Вы находитесь на странице: 1из 17

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini adalah hasil identifikasi dari survey yang dilakukan


sehubungan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Petugas di
Ruanglaboraorium Rumah Sakit Ibnu Sina. Pemantauan dan identifikasi ini
dilakukan dengan metode walk through survey dengan menggunakan checklist,
kuesioner, dan kamera.

IV.1. Hasil Identifikasi


1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Bagian Registrasi/Pendaftaran
1. Faktor Fisik
Dari daftar checklisttidak didapatkan factor hazard fisik karena
pencahayaan lampu cukup terang, warna lampu sesuai, warna dinding
ruangan yang terang, tidak terdapat sumber bising, getaran, radiasi dan
sumber listrik dengan kekuatan tinggi.

2. Faktor Kimia
Dari daftar checklisttidak didapatkan factor hazard kimia karena
bahan kimia yang ada mempunyai label dan nama produk serta tanda-
tanda bahaya yang dapat ditimbulkan, tenaga kerja mengikuti
pelatihan mngenai penggunaan bahan kimia, dalam penggunaan bahan
kimia tenaga kerja menggunakan APD, ventilasi tempat penyimpanan
bahan kimia sudah cukup, seluruh bahan kimia disimpan dan
ditangani secara baik.

3. Faktor Biologi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard biologi karena
tersedianya tempat sampah yang sesuai dengan jenis-jenis sampah,
menggunakan APD saat bekerja, tersedianya desinfektan untuk cuci
tangan/washtafel.

1
4. Faktor Ergonomi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard ergonomi
karena posisi kerja tidak menimbulkan kelelahan, tidak diharuskan
mengangkat barang yang berat, barang/peralatan disimpan ditempat
yang mudah dijangkau, petugas telah mengikuti pelatihan tentang
ergonomi, peralatan yang digunakan tidak memerlukan posisi khusus
agar dapat dioperasikan.

5. Faktor Psikososial
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard psikososial
karena meskipun tenaga kerja menggunakan konsentrasi yang penuh
dalam jangka waktu yang panjang, tetapi terdapat jadwal kerja yang
bergilir (pembagian shift) sehingga tenaga kerja memiliki waktu
istirahat yang cukup.Dan juga interaksi social antara sesame pekerja
dan pihak manajemen rumah sakit terjalin harmonis.

Bagian Pengambilan Sampel


1. Faktor Fisik
Dari daftar checklisttidak didapatkan factor hazard fisik karena
pencahayaan lampu cukup terang, warna lampu sesuai, warna dinding
ruangan yang terang, tidak terdapat sumber bising, getaran, radiasi dan
sumber listrik dengan kekuatan tinggi.

2. Faktor Kimia
Dari daftar checklisttidak didapatkan factor hazard kimia karena
bahan kimia yang ada mempunyai label dan nama produk serta tanda-
tanda bahaya yang dapat ditimbulkan, tenaga kerja mengikuti
pelatihan mngenai penggunaan bahan kimia, dalam penggunaan bahan
kimia tenaga kerja menggunakan APD, ventilasi tempat penyimpanan
bahan kimia sudah cukup, seluruh bahan kimia disimpan dan
ditangani secara baik.

2
3. Faktor Biologi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard biologi karena
tersedianya tempat sampah yang sesuai dengan jenis-jenis sampah,
menggunakan APD saat bekerja, tersedianya desinfektan untuk cuci
tangan/washtafel.

4. Faktor Ergonomi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard ergonomi
karena posisi kerja tidak menimbulkan kelelahan, tidak diharuskan
mengangkat barang yang berat, barang/peralatan disimpan ditempat
yang mudah dijangkau, petugas telah mengikuti pelatihan tentang
ergonomi, peralatan yang digunakan tidak memerlukan posisi khusus
agar dapat dioperasikan.

5. Faktor Psikososial
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard psikososial
karena meskipun tenaga kerja menggunakan konsentrasi yang penuh
dalam jangka waktu yang panjang, tetapi terdapat jadwal kerja yang
bergilir (pembagian shift) sehingga tenaga kerja memiliki waktu
istirahat yang cukup.Dan juga interaksi social antara sesame pekerja
dan pihak manajemen rumah sakit terjalin harmonis.

Bagian Pemeriksaan Sampel


1. Faktor Fisik
Dari daftar checklisttidak didapatkan factor hazard fisik karena
pencahayaan lampu cukup terang, warna lampu sesuai, warna dinding
ruangan yang terang, tidak terdapat sumber bising, getaran, radiasi dan
sumber listrik dengan kekuatan tinggi.

2. Faktor Kimia
Dari daftar checklisttidak didapatkan factor hazard kimia karena
bahan kimia yang ada mempunyai label dan nama produk serta tanda-

3
tanda bahaya yang dapat ditimbulkan, tenaga kerja mengikuti
pelatihan mngenai penggunaan bahan kimia, dalam penggunaan bahan
kimia tenaga kerja menggunakan APD, ventilasi tempat penyimpanan
bahan kimia sudah cukup, seluruh bahan kimia disimpan dan
ditangani secara baik.

3. Faktor Biologi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard biologi karena
tersedianya tempat sampah yang sesuai dengan jenis-jenis sampah,
menggunakan APD saat bekerja, tersedianya desinfektan untuk cuci
tangan/washtafel.

4. Faktor Ergonomi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard ergonomi
karena posisi kerja tidak menimbulkan kelelahan, tidak diharuskan
mengangkat barang yang berat, barang/peralatan disimpan ditempat
yang mudah dijangkau, petugas telah mengikuti pelatihan tentang
ergonomi, peralatan yang digunakan tidak memerlukan posisi khusus
agar dapat dioperasikan.

5. Faktor Psikososial
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard psikososial
karena meskipun tenaga kerja menggunakan konsentrasi yang penuh
dalam jangka waktu yang panjang, tetapi terdapat jadwal kerja yang
bergilir (pembagian shift) sehingga tenaga kerja memiliki waktu
istirahat yang cukup.Dan juga interaksi social antara sesame pekerja
dan pihak manajemen rumah sakit terjalin harmonis.

4
Bagian Pengumpulan Hasil Sampel
1. Faktor Fisik
Dari daftar checklisttidak didapatkan factor hazard fisik karena
pencahayaan lampu cukup terang, warna lampu sesuai, warna dinding
ruangan yang terang, tidak terdapat sumber bising, getaran, radiasi dan
sumber listrik dengan kekuatan tinggi.

2. Faktor Kimia
Dari daftar checklisttidak didapatkan factor hazard kimia karena
bahan kimia yang ada mempunyai label dan nama produk serta tanda-
tanda bahaya yang dapat ditimbulkan, tenaga kerja mengikuti
pelatihan mngenai penggunaan bahan kimia, dalam penggunaan bahan
kimia tenaga kerja menggunakan APD, ventilasi tempat penyimpanan
bahan kimia sudah cukup, seluruh bahan kimia disimpan dan
ditangani secara baik.

3. Faktor Biologi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard biologi karena
tersedianya tempat sampah yang sesuai dengan jenis-jenis sampah,
menggunakan APD saat bekerja, tersedianya desinfektan untuk cuci
tangan/washtafel.

4. Faktor Ergonomi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard ergonomi
karena posisi kerja tidak menimbulkan kelelahan, tidak diharuskan
mengangkat barang yang berat, barang/peralatan disimpan ditempat
yang mudah dijangkau, petugas telah mengikuti pelatihan tentang
ergonomi, peralatan yang digunakan tidak memerlukan posisi khusus
agar dapat dioperasikan.

5. Faktor Psikososial

5
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard psikososial
karena meskipun tenaga kerja menggunakan konsentrasi yang penuh
dalam jangka waktu yang panjang, tetapi terdapat jadwal kerja yang
bergilir (pembagian shift) sehingga tenaga kerja memiliki waktu
istirahat yang cukup.Dan juga interaksi social antara sesame pekerja
dan pihak manajemen rumah sakit terjalin harmonis.

2. Konstruksi bangunan
1) Lantai ruang laboratorium: kuat, bersih, kedap, rata, tidak licin,
mudah dibersihkan.
2) Dinding : rata, bersih, berwarna terang, dan mudah dibersihkan.
3) Langit-langit: tinggi langit-langit minmal 2,7meter, kuat, berwarna
terang, dan mudah dibersihkan.
4) Atap: bebas serangga dan tikus, tidak bocor, dan mudah
dibersihkan.
5) Pintu: dapat mencegah masuknya serangga dan tikus, kuat.
6) Saluran air limbah: tertutup dan aliran air lancar.
7) Perabotan: Meja, kursi, komputer, printer, lemari, lemari arsip, dan
peralatan kantorlainnya.
8) Mesin laboratorium: Mikroskop fluorescence, sentrifuge, waterbath,
autoanalyzer imunologi, rotator shaker, refrigerator, freezer,
incubator, pipet otomatis dengan berbagai ukuran, pipet volume
dengan berbagai ukuran, washing sink, Meja lab, spektrofotometer,
sentrifus, water bath, electrophoresis protein,autoanalyzer kimia,
electrolyte analyzer, incubator, timbangan analitik, blood gas
analyzer, pipet otomatis dengan berbagai ukuran,pipet volume
dengan berbagai ukuran, washing sink, Automatic urin analyzer,
sentrifus, laboratory refrigerator, microscope binocular,
refractometer, water bath, washing sink.
9) Deskripsi letak perabotan dan mesin laboratorium.
- Letak laboratorium/sub laboratorium mudah dijangkau, disarankan
untuk gedung RS bertingkat, laboratorium terletak pada lantai

6
dasar, dan dekat dengan instalasi rawat jalan, instalasi bedah, ICU,
Radiologi dan Kebidanan. Untuk laboratorium forensik letaknya di
daerah non publik (bukan area umum).
- Dinding dilapisi oleh bahan yang mudah dibersihkan, tidak licin
dan kedap air setinggi 1,5 m dari lantai (misalnya dari bahan
keramik atau porselen).
- Lantai dan meja kerja laboratorium dilapisi bahan yang tahan
terhadap bahan kimia dan getaran serta tidak mudah retak.
- Pada tiap-tiang ruang laboratorium dilengkapi sink (wastafel)
untuk cuci tangan dan tempat cuci alat.
- Mempunyai instalasi pengolahan limbah khusus.

3. Sarana proteksi kebakaran


- tidak tersedia alat pemadam api ringan (APAR)dengan jumlah
dan jenis yang sesuai dengan potensi bahaya
- tidak tersedia sprinkler
- tidak tersedia.detector kebakaran
- tidak tersedianya sistem penyalur air (pipa pemadam) slang dan
hydrant tersedia cukup, terawat dan diuji dan berkala
- tidak tersedianya pompa pemadam kebakaran untuk mensuplai
air tidak tersedianya tersedia.
- tidak tersedianya pintu kebakaran (fire door) tersedia, terawat
dan tidak terhalang
- tidak tersedia alarm kebakaran tersedia, mencukupi, dalam
kondisi baik dan diuji berkala
- tidak tersedia jalan keluar (Exit) darurat terlihat jelas dan
diberi tanda
- tidak tersedialampu keadaan darurat.

7
4. Bahan dan Limbah Berbahaya
Jenis limbah dan bahan berbahaya:
1) Alcohol 70% : mempunyai efek terhadap organ-
organ dalam tubuh terutama hepar sehingga dapat
menyebabakn sirosis hati, berloksi di gudang
2) Asam asetat : mempunyai efek iritasi pada
mukosa kulit, berlokasi di meja pemeriksaan
3) Klorin : mempunyai efek terhadap system
pernapasan sehingga dapat menyebabkan batuk, nyeri
dada, dan retensi air pada paru-paru ,berlokasi di tempat
pencucian alat.
4) Kapas : mempunyai efek mengganggu
saluran pernapasan, berlokasi di gudang.

IV. II. Pembahasan


1. Faktor Resiko Hazard bagi petugas di Ruang Laboratorium Rumah Sakit
Ibnu Sina.
a. Faktor Fisik
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard fisik karena
pencahayaan lampu cukup terang, warna lampu sesuai, warna dinding
ruangan yang terang, tidak terdapat sumber bising, getaran, radiasi dan
sumber listrik dengan kekuatan tinggi. Hal ini sudah sesuai dengan
standar kesehatan dan keselamatan kerja

b. Faktor Kimia
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard kimia karena
bahan kimia yang ada mempunyai label dan nama produk serta tanda-
tanda bahaya yang dapat ditimbulkan, tenaga kerja mengikuti
pelatihan mngenai penggunaan bahan kimia, dalam penggunaan bahan
kimia tenaga kerja menggunakan APD, ventilasi tempat penyimpanan
bahan kimia sudah cukup, seluruh bahan kimia disimpan dan

8
ditangani secara baik. Hal ini sudah sesuai dengan standar kesehatan
dan keselamatan kerja

c. Faktor Biologi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard biologi karena
tersedianya tempat sampah yang sesuai dengan jenis-jenis sampah,
menggunakan APD saat bekerja, tersedianya desinfektan untuk cuci
tangan/washtafel. Hal ini sudah sesuai dengan standar kesehatan dan
keselamatan kerja
d. Faktor Ergonomi
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard ergonomi
karena posisi kerja tidak menimbulkan kelelahan, tidak diharuskan
mengangkat barang yang berat, barang/peralatan disimpan ditempat
yang mudah dijangkau, petugas telah mengikuti pelatihan tentang
ergonomi, peralatan yang digunakan tidak memerlukan posisi khusus
agar dapat dioperasikan. Hal ini sudah sesuai dengan standar
kesehatan dan keselamatan kerja
e. Faktor Psikososial
Dari daftar checklist tidak didapatkan factor hazard psikososial
karena meskipun tenaga kerja menggunakan konsentrasi yang penuh
dalam jangka waktu yang panjang, tetapi terdapat jadwal kerja yang
bergilir (pembagian shift) sehingga tenaga kerja memiliki waktu
istirahat yang cukup.Dan juga interaksi social antara sesame pekerja
dan pihak manajemen rumah sakit terjalin harmonis. Hal ini sudah
sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan kerja
2. Alat - Alat Kerja yang Berpotensi Mengganggu KesehatanPetugas di
Ruang Laboratorium Rumah Sakit Ibnu Sina.
Dari daftar checklist Alat - Alat Kerja yang Berpotensi
Mengganggu KesehatanPetugas di RuangLaboratorium Rumah Sakit Ibnu
Sina didapatkan memperlihatkan bahwa semua petugas merasa bahwa
penggunaan jarum suntik dan reagen dapat membahayakan kesehatan dan
keselamatan kerja mereka, sebaliknya semua petugas berpendapat bahwa
mesin yang mereka gunakan tidak berpotensi mengganggu kesehatan

9
mereka. Jarum suntik dan reagendinilai memang membahayakan oleh
karena itu butuh ketelitian dalam mengamankannya.

3. AlatPelindungDiri (APD) yang DigunakanPetugas di RuangLaboratorium


Rumah Sakit Ibnu Sina.
Dari daftar checklist AlatPelindungDiri (APD) yang
DigunakanPetugas di RuangLaboratorium Rumah Sakit Ibnu Sina
memperlihatkan bahwa semua petugas berpendapat bahwa telah
disediakannya APD di RS, semua petugas mengetahui fungsi/peranan
APD, semua petugas menggunakan proteksi mata dan wajah (misalnya
pelindung muka, kacamata pelindung, masker), semua petugas
menggunakan pakaian pelindung (misalnya baju atau jas), semua petugas
menggunakan proteksi kaki (misalnya sepatu tahan bahan kimia yang
menutupi kaki hingga mata kaki), semua petugas menyimpan, memelihara
dan merawat APD yang telah di gunakan pada tempat yang seharusnya,
dan semua petugas merasa bahwa penggunaan APD tidak mengganggu
aktifitas /nyaman dipakai.
Dari hasil survey, pengunaan APD pada petugas di
RuangLaboratorium RS Ibnu Sina ternyata belum terlalu sempurna,
dikarenakan masih belum terpakainya beberapa APD yang lain seperti
kacamata pelindung.Sehingga penggunaan APD di RS Ibnu Sina masih
perlu mendapat perhatian khusus.

4. Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan (sebelumkerja, berkala,


berkalakhusus) bagi Petugas di RuangLaboratorium Rumah Sakit Ibnu
Sina.
Dari hasil checklist kontrol pemeriksaan kesehatan di
RuangLaboratorium yang ditampilkan pada tabel diatas memperlihatkan
bahwa semua petugas mengetahui peranan dan pentingya pemeriksaan
kesehatan sebelum kerja, berkala dan berkala khusus, khususnya bagi
petugas laboratorium, belum ada satupunpetugas yang memeriksakan
kesehatannya terlebih dahulu sebelum bekerja di laboratorium, semua

10
petugas yang selama bekerja di laboratorium mengaku juga belum pernah
menjalani pemeriksaan kesehatan berkala, salin itupun belum pernah
menjalani pemeriksaan kesehatan berkala khusus. Hal ini menunjukkan
bahwa masih minimnya kewaspadaan para petugas, RS terhadap kesehatan
mereka masing-masing.

5. Peraturan Pemerintah/Pimpinan Rumah Sakit tentang Kesehatan dan


Keselamatan Kerja (K3) di tempatkerja.
Dari hasil checklist peraturan pemerintah tentangg K3 di
ruanglaboratorium yang ditampilkan pada tabel diatas memperlihatkan
bahwa semua petugas belum pernah mendapatkan sosialisasi tentang
peraturan pemerintah mengenai K3 ditempat kerja mereka, semua petugas
mengetahui adanya peraturan pemerintah sehubungan dengan K3 ditempat
kerja, semua petugas merasakan dukungan RS terhadap peraturan
pemerintah tentang K3 di tempat kerja. Hal ini menunjukkan bahwa masih
kurangnya upaya dari pihak RS Ibnu Sina terhadap sosialisasi, promosi
dan preventif K3 bagi petugas laboratorium.

6. Sarana proteksi kebakaran


Dari hasil checklist mengenai sarana proteksi kebakaran di
ruang laboratorium RS Ibnu Sina memperlihatkan bahwa belum
tersedianya sarana yang memadai seperti APAR, tidak tersedia sprinkler,
tidak tersedia.detector kebakaran, tidak tersedianya sistem penyalur air
(pipa pemadam) slang dan hydrant tersedia cukup, terawat dan diuji dan
berkala, tidak tersedianya pompa pemadam kebakaran untuk mensuplai
air , tidak tersedianya pintu kebakaran (fire door) tersedia, terawat dan
tidak terhalang, tidak tersedia alarm kebakaran tersedia, mencukupi,
dalam kondisi baik dan diuji berkala, tidak tersedia jalan keluar (Exit)
darurat terlihat jelas dan diberi tanda, dan tidak tersedia lampu keadaan
darurat.Hal ini menunjukkan bahwa pekerja ruang laboratorium RS Ibnu
Sina beresiko mengalami kebakaran yang dapat menyebabkan kerusakan

11
pada ruang laboratorium, kerusakan peralatan dan mesin khusus yang
digunakan, serta berisiko mengalami luka bakar.
7. Bahan dan Limbah Berbahaya
Dari hasil checklist mengenai bahan dan limbah berbahaya di
ruang laboratorium RS Ibnu Sina memperlihatkan bahwa semua bahan
disimpan di tempat yang aman sehingga tidak berisiko membahayakan
kesehatan pekerja laboratorium.

LAMPIRAN
FOTO DOKUMENTASI RUANG LABORATORIUM RS IBNU SINA

Gambar 1. Pintu mask petugas

Gambar 2. Tempat pengambiln hasil laboratorium

12
Gambar 3. Ruang administrasi

Gambar 4. Ruang kimia klinik dan imunologi

13
Gambar 5. Ruang hematologi

Gambar 6.Rak tempat penyimpanan bahan reagen.

Gambar 7. Langit-langit

14
15
Gambar 7.Alat dan mesin yang digunakan untuk analisis darah

Gambar 8. Wastafel

16
Gambar 9. Tempat sampah medis

Gambar 10. Gudang

Gambar 11. Tabung dan sampel

17

Вам также может понравиться

  • ABSES HEPAT
    ABSES HEPAT
    Документ21 страница
    ABSES HEPAT
    habibi
    Оценок пока нет
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Документ1 страница
    SAMPUL
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Soal Aipki Tipe 1
    Soal Aipki Tipe 1
    Документ46 страниц
    Soal Aipki Tipe 1
    Hanifa Adani
    Оценок пока нет
  • Pengetahuan Dasar Coass Anestesi
    Pengetahuan Dasar Coass Anestesi
    Документ3 страницы
    Pengetahuan Dasar Coass Anestesi
    w88 betindo
    Оценок пока нет
  • Luka Tembak Slide
    Luka Tembak Slide
    Документ25 страниц
    Luka Tembak Slide
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • PERSALINAN NORMAL
    PERSALINAN NORMAL
    Документ12 страниц
    PERSALINAN NORMAL
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Mini Project
    Mini Project
    Документ15 страниц
    Mini Project
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Effloresesnis
    Effloresesnis
    Документ6 страниц
    Effloresesnis
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Rosasea
    Daftar Isi Rosasea
    Документ1 страница
    Daftar Isi Rosasea
    legodav
    Оценок пока нет
  • PMK No. 42 TTG Penyelenggaraan Imunisasi PDF
    PMK No. 42 TTG Penyelenggaraan Imunisasi PDF
    Документ100 страниц
    PMK No. 42 TTG Penyelenggaraan Imunisasi PDF
    Irma Okta Wardhani
    100% (4)
  • FRAKTUR INTERTROCHANTER
    FRAKTUR INTERTROCHANTER
    Документ24 страницы
    FRAKTUR INTERTROCHANTER
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Tugas Jurnal Anestesi
    Tugas Jurnal Anestesi
    Документ15 страниц
    Tugas Jurnal Anestesi
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Hipertensi Urgensi
    Hipertensi Urgensi
    Документ21 страница
    Hipertensi Urgensi
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Lapsus Kardio
    Lapsus Kardio
    Документ32 страницы
    Lapsus Kardio
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Cover Refaratku
    Cover Refaratku
    Документ10 страниц
    Cover Refaratku
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Disclaimer
    Disclaimer
    Документ3 страницы
    Disclaimer
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 2015
    Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 2015
    Документ88 страниц
    Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut 2015
    Syar'i Lalu
    Оценок пока нет
  • Tumbuh Kembang (KPSP)
    Tumbuh Kembang (KPSP)
    Документ31 страница
    Tumbuh Kembang (KPSP)
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Rosasea
    Daftar Isi Rosasea
    Документ1 страница
    Daftar Isi Rosasea
    legodav
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Dan Sari Pustka Pedsos
    Laporan Kasus Dan Sari Pustka Pedsos
    Документ43 страницы
    Laporan Kasus Dan Sari Pustka Pedsos
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Referat Forensik
    Referat Forensik
    Документ30 страниц
    Referat Forensik
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Refarat THT
    Refarat THT
    Документ26 страниц
    Refarat THT
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Diskusi DR Rina SP - Og
    Diskusi DR Rina SP - Og
    Документ31 страница
    Diskusi DR Rina SP - Og
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • PERSALINAN NORMAL
    PERSALINAN NORMAL
    Документ12 страниц
    PERSALINAN NORMAL
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Ceklist
    Ceklist
    Документ10 страниц
    Ceklist
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Tumbuh Kembang (KPSP)
    Tumbuh Kembang (KPSP)
    Документ31 страница
    Tumbuh Kembang (KPSP)
    Yusran Ady Fitrah
    100% (1)
  • Anemia Deff Besi Blok8
    Anemia Deff Besi Blok8
    Документ16 страниц
    Anemia Deff Besi Blok8
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • Gastric Reflux
    Gastric Reflux
    Документ1 страница
    Gastric Reflux
    Yusran Ady Fitrah
    Оценок пока нет
  • OPTIMASI
    OPTIMASI
    Документ45 страниц
    OPTIMASI
    Hendrik
    Оценок пока нет