Вы находитесь на странице: 1из 3

CRITICAL REVIEW ATAS ARTIKEL : “PENGARUH KONSERVATISME

LABA DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP EARNINGS


RESPONSE COEFFICIENT”

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Siti Musyarofah, SE.,Ak, CA.,CfrA

DISUSUN OLEH :
Hosifah
150221100029

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2018
“Pengaruh Konservatisme Laba dan Voluntary Disclosure terhadap Earning Response
Coefficient”
A. Motivasi Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti termotivasi oleh beberapa penelitian terdahulu
yakni diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Siti Rahayu (2012) dengan latar belakang
yang sama yaitu membuktikan bahwa konservatisme berpengaruh terhadap earnings
response coefficient. Penelitian ini menyebutkan bahwa penelitian terdahulu dapat
membuktikan terdapat pengaruh positif signifikan konservatisme terhadap earning response
coefficient dimana hasil penelitian dari Siti Rahayu (2012) adalah yang palin berbeda dari 2
penelitian terdahulu dengan judul dan variabel yang sama yakni hasil dari 2 penelitian
terdahulu konservatisme mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap earnings response
coefficient. Dari hasil tersebut maka peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian dengan
judul yang sama hanya saja peneliti disini menambahkan satu variabel yakni voluntary
disclosure. Selain itu peneliti juga ingin membuktikan hasil penelitian Penman dan Zhang
(2002) yang menyatakan bahwa praktik konservatisme dalam akuntansi menghasilkan laba
dengan mutu yang lebih tinggi sehingga daya kemungkinan respon pasar yang tinggi terhadap
konservatisme laba.
B. Kajian Teoritis

1. Konservatisme
Prinsip kehati-hatian dalam pelaporan keuangan dimana perusahaan tidak terburu-buru
dalam mengakui aktiva dan laba serta dengan segera mengakui hutang dan kerugian,
dalam prinsip konservatisme akuntan cenderung memerlukan verifukasi dan ketepatan
waktu yang tepat dan tinga dalam menetukan bad news atau good news.
2. Voluntary Disclosure
Pelaporan atau pengungakapan secara sukarela oleh manajemen. Yang dimaksud secara
sukarela adalah manajer perusahaan bebas untuk melakukan pengungkapan laporan
akuntansi dan informasi yang relevan berdasarkan kebutuhan pengguna laporan tahunan
(stakeholder).

C. Metodologi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder yang didapat
dari annual report perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-
2011 dengan metode penentuan sampling menggunakan metode purposive sampling yaitu
pengambilan sampelnya tidak di acak melainkan berdasarkan pertimbangan yang berfokus
pada tujuan tertentu. Sedangkan data yang di perlukan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari
beberapa data, antara lain: data laporan tahunan, data harga saham, indeks harga saham, data
earning pershare, return saham harian dan market return harian. Variabel dalam penelitian ini
terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel
independennya terdiri dari konservatisme laba dan voluntary disclosure sedangkan variabel
dependennya adalah penghitungan Cumulative Abnormal Return (CAR). Jumlah populasi
dalam penelitian ini sebanyak 120 perusahaan dengan jumlah sample 60 amatan selama tiga
tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Regresi Pooled Cross
Sectional (CRSM) dan uji signifikansi parameter individual (Uji Statistik t).

D. Hasil dan Pembahasan


Hasil dari peneltian ini berupa statistik deskriptif yang menyatakan bahwa
konservatisme laba tidak memiliki pengaruh terhadap earnings response coefficient sedagkan
voluntary disclosure memiliki pengaruh positif signifikan terhadap earnings response
coefficient.
Hasil penelitian ini menunjukkan semakin meningkat perusahaan melakukan
pengungkapan sukarela maka pasar merespon pengumuman laba semakin tinggi. Hal ini bisa
terjadi karena akan banyak membantu investor dalam membuat keputusan perusahaan yang
transparan dalam pengungkapan informasi perusahaannya, sehingga perusahaan dengan
tingkat pengungkapan suka rela akan berbeda secara substansial dalam hal jumlah tambahan
informasi yang di ungkapkan ke pasar modal.

E. Keunggulan
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji asumsi klasik untuk memastikan
bahwa model regresi yang digunakan terdistribusi normal dan layak digunakan untuk analisis
lebih lanjut serta dalam penelitian ini terdapat uji dan pendeskripsian statistiknya yang
lengkap dan jelas. Dan yang terakhir, dalam penelitian ini hasil dan pembahasannya di bahas
secara tuntas dan jelas (detail)

F. Kelemahan
Dalam penelitian ini peneliti hanya menyajikan landasan teori yang terkait dengan
pemunculan hipotesis saja tidak dijelaskan bagaiama hubungan antara konsevatisme laba
dengan voluntary disclosure, hanya disinggung sedikit dalam pendahuluan saja. Kurangnya
variasi variabel independen, dimana hanya pada perusahaan konservatif tidak menggunakan
pengunjian pada perusahaan non konservatif, periode penelitian ini yang sangat singkat yaitu
hanya selama tiga tahun serta penelitian ini hanya menggunakan variabel independen yang
mempengaruhi ERC tidak menggunakan variabel kontrol.

Вам также может понравиться