Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Zahnur 1
December 1, 2009
Referensi:
Anton, Howard and Rorres, Chris, ”Elementary Linear Algebra with
Applications”, 9th Edition, John Wiley and Sons, 2005
Chapter 1.3 Matrices and Matrix Operations
Chapter 1.4 Inverses; Rules Of Matrix Arithmetic
Definisi
Suatu matriks (matrix) adalah jajaran empat persegi panjang dari
bilangan-bilangan. Bilangan-bilangan dalam jajaran tersebut
disebut entri dari matriks.
Ukuran (size) suatu matriks dinyatakan dalam jumlah baris (arah
horizontal) dan kolom (arah vertikal) yang dimilikinya.
Suatu matriks yang hanya terdiri dari satu kolom disebut matriks
kolom (atau vektor kolom) dan suatu matriks yang hanya terdiri
dari satu baris disebut matriks baris (atau vektor baris)
Definisi
Dua matriks adalah setara (equal) jika keduanya memiliki ukuran
yang sama dan entri-entri yang bersesuaian adalah sama.
Jadi, jika 𝐴 = [𝑎𝑖𝑗 ] dan 𝐵 = [𝑏𝑖𝑗 ] memiliki ukuran yang sama maka
𝐴 = 𝐵 jika dan hanya jika (𝑎𝑖𝑗 ) = (𝑏𝑖𝑗 ), atau 𝑎𝑖𝑗 = 𝑏𝑖𝑗 untuk
semua 𝑖 dan 𝑗.
Perhatikan matriks-matriks
[ ] [ ]
2 1 2 1
𝐴= ,𝐵 = .
3 𝑥 3 5
Jika 𝐴 = 𝐵 maka 𝑥 = 5.
Zahnur SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN MATRIKS
Notasi dan istilah matriks
Operasi pada matriks
Pokok Bahasan Matriks yang dipartisi
Matriks dan Operasi Matriks Perkalian matriks dengan kolom dan dengan baris
Invers; Aturan Aritmatika Matriks Hasilkali matriks sebagai kombinasi linier
Bentuk matriks dari suatu sistem linier
Transpos suatu matriks
Definisi
Jika 𝐴 dan 𝐵 adalah matriks-matriks dengan ukuran yang sama,
maka jumlah (sum) 𝐴 + 𝐵 adalah matriks yang diperoleh dengan
menjumlahkan entri-entri pada 𝐵 dengan entri-entri yang
bersesuaian pada 𝐴. Selisih (difference) 𝐴 − 𝐵 adalah matriks
yang diperoleh dengan mengurangkan entri-entri pada 𝐴 dengan
entri-entri yang bersesuaian pada 𝐵. Matriks dengan ukuran yang
berbeda tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan.
Definisi
Jika 𝐴 adalah matriks sebarang dan 𝑐 adalah skalar sebarang, maka
hasilkali-nya (product) 𝑐𝐴 adalah matriks yang diperoleh dari
perkalian setiap entri pada matriks 𝐴 dengan bilangan 𝑐. Matriks
𝑐𝐴 disebut sebagai kelipatan skalar (scalar multiple) dari 𝐴.
𝑐1 𝐴1 + 𝑐1 2𝐴2 , ⋅ ⋅ ⋅ , 𝑐𝑛 𝐴𝑛
Definisi
Jika 𝐴 adalah matriks 𝑚 × 𝑟 dan 𝐵 adalah matriks 𝑟 × 𝑛 maka
hasilkali (product) 𝐴𝐵 adalah matriks 𝑚 × 𝑛 yang entri-entrinya
ditentukan sebagai berikut. Untuk mencari entri pada baris 𝑖 dan
kolom 𝑗 dari 𝐴𝐵, pisahkan baris 𝑖 dari matriks 𝐴 dan kolom 𝑗 dari
matriks 𝐵. Kalikan entri-entri yang bersesuaian dari baris dan
kolom dan kemudian jumlahkan hasil yang diperoleh.
Misalkan diberikan
⎡ ⎤ ⎡ ⎤
𝑎11 𝑎12 ⋅⋅⋅ 𝑎1𝑛 𝑥1
⎢ 𝑎21 𝑎22 ⋅⋅⋅ 𝑎2𝑛 ⎥ ⎢ 𝑥2 ⎥
𝐴=⎢ . ⎥ dan x = ⎢
⎢ ⎥ ⎢ ⎥
.. .. ..
⎣ ..
⎥
. . ⎦ ⎣ . ⎦
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 ⋅ ⋅ ⋅ 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛
⎡ ⎤
𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + ⋅⋅⋅ + 𝑎1𝑛 𝑥𝑛
⎢ 𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + ⋅⋅⋅ + 𝑎2𝑛 𝑥𝑛 ⎥
𝐴x = ⎢
⎢ ⎥
.. .. .. ⎥
⎣ . . . ⎦
𝑎𝑚1 𝑥1 + 𝑎𝑚2 𝑥2 + ⋅⋅⋅ + 𝑎𝑚𝑛 𝑥𝑛
⎡ ⎤ ⎡ ⎤ ⎡ ⎤
𝑎11 𝑎12 𝑎1𝑛
⎢ 𝑎21 ⎥ ⎢ 𝑎22 ⎥ ⎢ 𝑎2𝑛 ⎥
= 𝑥1 ⎢ .. ⎥ + 𝑥2 ⎢ .. ⎥ + . . . + 𝑥𝑛 ⎢ .. ⎥
⎢ ⎥ ⎢ ⎥ ⎢ ⎥
⎣ . ⎦ ⎣ . ⎦ ⎣ . ⎦
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 𝑎𝑚𝑛
Definisi
Jika 𝐴 adalah matriks 𝑚 × 𝑛, maka transpos dari 𝐴 (transpose of
A), dinyatakan dengan 𝐴𝑇 , didefinisikan sebagai matriks 𝑛 × 𝑚
yang didapat dengan mempertukarkan baris-baris dan kolom-kolom
dari 𝐴, sehingga kolom pertama dari 𝐴𝑇 adalah baris pertama dari
𝐴, kolom kedua dari 𝐴𝑇 adalah baris kedua dari 𝐴, dan seterusnya.
𝐴(𝐵 − 𝐶) = 𝐴𝐵 − 𝐴𝐶
(𝐵 − 𝐶)𝐴 = 𝐵𝐴 − 𝐶𝐴
𝑎(𝐵 + 𝐶) = 𝑎𝐵 + 𝑎𝐶
𝑎(𝐵 − 𝐶) = 𝑎𝐵 − 𝑎𝐶
(𝑎 + 𝑏)𝐶 = 𝑎𝐶 + 𝑏𝐶
(𝑎 − 𝑏)𝐶 = 𝑎𝐶 − 𝑏𝐶
𝑎(𝑏𝐶) = (𝑎𝑏)𝐶
𝑎(𝐵𝐶) = 𝐵(𝑎𝐶)
Contoh
Misalkan
⎡ ⎤ ⎡ ⎤ ⎡ ⎤
2 −1 3 8 −3 −5 0 −2 3
𝐴=⎣ 0 4 5 ⎦;𝐵 = ⎣ 0 1 2 ⎦;𝐶 = ⎣ 1 7 4 ⎦
−2 1 4 4 −7 6 3 5 9
Tunjukkan bahwa 𝐴 + (𝐵 + 𝐶) = (𝐴 + 𝐵) + 𝐶
Definisi
Matriks nol (zero matrix) adalah matriks yang seluruh entrinya
adalah bilangan nol.
Teorema
Dengan mengasumsikan bahwa ukuran matriks sedemikian rupa
sehingga operasi-operasi yang disebutkan dapat dilakukan, maka
berlaku:
(a) 𝐴+0=0+𝐴=𝐴
(b) 𝐴−𝐴=0
(c) 0 − 𝐴 = −𝐴
(d) A0=0
(e) 0A=0
Definisi
Matriks identitas (identity matrix) adalah matriks bujursangkar
dengan bilangan 1 pada diagonal utamanya dan 0 pada entri-entri
lainnya.
Contoh: ⎡ ⎤
[ ] 1 0 0
1 0
;⎣ 0 1 0 ⎦
0 1
0 0 1
Notasi: 𝐼𝑛 untuk menyatakan matriks identitas berukuran 𝑛 × 𝑛.
Sifat: 𝐴𝐼𝑛 = 𝐴 dan 𝐼𝑛 𝐴 = 𝐴.
Teorema
Jika 𝑅 adalah bentuk eselon baris tereduksi dari matriks 𝐴𝑛×𝑛 ,
maka terdapat dua kemungkinan yaitu 𝑅 memiliki satu baris
bilangan nol atau 𝑅 merupakan matriks identitas 𝐼𝑛 .
Definisi
Jika 𝐴 adalah matriks bujursangkar dan jika terdapat matriks 𝐵
yang ukurannya sama sehingga 𝐴𝐵 = 𝐵𝐴 = 𝐼, maka 𝐴 disebut
dapat dibalik (invertible) dan 𝐵 disebut invers (inverse) dari 𝐴.
Jika matriks 𝐵 tidak dapat didefinisikan maka 𝐴 dinyatakan
sebagai matriks singular.
Sifat-sifat invers
Teorema
Jika B dan C kedua-duanya adalah invers dari matriks A, maka B
= C.
Teorema
[ ]
𝑎 𝑏
Matriks 𝐴 = dapat dibalik jika 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 ∕= 0, dan
𝑐 𝑑
inversnya dapat dihitung sesuai dengan rumus
[ ] [ 𝑑 𝑏 ]
−1 1 𝑑 −𝑏 𝑎𝑑−𝑏𝑐 − 𝑎𝑑−𝑏𝑐
𝐴 = = 𝑐 𝑎
𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 −𝑐 𝑎 − 𝑎𝑑−𝑏𝑐 𝑎𝑑−𝑏𝑐
Sifat-sifat invers
Teorema
Jika A dan B adalah matriks-matriks yang dapat dibalik dengan
ukuran yang sama, maka AB dapat dibalik dan
(𝐴𝐵)−1 = 𝐵 −1 𝐴−1 .
Sifat-sifat invers
Contoh
Perhatikan matriks-matriks
[ ] [ ] [ ]
1 2 3 2 7 6
𝐴= ,𝐵 = , 𝐴𝐵 =
1 3 2 2 9 8
Definisi
Jika A adalah matriks bujur sangkar maka definisi dari pangkat
integer tak negative dari A adalah
𝐴𝐴 ⋅ ⋅ ⋅ 𝐴
𝐴0 = 𝐼 ; 𝐴𝑛 = | {z }
𝑛 faktor
Teorema
Jika A adalah matriks bujursangkar dan r dan s adalah
integer-integer, maka 𝐴𝑟 𝐴𝑠 = 𝐴𝑟+𝑠 , (𝐴𝑟 )𝑠 = 𝐴𝑟𝑠 .
Teorema
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka
(a) 𝐴−1 dapat dibalik dan (𝐴−1 )−1 = 𝐴.
(b) 𝐴𝑛 dapat dibalik dan (𝐴𝑛 )−1 = (𝐴−1 )𝑛 untuk
𝑛 = 0, 1, 2, ⋅ ⋅ ⋅ .
(c) Untuk skalar taknol k sebarang, matriks kA dapat dibalik dan
(𝑘𝐴)−1 = 𝑘1 𝐴−1 .
𝑝(𝑥) = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + ⋅ ⋅ ⋅ + 𝑎𝑛 𝑥𝑛
𝑝(𝐴) = 𝑎0 𝐼 + 𝑎1 𝐴 + ⋅ ⋅ ⋅ + 𝑎𝑛 𝐴𝑛
Contoh
Latihan 1.4 No. 9.a
Misalkan 𝐴 adalah matriks
[ ]
3 1
2 1
Sifat-sifat transpos
Teorema
Jika ukuran matriks sedemikian rupa sehingga operasi-operasi
berikut dapat dilakukan, maka
(a) ((𝐴)𝑇 )𝑇 = 𝐴
(b) (𝐴 + 𝐵)𝑇 = 𝐴𝑇 + 𝐵 𝑇 dan (𝐴 − 𝐵)𝑇 = 𝐴𝑇 − 𝐵 𝑇
(c) (𝑘𝐴)𝑇 = 𝑘𝐴𝑇 , dengan 𝑘 adalah skalar sebarang
(d) (𝐴𝐵)𝑇 = 𝐵 𝑇 𝐴𝑇
Sifat-sifat Transpos
[ ][ ] [ ]
1 2 𝑥 3
=
2 4.0001 𝑦 6.0001
Solusi dari sistem diatas adalah 𝑥 = 𝑦 = 1. Tetapi bila kita
bulatakan 6.0001 manjadi 6 maka solusinya menjadi 𝑥 = 3 dan
𝑦 = 0.