiri lagi di wilayah
Mesopotamia. Bahkan tercatat dalam sejarah, apa yang dia capai, telah melebihi apa yang
telah dicapai oleh Hammurabi, bahkan Babiloia telah menjadi metropolitan Timur Tengah
di masa Kuno, karena disinyalir kota itu sudah dihuni 250.000 jiwa ketika Nebuchadnezzer
II berkuasa14

Setelah permulaan dari pemerintahan Summu-El dari Larsa, kepala Amotrite Summu-
abum menempatkan dirinya sebagai pemerintahan Babilon, sebuah kota kecil yang tak
terjangkau dari kanal Arahtum di utara Dilbat. Ia mendirikan sebuah dinasti yang
memerintah dari Babel untuk 300 tahun. pada masa pemerintahan Sin-mubalith dan
Hammu-rapi, ada ekspansi besar di alam Babilon, yang memuncak dengan kekalahan
Hammu-rapi dari Rim-Sin Larsa yang diperingati atas nama tahun ke-31-nya. Namun,
hegemoni Babilon atas Sumeria dan Akkad berumur pendek, dan pada saat berakhirnya
pemerintahan penguasaan Hammu-rapi, Sammsu-oluna, kendali atas wilayah selatan
hilang. Babel kemudian direduksi ke kota-kota pengontrol di kota-kota sekitarnya seperti
Sippar dan Kis. dinasti itu diakhiri oleh serangan raja Hittie Mursili pada 1595 SM.

Raja-raja Babilonia:

1) Summu-abum

Raja Summu-abum
Sumber: Wikipedia.com

Raja Babilonia tua pertama yang memiliki nama tahun adalah Summu-abum. dia
memerintah 14 tahun.

14
Ardyan M.Erlangga ,Sejarah dan kKebudayaan Dunia, FAMILIA 2013, hal 24
12
2) Sumu-la II

Raja Sumu-la II
Sumber: Google.com

Sumu-la II, pengganti Sumu-abum, memerintah 36 tahun. hanya segel atau segel
jejak hamba raja ini yang diketahui.

3) Sabium

Ilutrasi Raja Sabium


Sumber: Wikipedia.com

Penerus Sumu-la II, Sabium memerintah 14 tahun. hanya segel atau segel yang
menyebutkan raja masih ada.

13
4) Apil-Sin

Apil-Sin
Sumber: Google.com

Apil-Sin, penerus Sabium, memerintah 18 tahun. belum ada prasasti yang masih
ada untuk raja ini.

5) Sin-mualit

Sin-Mualit
Sumber: Google.com

Sin-muballit, penerus Apil-Sin, memerintah 20 tahun. tidak ada prasasti raja ini
yang tahu.

6) Hammurabi

Hammu-rapi, penerus Sin-muballit, memerintah 43 tahun. sejumlah prasasti masih


ada untuk aturan penting ini. nama tahun keempat Hammu-rapi memperingati
pembangunan tembok biara (di Sippar). akta ini diperingati dalam prasasti batu bata
Sumeria. nama tahun 23 Hammu-rapi memperingati peletakan dasar tembok Sippar;
bahwa tahun 25 pembangunan tembok itu sendiri. ada perbuatan yang dijelaskan
dalam prasasti yang ditemukan pada kerucut dari Sippar dalam versi Sumeria dan
Akkadia. prasasti, yang dikenal dari salinan Neo-Babilonia, berurusan dengan
konstruksi oleh Hammu-rapi dari gudang untuk dewa Enlil di kota Babilonian . nama
tahun 31 Hammu-rapi memperingati kekalahan kota Larsa dan tahun 32 kekalahan
tentara Esnunna, Subartu, dan Gutium dan penaklukan tanah Mankisum. Berbagai
sumber sejarah yang dipelajari oleh D. Charpin menunjukkan bahwa selain Rim-Sin
dari Larsa, Hammu-rapi mengalahkan Silli-Sin dari Esnunna saat ini. peristiwa yang

14
berhubungan dengan waktu umum ini digambarkan dalam dua fragmen teks historis
dari tanggal Babilonia Lama dari Babel yang harus dikaitkan dengan Hammu-rapi dan
dimasukkan di sini sebagai E4.3.6.6 dan E4.3.6.6. nama tahun 33 Jammu-rapi
memperingati penggalian kanal Jammu-rapi adalah kelimpahan orang-orang. akta ini
dicatat dalam sebuah tablet batu fondasi. Nama tahun 36 Hammu-räpi memperingati
pembangunan pekerjaan dilakukan pada Emeteursag, kuil dewa Zababa di Kis. Karya
ini juga direkam dalam teks Sumeria yang dikenal dalam dua sedikit versi varian
(E4.3.6.8-9) pada batu bata dari area ziqqurrat di Kis (Uhaimir). Prasasti batu bata
yang berhubungan dengan pembangunan ziqqurrat di Kis adalah varian versi 15-baris.
Awal dari prasasti kerajaan Hammu-rāpi disimpan dalam a salinan tablet sekarang di
Museum Inggris. Nama tahun 40 Hammu-rāpi memperingati kegiatan melibatkan kuil
Emeslam di Kutha.

Ini mungkin terjadi terhubung dengan prasasti kerajaan Hammu-rāpi yang dikenal
dari salinan tablet di British Museum. Nama tahun 43 Hamami-rāpi memperingati
pekerjaan di dinding dari Sippar. Karya ini dijelaskan dalam prasasti yang ditemukan
di keduanya Versi Sumeria dan Akkadia pada kerucut tanpa kepala kecil yang digali
Sippar. Setelah kekalahannya dari Rîm-Sîn dari Larsa, sebuah acara yang diperingati
dinama tahun 31, Hammu-räpi menggabungkan wilayah Larsa penguasa ke
domainnya sendiri. Raja Babel kemudian bertanggung jawab untuk pemeliharaan kuil-
kuil di selatan. Beragam prasasti dengan pekerjaan yang dilakukan di kuil-kuil selatan
ini. Tak satu pun dari pekerjaan ini diperingati dalam nama tahun raja, jadi tanggal
tepatnya prasasti ini tidak jelas terlepas dari fakta bahwa mereka berkencan setelahnya
tahun 31. Teks pertama adalah prasasti batu bertulis di Akkadia dengan pembangunan
candi Ebabbar untuk dewa Šamaš di Larsa. Pekerjaan konstruksi oleh Hammu-rāpi di
kuil Ebabbar di Larsa adalah juga dicatat pada tablet batu kapur pondasi.

Versi Sumeria teks ini selesai, versi Akkadia terpisah-pisah. Sejumlah batu bata
dicap dengan tulisan yang berhubungan dengan Konstruksi Hammu-räpi dari kuil
untuk dewi Inanna di Zabala ditemukan di Ibzaih. Pembangunan kuil Inanna di Zabala
juga dicatat dalam sebuah teks Sumeria tertulis pada dua tablet foundation. Batu
fondasi tablet di Paris ditulis dengan teks Akkadia merekam pembangunan tempat
perlindungan bagi dewa Marduk dikota Borsippa. Pada 1850 A.H. Layard digali
sebentar di Tell Muhammad, sebuah situs sekarang di kota modern Baghdad. Dua
tombol perunggu dengan nama Hammu-râpi ditemukan di sana. Sebuah prasasti
Hammu-rāpi yang dikenal dari salinan Neo-Babilonia pada tablet tanah liat terlalu
fragmentarily diawetkan untuk menentukan maksud dari teks. Sejumlah fragmen batu
tanggal Old Babilonia dikenal yang mengandung prasasti di Sumeria dan Akkadia
yang muncul menjadi bagian dari monumen yang pernah didirikan oleh Hammu-rāpi.
Fragmen dari monumen basal ditemukan oleh Woolley di Giparku di Ur, kamar C. 7.
Ini diterbitkan sebagai UET 1 no. 146. A tablet yang menduplikasi bagian dari prasasti
ini diterbitkan oleh J.A. van Dijk sebagai TLB 2 no. 3 dan diedit oleh A. Sjöberg di
ZA 54 (1961) hlm. 51-70. Duplikat lain adalah VAS 24 no. 41. Stone fragmen dalam
koleksi Yale Babel yang diterbitkan sebagai YOS 9 no. 39-61 mungkin adalah bagian

15
dari monumen yang sama seperti A 3518 in Chicago (informasi milik M. Stol) dan U
116117 = 1927-5-27,24A (tidak dipublikasikan). Sebagai Stol, Studi di Babilonia Tua
Sejarah p. 41, menunjukkan, penyebutan Turkris di UET 1 no. 146 menunjukkan
tanggal untuk prasasti ini di akhir masa pemerintahan Hammu-rāpi. Selain monumen
Ur, sejumlah potongan basal bertulisan ditemukan di Kis. Yang pertama diambil oleh
Porter pada tahun 1818 (lihat Porter, Travels 2 pi. 77 dan King, LIH no. 67).
Kemudian potongan ditemukan oleh ekspedisi Museum Oxford-Field ke Kis dan
diterbitkan oleh J.-P. Grégoire di P. Moorey, Kish fiche E03-E06.
Kedua potongan monumen Ur dan Kis adalah bilingual dan hymnic dalam frasaologi.
Oleh karena itu mereka paling baik diklasifikasikan sebagai kerajaan himne daripada
prasasti kerajaan, dan sebagai hasilnya tidak diedit buku ini.

7) Samsu-iluna

Samsu-Iluna
Sumber: google.com

Hammu-rapi digantikan oleh putranya Samsu-iluna, yang memerintah 38 tahun


tahun. Sejumlah prasasti kerajaan masih ada untuk penguasa ini. Nama-nama tahun 9-
14 dari Samsu-iluna semuanya berhubungan dengan militer kampanye raja. Mungkin
untuk terhubung dengan salah satunya adalah a teks historis atau epik dalam bahasa
Akkadia yang dikenal dari tablet terpisah-pisah salinan. Sebuah prasasti yang
ditemukan di Nippur berkaitan dengan pembangunan tembok Nippur oleh Samsu-
iluna. Nama tahun 16 Samsu-iluna mencatat pembangunan tembok dari Sippar. Nama
tahun 18 memperingati kenaikan tinggi Candi Ebabbar di kota itu. Kedua peristiwa ini
dijelaskan dalam prasasti yang dikenal dalam versi Sumeria dan Akkadia dari kerucut
ditemukan di Sippar. Hitungan baris untuk terjemahan mengikuti Versi Akkadia.
Salinan prasasti kerajaan pada fragmen tablet lempung liat berkaitan dengan
16
pembangunan tembok kota. Kolom i prasasti ini, jika dipulihkan benar, tampaknya
merujuk pada peristiwa tahun 10 Samsu-iluna, yang pemberontakan RTm-Sfn u dari
Larsa, dan oleh karena itu atribusi dari prasasti untuk Samsu-iluna kemungkinan.
Nama tahun 17 Samsu-iluna mencatat pemulihan jumlah benteng yang telah rusak.
Nama tahun ini adalah mungkin berkorelasi dengan tulisan Samsu-iluna dengan
restorasi enam benteng yang telah dibangun sebelumnya oleh pendahulunya Sūmû-1a-
I1. Prasasti ini dikenal di Sumeria dan versi Akkadia. Nama tahun 22 Samsu-iluna
mencatat renovasi ziqqurrat dari para dewa Zababa dan Inanna di Kis. Pekerjaan ini
dijelaskan dalam teks Sumeria 15-garis dicap pada batu bata yang ditemukan di daerah
ziqqurrat di Uhaimir-Kiš. Nama tahun 24 Samsu-iluna memperingati dua peristiwa.
Itu pertama adalah pembangunan tembok Kis. Akta ini diperingati dalam teks yang
dikenal baik dalam versi Sumeria dan Akkadia tertulis silinder tanah liat dari Kiš.
Bagian kedua dari nama tahun 24 dari Samsu-iluna memperingati pembangunan Tort
Samsu-iluna 'di tepi Sungai Turul (Diyala). Akta ini dijelaskan dalam teks yang
tertulis di tanah liat silinder dari Khafajah dalam versi Sumeria dan Akkadia. The
provenance dari ex. 2 memberitahu kita bahwa Mound B di Khafajah adalah situs
Dūr-Samsu-i1una. Nama tahun 31 Samsu-iluna mencatat pembuatan patung Samsu-
iluna terbuat dari batu alabaster. Ini mungkin sama patung yang dideskripsikan dalam
prasasti kerajaan yang diketahui dari potongan salinan tablet sekarang di Berlin.

8) Abi-esuh

Abi-Eshuh
Sumber: google.com

Samsu-iluna digantikan oleh putranya Abî-ešuh, yang memerintah 28 tahun.


Sangat sedikit kerajaan yang selamat dari pemerintahannya. Rumus tahun Abi-ešuh
mencatat pekerjaan konstruksi raja di kota Luhaia. Karya ini juga diperingati dalam
kerajaan prasasti Abī-ešuh dikenal dari salinan pada dua fragmen tablet, salah satunya
bilingual. Luhaia berbaring di sebelah utara Babel di atas Arahtum canal, kanal yang
mengalir melalui Babel. Batu mata yang diperoleh oleh Museum Ashmolean berisi
sisa-sisa dedikasi kepada dewi Ningal oleh Abī-ešuh.

17
9) Ammi-ditana

Prasasti Ammi-Ditana
Sumber: google.com

Abī-ešuh digantikan oleh putranya Ammī-ditana, yang memerintah 37 tahun


tahun. Dua prasasti bangunan raja diketahui. Sebuah prasasti AmmT-ditāna berkaitan
dengan konstruksi raja dinding Babel. Prasasti bangunan bilingual dari Ammi-ditana
dikenal dari sebuah salinan tablet sekarang di Koleksi Brockmon di Haifa.

10) AmmI-saduqa

Ammi-Saduqa
Sumber: Wordpress.com

18
AmmI-ditâna digantikan oleh putranya AmmT-saduqa, yang memerintah 21 tahun
tahun. Dua prasasti raja ini bertahan. Yang tersisa dari polisi bilingual dari tulisan
AmmT-saduqa berurusan dengan pembuatan figur lamassu oleh raja untuk seorang
dewi, mungkin Eštar. Teks ini adalah salinan prasasti Ammi-saduqa yang terlalu rusak
untuk menentukan acara apa yang sedang diperingati.

11) Samsu-ditana

Ilustrasi Samsu-Ditana
Sumber: google.com

Samsu-ditana, penerus AmmT-saduqa, memerintah 31 tahun.15

B. Tujuh Unsur Kebudayaan Babilonia


1. Sistem kepercayaan
1) Pengertian Agama

Agama adalah system yang mengatur tata keimanan atau kepercayaan dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Kata “agama” berasal dari Bahasa Sanskerta agama berarti “tradisi”.


Sedangkam kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari
Bahasa Latin religio dan berakatr pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat

15
Douglas R. Frayne, Old Babilonian Period (2003-1595 BC), London: University of Tronoto Press, 1990), hml.
323-436.
19
kembali”. Maksudnya dengan menganut dan menjalankan religi, seseorang
mengikat dirinya kepada Tuhan.

Emile Durkhiem, pencetus sosiologi modern mengatakan bahwa agama adalah


suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal
mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas
beribadah, mencapai rohani yang suci kesuciannya.16

Ada beberapa istilah lain dari agama, antara lain religi, religion (Inggris),
religie (Belanda), religio/relegare (Latin), dan Dien (Arab). Kata religion dan
religie berasal dari Bahasa induk dari kedua Bahasa tersebut yaitu Bahasa Latin
“religio” dari akar kata “relegare” yang berarti mengikat. Menurut Cicero,
relegare berarti melakukan suatu perbuatan yang dikerjakan berulang-ulang dan
tetap. Menurut Lantancius, kata relegare sebagai mengikat menjadi satu dalam
persatuan Bersama.

Dalam Bahasa Arab agama dikenal dengan kata al Din, kata al Din sendiri
mengandung berbagai arti. Ia berarti al Mulk (kerajaan), al Khidmat (pelayanan),
al Izz (kejayaan), al Ihsan (kebajikan), al Adat (kebiasaan), al Ibadat
(pengabdian) dan lain sebagainya.

a) Sudrajat

Agama adalah proses hubungan manusia yang dirasakan terhadap sesuatu


yang diyakininya, bahwa sesuatu lebih tinggi daripada manusia.

b) Glock dan Start

Agama sebagai sistem symbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan sistem
perilaku yang telembaga yang kesemuanya terpusat pada persoalan persoalan
yang dihayati sebagai yang paling ma.naawi.

c) Cliffort Geertz

Agama sebagai sebuah sistem symbol-simbol yang berlaku untuk


menetapkan suasana hati dan motivasi-motivasi yang kuat, yang meresapi dan
yang tahan lama dalam diri manusia dengan merumuskan konsep-konsep
mengenai suatu tatanan umum eksistensi dan membungkus konsep-konsep ini
dengan pancaran faktualitas, sehingga suasana hati dan motivasi-motivasi itu
tampak realitas.

d) Hadikusuma (Bustanuddin Agus)

16
Karina SA Nina dan Sasongkowati Retno, History of the World (Sejarah Dunia Kuno dan Modern),
(Yogyakarta: Indoliterasi, 2013) hal 10
20
Agama sebagai ajaran yang diturunkan oleh Tuhan untuk petunjuk bagi
umat untuk menjalani kehidupannya.

2) Agama Bangsa Babilonia

Kepercayaan Bangsa Babilonia


Sumber: wikipedia.com

Agama Bangsa Babilonia adalah sama/shamanisme serta memuja dewa-dewa,


para pendeta menggabungkan kedua agama tersebut menjadi satu. 17 Shamanisme
adalah suatu keyakinan terhadap dukun, tukang sihir atau ahli yang mampu
menggunakan kekuatan ghaib untuk mencapai tujuan-tujuan manusia. Istilah ini
berasal dari daerah Siberia yang masyarakatnya memiliki kepercayaan terhadap
kekuatan upacara magis-religius yang dilakukan para dukun. Dukun yang disebut
Shaman mempunyai kemampuan untuk dimasuki roh dan berkomunikasi
dengannya. Dia juga mampu meramal dan juga mengobati penyakit.18
Dewa tertinggi di Babilonia adalah Ilou, dewa lainnya adalah dewa Anou
“Penguasa Kegelapan” dewa Bel “Penguasa Roh” serta dewa Nouah “Penguasa
Dunia yang terlihat”. Masing-masing memiliki feminim yang melambangkan
kesuburan. Dibawah dewa-dewa ini adalah Matahari, Bulan, dan Lima Planet,
karena bintang-bintang bersinar dengan terang benderang seperti dewa. Bintang-
bintang tersebut dipercaya dapat memberikan pengaruh terhadap kehidupan
manusia setiap orang lahir ke dunia di bawah pengaruh planet dan momen ini
menentukan nasibnya, orang dapat meramalkan keberuntungan seseorang jika
bintang bintang dimana orang itu dilahirkan diketahui, inilah asal-usul horoskop.
Mereka memiliki mantra ajaib, mantra ini diucapkan untuk mengusir roh-roh atau
mendatangkan mereka.19
Keyakinan tentang eksistensi spirit jahat memebentuk ciri utama agama.
Orang-orang menganggap diri mereka secara terus menerus dikelilingi oleh setan-
setan, yang menyebabkan kegilaan, penyakit, kecelakaan, dan kematian. Untuk
menghadapi musuh-musuh spiritual ini, orang-orang Babilonia menggunakan
sihir. Ia membuat sebuah citra berupa dewa pelindung di pintu masuk rumahnya

17
Alvarendra H. Kenzou, Buku Babon Sejarah Dunia, (Yogyakarta: Brilliant Books, 2017) hal 41
18
Karina SA Nina dan Sasongkowati Retno, History of the World (Sejarah Dunia Kuno dan Modern),
(Yogyakarta: Indoliterasi, 2013) hal 18
19
Alvarendra H. Kenzou, Buku Babon Sejarah Dunia, (Yogyakarta: Brilliant Books, 2017) hal 41-42
21
dan menggunakan mantra pada dirinya. Jika ia jatuh sakit, ia memanggil seorang
penyihir untuk membacakan mantra yang akan mengusir setan keluar dari dalam
tubuhnya.
Orang-orang Babilonia memiliki banyak cara dalam memprediksi masa depan.
Para peramal meramalkan dari mimpi dan dari banyak peran. Tanda-tanda tentang
kemakmuran dan penderitaan juga diperoleh dari tampilan isi perut binatang yang
disembelih untuk kurban. Untuk tujuan ini hati domba sering digunakan. Ramalan
melalui hati binatang dipelajari selama berabad-abad di sekolah-sekolah kuil di
Babilonia.
Astrologi mendapat banyak perhatian di Babilonia. Lima planet semikian juga
komet dan gerhana, dianggap banyak memiliki pengaruh untuk kebaikan atau
kejahatan pada kehidupan manusia. Ketika kita menyebuut nama hari-hari seperti
Saturday (Sabtu) Sunday (Minggu) Monday (Senin), kita tanpa sadar adalah
astrolog, karena menurut keyakinan kuno hari pertama milik Saturn (Saturnus),
hari kedua milik Sun (Matahari) dan hari ketiga milik Moon (Bulan). Orang-orang
yang mencoba membaca nasib mereka pada bintang-bintang sebenarnya sedang
mempraktikan sebuah seni yang berasal dari Babilonia.20
Apapun yang dirumuskan orang Babilonia mengenai agama, mereka memulai
dengan ide-ide murni dan baik mereka mulai dengan memuja kepada roh benda-
benda yang ada di alam. Renouf menjelaskan mengenai Pantheon di Mesir, ia
pernah mencoba menghitung jumlah dewa yang ada di Mesir namun percobaan
tersebut tidak tuntas dikarenakan jumlah dewa yang terlalu banyak, hal ini sama
halnya dengan Pantheon Babilonia. Prasasti Semitik Babilonia lama yang berada
di Siparra, menyebutkan mengenai Dewa Matahari yang terbuat dari batu bata dan
berbentuk kerucut, Dewa Bel yang sepertinya telah disembah di hari-hari terakhir
kekaisaran. Dia salah satu dari trinitas besar, Anu, Ea, dan Bel. Unsur feminism
disebut Anat, Beltis, dan Damkina.
Dewa Ea adalah jiwanya semua orang Babilonia sering dipanggil dalam himne
sebagai roh bumi. Dia adalah tuan kehidupan dan cahaya, objek pemujaannya
berupa api oriental dengan tanda lingkaran atau cahaya matahari. Himne yang
ditujukan kepadanya ditulis dalam Bahasa Akkadia Kuno, berikut adalah
himnenya:

Ea adalah gambaran dari semua pengetahuan dan pembelajaran, penyembuh


bagi untuk manusia, di semua mantra ia dipanggil sebagai Tuhan perkasa untuk
menyelamatkan terhadap kejahatan dan sakit. Dia adalah yang penyembuh laki-
laki yang bermasalah dengan roh jahat dan penyakit, dia mengajari manusia cara
mengusir iblis yang dia tawarkan, Ea doa-doa orang yang bertaubat. Dia yang
paling cemerlang dan terbaik dari konsepsi orang Babilonia. Sampai hari-hari
terakhir kekaisaran namanya dihormati.
Ea adalah dewa yang tahu cara bagaimana menggagalkan kekuatan setan atau
roh, karena dia tahu rahasia mereka. Ea adalah raja takdir, dia yang memberikan

20
Webster Hutton, World History (Sejarah Dunia Lengkap), (Yogyakarta: Indoliterasi, ) hal 58-59
22
pembalasan jika seorang raja memberikan balasan tidak sesuai dengan hukum
negaranya. Ea digambarkan sebagai sosok pejuang yang dilengkpai dengan baju
besi yang tebuat dari segalam macam batu mulia dengan senjatan yang memiliki
tujuh sinar dan lima puluh wajah salah satunya adalah ular yang dipresentasikan
dengan tujuh kepala. Ea memiliki kapal yang tak tertandingi oleh nasib, hal ini
dikarenaka Ea menyelamatkan Sisisrthus dari banjir seperti halnya Nabi Nuh.
Berikut adalah tablet yang menggambarkan symbol Tuhan matahari atau Dewa Ea.

Konsep Tuhan Bangsa Babilonia


Sumber: Budge Wallis E.A, Babilonian Life and History, (Kansas City, Public Library, 1891)

Konsep luhur lainnya adalah Dewi Ishtar atau nyonya pertempuran, dia adalah
roh atau dewi planet Venus orang Yahudi memanggilnya Ashthoret. Dalam
kepercayaan orang Babilonia, Dewi Ishtar senantiasa hadir ketika akan perang
atau orang mengalami kesulitan dan kesedihan ketika perang berlangsung. Ketika
Esarhadon mengalami kesulitan dalam perang, Dewi Ishtar berbicara kepadanya:

Jangan takut, Esarhadon,


Aku Bel, kekuatanmu
Aku akan meringankan beban hatimu
Masing-masing dari enam puluh Dewa besar yang kuat, saya dengan hidup saya
akan membimbingmu
Dewa Bulan di tangan kananmu, Dewa matahari di tangan kirimu
Atas dasar kepercayaan manusia, bukan hanya satu
Pejamkan matamu padauk
Saya Ishtar dari Arbela
Dan lagi
Legiun perkasa yang merencanakan melawan saya
Di depan kakimu
Saya akan memotongnya berkeping-keping
Engkau, engkau
23
Raja seni

Selama masa pemerintahan Esarhadon tidak banyak ditemukan tablet indah


yang berisi pujian kepada Dewa-dewa, namun di Museum Inggris terdapat satu
tablet yang berisikan pujian kepada Dewi Ishtar. Nyanyian Pujian Sewi Ishtar
ditulis dalam dua Bahasa Akkadia dan Asyur, namun kata-kata bagian depan sulit
dan diragukan. Tetapi halaman belakangan jelas untuk menunjukan maknanya,
berikut himnenya:

a. Engakau yang sebagai poros surge yang paling fajar dalam tempat tinggal di
bumi, Namanya berputar saya bergetar
b. Sebagai ratu surga diatas dan dibawah mungkin dia dipanggil, saya bergetar
c. Gunung-gunung, dengan ganas ia menerobos ke dalam, saya bergetar
d. Seperti ke gunung, banteng. Engkau, seni kunci mereka yang kuat bergetar saya
e. Semoga hatimu beristirahat, semoga hatimu diperbesar
f. Ya Tuhan Ami yang perkasa semoga hatimu beristirahat
g. Ya Tuhan, pangeran yang perkasa Bel, boleh hatimu diperbesar
h. Ishtar nyonya surge semoga hatimu beristirahat
i. Sebagai ratu surge semoga hatimu diperbesar
j. Sebagau ratu dari rumah surga semoga hati milikmu istirahat
k. Sebagai rau negri Erech semoga hatimu diperbesar
l. Sebaga ratu dari negri keempat sungai Erech semoga hatimu istirahat
m. Sebagai ratu dari gunung yang ada di dunia semoga ahtimu diperbesar
n. Sebagai ratu dari kuil tempa peristirahatan di dunia semoga hatimu diperbesar
o. Sebagai ratu dari Babilonia semoga hatimu diperbesar
p. Sebagai ratu dari memori Nana semoga hati milikmu istirahat
q. Sebagai ratu kuil, ratu para dewa, semoga hatimu diperbesar
r. Doa hati untuk Ishtar21

3) Sosok terkenal di Babilonia


a. Anu

Dewa Anu
Sumber: Wikipedia.com

21
Budge Wallis E.A, Babilonian Life and History, (Kansas City, Public Library, 1891) hal 125-135
24
Anu adalah dewa langit, penguasa rasi bintang, raja dewa, roh-roh dan setan, serta
tinggal di daerah surgawi tertinggi.

b. Ishtar

Dewi Ishtar
Sumber: google.com

Ishtar adalah dewi kesuburan, cinta perang, dan hubungan seks. Ia adalah dewi
perwujudan palnet Venus, Ishtar adalah anak dari Sin atau Anu. Upacara untuk
pemujaan melibatkan tindakan seks religious.

c. Marduk

Dewa Marduk
Sumber: Wikipedia.com

Marduk berarti “sapi matahari”, marduk merupakan anak dari dewa Ea. Ia
dianggap sebagai pelindung kota Babilonia, lebih jauh ketika masa pemerinatahan
Hamurrabi ia dianggap sebagai dewa utama di Babilonia.

25
d. Tiamat

Dewi Tiamat
Sumber: Google.com

Tiamat digambarkan sebagai naga raksasa yang mewakili Chaos dan laut air asin,
dalam persatuan dengan Apsu (air manis) ia menjadi ibu dari para dewa. Tiamat
memiliki bentuk tubuh yang menyerupai seekor naga besar dan berkepala lima.
Tiamat disebut juga sebagai chaoskamp, yaitu perwujudan dari kekacauan besar yang
berasal dari masa sebelumnya. Tiamat juga disebut sebagai cretix yaitu hasil
perkawinan suci air laut dan tawar yang kemudian menciptakan alam semesta melalui
keturunannya.

e. Huwawa

Dewa Huwawa
Sumber: Google.com

26
Huwawa dikenal sebagai iblis yang tidak mempunyai belas kasihan, ia merupaka
iblis yang berkuasa atas petir. Namun petir yang ia kuasai berasal dari kekuatan
angina dan matahari.22

2. Bahasa

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa merupakan sistem lambing
bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja
sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi.

Harimurti Kridalaksana mengungkapkan bahwa bahsa adalah sistembunyi yang


bermakna dan digunakan untuk berkomunikasi oleh setiap kelompok manusia.

Plato menjelaskan bahwa bahasa pada hakikatnuya ialah suatu pernyataan pikiran
seseorang dengan perantaraan nama benda atau sesuatu dan ucapan yang merupakan
sermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulutnya.

Bahasa merupakan salah satu dari unsur kebudayaan, maka jika tidak ada bahasa,
sebuah kebudayaan tidak akan tercipta karena hakikatnya kebudayaan dapat
diciptakan setelah adanya interaksi dari masyarakatnya.

Peradaban babilonia saat itu menggunakan bahasa Akkadia. Bahasa ini telah
memikat bukan hanya orang-orang sumeria, tetapi juga orang-orang Amoriah yang
telah menginfiltrasi Akkadia pada waktu yang hampir bersamaan dengan infiltrasi
orang-orang gutaean dan mendirikan dinasti Babilonia pertama.23 (tidak disangsikan
lagi orang-orang Amoriah yang berbahasa ibu Semetik seperti orang Akkadia berubah
menggunakan bahasa Akkadia).

Bahasa Akkadia yang dituangkan dalam tulisan Sumeria menjadi bahsa klasik bagi
karya-karya asli Sumeria. Dalam bentuk klasik ini, karya-karya tersebut menjadi
bagian dari warisan kultural di daerah-daerah di luar perbatasan dunia-Sumero-
Akkadia. Pada saat yang bersamaan bahasa Akkadia menjadi media hubungan
diplomatik, bukan hanya antara kekuatan-kekuatan asing di Levant, termasuk Mesir,
tetapi juga antara pemerintaj Mesir dan Negara-negara taklukannya di Palestina dan
Syria.24

Seperti yang diketahui melalui penjelasan dia atas, bahwa Babilonia terbentuk
ketika bangsa Amorite dan bangsa bar-bar Barat berhasil meruntuhkan Ur III, artinya
bahwa sistem komunikasi yang berlaku melalui sebuah bahasa di pengaruhi oleh
bangsa sebelumnya yang pernah menguaaai Mesopotamia. Maka dari itu, pada unsure
bahasa yang ada pada peradaban Babilonia ini diantaranya:

22
Rezim Axid, Peradaban-peradaban Besar Dunia, (Yogyakarta: laksana 2014) hal 48-57
23
Arnold Toyenbee, Sejarah Umat Manusia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2014, hal. 117.
24
Arnold Toyenbee, Sejarah Umat Manusia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2014, hal. 161.
27
Pertama, bahasa orang Sumeria dengan aksara pakunya. Aksara paku merupakan
aksara tertua yang berasal dari daerah Mesopotamia di lembah sungai Tigris dan
sungai eufrat. Aksara paku berbentuk seperti paku, ditulis diatas tanah liat. Pada
awalnya, aksara ini berbentuk gambar (pictogram), kemudian berubah bentuk menjadi
seperti paku. Aksara ini digunakan sebagai wahana tulis bahasa Sumeria. Setelah
bahasa sumeria mati, aksara itu digunakan oleh bahasa Akkadia, kemudian Babilonia,
Syiria, Elamit, Huria, Persia Tua dan Hittite.

Kemudian sistem tulisan Sumeria ini diserap oleh orang Persia (600-400 SM),
tetapi bukan untuk menggambarkan benda atau gagasan (ideogram), melainkan untuk
menggambarkan suku kata. Dengan demikian, aqksara ini dari pictogram berubah
menjadi aksara silabis.25

Kedua, dalam perkembangan selanjutnya ada bahasa Aramik. Aramik merupakan


bahasa yang digunakan masyarakat Assyria, Kaldynia, Yahudi dan Syiria sejak 900
SM, istilah aramik diambil dari kata Aram, cucu nabi Nuh dari anak kelimanya, Sam.
Makanya, ada yang menyebut bahasa Aram. Bahasa ini pertama kali berkembang di
padang Aram. Dari lembah inilah, bahasa Aramik berkembang menjadi bahasa utama
masayarakat Mesopotamia dan menembus Imperium Assyria dan babilonia. Sebagai
bahasa yang terus berkembang, Aramik mengalami penyesuaian dengan tradisi local.
Idiom yang digunakan bercapur dengan budaya setempat. Begitu pula dialek,
pengucapan, dan penulisannya yang tak berhenti pada satu pakem. Selama 15 abad
perjalanannya, bahasa Aramik terbelah dalam dua aliran besar, Aramik Barat dan
Aramik Timur. Aliran ini muncul berdasarkan dialek utama masyarakat yang
menggunakannya. Aramatik Barat bersandar pada dialek yahudi yang berkembang di
Yerusalem, Talmud, dan Talgum. Sedangkan Aramatik Timur muncul berdasarkan
dialek Syriak, Kaldynia, Babilonia, dan Mundai.26

Ketiga, sebagai sebuah bahasa hidup, bahasa Sumeria berakhir. Mulai saat itu
Mesopotamia hanya sebuah negeri dengan hanya berbudaya Semit dan berbahasa
sehari-hari Semi tmeskipun yang digunakan bukan bahasa Semit barat dari kelas
penguasa baru, tapi sebuah dialek pribumi Akkadia yang disebut filologis sebagai
bahasa Babilonia kuno. Tidak seorang pun tahu saat bahasa Sumeria tidak terdengar
lagi di jalanan. Mungkin beberapa waktu menjelang akhir era Ur III sebelumnya.
Yang tidak mengatakan bahwa penggunaan bahasa Sumeria berhenti. Hal itu tidak
terjaddi hingga akhir penutupan peradaban Mesopotamia 2.000 tahun dari sekarang.
Akan tetapi, bahasa itu bertahan dalam bentuk tulisan, bukan lisan, dilindungi untuk
kepentingan agama dan pendidikan, bukan untuk bahasa sehari-hari.27

25
Rizem Aizid, “Kitab Sejarah Terlengkap: Peradaban-Peradaban Besar Dunia, Dari Sebelum Masehi Hingga
Modern”, Hal. 44-45.
26
Rizem Aizid, “Kitab Sejarah Terlengkap: Peradaban-Peradaban Besar Dunia, Dari Sebelum Masehi Hingga
Modern”, Hal. 46-47.
27
Paul Kriwaczek, “Babilonia, Mesopotamia dan kelahiran Peradaban”, Inggris: Atlantic Books 2012, Hal 238-
239.
28
3. Bangunan dan Seni

Ciri khas peradaban Babilonia lama adalah Codex Hamurrabi. Raja Hamurrabi
telah memperkenalkan sistem hukuman dalam kehidupan masyarakat yang
peraturannya didasarkan pada nilai-nilai tradisional. Hukum tersebut berupa prasasti
batu yang tingginya delapan kaki atau sekitar 2,5 m, dan ditempatkan ditengah-tengah
ibu kota kerajaan Babilonia. Prasasti itu ditemukan kembali oleh pada ahli Prancis
kota Susa (Persia) pada abad ke-20. dalam undang-undang itu ditulis tentang
peraturan-peraturan yang menyangkut bidang pertanian, perdagangan agama,
pemerintahan dan kemasyarakatan. Hukum itu terdiri atas 300 pokok undang-undang.
Selama kepemimpinan Nebukadnezzar, kerajaan Neo Babilonia mengalami masa
kejayaan. Keberhasilam yang diraih oleh Raja Nebukadnezzar adalah sebagai berikut:

a. Berhasil meruntuhkan kerajaan Yerusalem yang yang dikuasai oleh bangsa


Yahudi, yang terletak di Tanah Kan’an dengan ditandai hancurnya Bait Allah
(rumah Allah) yang dibangun oleh raja Salomo (Nabi Sulaiman As.)

b. Berhasil menguasai kota besar di sekitar kota Yerussalem, yaitu Damaskus


c. Mebuat jalan dan jembatan untuk memperlancar hubungan lalu lintas antttar
kota
d. Membangun Taman Gantung Babel dan Menara Babel (keduanya hancur
akibat serangan dari bangsa Persia)
e. Membagi khatulistiwa yang mengelilingi bumi menjadi 360 derajat.28

28
Aizim Rezid, Kitab Sejarah Terlengkap Peradaban-peradaban Besar Dunia Dari Sebelum Masehi hingga
Modern (Jakarta: Laksana, 2014), hlm 40 dan hlm 71
29
Codex Hammurabi
Sumber: wikipedia.com
Dalam bidang kesenian dari masa kejayaan Babilonia sangat dihargai dan dirawat.
Contohnya, ketika sebuah patung Sargon Agung (Sargon dari Akkad) ditemukan
dalam suatu pekerjaan kontruksi, diperintahkan untuk dibangun sebuah kuil untuk
patung tersebut, diceritakan pula bahwa Nebukadnezzar dalam upayanya membangun
ulang kuil di Sippar, harus melakukan penggalian berulang hingga ia menemukan
fondasi Naram-Suen, suatu penemuan yang memungkinnya membangun kembali kuil
tersebut secara layak. Babilonia Baru juga membangkitkan kembali praktik
penunjukan putri kerajaan sebagai pendeta dewi bulan, sin, suatu kebiasaan yang
pernah dilakukan pada masa Sargon. Pada periode Babilonia Baru, banyak tanah yang
dibuka untuk diolah. Kedamaian dan kekuasaan kekaisaran membuat tersedianya
sumber daya auntuk memperluas irigasi dan membangun membangun sistem kanal.

1. Peninggalan-Peninggalan Peradaban
Dalam bidang arsitektur bangunan, dari peradaban Mesopotamia yang paing
terkenal adalah Ziggurat dan Taman Gantung.

I. Ziggurat

Ziggurat
Sumber wikipedia

Salah satu peninnggalan bangsa Sumeria yang paling terkenal adalah


Ziggurat. Apa itu Ziggurat? Ziggurat adalah monument yang besar yang
dibangun di lembah Mesopotamia Kuno dan dataran tinggi Iran bagian barat,
yang berbentuk piramida berundak yang tersusun atas kisah atau tingkat yang
mundur. Ziggurat-Ziggurat itu merupakan bangunan tinggi yang
mencerminkan hubungan langit dan bumi.Bangsa Babilonia tentu sangat
bangga dengan Ziggurat-Ziggurat itu. Banguna itu pun merupakan kuil suci
untuk tempat ibadah mereka. Dengan demikian, bangunan Ziggurat itupun

30
merupakan ekspresi atau ppencerminan dari keshalihan bangsa Babilonia di
Mesopotamia.

Jadi bangunan menara yang bertingkat-tingkat itu (dalam bahasa Akkad


“Ziggurat”, yang berarti “tinggi” atau “terangkat” adalah bangunan agama.
Tingkat tertinggi adalah rumah tinggi dari Dewa Marduk; tetapai di muka
bumi, ada sebuat bait dewa juga. Tingkat-tingkat merupakan anak tangga, yang
dipakai dewa itu untuk turun ke muka bumi di tengah-tengah manusia, dan
manusia pun dapat naik dan berjumpa dengan dewanya. Dengan ini, maka
menara bertingkat-tingkat itu sebenarnya adalah suatu “Bab-ilu” (nama Akkad
untuk Babel), yaitu suatu pintu gerbang allah marduk. Dengan ini, ‘Ziggurat’
atau menara yang bertingkat-tingkat itu adalah hasil karya agama yang agung,
menurut pengertian dan maksud orang Babel.

Terdapat 32 Ziggurat di dekat Mesopotamia yang diketahui 28 terletak di


Irak, dan 4 ada di Iran. Ziggurat yang terkenal termasuk Ziggurat Besar Ur
dekat An-Nashiriyah (Irak), agar Quf di dekat Baghdad (Irak), Chogha Zanbil
di Khuzestan (Iran); Tappeh Sialk di dekat Kahsan, Iran, yang paling akhir
ditemukan, dan lain-laain. Ziggurat juga merupakan kuil yang ada di Mesir. Di
dalam kuil itu selain merupakan tempat pemujaan para dewa, para pendeta
wanita, juga merupakan termpat perdagangan atau ekonomi.

II. Taman Gantung

Peninggalan bersejarah bangsa Mesopotamia yang lainnya yang berupa


arsitektur bangunan adalah Taman Gantung Mesopotamia, yang sangat
terkenal di seantero dunia. Taman Gantung Babilonia (dikenal pula sebagai
Taman Tergantung Semiramis) dan tembok-tembok Babylon adalah salah satu
diantara Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang terletak di Al-Hillah, 50 km
selatan Baghdad, irak di sebelah tebing timur Sungai Eufrat.

Taman Tergantung sebenarnya tidaklah betul-betul “tergantung” seperti


terikat dengan tali. Namanya berasal dari terjemahan kata Yunani Kremastos
atau kata latin pensilis, yang bermaksud bukan hanya “tergantung” tapi juga
“anjung”, seperti terletak diatas beranda atau suatu teras. Menurut catatan
sejarah, taman ini dibangun oleh Raja Nebukadnezzar II, cucu Raja Hamurrabi
yang terkenal, sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya yang
merindukan rumahnya, Amyjtis. Amytis merindukan pohon-pohon dan
tanaman wanginya di Persia. Sedangkan, dalam tulisan lain, dikatakan bahwa
istri Nebukadnezzar II bernama Amuhia, dan ia berasal dari Nusantara. Taman
ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum masehi, kemudian Tamn
Gantung ini didokumentasikan oleh sejarawan Yunani, sepertoi Strabo dan
Diodorus Circulus.

31
Lukisan Taman Gantung
Sumber: wikipedia
Taman Gantung merupakan wujud arsitektur pertamanan khas
Mesopotamia, yang telah terkenal oleh rakyat Mesopotamia sejak masa
pemerintahan Raja Hamurrabi di kerajaan Babilonia lama (1792-1750 SM).
Diantara bangunan-bangunan kota yang tinggu mencuat di permukaan tanah
itulah biasanya ditanami tanaman-tanaman yang indah. Sehingga, kejauhan
terlihat seperti taman yang menggantung.

Taman Gantung yang dibangun oleh Raja Nebukadnezzar II yang puncak


kejayaannya sekitar 612 SM kemudian menjadi sangat terkenal ke seluruh
penjuru dunia dan dikagumi rancangannya hingga kini. Taman Gantung
Babilonia ini menjadi monument agung Kerajaan Babilonia yanag tiada
duanya. Luas tanaman ini diperkirakan 4 arce (1 acre = 4046,86 m2). Wujud
arsitekturnya sangat unik karena bertingkat-tingkat. Taman ini ditanami
berbagai pepohonan indah dan dilengkapi sistem pengairan hingga
ketianggian 100 m diatas permukaan tanah. Dari puncak taman ini, dapat
disaksikan pemandangan di sekeliling Kerajaan Babilonia. 29

Kesenian pasa masa imperium Babilonia juga telah mengalami kemajuan,


baik dari bidang kesusastraan nya, bidang reliefnya, dalam hal kesusastraan
masyarakat Babilonia dalam menyampaikan suatu dongeng atau cerita yang
isinya semula lebih bertalian dengan dongeng - dongeng tentang hewan,namun
selain dari pada itu juga masyarakat Babilonia dalam hal dongeng atau cerita
yang dituliskannya juga telah sampai cerita keagamaan pun banyak berasal
dari Imperium Babilonia, misalnya riwayat taman firdaus dan riwayat Nabi
Ayub, seperti kita temukan dalam al-kitab. Karena itu ada pendapat bahwa
kepercayaan yang ada di negeri israil kuno bersumber pula kepercayaan di

29
Aizim Rezid, Kitab Sejarah Terlengkap Peradaban-peradaban Besar Dunia Dari Sebelum Masehi hingga
Modern (Jakarta: Laksana, 2014), hlm 76-80
32
Babilonia untuk kemudian berkembang menjadi agama dunia melalui agama
kristen dan Islam.30

Selain dari pada kesusastraan nya yang mengalami kemajuan, Tak bisa
kita kesampingkan begitu juga di bidang relief nya yang telah masyarakat
Babilonia capai ,dimana salah satu bukti akan kemajuan relief yang telah
masyarakat Babilonia capai atau oranng-orang babilonia capai , nampak
terlihat jelas dalam pembuatan semacam kitab undang-undang , yang
dicantumkan pada sebuah tugu dari batu.31

4. Ilmu pengetahuan

Sejatinya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan.


Dari pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan maka terciptalah sebuah teknologi.
Saat ini kita hanya mampu menikmati ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah
tersedia, tak khayal bahwa kita sebagai pelajar tidak mengetahui perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi jauh sebelum nenek moyang kita lahir.32

Perkembangan ilmu pengetahuan dapat dibagi dalam dua tahap, pertama


berlangsung lama dan bercakupan luas. Berawal dari Sumeria (kira-kira 3000 SM),
lalu berkembang di Babilonia, kemudian di Mesir. Tahap kedua berlangsung lebih
singkat, kira kira 400 tahun, berawal dari Revolusi Ilmiah pada abad ke-17,
berlangsung di satu kawasan saja, yaitu eropa Utara.33 Jadi, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bangsa Mesopotamia adalah tahap pertama perkembangan
ilmu.34 Dalam pembahasan ilmu pengetahuan dan teknologi kali ini, hanya akan
mencakup perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa Babilonia Lama.

Peradaban Babilonia menjadi salah satu peradaban yang penyumbang khazanah


keilmuan yang sangat luar biasa. Astronomi, matematika, filsafat menjadi
pengetahuan yang berkembang pada saat itu.

Dalam buku A little History of the world di tuliskan “They also found round seals
and inscribed clay tablets in those tombs. However, the inscriptions were not in
hieroglyphs, but in a totally different script that was, if anything, even harder to
decipher. This was because pictures had been replaced by neatly incised single
strokes ending in a small triangle, or wedge. The script is called cuneiform, meaning
wedge-shaped. Books made of papyrus were unknown to the Mesopotamians. They
inscribed these signs into tablets of soft clay, which they then baked hard in ovens.
Huge numbers of these ancient tablets have been found, some recounting long and
wonderful stories, such as that of the hero Gilgamesh and his battles with monsters

30
Drs. N. Daldjoeni, Geografi Kesejarahan 1 Peradaban Dunia, Bandung: Penerbit Alumni, 1995, hlm. 80
31
Drs. N. Daldjoeni, Geografi Kesejarahan 1 Peradaban Dunia, Bandung: Penerbit Alumni, 1995, hlm. 80
32
As’ad Djalali, Filsafat Ilmu, ... , hal. 15.
33
Geri van Klinken, Revolusi Fisika; Dari Alam Gaib ke Alam Nyata. (Jakarta: KGP, 2004), hml. 3.
34
Rizem Aizid, Peradaban-peradaban Besar Dunia. (Jogjakarta: Laksana, 2014), hml. 42
33
and dragons. On other tablets kings boast of their deeds: the temples they have built
for all eternity, and all the nations they have conquered.”

Babel menyusun undang-undang yang membantu mengatur rakyat. Hammurabi,


raja besar Babilonia, lebih dikenal dengan Kode Hukumnya daripada penuntutannya.
Itu adalah usaha tertulis pertama untuk memberitahu orang-orang apa yang harus
mereka patuhi, dan ini menguraikan undang-undang raja agar semua orang bisa
memahaminya. Sebuah studi tentang Kode Etik ini menceritakan sesuatu tentang cara
Babilonia hidup dan bagaimana pemerintahan mereka.

Kode Hukum Hammurabi didasarkan pada prinsip "mata untuk mata" Artinya,
hukumannya harus sama dengan kejahatan tersebut. Kode Etik ini terdiri dari 285
undang-undang, yang tercantum dalam judul seperti real estat, perdagangan, dan
bisnis.

Jika, secara tidak sengaja, sebuah rumah jatuh dan membunuh pemiliknya,
undang-undang tersebut mengatakan bahwa pembangun tikus harus mati. Di sisi lain,
jika terjadi kecelakaan yang sama mengakibatkan kematian anak pemilik, putra
pembangun harus mati. Seiring berjalannya waktu, kelas-kelas yang lebih kaya dapat
mengurangi hukuman dan berubah menjadi pembayaran uang. Sementara prinsip
"mata untuk mata" tetap bagi mereka yang memiliki rangking yang sama, adalah
bangsawan untuk memulai dengan lebih mudah daripada seorang budak. Jika
bangsawan itu memalingkan mata seorang budak, denda itu terdiri dari 30 gram perak;
jika itu adalah mata seorang freeman, denda itu adalah uang syikal.

Anda mungkin tidak ingin hidup di bawah undang-undang semacam itu: namun
Anda harus ingat bahwa ada banyak ketidakmanusiawian dan kebrutalan dalam urusan
manusia. Bahkan sampai hari ini, di banyak negara bagian, hukuman atas pembunuhan
adalah kematian. Hukuman mati ini didasarkan pada prinsip yang sama yang
digunakan oleh Babel, yaitu, "mata untuk mata dan gigi untuk gigi."35

Berbagai macam ilmu pengetahuan berkembang pada masa sebelum Babilonia


sampai masa Babilonia Lama berdiri. Pada masa Babilonia Lama, berbagai ilmu
pengetahuan berkembang khususnya matematika, astronomi (perbintangan) dan
astrologi, filsafat, dan sastra. Masa kini kita mendengar dan mengetahui adanya rasi
bintang, zodiak, pembagian waktu dalam sehari semalam, kaleder, aritmatika,
geometri, dan masih banyak lagi. Itu semua pada mulanya berkembang pada masa
peradaban di Mesopotamia.

Babilonia Lama merupakan dinasti atau kerajaan yang berdiri di dataran


Mesopotamia (lembah sungai Eufrat dan Tigris). Dinasti ini didirikan oleh bangsa
Amorit yaitu, Summuabum, ia memerintah dengan kurun waktu 14 tahun. Dinasti ini
berdiri selama kurang lebih 300 tahun lamanya. Dengan sebelas raja yang

35
Alin and Bacon, The Pageant of World History (Library, Boston), hml. 25-26
34
memerintah.36 Dinasti Babilonia mulai menguasai bagian selatan Mesopotamia di
bawah pimpinan keenam, Hammurabi Yang Agung, yang memerintah selama 43
tahun (1780-1737 SM). Ia diketahui sebagai pemimpin yang sangat efisien, terkenal
dengan hukum yang disusunnya dan menciptakan stabilitas di kawasan yang telah
lama mengalami masa pergolakan. Babilonia Lama menjadi pusat kekuatan di
Mesopotamia. Pasukan Babilonia memiliki disiplin tinggi. Mereka menaklukkan
sejumlah negara-kota seperti Isin, Elam, dan Urk, serta kerajaan Mari yang kuat.
Namun, Mesopotamia tidak memiliki batas wilayah yang jelas sehingga membuatnya
rentan akan serangan. Perdagangan dan kebudayaan berkembang pesat selama 150
tahun. Namun, kemudian, bangsa Hittit menjarah Babilonia pada tahun 1595 SM.
Kota-kota Babilonia terus berkembang selama 100 tahun di bawah beberapa pengua
asing. Kemudian, selama 500 tahun, Babilonia dibayangi oleh bangsa Asiria sebelum
bangkit menuju puncak kejayaan ialah pada masa Babilonia Baru.37

Babilonia telah mecapai kemajuan, salah satunya dalam bidang matematika,


astronomi (perbintangan), filsafat, dan sastra.

i. Matematika

Angka yang ditulis oleh bangsa Babilonia menggunakan tulisan Paku.


Sumber: www.wikipedia.org

Bangsa Babilonia dianggap sebagai bangsa yang memiliki pengetahuan


matematika yang tertinggi. Sehingga perkembangan matematika di Mesopotamia
lebih dikenal dengan “Matematika Babilonia” karena kawasan Babilonia menjadi
peran utama sebagai tempat untuk belajar. Matematika Babilonia merujuk pada
seluruh matematika yang dikembangkan oleh bangsa Mesopotamia semenjak
kepemimpinan Sumeria hingga permulaan peradaban helenistik.38 Peradaban
bangsa Babilonia di Mesopotamia menggantikan peradaban bangsa Sumeria dan
Akkadia. Dalam bentuk bilangan yang digunakan, bangsa Babilonia mewarisi ide
dari bangsa Sumeria, yaitu menggunakan sistem numerasi sexadesimal yang
dicampur dengan basis 10 dan sudah mengenal nilai tempat. Basis 10 digunakan

36
Douglas R. Frayne, Old Babilonian Period (2003-1595 BC), London: University of Tronoto Press, 1990), hml.
323.
37
Nino Oktorino, dkk, Ensiklopedia Sejarah dan Budaya. Jakarta: Lentera Abadi, hal. 21.
38
Carl B. Boyer, A History of Mathematics, rev. By Uta C. Merbach, (New York: Wiley, 2010), 24.
35
karena bilangan 1 sampai 59 dibentuk dari simbol “satuan” dan simbol “puluhan”
yang ditempatkan menjadi satu kesatuan. Sistem bilangan ini mulai digunakan
sekitar tahun 2000 SM. Namun kelemahan sistem bilangan Babilonia belum
mengenal lambang nol. Baru beberapa abad kemudian, kira-kira pada tahun 200
SM, bangsa Babilonia telah melambangkan nol yang ditandai dengan spasi.
Berikut ini adalah 59 simbol bilangan bangsa Babilonia.

Peneliti matematika Babilonia, Otto Neugebauer menyimpulkan hasil


penelitiannya bahwa matematika Babilonia telah mencapai tingkat yang tinggi.
Bangsa Babilonia telah mengembangkan aljabar. Matematika yang mereka
kembangkan sudah maju karena dapat menyelesaikan persamaan kuadrat,
persamaan pangkat tiga dan empat. Dan sudah mengenal hubungan sisi-sisi
segitiga siku-siku sejak permulaan tahun 1900 SM.

Bangsa Babilonia memiliki pengetahuan mengenai tabel perkalian dan


pembagian. Pengetahuan matematika Babilonia diperoleh dari ditemukannya
kurang lebih ada 400 lempengan tanah liat yang digali sejak tahun 1850-an.
Lempengan tanah liat ini ditulis ketika tanah liat masih basah, kemudian dibakar
dalam tungku atau dijemur dibawah sinar matahari. Beberapa naskah kuno yang
berkaitan dengan pengetahuan matematika telah ditemukan di Yale, Columbia,
dan Paris yang berasal dari jaman Babilonia. Di universitas Columbia, terdapat
katalog hasil olahan naskah-naskah kuno Mesopotamia yang ditulis oleh G. A.
Plimpton yang berisi Naskah tersebut berisi tabel matematika dari jaman antara
tahun 1900-1600 SM. Naskah plimpton 322 berbentuk tabel yang terdiri atas
empat kolom dan lima belas baris berisi bilangan yang bersesuaian membentuk
bilangan triple pythagoras. Sebagian besar lempengan tanah liat juga berisi
mengenai topik-topik pecahan, aljabar, persamaan kuadrat dan kubik, perhitungan
bilangan regular, invers perkalian, dan bilangan prima kembar.

Dari penemuan lempeng dari tanah liat tersebut menunjukkan bahwa pada
zaman itu bangsa Babilonia sudah menggunakan aljabar, namun hanya sebatas
pada tahap teoritis. Kemudian dari sinilah yang mendasari perkembangan aljabar
selanjutnya. Dalam menyelesaikan aljabar, bangsa Babilonia menggunakan teknik
penyelesaian masalah menggunakan idegeometri22. Ide geometri ini merupakan
proses penyelesaian masalah dengan manipulasi data yang sesungguhnya
berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan penemuan beberapa naskah matematika di Babilonia tersebut,


selanjutnya menginspirasi ilmuwan muslim untuk mengembangkan matematika
selanjutnya. Seperti Tsabit bin Qurrah, yang dikenal sebagai ahli geometri
terbesar pada masa itu. Beliau lahir di Haran, Mesopotamia pada tahun 833 M.

Tsabit menerjemahkan karya orisinil Archimedes yang diterjemahkan dalam


bentuk manuskrip berbahasa Arab. Terjemahan karya Tsabit ditemukan di Kairo
dan kemudian disebarkan pada masyarakat barat. Pada tahun 1929 buku tersebut
36
diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman. Selain Archimedes, ada pula karya
Euclides yang diterjemahkan oleh Tsabit, yaitu, On the Promises of Euclid; on the
proposition of Euclid, dan sebuah buku tentang dalil dan pertanyaan yang muncul
jika dua garis lurus dipotong oleh satu garis. Ada pula buku Element karya Euclid
yang merupakan titik awal dari berkembangnya studi geometri, diantara para
ilmuwan muslim setelah diterjemahkan oleh Tsabit.

Dengan metode geometri, ia mampu memecahkan soal khusus persamaan


pangkat tiga. Persamaan-persamaan geometri yang dikembangkan oleh Tsabit
mendapatkan perhatian besar dikalangan ilmuwan muslim. Para ahli matematika
menganggap penyelesaian yang dibuat Tsabit tergolong kreatif, karena buku-buku
yang diterjemahkannya dapat ia kuasai sepenuhnya, dan dikembangkan olehnya.

Dalam waktu yang relatif singkat, metode yang dikembangkan oleh orang
Babilonia kemudian sampai ketangan orang-orang Yunani. Aspek dari
matematika Babilonia yang telah sampai ke Yunani telah meningkatkan kualitas
kerja matematika dengan tidak hanya percaya pada bentuk-bentuk fisiknya saja,
melainkan diperkuat dengan bukti-bukti matematika.39

Pada masa Babilonia lama terdapat bukti peninggalannya yang mengarah


pada bidang ilmu matematika. Para ahli matematika dari Babilonia
mengembangkan sistem perhitungan berdasarkan angka 60. Dari sistem ini, kita
mendapatkan warisan jumlah satuan menit dalam satu jam serta derajat (60 x 6)
pada sebuah lingkaran.40 Beberapa ilmuwan Eropa, mendapatkan bukti bahwa
adanya perhitungan awal yang dilakukan oleh orang-orang Babilonia, yaitu;

Old Babilonian Arithmetical Hand Table (meja tangan aritmatika Babilonia


Lama.

Old Babilonian Arithmetical Table


Sumber: www.google.com

Ini merupakan hasil pemikiran orang-orang Babilonia Lama saat itu, dimana
metode ini menggunakan batu atau tanah liat yang sudah dikeringkan dengan
ukuran dapat digenggam oleh tangan. Lalu dibatu atau tanah liat tersebut diukir

39
Joran Friberg, A Remarkable Collection of Babilonian Mathematical Texts, ... , hal. 1-2
40
Nino Oktorino, dkk, Ensiklopedia Sejarah dan Budaya. Jakarta: Lentera Abadi, hal. 21.
37
menggunakan tulisan Paku (tulisan yang berkembang di Mesopotamia). Menurut
para arkeolog, tulisan tersebut berupa angka-angka untuk latihan-latihan dasar
menghitung perkalian, kuadrat, dan pembagian (aritmatika).

a. Latihan Perkalian Babilonia Lama

Tiga dari tabel koleksi Schoyen ditulis dengan latihan perkalian sederhana,
yaitu;41

1. [35] . 30 = 1.050
2. 40 . [35] = 1.400
3. [45]. 40 = 1.800
b. Latihan mengkuadratkan Babilonia Lama
1. 11 . 11 = 2 01 (121)
2. 11;40 . 11;40 = 2 16;06 40 (136 1/9)
3. 12;30 . 12;30 = 2 36;15 (156 1/4)

perhitungan kuadrat dari 5 angka, 10 dan 10 + 1 / n. 10, dengan n = 10, 6,


5, 4

1. 10 = 10
2. 11 = 10 + 1 = 10 + 1/10 of 10
3. 11;70 = 10 + 1;70 = 10 + 1/6 of 10
4. 12 = 10 + 2 = 10 + 1/5 of 10
5. 12;25 = 10 + 2;25 = 10 + 1/4 of 10
sq. (a + b) = sq. A + 2 . a . b + sq. b.
Ini rumus yang membahas perhitungan diawal
 sq. 11 = sq. (10 + 1) = sq. 10 + 2 . 10 . 1 + sq. 1 = 1 40 + 20 + 1 = 2
01
 sq. 11;40 = sq. (11 + ;40) = sq. 11 + 2 . 11 . :40 + sq ;40 = 201
14;40
;26 40 +

2 16;06 40

 sq. 12;30 = sq. (12 + ;30) = sq. 12 + 2 . 12 . ;30 + sq. ;30 = 2 24


12
;15+
2 36;15

41
Joran Friberg, A Remarkable Collection of Babilonian Mathematical Texts, ... , hal. 13.
38
c. Latihan Divisi Babilonia Lama42
1. 4 37 46 40
2. 11 34 26 40
3. 2 30
 4 37 46 40 = 26 . 56
 11 34 26 40 = 25 . 57
 2 30 = 2 . 3. 52

Bidang Geometri

Rumus-rumus geometri yang ditulis dibatu oleh bangsa


Babilonia menggunakan tulisan Paku (Sumber: google)

Geometri digunakan oleh bangsa Babilonia


untuk pengukuran praktis sejak tahun 2000 s/d1600
SM. Mereka sudah mengetahui rumus untuk
menghitung luas persegi, luas segitiga siku-siku,
dan sama kaki atau rumus umum luas segitiga, luas
trapezium yang salah satu sisinya tegaklurus kedua
sisi yang sejajar. Menghitung volume paralelpipidum siku-siku, volume prisma tegak
yang alasnya berupa trapesium. Keliling suatu lingkaran digunakan tiga kali
diameternya, luaslingkaran digunakan seperduabelas dari kuadrat kelilingnya dengan
π=3. Volume silinder tegakdihitung dengan perkalian luas alas dengan tinggi.

ii. Astronomi dan Astrologi


There are seven days in a week. I don’t need to tell you their names because
you know them already. But have you any idea where and when it was that the
days were each given a name?
Ahli astronomi bangsa Babilonia telah lama dikenal unggul di dunia peradaban
kuno. Beberapa ribu tahun sebelum Copernicus, mereka telah menyadari bahwa
bumi dan planet-planet lain berbentuk bulat dan bahwa mereka berputar
mengelilingi matahari. Dengan pengetahuan ini mereka dapat secara akurat
memprediksi gerhana matahari dan bulan. Banyak pelajar modern berasumsi
bahwa bangsa Babilonia membangun ilmu astronomi mereka sendiri, untuk
memenuhi kebutuhan akan perhitungan yang akurat dari ilmu astrologi mereka
yang kompleks. Secara mengejutkan, hasil terjemahan teori bangsa Babilonia
baru-baru ini mengindikasikan bahwa posisi dan pergerakan dari bintang dan
planet dihitung berdasarkan persamaan yang kompleks dari peradaban Bangsa
Sumeria. Bangsa Babilonia tampaknya tidak memiliki pemahaman tentang teori
dasar dari formula ini, hanya mengetahui bagaimana menggunakannya saja.43

42
Joran Friberg, A Remarkable Collection of Babilonian Mathematical Texts, ... , hal. 22.
43
Watson, Rita; Horowitz, Wayne (2011). Writing Science Before the Greeks: A Naturalistic Analysis of the
Babilonian Astronomical Treatise MUL.APIN. Leiden: Brill Academic Pub. ISBN 90-04-20230-7.
39
Gambar tulisan orang Babilonia yang menggunakana tulisan paku mengenai komet harley.
Sumber: www.google.com

Bangsa Sumeria bahkan memiliki ilmu pengetahuan yang lebih tepat mengenai
sistem solar dan posisinya di semesta daripada mewarisi Bangsa Babilonia yang
mendahului mereka. Penanggalan mereka direncanakan kurang lebih awal tahun
3000 SM. Apakah model tersebut untuk penanggalan saat ini, dan mereka terbukti
mengerti beberapa masalah astronomi yang lebih rahasia.44

Misalnya tentang rotasi bumi, perputarannya bergoyang tidak selalu tepat pada
porosnya, hal ini menyebabkan pergeseran secara perlahan-lahan -1 derajat setiap
72 tahun- mempengaruhi arah sumbu utara bumi. Fenomena ini dinamakan
perputaran gasing. Great Year- atau waktu yang dibutuhkan sumbu utara-selatan
bumi sampai ke tempatnya semula - adalah 25.921 tahun, dihitung dengan
mengalikan waktu 72 tahun yang dilewati untuk bergeser di masing-masing
derajat dengan 360 derajat pada perputaran penuh. Bangsa Sumeria mengerti
tentang perputaran gasing ini dan mengetahui seberapa panjang Great Year
pekerjaan yang luar biasa, telah memberikan pengamatan sangat panjang yang
rumit dan peralatan yang memadai.45

Masyarakat Babilonia sudah akrab betul dengan yang namanya astronomi.


Astronomi menjadi ilmu pengetahuan pertama bangsa Babilonia. Pada era zaman
ini siapa yang tidak kenal dengan zodiak. Sebuah ramalan yang biasa meramal
kesehatan, rezeki, jodoh dan sebagainya. Zodiak yang saat ini kita kenal
merupakan penemuan orang Babilonia yang sangat tua. Pada masa itu para babel
sudah bisa meramalkan kapan terjadinya gerhana matahari ataupun bulan.

44
Aaboe, Asger. Episodes from the Early History of Astronomy. New York: Springer, 2001. ISBN 0-387-95136-9.
45
Jones, Alexander. "The Adaptation of Babilonian Methods in Greek Numerical Astronomy." Isis, 82(1991):
441-453; reprinted in Michael Shank, ed. The Scientific Enterprise in Antiquity and the Middle Ages. Chicago:
Univ. of Chicago Pr., 2000. ISBN 0-226-74951-7,
40
Astronomi Babilonia dipercaya menjadi cikal bakal atau dasar terbentuknuya
atronomi di seluruh dunia.

Dalam hitungan waktu pun lahir dari negeri Babilonia. Tujuh hari dalam
seminggu untuk menghormati tujuh planet, pembagian tahun menjadi dua belas
bulan, pembagian hari menjadi dua puluh empat jam, pembagian jam kedalam
enam puluh menit, pembagian menit kedalam enam puluh detik.46

Bangsa Babilonia dan Asyur menyembah matahari dan bulan, dan juga
bintang. Pada malam yang hangat, seluruh tahun dan selama berabad-abad,
mereka mengamati dan mencatat semua yang mereka melihat di langit. Dan
karena mereka cerdas, mereka melihat bahwa bintang-bintang berputar pada
porosnya. Mereka segera mempelajari untuk mengenali apa-aoa yang nampak
pada kubah langit, muncul kembali setiap malam di tempat yang sama. Dan
mereka melihat bentuk dalam konstelasi dan memberi mereka nama-nama, seperti
yang kita lakukan ketika kita berbicara tentang beruang besar. Tapi bintang yang
tampak bergerak melebihi kubah langit, sekarang, mengatakan, menuju beruang
raksasa, dan sekarang menuju timbangan, yang itu orang-orang paling tertarik.
Orang-orang berpikir bahwa bumi datar bundar, dan bahwa langit itu semacam
bola berongga menangkup di atas bumi, yang diserahkan itu sekali setiap hari.
Jadi pasti tampak ajaib bagi mereka bahwa, meskipun sebagian besar dari bintang-
bintang yang berada di langit, beberapa tampak cepat menghilang, dan mampu
bergerak.

Hari ini kita tahu bintang yang dekat dengan kita, dan juga bumi yang
mengitari matahari. Mereka disebut planet. Tapi bangsa Babilonia kuno dan
Asyur tidak mengetahui itu, jadi mereka berpikir bahwa sihir aneh yang ada
dibalik semua itu. Mereka memberi nama untuk masing-masing bintang dan
mengamatinya terus-menerus, yakin bahwa mereka (bintang-bintang) adalah
makhluk kuat yang posisinya dipengaruhi nasib manusia, dan bahwa dengan
mempelajarinya, mereka akan mampu memprediksi masa depan. Kepercayaan
terhadap bintang-bintang ini memiliki nama Yunani: Astrologi Some planets were
believed to bring good luck, others misfortune: Mars meant war and Venus, love.
To each of the five planets known to them they dedicated a day, and with the sun
and the moon, that made seven. This was the origin of our seven-day week. In
English we still say Satur (Saturn)-day, Sun-day and Mon(moon)-day, but the
other days are named after different gods. In other languages – such as French or
Italian – most of the days ofthe week still belong to the planets that the
Babilonians first named.

1. Zodiak

46
Charles Seignobos, Sejarah Peradaban Dunia Kuno, Indoliterasi, yogyakarta 2014, hal. 42.
41
Zodiak (dari kata Yunani Zoodiacos Cyclos yang artinya Lingkaran Hewan)
adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada
lingkaran ekliptika47, tetapi istilah ini dapat pula merujuk pada rasi-rasi bintang
yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 13. Dipercaya awal
mula konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat kemungkinan
hanya dengan 6 rasi: Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio,
yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali Bulan
purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut48.

Zodiak
Sumber: google.com

Zodiak dibuat oleh bangsa Babilonia, suku yang berada di Mesopotamia, di


antara sungai Tigris dan Eufrat (bagian tenggara Irak). Bangsa Babilonia memang
populer dengan entitas yang suka menyembah benda-benda langit. Mereka
meyakininya sebagai dewa-dewi dan memprediksi masa depan melalui
pergerakan benda-benda langit.

Awal mula bangsa Babilonia Lama mengenal rasi bintang ialah dari sistem
kepercayaan yang mereka anut. Sistem kepercayaan bangsa Babilonia Lama tidak
jauh berbeda dengan bangsa Sumeria. Mereka percaya bahwa ragam peristiwa dan
nasib manusia telah digariskan oleh para dewi. Oleh karena itu, kepercayaan
bangsa Babiloni Lama adalah politeisme. Meskipun demikian, bangsa Babilonia
Lama memiliki kekhasan tersendiri. Kepercayaan itu merupakan perpaduan
pengamatan ilmiah terhadap alam semesta serta cuaca, tata cara pemujaan dewa-

47
Voigt, Hans-Heinrich (1974). Outline of astronomy volume I. Leyden: Noordhoff International Publishing.
48
Allen, Richard H. (1936). Star-names and Their Meanings. New York: G. E. Stechert & Co.
42
dewi yang dianggap pelindung dan sihir. Kepercayaan seperti menjadi batu
loncatan bangsa Babilonia Lama untuk mengenal astrologi.49

Bangsa Bablonia Lama paling rajin membuat dan mencatat rasi bintang di
langit. Bahkan orang Babilonia selalu mencatat kejadian-kejadian di langit dengan
teliti (seperti bangsa Maya juga nih). Mereka mencatat gerhana dan gerak bintang.
Karena orang Babilonia percaya bintang mempengaruhi nasig manusia. Orang
Babilonia-lah juga yang pertama kali membuat sebutan zodiak. Beberapa zodiak
yang masih dipakai hingga saat ini antara lain, Sagitarius, Virgo, Gemini, dan
Pisces. Ilmu rasi bintang Babylonia lalu diambil bangsa Yunani. Bangsa Yunani
menambahkan dongeng dewa-dewa Yunani ke rasi bintang Babilonia.

Dari pemikiran bangsa Babilonia Lama tentang rasi bintang, saat ini kita
mendengar istilah dua belas zodiak:

1) ZODIAK ARIES (21 Maret-20 April)

Aries adalah salah satu dari rasi bintang zodiak. Rasi ini berada antara
Pisces di sebelah barat dan Taurus di sebelah timur. Dalam Zodiak, individu
yang memiliki bintang Aries, terlahir pada 21 Maret hingga 19 April, ketika
matahari ada pada bintang Aries.

Aries Bersimbol Domba Jantan Bertanduk. Simbol tersebut mengandung


arti kesuburan, agresif dan serangan, serta keberanian. Tanduk yang ada
dikepala domba mewakili ambisi Aries untuk memimpin. Untuk itulah mereka
kadang keras dan tak suka dibantah.

2) ZODIAK TAURUS (21 April-20 Mei)

Taurus adalah salah satu dari rasi bintang zodiak , Taurus dilambangkan
dengan kerbau. Rasi ini terletak antara Aries di sebelah barat dan Gemini di
sebelah timur; di sebelah utara terdapat Perseus dan Auriga, di sebelah barat
daya terdapat Orion, dan di sebelah tenggara terdapat Eridanus dan Cetus.

Taurus Bersimbol Sapi Bertanduk. Simbol tersebut mewakili kekuatan,


kekerasan hati, kejantanan dan kekuasaan. Pada umumnya mereka hidup
sendiri, namun terkadang berkelompok. Mereka adalah sosok yang cinta
damai, namun bisa seketika marah jika ada yang memancing emosinya.

3) ZODIAK GEMINI (21 Mei – 20 Juni)

Gemini merupakan zodiak ke-3. Zodiak ini digambarkan dengan sepasang


anak kembar. Lambang Zodiak tersebut memiliki banyak arti. Menurut
Astrologi Mesir, Gemini dilambangkan dengan sepasang ayam jago kembar.

49
Rizem Aizid, Peradaban-peradaban Besar Dunia. (Jogjakarta: Laksana, 2014), hml. 65.
43
Kekembaran ini, menurut metologi Yunani, dihubungkan dengan si kembar
Romulus dan Remus, pendiri kota Roma.

Menurut cerita, mereka yang berbintang Gemini berada di bawah naungan


dua dewa, yaitu castor dan Pollux. Atau bisa pula disebut Alpha dan beta
Geminorum. nah, dari kata Geminorum inilah muncul zodiak gemini.

4) ZODIAK CANCER (21 Juni – 20 Juli)

Dalam astronomi dan astrologi, Cancer (kepiting), adalah salah satu dari 12
rasi bintang zodiak. Cancer berukuran kecil dan redup, dan banyak orang
menganggap rasi ini tidak menyerupai kepiting. Rasi ini berada di antara
Gemini di sebelah barat dan Leo di sebelah timur, Lynx di sebelah utara serta
Canis Minor dan Hydra di sebelah selatan. Dalam Zodiak, individu yang
memiliki bintang Cancer, terlahir pada 22 Juni hingga 22 Juli, ketika matahari
ada pada bintang Cancer.

Kepiting adalah binatang yang berjalan miring, demikian simbol ini


melambangkan zodiak Cancer yang memiliki kecenderungan sikap yang
sangat berbeda dan unik. Mereka selalu menyelesaikan masalah dengan
caranya sendiri. Tergolong orang-orang yang melindungi diri sendiri, egois,
sensitif dan tertutup. Mereka tak begitu suka akan perubahan, dan merasa
nyaman dengan lingkungan yang sudah ada sejak lama.

5) ZODIAK LEO (21 Juli – 20 Agustus)

Leo (Singa) adalah suatu rasi bintang zodiak. Leo berada di antara Cancer
di sebelah barat dan Virgo di sebelah timur. Dalam Zodiak, individu yang
memiliki bintang Leo, terlahir pada 23 Juli hingga 22 Agustus, ketika matahari
ada pada bintang Leo.

Singa disebut-sebut sebagai raja hutan yang ditakdirkan menjadi


pemimpin, demikian pula disimbolkan, karakter mereka yang bernaung di
bawah zodiak Leo suka memerintah dan tak suka dikalahkan. Keberanian
menjadi salah satu karakter dirinya, kekuatan dan kekuasaan selalu ada di
dalam benak Leo.

6) ZODIAK VIRGO (21 Agustus – 20 September)

Virgo (perawan) adalah suatu rasi bintang dari zodiak . Berada di antara
Leo di sebelah barat dan Libra di sebelah timur, rasi ini adalah salah satu dari
rasi bintang terbesar di langit. Virgo bisa ditemukan dengan mudah melalui
bintang α-nya, Spica. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Virgo,
terlahir pada 23 Agustus hingga 22 September, ketika matahari ada pada
bintang Virgo.

44
Virgo dilambangkan oleh wanita perawan, di mana karakteristik dasarnya
adalah sosok pemalu, lembut, bijaksana, dan alami. Mereka memiliki
kecenderungan lebih suka hidup sendiri.

7) ZODIAK LIBRA (21 September-20 Oktober)

Libra (timbangan) adalah suatu rasi bintang zodiak. Rasi ini adalah suatu
rasi bintang yang redup dan tidak memiliki bintang dengan magnitudo
pertama, berada di antara Virgo di sebelah barat dan Scorpio di sebelah timur.
Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Libra, terlahir pada 23
September hingga 22 Oktober, ketika matahari ada pada bintang Libra.

Timbangan, alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda.


Dipercaya bahwa simbol ini merupakan lambang dari keseimbangan,
keharmonisan dan keadilan. Mereka adalah sosok yang cinta damai dan hidup
dalam lingkungan yang stabil.

8) ZODIAK SCORPIO (21 Oktober – 20 November)

Scorpius (Kalajengking) adalah salah satu dari rasi bintang zodiak. Dalam
astrologi barat rasi ini juga dikenal sebagai "Scorpio". Dalam tradisi Jawa, rasi
ini dikenal sebagai Banyakangrem ("angsa mengeram"). Rasi ini berada di
antara Libra di sebelah barat dan Sagittarius di sebelah timur serta merupakan
salah satu rasi besar yang terletak di belahan selatan dekat pusat Bima Sakti.
Sebagai salah satu rasi zodiak, ia dilewati oleh garis imajiner ekliptika. Ia
mudah dikenali dari rangkaian bintang yang membentuk seperti huruf S atau J
besar di belahan langit selatan.

Scorpio adalah binatang yang mematikan dan memiliki senjata di ekor dan
di kedua tangannya. Mereka adalah sosok yang penuh emosi dan pendendam.
Mereka juga sosok yang berani dan penuh kekuasaan.

9) ZODIAK SAGITARIUS (21 November – 20 Desember)

Sagittarius (Pemanah) adalah suatu rasi bintang dari zodiak. Sagittarius


berada di antara Scorpius di sebelah barat dan Capricornus di sebelah timur.
Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Sagittarius, terlahir pada 22
November hingga 21 Desember, ketika matahari ada pada bintang Sagittarius.

Archer yang ada di dalam simbol Sagittarius ini adalah sosok Centaur,
makhluk kuno setengah manusia dan berbadan kuda. Menunjukkan bahwa
mereka adalah makhluk emosional yang penuh gairah, berani, bijaksana, dan
selalu bergerak maju.

10) ZODIAK CAPRICORN (21 Desember-20 Januari)

45
Capricornus (Kambing Gunung) adalah salah satu dari rasi bintang zodiak.
Biasanya dikenal sebagai Capricorn, khususnya dalam astrologi. Rasi ini
melambangkan kambing bertanduk, sekalipun kadang banyak yang
menyebutnya kambing laut. Capricornus adalah salah satu dari 88 rasi bintang
modern, dan juga satu dari 48 rasi bintang yang didaftar oleh Ptolemy. Dalam
batas rasi bintang modern, rasi ini dikelilingi oleh Aquila, Sagittarius,
Microscopium, Piscis Austrinus dan Aquarius. Dalam Zodiak, individu yang
memiliki bintang Capricorn, terlahir pada 22 Desember hingga 19 januari,
ketika Matahari ada pada bintang Capricorn. Capricorn berada di antara
Sagitarius di sebelah barat dan Aquarius di sebelah timur.

Simbol kambing jantan ini melambangkan keras kepala yang luar biasa,
mereka cenderung egois dan nyaman hidup sendiri. Mereka adalah sosok yang
tertutup dan jarang berbagi perasaan dengan orang lain. Mereka memiliki
gairah dan ambisi untuk selalu mencapai posisi puncak dan mendapat yang
terbaik.

11) ZODIAK AQUARIUS (21 Januari-18 Februari)

Aquarius ( pembawa air), adalah salah satu dari 88 rasi bintang zodiak di
langit. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Aquarius, terlahir pada
20 Januari hingga 18 Februari, ketika matahari ada pada bintang Aquarius.
Aquarius berada di antara Capricorn di sebelah barat dan Pisces di sebelah
timur.

Simbol pembawa air adalah sosok yang sangat alami dan sangat spiritualis.
Mereka adalah sosok dewasa yang cinta damai. Orientasi mereka adalah
kemajuan dan perkembangan, untuk itu mereka adalah orang-orang yang
gemar belajar dan sangat cerdas.

12) ZODIAK PISCES (19 Februari-20 Maret)

Pisces (Ikan) adalah suatu zodiak rasi bintang berada antara Aquarius di
sebelah barat dan Aries di sebelah timur. Pisces merupakan lambang astrologi
ke-12 dalam sebuah zodiak, yang berasal dari Konstelasi Pisces. Dalam
astrologi, Pisces identik dengan lambang feminin atau negatif. Juga merupakan
perlambangan air. Dalam zodiac dilambangkan dengan sepasang ikan yang
berenang dengan arah berlawanan. Secara tradisional, Pisces bertahta di Planet
Jupiter, tapi sejak penemuannya, Neptunus merupakan tahta modern dari
lambang ini. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Pisces, terlahir
pada 19 Februari hingga 20 Maret, ketika Matahari ada pada bintang Pisces.

Pisces disimbolkan oleh dua ikan yang berenang berlainan arah. Simbol
tersebut melambangkan karakter Pisces yang selalu bimbang dan tak mudah

46
mengambil suatu keputusan. Namun mereka adalah orang yang sangat terbuka
dan mudah menerima masukan atau kritik dari luar.

iii. Filsafat

Asal usul filsafat Babilonia dapat di telusuri kembali ke awal Mesopotamia


literature kebijaksanaan, yang diwujudkan filosofo kehidupan tertentu, khususnya
etika, dalam bentuk dialektika, dialog, puisi epic, cerita rakyat, himne, lirik, prosa,
dan probahsa. Babel penalaran dan rasionalitas dikembangkan diluar empiris
pengamatan. Ada kemungkinana bahwa babel filsafat memiliki pengaruh
gterhadap yunani, terutama filsafat helenistik. Teks babel dialog pesimisme
mengandung kesamaan dengan atletik pemikiran dari sofis, yang heracltean
doktrin kontras, dan dialog dari plato, serta sebagai awal dari maieutic metode
sokrates. Para milesian filsuf thales diketahui telah belajar filsafat Mesopotamia.50

iv. Sastra

Pada masa ini banyak didirikan perpustakaan dan kebanyakan dari orang
Babilonia sudah mengenal tulisan sehingga bisa memebaca dan juga menulis.
Sejumlah literatur Babilonia diterjemahkan dari bahasa sumeria, bahasa agama,
bahasa hukum yang dikemudian menjadi bahasa kesatuan sumeria. Ada banyak
karya sastra yang dilahirkan. Judul yang paling terkenal yaitu Epic Gilmamesh
dalam 12 buku di terjemahkan dari sumeria awal dan disusun berdasarkan prinsip-
prinsip astronomi.51

Setiap bagian cerita merupakan sebuah hasil gabungan yang nanti akan
diletakan pada tokoh pusat.

Babilonia banyak memberi kontribusi pada pembelajaran semua orang. Babel


menulis di tanah liat basah dengan memotong tanda ke dalamnya dengan alat
tajam yang dikenal sebagai astylus. Cuneifrom adalah nama yang diberikan pada
sistem penulisan ini. Tablet lembab dikeringkan saat seluruh permukaan ditulis.
Tablet ini ditempatkan di stoples kaca di perpustakaan, di mana mereka
dikelompokkan menurut subjek. Rawlinson dan, kemudian, ilmuwan lain
menemukan bahwa bahasa tulisan berbahasa Babel memiliki lebih dari 300
karakter, yang masing-masing mewakili suku kata. Simbol runcing, matematika,
dan agama adalah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah Babilonia. Jika
menurut Anda buku Anda berat, pikirkan saja tablet tanah liat yang dibawa Babel
setiap hari.

Banyak Babel adalah pebisnis dan menyimpan catatan penjualan, keuntungan,


dan kerugian. Untuk melakukan perdagangan mereka, mereka harus tahu untuk
menghitung, menambah, dan mengurangi. Mereka mengembangkan sistem

50
Joran Friberg, A Remarkable Collection of Babilonian Mathematical Texts, ...
51
Joran Friberg, A Remarkable Collection of Babilonian Mathematical Texts, ...
47
penomoran dan aritmatika yang canggih berdasarkan angka 60 daripada 10. Unit
60 menjadi dasar untuk memberi tahu waktu. Jam dibagi menjadi 60 menit, dan
setiap menit dibagi menjadi 60 detik. Lingkaran 360 derajat, yang mungkin
mengganggu Anda dalam geometri, juga berasal dari unit penghitungan ini.

Dunia ilmiah berhutang banyak kepada bangsa Babel untuk kepentingan awal
mereka pada bintang dan langit. Babilonia mempelajari bintang-bintang untuk
meramalkan masa depan, dan dengan demikian, belajar untuk menemukan jalan
banyak keakuratan tertentu, gerhana bulan. Pengetahuan kita tentang langit
sebagian didasarkan pada pengamatan dan catatan astronom Babilonia.

Sebagai hasil pengamatan mereka terhadap ruang dan waktu, Babel membuat
kalender 12 bulan dari 354 hari sampai tahun ini. Karena jumlah hari ini bukanlah
jumlah matahari total, bulan sesekali ditambahkan untuk menyesuaikan kalender
dengan pergerakan bumi. Perlu diingat bahwa peradaban Mesir dan Babilonia ada
pada waktu yang hampir bersamaan. Artinya, mereka adalah peradaban
kontemporer. Kedua negara saling berdagang dan mengirim perwakilan ke raja
masing-masing. Singkatnya, mereka mengambil tempat mereka dalam sejarah
dunia pada waktu yang hampir bersamaan. Namun, orang Babilonia tidak
mengembangkan peradaban setingkat dengan orang Mesir. Namun Babel
mengajarkan dasar-dasar aritmatika dan sains kepada orang Yunani dan Romawi,
dan meneruskan legenda dan cerita mereka kepada orang-orang Ibrani.52

5. Teknologi

Bejana Warka
Sumber: google.com

52
Joran Friberg, A Remarkable Collection of Babilonian Mathematical Texts, ...
48
Bangsa-bangsa semit (Samyah) yang menduduki tanah subur tersebut menjadikan
negeri itu sebagai Babilonia Semit. Dalam mengembangkan peradabannya, meskipun
mampu menerima peradaban yang dijumpai dan menyesuaikan diri dengan sempurna.
Namun, bangsa semit tersebut tidak memiliki daya untuk menemukan hal-hal yang
baru, selain mendapatkan sesuatu dari peradaban bangsa lain.

Mesopotami dalam sejarah peradaban lembah sungai Efrat dan Tigris


mendeskrisikan sistem kepemilikan tanah yang luas: yang berkuasa adalah raja,
bangsawan, dan kaum rohaniawan. Petani dalam kapasitasnya hanya sebagai
pengelola dan memastikan tetumbuhan tumbuh subur dan melimpah sesuai yang
diharapkan. Di Babilonia, insinyur atau ahli teknik banguanan dan pengairan, ahli
perbintangan, dan ahli ilmu pengetahuan dijalankan oleh para pemimpin agama.53

Lembah sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia) yang menjadi tempat kediaman
dinasti Babilonia Lama memiliki tekstur dataran nyang dipenuhi oleh tanah liat dan
jarang bebatuan. Oleh karena itu banyak orang-orang babilonia yang memanfaatkan
tanah liat untuk membangun tugu, meja pegangan tangan yang nanti diukir untuk
keilmuan matematika. Karena banyaknya produksi tanah liat di kawasan Mesopotami,
maka banyak pula orang-orang Babilonia yang memproduksi batu bata secara besar
yang berguna untuk pembangunan kota.

Selain itu, mereka juga membangun kotanya menurut tata aturan kota yang
terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batau bata dan tanah liat. Ketika masa
pemerintahan raja Hammurabi, dibuatlah Stela, yaitu batu ukir atau pilar yang
digunakan untuk peringatan suatu peristiwa) yang menggambarkan Hammurabi
sedang berbicara dengan dewa, Shamash. Di bawahnya tertulis hukum yang disusun
oleh Hammurabi untuk dilihat oleh semua orang. Dengan ini rakyat melihat bahwa
hukum tersebut diberikan oleh para dewa kepada Hammurabi.

Teknologi perang pada masa Babilonia Lama pun mejadi alat untuk
mempertahankan wilayah dari serangan musuh. Para pemanah ulung membantu
Babilonia bertahan dari serangan bangsa Asiria dan penyerbu lainnya, seperti orang
Kass, Aram, Elam, dan Het. Kemakmuran dan letak Babilonia di persimpangan jalur
dari Asia ke laut Mediterania, menjadi incaran serangan oara tetangga. Tak khayal
Babilonia menjadi pusat kekuatan di Mesopotamia.54

Mesopotamia merupakan daerah yang berada di lembah sungai Eufrat dan Tigris,
diamana daerah ini menjadi subur untuk lahan pertanian karena sering dilanda banjir
dan tanah terbawa ke daratan. Di daerah-daerah inilah masyarakatr hidup dengan
bercocok tanam atau bertani. Bangsa-bangsa di Mesopotamia sudah mampu
menanggulangi masalah banjir dan memanfaatkan air untuk keperluan pertanian.

53
Daldjoeni.N. 1982. Geografi Kesejaharah. Salatiga : Alumni/1995/Bandung
54
Nino Oktorino, dkk, Ensiklopedia Sejarah dan Budaya. Jakarta: Lentera Abadi, hal. 21.
49
Caranya adalah dengan membuat sistem pengairan yang baik. Bendungan dibangun
dan telaga buatan digali untuk menyalurkan dan menyimpan air yang berlebihan55

6. Sistem ekonomi

Sebagian besar masyarakat Babilonia berprofesi sebagai petani dikarenakan


wilayah yang mereka diami memiliki struktur tanah yang subur sehingga dapat
ditanami tanaman seperti gandum, barley dan milet. Metode yang digunakan para
petani Babilonia pada saat itu masih tradisional namun, menghasilkan panen yang
berlimpah “tanah Mesir dan Babilonia tidak hanya menompang populasi yang padat,
tetapi juga menyuplai makanan untuk negara-negara tetangga. Dua wilayah ini adalah
lumbung pangan di Timur”56 dari pernyataan itu dapat diambil kesimpulan bahwa
masyarakat Babilonia selain berprofesi sebagai petani juga sering melakukan
perdagangan dari satu daerah ke daerah lainnya.

Profesi lain dari masyarakat Babilonia adalah tukang besi, tukang kayu, pemotong
batu, tukang tenun, membuat gerabah, membuat gelas, dan pengrajin gading. Karya
Babilonia yang memiliki reputasi tinggi adalah karpet dan permadani yang memiliki
desain yang indah dan warna yang menarik bahkan seni industrial dari Babilonia telah
dipakai kembali di zaman modern ini. Kota-kota di Babilonia menjadi pasar yang
tumbuh pesat kerja sama antar pedagang sudah menjadi hal biasa 57 sehingga teori-
teori yang dipakai pada masa Babilonia lama dipakai oleh para pedagang modern
untuk mengumpulkan produk-produk manufaktur sehingga produk tersebut siap
diperjual belikan.

Sekitar 2500 SM, di Mesopotamia terbentuk sebuah negara kecil yang mandiri
dalam bentuk Negara Kota, yang saling berperang memperebutkan dataran yang
subur. Akibatnya, perkembangan ekoonomi selalu terganggu, kecuali bila ada
penguasa yang kuat, seperti Raja Sargon dari Akkadin, yang kemudian digantikan
oleh kerajaan Ur, sebelum akhirnya ditundukan oleh Hammurabi dari Babilonia.

Negara meberikan kesempatan yang lebih luas kepada usaha yang bersifat
individual. Kekayaan tidak secara ekslusif menjadi milik penguasa baik dalam praktik
maupun teori. Demikian juga dalam perdagangan maupun industry tidak dimonopoli
oleh pemerintah. Hanya saja, karena sebagian besar rakyat berstatus sebagai budak,
mereka tidak memiliki kesempatan mngem bangkan ekonomi secara bebas. Karena
kondisi tanah yang subur dan aliran yang sangat baik sekali, serta tersedianya tenaga-
tenaga yang terampil dan ahli memnjadikan pertanian menjadi sektor utama devisa
negara. Hasil pertanian diangkut dengan kendaraan beroda sehinggga kemungkinan
mobilisasi yang cepat terhadap hasil pertanian.

55
Rizem Aizid, Peradaban-peradaban Besar Dunia. (Jogjakarta: Laksana, 2014), hml. 44.
56
Ahmad Sobirin, Intisari Sejarah Dunia, Yogyakarta : Penerbit Imperium, 2014, hlm 35
57
Hutton Webstrer, Sejarah Dunia Lengkap,Yogjakarta : Indolitilasi,2016,cet satu,hlm 38
50
Ilustrasi penduduk Babilonia
Sumber: http://gapurasejarah.blogspot.com/2016/11/peradaban-kuno-di-timur-tengah_46.html

Daerah pedesaan Babilonia didominasi oleh perkebunan-perkebunan besar yang


diberikan kepada penjabat pemerintah sebagai bentuk pembayaran. Perkebunan-
perkebunan ini biasanya dikelola melalui penguasa lokal, yang mengambil sebagian
keuntungan. Penduduk desa ikut serta dalam perkebunan tersebut dengan menjadi
buruh dan penyewa tanah.58

Sistem keuangan yang berkembang di Babilonia masa Hamurrabi telah


menggantikan setiap teknik yang saat ditemukan kembali beberapa ribu tahun
kemudian memungkinkan orang-orang yahudi awal, lalu orang-orang Lombard dan
Venesia, untuk mendanai ekspansi ekonomi Eropa pada Abad pertengahan. Namun
sisi negatif revolusi ekonomi adalah ajakan untuk berutang, sebuah celah yang terus
melebar antara yang kaya dan yang miskin dan pengurangan kemiskinan dan hal yang
lebih buruk lagi. Pertama-tama hukum menentukan bahwa perbudakan utang harus
dibatasi selama tiga tahun. Kode hukum Hammurabi menentukan: “Jika siapapun
gagal membayaar utang dan menjual diri sendiri, istri, anak laki-lakinya, atau anak
perempuannya untuk mnndapatakn uang, atau mengirimkan mereka untuk bekerja
selama tiga tahun dirumah si pemilik dan pada tahun keempat mereka dibebaskan”

Jika diperhatikan, secara letak geografis Babilonia memiliki sistem pengairan atau
irigasi yang bagus. Maka sistem pertanian pun banyak dilakukan oleh masyarakat
Babilonia ini, pada dasar nya, sistem mata pencaharian sebuah bangsa tergantung dari
geografis yang mereka tempati. Jika mereka tinggal di pesisir pantai, kemungkinan

58
Aizim Rezid, Kitab Sejarah Terlengkap Peradaban-peradaban Besar Dunia Dari Sebelum Masehi hingga
Modern (Jakarta: Laksana, 2014), hlm 29-31
51
besar mata pencaharian mereka adalah nelayan. Jika mereka tinggal di tepi sungai dan
memiliki kesuburan tanah yang bagus, maka dapat dipastikan mata pencaharian
mereka adalah bercocok tanam. Begitu pun dengan Babilonia lama.

Mereka sudah mengenal sistem pengairan lewat teknologi dan ilmu pengetahuan
yang mereka kuasai, juga letak geografis yang menempati wilayah lembah sungai
Tigris dan Eufrat, menjadikan pertanian maju disana. Bahkan, sejarah mesopotamia di
lembah Tigris-Eufrat dari zamannya tersebut, membicarakan sistem kepemilikan tanah
luas. Yang berkuasa adalah raja, bangsawan dan pemimpin agama. Adapun petani
hanya bertugas mengolah tanah untuk para penguasa; sisa hasilnya boleh dimiliki
untuk dapat hidup kecukupan.59

Akibat melimpahnya air dan humus dari pegunungan, wilayah dekat dengan
sungai menjadi sangat subur. Pada 5500 SM, pertanian sudah dilakukan oleh
masyarakat mesopotamia di muara sungai. Sekitar tahun 5000 SM, masyarakat
mesopotamia setempat sudah mulai melakukan irigasi dan membuat bendungan
karena sering kali banjir. Untuk menjaga dan mengantisipasi banjir serta melakukan
perdagangan, pemerintahan haruslah kuat. Para penduduk menggali kali-kali dari
sungai menuju ke ladang-ladang yang jauh dari sungai. Kesuburan mereka meluas dan
tiap tahun hasil panen bertambah.60

Di mesopotamia tidak memiliki sumber alam lain seperti kayu, batu-batuan,


perunggu, emas, besi, timah dan lain-lain. Semua bahan-bahan itu datangdari jauh.
Untuk mendapatkannya, mereka harus melakukan barter. Barter dengan daerah
tetangga sudah dilakukan seja tahun 5000 SM di mesopotamia, ketika hasil panen
berlimpah dan ada surplus jumlah penduduk meningkat.

Masyarakat Babilonia juga mengenal peternakan, dibuktikan dengan banyaknya


mempergunakan binatang sebagai alat transportasi maupun berperang.

Dalam hal pengaturan hidup perekonomian, raja menentukan berbagai harga


barang, upah pun diatur sesuai dengan apa yang dikerjakannya, rakyat hanya bisa
menerima ketentuan raja tanpa bisa membantah, tanpa bisa mengajukan banding dan
semacamnya.

Seseorang yang memiliki penyedia jasa pun tidak bisa begitu saja menentukan
tarif yang harus dibayarkannya, tetapi kembali lagi itu semua haknya raja sehingga
penyedia jasa pun harus mengikuti tarif yang ditentukan oleh raja.

Begitu halnya seorang atasan terhadap bawahan tidak bisa begitu saja
memberikan upah semauanya, tetapi harus sesuai dengan upah yang sudah ditentukan
oleh raja, karena bagaimanapun di masa Babilonia sistem yang digunakan adalah
absolut, maka masalah ekonomi pun harus mengikuti ketentuan raja.

59
Daldjoeni. N, Geografi Kesejarahan I, 1987, Alumni, Bandung. Hlm 79
60
Sekilas sejarah dunia, Penyusun Tim BSB (belajar sambil bermain), Bali, 2011. hlm 18-19.
52
Sesuatu yang kontras dan aneh diantara kehidupan orang Babilonia lama dengan
kehidupan orang modern adalah tiadanya uang cetak. Sebagian besar perdagangan
yang dilakukan oleh para masyarakat di Babilonia lama mereka menggunanakan
sistem barter, yaitu penukaran barang dengan barang.61

Secara finansial, Babilonia lama jauh lebih maju dari pada Mesir, emas dan perak
digunakan auantuk pertukaran dan disimpan dalam batang logam, disana udah ada
para bankir yang melebelkan nama-nama mereka dan bobot potongan-potongan ke
logam berharga ini, bahkan sebelum adanya pembutan uang logam, seorang saudagar
atau pengelana bawa batu-batu mulia yang dijual untuk membayar keperluan–
keperluannya, saebagian besar pelayan dan pekerja adalah budak-budak yang dibayar
dengan barang bukan degan dengan uang .

Hukum Hammurabi mengatakan kepada kita bahwa ada tiga kelas masyarakat di
Babilonia; awilum, ‘orang bebas’ atau ‘bangsawan’, muskhenum, anggota ordo lebih
rendah dan wardum, budak. Kata mukhenum berasal dari sebuah bentuk semit, berarti
‘bahwa yang itu’ atau ia yang diletakkan pada tempatnya. ‘ (akar semit yang masih
sama digunakan 4000 tahun kemudian, dalam beberapa bahasa romansa modern
seperti francis, bahwa mesquin artinya dasar, berantakan, atau orang celaka).
Meskipun tidak ada bukti nyata bahwa orang cenderung untuk menerjemahkan awilum
seperti aslinya menunjukkan seorang anggota dari kelas penguasa amorite yang
datang, dan mushkenum sebagai seorang penduduk asli negeri itu yang sekarang turun
status ke lebih rendah apakah itu benar atau tidak dapat dengan pasti dikatan bahwa
hilangnya keseragaman etnis mengakibatkan, seperti yang sering terjadi pada masa
yang berbeda dan tempat yang berbeda, hilangnya solidaritas sosial. Impian komunal
sumeria sejak lama adalah mati dan dimakamkan.62

Adanya hukum Hammurabi berdampak pada sistem sosial keuangan. Hukum


tersebut mengatur sistem sosial, yaitu berkelas-kelas atau berkasta-kasta. Sehingga
setiap kastanya memiliki sistem perekonomian masing-masing. Seumpama sistem
perbankan, yang menguntungkan yang menabung karna menyimpan uangnya di bank,
dan merugikan orang yang meminjamnya karena harus membayar bunga setiap
bulannya.

Karena sistem perekonomian penduduknya sudah diatur dalam hukum hammurabi


tersebut, maka setiap orangnya memiliki porsi keuangan masing-masing.

61
G. Wello. Sejarah Dunia Singkat. Yogyakarta: INDOLITERASI. 2013, hlm. 71
62
Kriwaczek Paul, Babilonia Mesopotamia dan Kelahiran Peradaban ( Solo: Desember, 2013), hlm 322
53
a. Resiko Perdagangan

Rute perdagangan pada masa Babilonia lama terbagi dua yaitu rute
perdagangan darat dan rute perdagangan laut. Rute perdagangan darat diwarnai
dengan suku-suku liar dan para gerombolan-gerombolan perampok yang
memenuhi jalan sehingga para pedagang harus berhati-hati sedangkan kendala
rute perdagangan di laut memiliki kendala ketika cuaca sedang buruk, perahu-
perahu pedagang Babilonia masih tergolong sederhana sehingga mudah terbalik
jika gelombang air laut sedang meninggi “Perahu-perahu berukuran kecil dan
mudah terbalik dicuaca buruk dengan sebuah perahu dan beberapa pendayung”
biasanya para pedagang menggunakan kompas atau peta sebagai petunjuk arah
para pedagang untuk melakukan rute perjalanannya, selain itu mereka juga harus
berhati-hati terhadap bajak laut yang menguasai suatu perairan, dan ingin
menguasai perahu yang ditumpangi oleh para pedagang bahkan menjadikan para
pedagang itu sebagai budaknya.

b. Rute perdagangan dan komersial

Rute Perdagangan
Sumber: Google.com

Selain dari resiko tersebut banyak manfaat yang dihasilkan dari proses
perdagangan terutama terjalinnya hubungan internasional antara Babilonia dengan
negara-negara lainnya. Lokasi Babilonia khususnya kota-kota di lembah Tigris-
Eufrat sangat mendukung untuk proses perdagangan darat maupun laut. Jalur
terpendek melalui laut dari India mengitari pantai selata Iran dengan melewati

54
teluk Persia sampai kelembah dua sungai63. Sedangkan jalur darat untuk karavan
dagang dari India dan China. jalan-jalan ini menuju di Babylon dan Nineveh dan
kemudian berpencar kearah barat menuju Asia Kecil, Syiria, Phoenicia, Palestina,
dan Mesir64.

Bangsa Smith, Phoenicia, sudah bisa mengarungi laut Mediteran sekitar 1000
SM. Rute perairan Poenicia segera meluas hingga ke Siprus, kemudian ke Cirete
lalu ke pulauan Aegean dan akhirnya ke pantai-pantai laut hitam. Ketika orang
Phoenicia diusir dari wilayah ini oleh kekuatan negara-negara Yunani yang
bertambah kuat mereka berlayar lebih jauh ke barat dan mendirikan pos
perdagangan di Sisilia, Sardinia, Afrika Utara, dan Spanyol. Setelah berhasil
mendirikan pos-pos perdagangan mereka terus berlayar hingga melewati selat
Gibraltar masuk ke atlantik hingga sampai ke pantai-pantai Eropa dan Afrika.
Banyak keuntungan yang di proleh Phoenicia dari perjalanan dagangnya seperti
“tambang di Spanyol menghasilkan besi, tima , dan perak”. Sedangkan dari Afrika
bangsa Phoenecia menghasilkan gading, bulu-bulu onta dan emas. Dari Arab
menghasilkan parfum dan rempah-rempah yang mempunyai nilai tinggi. Diantara
berbagai komoditas-komoditas yang dihasilkan bangsa Phoenicia menjualnya
keseluruh timur dekat dan sebagiannya lagi di imfor langsung ke Phoenicia
sebagai bahan mentah dalam pembuatan karpet dan peralatan dari kaca yang luar
biasa indah, karya perak dan perunggu yang artistik, dan kain-kan ungu cantik
yang di produksi dari pabrik-pabrik Phoenicia yang akan di ekspor ke seluruh
dunia.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bangsa Babilonia sudah memiliki
kemampuan yang lebih dalam bidang perdagangan, karena bangsa Babilonia
memiliki hubungan erat dengan bangsa Phoenicia dari bangsa semit.

7. Sistem sosial dan masyarakat

Kota-kota di Babilonia memperoleh hak otonomi dan hak istimewa dari raja. Kota
berpusat di kuil. Tiap kota memiliki pengadilan sendiri, dan kasus hukum sering kali
diputuskan dalam majelis. Status sosial dan hak politik seseorang ditentukan
berdasarkan pada posisi mereka terkait dengan hierarki keagamaan. Para pekerja,
misalnya pengrajin, memperoleh status yang tinggi. Selain itu, terdapat pula serikat
pekerja untuk memberi para pekerja daya tawar kolektif. 65

Sangat menarik untuk kita bahas dan kita telaah hubungan antara kondisi geografis
wilayah dan politiknya Mesopotamia dari masa ke masa tak terkecuali pada masa
Imperium Babilonia, sebenarnya untuk membahas itu istilah lembah sungai Tigris dan
lembah sungai Eufrat kurang tepat karena pusat-pusat kegiatan manusia hanya ada

63
Hutton Webstrer, Sejarah Dunia Lengkap,Yogjakarta : Indolitilasi,2016,cet satu,hlm 39
64
Hutton Webstrer, Sejarah Dunia Lengkap,Yogjakarta : Indolitilasi,2016,cet satu,hlm 40
65
Aizim Rezid, Kitab Sejarah Terlengkap Peradaban-peradaban Besar Dunia Dari Sebelum Masehi hingga
Modern (Jakarta: Laksana, 2014), hlm 72
55
terbatas di wilayah apitan kedua sungai itu saja, Namun kekuasaannya meluas
sehingga meliputi seluruh lembah sungai Eufrat dan Tigris dari hulu sampai hilirnya.
Tentang itu dapat diliihat pada peta dimana Asiria menempati bagian utara dan
selatan Babilonia, dan dua pihak itu selalu bermusuhan.

Kondisi Mesopotamia ternyata tidak menunjang suatu kesatuan politis66 Asiria


menempati suatu wilayah dataran tinggi yang diiris oleh sungai Tigris sedang
Babilonia ada dataran rendah Aluvial jenis tanah yang terbentuk karena endapan
dengan perekonomian yang amat tergantung dari pengairan sungai Eufrat dan Tigris.

Kesatuan politik di Mesopotamia terlebih khusus di Babilonia, bisa kita lihat di


hukum Hammurabi mengatakan kepada kita bahwa ada tiga kelas masyarakat di
Babilonia, seperti halnya yang bisa kita lihat dimasyarakat india atau kepercayaan
hindu, dimana masyarakat nya dibagi-bagi dalam beberapa kasta, dibagi sesuai
kemampuan materi, kedudukan dalam masyarakat, dimana ke tiga kasta yang terdapat
di masyarakat Babilonia lama itu adalah: Awalium “orang bebas” atau bangsawan,
dimana ini kelas teratas atau bisa disebut juga kelas elite, kelas orang–orang yang
dimana mempunyain harta dan kedudukan yang tinggi dikalangan masyarakat, ke dua
yaitu “Muskhenum” yaitu anggota ordo lebih rendah, dan “Wardum” yaitu Budak ,
yaitu kelas bawah.

Ilustrasi keadaan sosial Babilonia


Sumber: http://alknow.blogspot.com/2015/03/Babilonia-lama-1900-700bc.html

66
Drs. N. Daldjoeni, Geografi Kesejarahan 1 Peradaban Dunia, Bandung : Penerbit Alumni, 1995. hlm 82
56
Masyarakat Babilonia pada masa itu mengenal sistem pemerintahannya Monarki
yang dipimpin oleh seorang raja sebagai perwakilan dewa di bumi67sehingga otoritas
kekuasaan ada ditangan raja karena masyarakat Babilonia menganggap perkataan raja
adalah perkataan dewa. ”Karena itu raja adalah seorang otokrat yang menjalankan
otoritasnya secara absolut tanpa tanggung jawab”.68

Oleh karena itu sang raja memiliki banyak tugas sebagai seorang hakim,
komandan, dan pendeta tinggi bahkan ia memimpin pasukan pada saat berperang.
masyarakatnya, berkorban, berdo’a, dan segala perbuatan yang tidak menimbulkan
kemarahan para dewa ia juga harus bisa beradaptasi dengan masyarakat tingkat bawah
untuk mendengarkan keluhan, dan melerai perselisihan yang terjadi dengan
mengeluarkan suatu perintah atau peraturan yang tegas, serta harus berhati-hati dalam
menghadapi berbagai situasi yang taerjadi. “Seperti halnya Hammurabi, yang
mendeskripsikan dirinya sebagai seorang ayah sejati bagi rakyatnya, pasti menjadi
orang yang sangat sibuk.”

Kondisi masyarakat Baabilonia pada masa itu terdiri dari beberapa kelas yaitu :

a. Kelas Aristokrat atau bangsawan meliputi para pemilik tanah luas, pedagang
kaya, dan Bangkir, dan terutama para pejabat tinggi pemerintah 69kelas ini
merupakan kelas tertinggi dari sistem kasta masyarakat yang bisa
memberontak bahkan bisa menurunkan seorang raja dari tahtanya jika raja
tidak bisa menjalin hubungan dengan para bangsawan-bangsawan tersebut.
b. Kelas pendeta mempunyai peran untuk melakukan persembahan di kuil dan
bertindak sebagai perantara manusia dan para dewa 70mereka diibratkan
sebagai cendikiawan yang menyimpan berbagai ilmu pengetahuan tradisi
maupun legenda dengan bentuk tulisan dan cerita.
c. Kelas menengah meliputi pemilik toko besar dan orang-orang profesional
seperti dokter, notaris, dan ahli taurat kelas ini mempunyai kesempatan
menjadi masyarakat kelas pendeta dan bahkan bangsawan jika mereka
mempunyai kekayaan yang melimpah.
d. Kelas paling dasar yaitu para budak biasanya mereka adalah tawanan perang
yang dipaksa bekerja sebagai imbalan karea tidak dibunuh dalam peperangan
kata seorang penulis kuno “Orang-orang yang tidak mampu membayar hutang
sering kehilangan kebebasan mereka. sering kehilangan kebebasan
71
mereka banyak pekerjaan yang dilakukan oleh para budak dengan sukarela
dan tidak dibayar bahkan sering kali mereka mendapat perlakuan kasar dari
para majikannya. Namun mereka mempunyai peran yang sangat penting
dalam tatanan penting dalam masyarakat.

67
Hutton Webstrer, Sejarah Dunia Lengkap,Yogjakarta : Indolitilasi,2016,cet satu,hlm 37
68
Ahmad Sobirin, Intisari Sejarah Dunia, Yogyakarta : Penerbit Imperium, 2014, hlm 35
69
Hutton Webstrer, Sejarah Dunia Lengkap,Yogjakarta : Indolitilasi,2016,cet satu,hlm 38
70
Hutton Webstrer, Sejarah Dunia Lengkap,Yogjakarta : Indolitilasi,2016,cet satu,hlm 38
71
Hutton Webstrer, Sejarah Dunia Lengkap,Yogjakarta : Indolitilasi,2016,cet satu,hlm 39
57
C. Runtuhnya Babilonia Lama

Bangsa Amoria yang termasuk rumpun bangsa semit menjadi penduduk dari Kerajaan
Babilonia Lama. Pada mulanya mereka berkuasa di daerah Syria. Raja Hammurabi
merupakan raja yang terkenal, karena menyusun undang-undang yang kemudian dipahat
di atas tiang batu. Namun, setelah raja Hammurabi meninggal, kerajaan Babilonia Lama
yang besar dan maju itu mulai lemah akibat serangan dari bangsa Hittite, dari arah barat
(1990 SM). Serangan-serangan itu meruntuhkan kerajaan Babylonia Lama.

Setelah tahun 1800 SM, Bablonia mengalami masa kemunduran atau masa transisi di
kawasan Mesopotamia, yaitu masa disintegrasi dan mengalami perjalanan yang sangat
panjang selama enam abad dengan ditandai oleh berdirinya banyak dinasti-dinasti kecil
yang memisahkan diri. Imperium Hittite merupakan kelompok yang semi independen
dengan seorang raja yang kuat, pemerintahannya bersifat otokrasi. Dengan raja dan
pasukan yang kuat imperium ini berhasil meruntuhkan Babilonia Lama. Imperium ini
tidak banyak dicatat dalam sejarah, karena asal mereka misterius. Akan tetapi masa ini
telah menghasilkan kode hukum yang bersilat kosmopolit yang disebut dengan kode
Hittite.72

Sebuah naskah mengenai Kejatuhan Babilon oleh orang Hittit Mursilis I pada akhir
masa pemerintahan Samsuditana yang menceritakan tentang gerhana kembar yang sangat
krusial untuk kronologi Babilon yang benar. Sepasang gerhana bulan dan gerhana
matahari terjadi pada bulan Shimanu (Sivan). Gerhana matahari terjadi pada 9 Februari,
1659 SM. Gerhana ini terjadi 4.43 dan berakhir pada pukul 6.47. Gerhana kedua tidak
terlihat yang memuaskan catatan yang mengisahkan bahwa bulan yang terbenam masih
berupa gerhana. Gerhana matahari terjadi pada 23 Februari tahun 1659 SM, dimulai pada
pukul 10.26, dan mencapai maksimumnya pada pukul 11.45, serta berakhir pada pukul
13.04.73

72
Al Faruqi, Ismail Raji. 1974. Historial Atlas of the Religious of the World. New York: Macmillah Publishing,
Inc.

73
Huber, Peter (1982). "Astronomical dating of Babylon I and Ur III". Monographic Journals of the Near East: 41.
58

Вам также может понравиться