Вы находитесь на странице: 1из 16

BAB 2

LAPORAN KASUS

2.1 Identitas pasien

Nama : khairun salihin

Tanggal lahir : 12 september 2015

Umur : 3 thn 1 bulan

Jenis kelamin : laki-laki

Agama : islam

Suku : Aceh

Anak ke : 8 dari 8 bersaudara

Alamat : bintang Hue, lhoksukon

Tanggal periksa : 27 september 2018

Nama ayah : Adhar

Umur : 45 tahun

Pekerjaan : kuli bangunan

Nama ibu : zubaidah

Umur : 40 tahun

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

2.2 Alloanamnesis

a. Keluhan utama

Muncul gelembung di seluruh tubuh.

b. Keluhan tambahan

demam, gatal-gatal
c. Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang dengan keluhan muncul gelembung kecil di seluruh tubuh

sudah 2 hari yang lalu. Awalnya timbul bentol-bentol kemerahan pada daerah

dada yang kemudian menyebar ke leher, wajah, punggung, perut dan lengan.

Bentol-bentol merah kemudian berubah menjadi lepuh dan beirisi cairan. Pasien

juga mengeluh ada rasa gatal pada daerah yang terdapat lepuh, rasa nyeri

disangkal. Pasien mengalami demam naik turun sejak 2 hari sebelum muncul nya

bentol kemerahan pada tubuh. Nafsu makan pasien juga menurun sejak sakit. Ibu

pasien mengatakan sebelum keluhan ini dialami oleh pasien terlebih dahulu di

derita oleh abang pasien.

d. Riwayat penggunaan obat

pasien belum pernah mengkonsumsi jenis obat apapun.

e. Riwayat penyakit dahulu

hal ini baru pertama kali di alami oleh pasien.

f. Riwayat penyakit keluarga

terdapat penyakit yang serupa seperti pasien yaitu pada abang pasien.

g. Riwayat kehamilan ibu dan persalinan

Pasien merupakan anak ke delapan dari delapan bersaudara. Saat

kehamilan riwayat muntah berlebih, kejang, asma dan trauma kehamilan

disangkal. Pasien dilahirkan secara pervaginam ditolong oleh bidan dengan berat

badan lahir 3000 gram.


h. Riwayat pemberian makanan

Pasien mendapatkan ASI sejak lahir hingga usia 2 tahun. Usia 6 bulan

pasien sudah mendapatkan makanan tambahan lain.

i. Riwayat imunisasi

ibu pasien mengaku pasien hanya mendapat imunisasi 2 kali, yaitu pada

saat usia pasien 3 bulan dan 6 bulan. Tetapi ibu pasien lupa imunisasi yang

diberikan.

j. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan

Tiarap : 3-4 bulan

Merangkak : 7 bulan

Berdiri : 12 bulan

Berjalan : 12 bulan

k. Riwayat sosial, ekonomi dan lingkungan

Pasien tinggal dengan 4 anggota keluarga di rumahnya yang terdiri dari

Ayah, ibu, dan dua saudara kandung nya yaitu abang serta kakak pasien. Ibu

pasien hanya sebagai IRT, sedangkan ayah pasien bekerja sebagai kuli bangunan

dengan penghasilan perhari nya Rp. 70.000 – 100.000.

Rumah mereka terletak cukup jauh dengan puskesmas berjarak sekitar 7

km dari puskesmas dan namun akses jalan ke puskesmas baik. Rumah mereka

terlihat tidak bersih dan kurang rapi, dengan dinding terbuat dari kayu biasa serta

tidak ada lapisan dari dinding nya, sedangkan lantai tidak sepenuhnya di semen

ada beberapa tempat yang hanya berlantai dengan tanah seperti lantai dapur.

Halaman belakang dan samping rumah sering tergenang banjir akibat kontur tanah
yang kurang baik. Rumah tersebut memiliki 1 kamar yang mana dikamar tersebut

tempat mereka tidur bersama. Ruang tamu pasien terlihat kosong tidak ada kursi

tamu dan hanya beralaskan tikar dan tidak terdapat plafon. Ventilasi rumah cukup

baik, terdapat 2 jendela di ruang tamu, tapi 1 hanya 1 jendela yang dibuka

sedangkan jendela satunya jarang di buka.

Rumah tersebut tidak memiliki kamar mandi. Namun didepan rumah

terdapat sumur, sumur tersebut sekelilingnya ditutup dengan kayu kemudian

dilapisi dengan kain tenda. Sumur tersebut mereka gunakan untuk mandi,

menyuci, dan BAK. sedangkan untuk BAB mereka menumpang di rumah

saudaranya yang terletak bersebalahan dengan rumah mereka. Untuk air minum

dan juga memasak mereka menggunakan air PDAM.

2.3 Pemeriksaan Fisik

a. Status Present

Keadaan Umum : sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

Tekanan Darah : Tidak dilakukan

Frekuensi Nafas : 22 x/menit

Heart Rate : 98 x/menit

Temperatur : 36.80C (aksila)

Tanggal Pemeriksaan : 27 September 2018

b. Status Gizi

Berat badan : 9 kg

Tinggi badan : 80 cm
Status gizi berdasarkan z-score

BB/U: Gizi Kurang

BB/PB : Normal

PB/U : Sangat pendek

c. Status General

Kepala

Bentuk : Kesan Normocephali

Rambut : sukar dicabut, berwarna hitam

Mata : Refleks cahaya (+/+), Sklera ikterik (-/-),

konj.palpebra inf pucat (-/-)

Telinga : Sekret (-/-), Perdarahan (-/-)

Hidung : Sekret (-/-), Perdarahan (-/-)

Mulut

Bibir : Pucat (-), Sianosis (-)

Gigi : Karies (-),

Lidah : Beslag (-), Tremor (-)

Mukosa : Basah (+)

Tenggorokan : Tonsil dalam batas normal

Faring : Hiperemis (-)

Leher

Bentuk : Kesan simetris

Kel. Getah Bening : Kesan simetris, Pembesaran (-)


Axilla

Pembesaran KGB (-) : Tidak ada

Thorax

Thorax depan

1. Inspeksi

Bentuk dan Gerak : Normochest, pergerakan simetris, (+)

Tipe Pernafasan : Abdominal Thorakal

Retraksi : (-)

2. Palpasi

Stem Fremitus Parukanan Parukiri

Lap. Paruatas Normal Normal

Lap. Parutengah Normal Normal

Lap. Parubawah Normal Normal

Perkusi

Paru kanan Paru kiri

Lap. Paru atas Sonor Sonor

Lap. Paru tengah Sonor Sonor

Lap. Paru bawah Sonor Sonor

3. Auskultasi

Suara Pokok Paru kanan Paru kiri

Lap. Paru atas Vesikuler Vesikuler


Lap. Paru tengah Vesikuler Vesikuler

Lap. Paru bawah Vesikuler Vesikuler

SuaraTambahan Paru kanan Paru kiri

Lap. Paruatas Rh basah halus (-) Wh (-) Rh basah halus (-) Wh

(-)

Lap. Parutengah Rh (-) Wh (-) Rh (-) Wh (-)

Lap. Parubawah Rh basah halus (-) Wh (-) Rh basah halus (-) Wh

(-)

Jantung

Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat

Palpasi :Ictus Cordis teraba di ICS IV 1 jari medial Linea

midclavicula sinistra

Perkusi

Batas jantung atas : di ICS II linea parasternal sinistra

Batas jantung kanan :ICS III di Linea Parasternalis Dekstra

Batas jantung kiri : di ICS IV 1 jari medial lineamidclavicula sinistra.

Auskultasi : BJ I > BJ II di katup mitral, regular, bising (-)

Abdomen

Inspeksi : Distensi (-)

Palpasi : Soepel (+), Nyeri tekan (-)

Perkusi : Timpani (+), Shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi : Peristaltik usus normal


Genetalia dan Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan

Ekstremitas Superior Inferior

Kanan Kiri Kanan Kiri

Sianotik - - - -

Edema - - - -

Ikterik - - - -

Gerakan Aktif Aktif Aktif Aktif

Tonus otot Normotonus Normotonus Normotonus Normotonus

Sensibilitas N N N N

Atrofi otot - - - -

Akral Dingin - - - -

Status dermatologis

1. Regio : universal

2. Efloresensi primer : vesikel berbatas tegas dengan ukuran miliar hingga

lentikular

3. Efloresensi sekunder : krusta, dengan pola lesi ditempat tertutup dan

terbuka

2.4 Diagnosis Banding

1. Varisela

2. Variola
2.5 Anjuran Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan tzank smear

2. Pemeriksaan Direct Fluorescent Assay (DFA)

2.6 Diagnosis Kerja

1. Varisela

2.7 Penatalaksanaan

Non Farmakologi

Memberikan edukasi:

 Meningkatkan pengetahuan pasien serta keluarga yang lain tentang

penyakitnya sehingga pasien serta keluraga dapat mengendalikan dan

mencegah terjadinya penyakit yang lebih serius.

 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

 Mengolah makanan yang bersih dan sehat

 Selalu mencuci tangan dengan bersih setelah beraktivitas dan sebelum makan

 Teruskan pemberian makanan yang sehat dan bergizi

Farmakoterapi

 Paracetamol syr 3xcth 1

 Ctm, vitamin C, vitamin B.kompleks (pulvis, 3x1)

2.8 Prognosis

 Dubia ad vitam : ad bonam

 Dubia ad fungsionam : ad bonam

 Dubia ad sanationam : ad bonam


2.9 Faktor Risiko Lingkungan Fisik

1. Sarana air bersih yang belum memadai untuk keperluan sehari-hari.

2. Wadah tempat penyimpanan air PDAM jarang di bersihkan

3. Tempat pembuangan sampah di depan rumah dan tidak menggunakan tong

4. Got pembuangan limbah di samping rumah tidak ada.

5. Banyak genangan air ketika hujan terjadi dikarenakan kontur tanah

sekeliling rumah yang tidak stabil.

2.10 Faktor Risiko Lingkungan Biologis

Mikroorganisme yang mendukung terjadinya varicella adalah adalah Virus

Varicella Zoster (VVZ).

2.11 Faktor Risiko Lingkungan Sosial

1. Lingkungan

Dengan aktivitas sehari-hari pasien akan kontak dengan orang lain, hal ini

akan berkaitan dengan PHBS. Pasien juga susah untuk makan sehingga membuat

pasien tampak kecil dan kurus.

 Sosio-ekonomi rendah

Pasien termasuk dalam keluarga dengan sosio-ekonomi yang rendah. Hal

ini dapat menyebabkan ketidak mampuan pasien maupun keluarga pasien untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-

hari, pasien terkadang tidak memikirkan kualitas makanan yang dipilih.


 Pendidikan dan pengetahuan

Rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan yang kurang mengenai

perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga menyebabkan pasien

mengalami penyakit varicella.

 Akses pelayanan kesehatan

Jarak antara rumah dan puskesmas cukup jauh sehingga membuat mereka

malas untuk berobat dan ditambah keterbatasan biaya transportasi.

2. Perilaku

 Melakukan hubungan kontak dengan orang sekitar

Virus varicella dapat menular salah satunya yaitu dengan cara kontak langsung

maupun tidak langsung. Diketahui sebelumnya pasien mendapatkan penyakit

ini yaitu ditularkan oleh abang nya, kemungkinan abang nya didapat oleh

teman di sekolahnya. Sehingga membuat penyakit ini tertular ke adik nya.

 Kurangnya nafsu makan

Salah satu faktor meningkat kan imunitas tubuh adalah dengan konsumsi

makanan yang bergizi. Pasien sebelumnya memiliki nafsu makan yang

kurang, sehingga membuat imunitas pasien menurun dan pasien mudah

terkena penyakit. Dan saat sakit nafsu makan pasien pun semakin buruk

sehingga membuat penyembuhan penyakit lebih lama.

 Kurang efektifnya mencuci tangan

Keefektifan mencuci tangan pada saat sebelum makan, sesudah makan,

sebelum mempersiapkan makanan, sesudah BAK dan BAB pada pasien masih
kurang, pasien tetap melakukan rutinitas cuci tangan, namun pasien tidak

menggunakan sabun. Hal ini dapat memudahkan penyebaran penyakit.

3. Pelayanan Kesehatan

 Kurangnya informasi mengenai pencegahan penyakit

Perlu penyuluhan oleh petugas kesehatan untuk memberi pengetahuan tentang

berbagai hal tentang varisella seperti penyebab, cara penularan dan pencegahan

penyakit. Cara-cara tersebut perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar

mereka dapat mencegah timbulnya komplikasi dari varisella. Namun hal ini juga

harus diperhitungkan dari segi waktu, dana dan tenaga.

2.12 Faktor Risiko Lingkungan

Foto Kondisi Rumah Pasien


2.12 Upaya Promotif

1. pada pasien dengan varicella mengingat patofisiologi varicella yaitu virus

varicella zoster yang menular lewat kontak langsung dengan kulit, inhalasi, dan

droplet dari saluran pernafasan maka menghindari kontak dengan penderita cacar

perlu dilakukan.
2. menginformasikan kepada keluarga dan pasien bahwa virus varicella ini sendiri

dapat tinggal didalam tubuh penderita, dan kemungkinan setelah penyakit ini

sembuh bisa timbul penyakit lain yang timbul seperti neuralgia post herpetik dan

herpes zoster.

3. pada masyarakat diperlukan imunisasi untuk pencegahan penyakit varisella ini.

4. menganjurkan untuk menjaga kebersihan dengan mandi teratur dan tidak

terpengaruh mitos bahwa cacar air tidak boleh mandi.

5. menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang berenergi dan bergizi

dengan memperhatikan jenis dan variasi makanan sehingga dapat meningkatkan

imunitas tubuh serta dapat memperbaiki gangguan gizi pada pasien.

6. menganjurkan untuk menggunakan sumber air yang bersih, apabila

menggunakan sumur tanah airnya harus disaring terlebih dahulu.

2.13 Upaya Preventif

1. hindari kontak dengan orang yang terkena cacar air.

2. konsumsi makanan yang bergizi sehingga dapat meningkatkan sistem imunitas

tubuh

3. meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang perilaku hidup bersih

dan sehat untuk menjaga kebersihan diri.

4. kuku jari tangan harus dipotong untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder

akibat garukan.

5. lesi yang masih berbentuk vesikel dapat diberikan bedak agar tidak mudah

pecah.
6. vesikel yang sudah pecah atau sudah terbentuk krusta dapat diberikan salap

antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder

2.14 Upaya Kuratif

Upaya kuratif yang dapat dilakukan pada pasien ini adalah:

1. Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan sebaiknya

kulit dikompres dingin

2. Pemberian antivirus seperti asiklovir dapat mengurangi keparahan

penyakit dan waktu penyembuhan lebih singkat

3. Pemberian obat antihistamin serta antipiretik

4. Antibiotik oral jika menimbulkan infeksi sekunder

5. Konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang untuk

memperbaiki keadaan malnutrisi

2.15 Upaya Rehabilitatif

1. Istirahat yang cukup selama masa perawatan

2. Perbanyak minum air putih

3. Menjaga kualitas dan kuantitas makanan sehari hari di rumah

4. Menganjurkan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

5. Menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari sehari

6. Memberi informasi mengenai kriteria sumur dan pembuangan limbah

yang sehat

2.16 Upaya Psikososial

1. Pemberian dukungan/motivasi kepada pasien dan keluarga agar tidak

khawatir dengan keluhan yang dialami


2. Mendorong pasien dan keluarga untuk perilaku hidup bersih dan sehat

3. Memberikan dukungan untuk terus mengkonsumsi makanan yang

sehat

Вам также может понравиться

  • Alergi
    Alergi
    Документ7 страниц
    Alergi
    Maman Dullah
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ5 страниц
    Bab Ii
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Cover Lapkas
    Cover Lapkas
    Документ1 страница
    Cover Lapkas
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Cover Refarat
    Cover Refarat
    Документ1 страница
    Cover Refarat
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Cover Lapkas
    Cover Lapkas
    Документ1 страница
    Cover Lapkas
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Meningitis Typhosa
    Meningitis Typhosa
    Документ22 страницы
    Meningitis Typhosa
    Qonnita
    50% (2)
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ1 страница
    Bab 1
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Cedera Kepala-Edh
    Cedera Kepala-Edh
    Документ21 страница
    Cedera Kepala-Edh
    pooh
    100% (2)
  • Sianida
    Sianida
    Документ22 страницы
    Sianida
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Kopi Sianida
    Kopi Sianida
    Документ6 страниц
    Kopi Sianida
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Sianida
    Sianida
    Документ22 страницы
    Sianida
    anita riawati
    100% (1)
  • Print Judul
    Print Judul
    Документ1 страница
    Print Judul
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Promkes Anak
    Promkes Anak
    Документ12 страниц
    Promkes Anak
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Ipi291908 PDF
    Ipi291908 PDF
    Документ6 страниц
    Ipi291908 PDF
    PutuSuargita
    Оценок пока нет
  • Sianida
    Sianida
    Документ22 страницы
    Sianida
    anita riawati
    100% (1)
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ2 страницы
    Daftar Pustaka
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Reference 2
    Reference 2
    Документ2 страницы
    Reference 2
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Antenatal Care (Anc)
    Antenatal Care (Anc)
    Документ13 страниц
    Antenatal Care (Anc)
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Cover Lapkas
    Cover Lapkas
    Документ1 страница
    Cover Lapkas
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Lapkas
    Lapkas
    Документ31 страница
    Lapkas
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Pengelolaan Stres Terhadap Suatu Penyakit
    Pengelolaan Stres Terhadap Suatu Penyakit
    Документ27 страниц
    Pengelolaan Stres Terhadap Suatu Penyakit
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Lapkas BAB 2 Entropion
    Lapkas BAB 2 Entropion
    Документ4 страницы
    Lapkas BAB 2 Entropion
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Cover Lapkas
    Cover Lapkas
    Документ1 страница
    Cover Lapkas
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • COVER Lapkas
    COVER Lapkas
    Документ1 страница
    COVER Lapkas
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Miopia
    Daftar Isi Miopia
    Документ1 страница
    Daftar Isi Miopia
    anita riawati
    Оценок пока нет
  • Cedera Kepala
    Cedera Kepala
    Документ33 страницы
    Cedera Kepala
    anita riawati
    100% (1)