Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja jenis otot manusia?
2. Untuk mengetahui bagaimana fungsi otot manusia?
3. Untuk mengetahui bagaimana anatomi otot manusia?
4. Untuk mengetahui bagaimana energi kimia gerak otot pada manusia?
BAB II
PEMBAHASAN
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3 nya merupakan protein tubuh
& ½ nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat, Proses
vital di dalam tubuh (seperti Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot. Tubuh manusia
tersusun atas beberapa jenis otot yakni terbagi menjadi tiga jenis, sebagai
berikut:
1. Otot rangka
Otot rangka juga disebut otot skelet atau otot serat lintang, otot
bercorak, otot lurik dan musculus striata. Secara mikroskopis, terlihat
otot rangka tersebut terdiri dari sel-sel otot (serabut-serabut otot) yang
tebalnya kira-kira 10-199um dan panjangnya kira-kira 15cm. inti
terletak tepat di bawah permukaan sel, selain itu juga Nampak adanya
garis-garis terang dan gelap yang melintang, oleh karena itu disebut
otot serat melintang. Satu sel otot diselubungi oleh fascia propria
kemudian beberapa fascicule diselubungi oelh selaput yang disebut
fascia superfisialis yang terdapat dibawah kulit membentuk fasciculus
otot. Di dalam sarcoplasma terdapat sejumlah mitokondria
(sarcosum).
Warna otot ditentukan oleh adanya suplay darah dan kandungan
myoglobin, juga kadar air maupun banyaknya fibril-fibril yang
menyusunya. Oleh karena itu otot yang tipis biasanya warnanya lebih
muda karena kandungan air yang sedikit, fibrilnya juga lebih sedikit
serta suplay darahpun sedikit, jika di banding otot yang tebal akan
berwarna gelap. Bentuk fasciculus otot ini biasanya berupa kumparan,
bagian tengah menggembung yang disebut empal (ventrikel), dan
kedua ujungnya mengecil yang disebut dengan urat otot (lendon).
Pada umumnya tendon tersebut melekat pada tulang, sifatnya keran
dan liat. Bagian ventrikel penting dalam fungsi gerak aktif, yaitu
terjadi kontraksi (mengkerut). Jika kontraksi terjadi pada ventrikel
otot tersebut maka akan terjadi gerakn tulang dengan perantaraan
persendian dimana otot melekat melalui tendonnya.
2. Otot Polos
Merupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapat
ditemukan pada dinding berongga seperti kandung kemih dan uterus,
serta pada dinding tuba, seperti pada sistem respiratorik, pencernaan,
reproduksi, urinarius, dan sistem sirkulasi darah.
a. Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral.
b. Serabut ini berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi
pembuluh darah) sampai 0,5 mm pada uterus wanita hamil.
c. Kontraksinya kuat dan lamban.
d. Sarcoplasmanya terdiri dari myofibril yang disusun oleh
myofilamen-myofilamen.
Jenis otot polos Ada dua kategori otot polos berdasarkan cara
serabut otot distimulasi untuk berkontraksi.
Otot dada sejati, yaitu otot- otot sela iga luar dan otot- otot sela iga
dalam, yang berfungsi mengangkat dan menurunkan iga waktu
bernafas.
5. Otot Perut
Terdiri atas :
M. Abdominalis internal (dinding perut)
Linea alba, garis tengah dinding perut
Lapisan sebelah luar sekali dibentuk oleh M. Obliqus Eksternus
Abdominis (otot miring luar)
Lapisan kedua dibawah otot dibentuk oleh otot perut dalam/
Muskulus Oblique Internus Abdominis. Serabut menuju miring
keatas dan ketengah
M. Transversus Abdominis, merupakan xifoid menuju artikule ke
costa III terus ke simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang
bentuknya melintang dibungkus oleh M. Rektus Abdominis dan
otot vagina.
6. Otot Bahu Dan Lengan
Otot bahu
Terdiri dari:
Bisep Femoris (otot kepala 2), yang fungsinya membengkokan
paha dan meluruskan tungkai bawah
M. Semi Membranosus (otot seperti selaput), yang fungsinya
membengkokan tungkai bawah
M. Semi Tendinosus (otot seperti urat), yang fungsinya
membengkokan urat bawah serta memutar kedalam
M. Sartorius (otot penjahit), yang fungsinya membantu gerakan
flksi femur dan membengkokan keluar
Otot tulang kering muskulus tibialis anterior, fungsinya
mengangkat pinggir kaki sebelah tengah dan memebengkokan kaki
Otot kedang jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki
Otot kedang jari bersama, fungsinya dapat meluruskan jari kaki
3. Langkah-langkah relaksasi
a. Ca++ dipompa kembali masuk ke dalam reticulum sarcoplasma.
b. Pembebasan Ca++ dari tropin
c. Penghentian interaksi antara aktin dan myosin
Adanya kontraksi otot dapat dilihat dan dicatat dengan alat yang
dinamakan kymograph atau electromyograf sedang hasil gambarnya
berupa kymogram (grafik), yang mempunyai 3 fase :
2.5. Fascia
Fascia adalah lapisan jaringan ikat, dengan atau tanpa lemak,
memisahkan satu bagian tubuh dari bagian lain. Fascia terdiri atas:
1. Fascia subkutan adalah lapisan jaringan ikat dan fibrosa subkutan
lengkap. Karena lemak adalah konduktor panas yang buruk, lemak
subkutan membantu mempertahankan kehangatan tubuh.
2. Fascia profunda adalah jaringan fibrosa kuat yang:
a. mengelilingi otot dengan selaput fascia;
b. menyediakan tempat perlekatan tambahan untuk beberapa otot;
c. memungkinkan struktur saling bergerak satu sama lain; dan
d. menyediakan tempat untuk pembuluh darah dan saraf.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dapat disimpulkan bahwa
jenis-jenis otot pada manusia yakni otot rangka, otot polos dan otot jantung.
Fungsi otot manusia yakni untuk pergerakan, postur, stabilitas, produksi
panas, sirkulasi dan membantu proses pencernaan. Anatomi otot manusia
meliputi otot kepala, otot leher, otot lengan atas dan bawah, otot dada, otot
perut, dan otot tungkai atas dan bawah. Energi kimia gerak otot manusia
meliputi ion Ca+, ATP, ADP, Oksigen serta aktin dan myosin.
DAFTAR PUSTAKA
http://abhique.blogspot.com/2009/10/otot-kerangka.html
http://evinurmiftahuljannah.blogspot.co.id/2014/04/makalah-anatomi-fisiologi-
sistem-otot.html
http://kliksma.com/2014/08/fungsi-sistem-otot-manusia.html
http://mysurysy.blogspot.com/2010/10/sistem-gerak-pada-manusia-bagian-3.html)
http://www.sridianti.com/apa-fungsi-otot-dalam-tubuh-manusia.html
Sloane et all. (2004). Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta : EGC.