Pengkajian integumen, kepala, mata, hidung, telinga,

mulut, wajah, leher, dada.

Oleh

Kelompok VI

Nasrul, Azwar, Ni Nyoman Murdani, Dan Tandi,

Jeane Ratulangi

1. INTEGUMEN
•0 Kulit bayi sangat sensitif dan dapat rusak dengan
mudah. Bayi cukup bulan memeiliki kulit kemerahan
(merah daging) beberapa jam setelah lahir, setelah itu
warna kulit memucat menjadi warna normal.

•1 Kulit sering terlihat berbercak, terutama di daerah

sekitar ekstremitas.

•2 Tangan dan kaki terlihat sedikit sianotik. Warna

kebiruan ini disebut akrosianosis.

lanjutan
•3 BBL yang sehat dan cukup bulan tampak
gemuk.

•4 Lemak subkutan yang terakumulasi selama

trimester terakhir berfungsi menyekat bayi.
•5 Kulit mungkin agak ketat.

•6 Lanugo halus dapat terlihat di wajah, bahu

dan punggung.

•7 Edema wajah dan ekimosis dapat timbul

akibat presentasi muka atau kelahiran dengan
forsep.

lanjutan
•8 Petekie dapat timbul jika daerah tersebut
ditekan.

•9 Kaji adanya kaput suksedaneum (edema

pada kulit kepala)

•10 Kaji adanya sefalhematoma (kumpulan darah

di antara tulang tengkorak dan periosteumnya)

•11 Kaji adanya deskuamasi (pengelupasan

kulit)

•12 Kaji adanya kelenjar lemak dan kelenjar

keringat.

lanjutan
•13 Kaji adanya bintik mongolia (pigmentasibiru
kehitaman)

•14 Kaji adanya Nevi = gigitan burung bangau

•15 Kaji adanya Eritema toksikum=eritema
neonatorum atau dermatitis gigitan kuku.

INTEGUMEN
•16 Kaji warna, inspeksi dan palpasi

•17 Inspeksi BBL telanjang dibawah penerangan

lampu yg adekuat, udara yg hangat, sinar
matahari merupakan sumber cahaya yg paling
baik.

•18 Inspeksi BBL ketika tenang dan aktif

•19 Periksa adanya ikterik.

•20 Tanda lahir, inspeksi & palpasi utk melihat

lokasi, ukuran, distribusi karakteristik warna.

Lanjut..
•21 Kondisi inspeksi dan palpasi keutuhan,
kehalusan, tekstur, adanya edema.

•22 Hidrasi & konsistensi.

•23 Timbang bayi secara rutin

•24 Inspeksi dan palpasi dgn menggunakan ibu

jari & jari telunjuk scr perlahan, cubit kulit di
daerah perut & paha bagian dlm utk memeriksa
turgor
Lanjut…
•25 Periksa simpanan lemak sub kutan (lapisan
adiposa) di pipi, di bokong.

•26 Periksa pengeluaran urine

•27 Verniks kasiosa, observasi jumlahnya,

observasi warna & baunya sebelum bayi
dimandikan atau dilap

•28 Apabila tdk terlihat dipermukaan tubuh,

coba periksa didaerah aksila & lipat paha.

Lanjut..

•29Lanugo, inspeksi rambut yg

halus ini, jumlah, distribusi
2. KEPALA
•30 Palpasi kulit :

•31 Inspeksi bentuk dan ukuran

•32 Palpasi, inspeksi, ukuran fontanel

•33 Palpasi sutura

•34Inspeksi pola, distribusi, jumlah

rambut, raba tekstur.
3. MATA
•35 Bagaimana letaknya di wajah

•36 Bentuk dan ukuran simetris atau tidak

•37 Kaji kelopak mata, ukuran, gerakan dan

kedipan.

•38 Kaji bola mata, keberadaan, ukuran dan

bentuknya.

•39 Kaji bagaimana pupilnya

•40 Gerakan bola mata

•41 Alis mata, jumlah, pola.

4. HIDUNG

•42Observasi bentuk, letak,

kepatenan, konfigurasi tulang
hidung.
•43Terdapat sedikit deformitas akibat
tekanan jalan lahir
5. TELINGA

•44 Observasi ukuran, letak di kepala,

jumlah kartilago, kanal auditori terbuka
atau tidak.

•45 Pendengarannya bagiamana.

6. WAJAH

Observasi wajah secara

•46
menyeluruh.
•47Bayi tampak aneh atau lucu,
biasanya diserta gambaran lain
seperti letak telinga rendah dan
gangguan struktural lain (herediter,
penyimpangan kromosom)

7. MULUT
•48 Inspeksi dan palpasi letak pada wajah, bibir :
warna, konfigurasi, gerakan.

•49 Gusi bagaimana?

•50 Lidah : perlekatan, gerakan, ukuran

•51 Pipi

•52 Palatum (linak, keras)

Sambungan mulut

•53 Uvula
•54 Dagu,
•55 Saliva: jumlah, karakter
•56 Refleks ; rooting, mengisap,
ekstruksi.
8. LEHER
•57 Inspeksi dan palpasi panjang.
•58 Muskulus sternokleido
mastoideus, gerakan dan posisi
kepala.
•59 Trakhea: posis, kelenjar tiroid.
9. DADA
•60 Inspeksi dan palpasi bentuk dada

•61 Gerakan pernapasan

•62 Klavikula, tulang iga

•63 Putting susu, ukuran, letak, jumlah

•64 Jaringan payudara

•65 Auskultasi bunyi dan kecepatan denyut

jantung dan bunyi napas.

•66 THANK YOU