Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
ABSTRAK
Berdasarkan survei pendahuluan kebutuhan petugas assembling merangkap sebagai petugas filing
sehingga tidak hanya fokus di bagian assembling yang setiap hari rata-rata harus melakukan
assembling sebanyak 20 dokumen, sehingga petugas assembling belum mampu menyelesaikan 20
dokumen perharinya hal tersebut menyebabkan beban kerja meningkat. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui kebutuhan jumlah petugas bagian assembling dengan metode WISN di RS Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini petugas
assembling, obyek yang digunakan adalah pelaksanaan kegiatan di unit assembling. Instrumen
penelitian menggunakan observasi, stopwatch, daftar pertanyaan. Cara pengumpulan data
menggunakan observasi dengan cara time and motion studies. Teknik pengolahan ini
menggunakan collecting, editing, tabulating, penyajian data. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan jumlah data kunjungan pasien berjumlah 6133 pasien,
dengan waktu kerja efektif sejumlah 1664,4 jam/tahun dan rata-rata waktu per kegiatan pokok
adalah 13,18 menit, sehingga diperoleh standar beban kerja yaitu 7147,2 menit/tahun, dengan
waktu kelonggaran sejumlah 0,26 jam/tahun maka tahun 2019 membutuhkan 1 petugas, Simpulan
penelitian bahwa dari hasil perhitungan kebutuhan petugas assembling tahun 2019 tidak
membutuhkan tambahan petugas assembling dikarenakan sudah dapat dilakukan oleh 1 petugas
assembling, Maka petugas assembling harus menyelesaikan tugas pokoknya terlebih dahulu,
sebelum menyelesaikan tugas tambahan yaitu menyimpan dokumen ke rak filing. Perlu adanya
pengkajian kembali terkait tugas tambahan dengan menyelesaikan tugas pokoknya pada hari
tersebut, sehingga tidak terdapat penumpukan dokumen.
. 2006. Pedoman
Simpulan Penyelenggaraan Prosedur
Rekam Medis Rumah Sakit.
1. Kegiatan pokok petugas Assembling di Jakarta : Departemen Kesehatan
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Republik Indonesia.
tidak sesuai dengan tugas pokok
assembling SOP No.SPO/02/007
tentang Assembling berkas rekam Heni, S. 2014. Kebutuhan Petugas
medis. Assembling Berdasarkan Metode
2. Waktu kerja bagian Assembling di RS Work Load Indicator Staff Need
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yaitu : (WISN) Di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Sukoharjo.
07.00 s.d 15.30 WIB, untuk hari senin- [Karya Tulis Ilmiah].
kamis : 7,30 jam Karanganyar: STIKes Mitra
07.00 s.d 14.00 WIB, untuk hari jum’at Husada Karanganyar.
: 6,30 jam
3. Standar beban kerja bagian Assembling
di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Ilyas, Y. 2000. Perencanaan SDM Rumah
yaitu 7147,2 menit/tahun. Sakit, Teori, Metode dan
4. Standar kelonggaran bagian Formula. Depok: FKM UI.
Assembling di RS Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga yaitu 0,26 jam/tahun
. 2013. Definisi Assembling
Notoatmodjo, S. 2010. Metodelogi Materi Pokok Rekam Medis. Edisi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: ke-2. Tangerang selatan:
Rineka cipta. Universitas Terbuka.
Sudra, RI. 2013. Materi Pokok Rekam Tarwaka dkk. 2004. Ergonomi untuk
Medis. Edisi ke-2.Tangerang Keselamatan, Kesehatan Kerja
selatan : Universitas Terbuka. dan Produktivitas. Edisi ke-
1.Surakarta: UNIBA press.