Вы находитесь на странице: 1из 1

Menurut Effendi (2006) cerebral palsy digambarkan sebagai kondisi semenjak kanak-kanak

dengan kondisi nyata seperti lumpuh, lemah, tidak adanya koordinasi atau penyimpangan
fungsi gerak yang disebabkan oeh patologi pusat kontrol gerak.
Cerebral palsy merupakan brain injury yaitu suatu kondisi yang mempengaruhi pengendalian
sistem motorik sebagai akibat lesi dalam otak, atau suatu penyakit neuromuskuer yang
disebabkan oleh gangguan perkembangan atau kerusakan sebagaian dari otak yag berhubungan
dengan pengendalian fungsi motorik (Somantri, 2007).
Wollack JB. Nichter CA. Ensefalopati statik. Dalam: Rudolph AM, Hoffman JI, Rudolph CD.
Buku Ajar Pediatri Rudolph Edisi 20 Vol 3. Jakarta : EGC. 2007. Bab. 23.5. p.2079-85.
Allen, Tina. 2012. Nurturing Touch for the Growing Child. Los Angeles: LiddleKidz.
Farhana, M. 2013. Characteristics of Cerebral Palsy Attendedat Centre for Rehabilitation
of the Paralysed. Bangladesh Health Professions Institute (BHPI), Departement of
Physiotherapy, Bangladesh ;7-8
Darby ML. Mosby’s comprehensive review of dental hygiene ed 7th . United States of
America: Mosby Elsevier. 2001; 710-11
Rasjad C. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Makassar: Bintang Lamumpatue; 2003. p. 255-8.
Gabrina, M. 2014. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Media Papan Alur pada
Anak Cerebral palsy Tipe Spastik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Vol 13 no 2, Oktober
2013.
Efendi, Mohammad. 2006. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta : Bumi
Aksara
Somantri, T. S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama.

Вам также может понравиться