Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ILMU-ILMU KESEHATAN
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2016
SKENARIO 1
Pasien yang
Kecewa
Anggota
Nila Aisyah W (16910003)
Vicky Andrean (16910004)
Wawan Singgih P (16910025)
Alif Raudhah H (16910026)
Cholis Nur Aini (16910033)
Silvia Dewi M (16910047)
Skenario
1
Pasien yang
Kecewa
Skenario 1
dr. H. A merupakan seorang dokter dengan jadwal praktek yang padat. Hari
selasa malam beliau praktek di poliklinik RS. Islam Hasanah Medica. Seorang
pasien laki-laki berusia 30 tahun datng ke tempat praktek dr. A. Saat akan masuk
ruangan, pasien tersebut memberikan salam “Assalamualaikum”. dr. A tidak
menjawabsalam dari pasien dan langsung mempersilakan pasien untuk duduk. dr.
A menyambut pasien dengan wajah cemberut dan tidak ada senyum sama sekali.
Pasien langsung menceritakan keluhannya bahwa dia sakit perut. Pasien
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Madura yang tidak dipahami sama
sekali oleh sang dokter sehingga dokter langsung memeriksa pasien tanpa banyak
bertanya.
Skenario 1
Saat pasien bertanya dia sakit apa, dokter menjawab “paling sakit maag
bu”. Pasien merasa dia tidak pernah telat makan dan ulu hatinya juga tidak sakit.
Tidak puas akan jawaban dokter kemudian pasien menanyakan kembalu kenapa
hal itu biasa terjadi. Tetapi sang dokter tidak mau memberikan alas an dan
langsung menyerahkan resep. Pasien merasa kecewa dengan dr. A. Menurutnya dr.
A tidak bias berkomunikasi dengan baik kepada pasien. Akhirnya pasien ini pergi
mencari dokter yang lain.
Langkah 1
Rumusan Masalah
dalam Skenario
Rumusan Masalah dalam Skenario
1) Mengapa dokter tidak menjawab salam pasien? Apakah sikap dokter
tersebut benar? Bagaimana seharusnya sikap dokter terhadap pasien?
2) Mengapa dokter menyambut pasien dengan wajah cemberut? Apakah
sikap dokter tersebut benar? Bagaimana seharusnya sikap dokter terhadap
pasien?
3) Mengapa dokter langsung memberi resep kepada pasien? Apakah itu
benar?
4) Mengapa dokter langsung menyatakan bahwa pasien menderita maag?
5) Mengapa dokter hanya memberikan 1 diagnosa terhadap pasien?
6) Mengapa dokter tidak menjelaskan secara detail tentang diagnosanya
terhadap pasien?
Rumusan Masalah dalam Skenario
7) Mengapa pasien tidak menjelaskan secara jelas tentang yang ia rasakan?
8) Mengapa dokter tidak memberikan pelayanan maksimal terhadap pasien?
9) Mengapa dokter tidak melakukan anamnesis dan langsung memeriksa
pasien?
10) Apakah langkah yang harus diambil dokter untuk mengatasi perbedaan
bahasa dengan pasien?
11) Bagaimana dampak dari diagnosa yang salah terhadap pasien?
12) Mengapa pasien mencari dokter lain?
Rumusan Masalah dalam Skenario
1. Mengapa dokter tidak menjawab salam pasien? Apakah sikap dokter tersebut
benar? Bagaimana seharusnya sikap dokter terhadap pasien?
Jawab :
Kemungkinan
• Dokter tidak mendengar salam pasien.
• Dokter tidak fokus.
Sikap dokter tersebut tidak benar, dokter seharusnya :
• Mengawali untuk mengucapkan salam.
• Tetap menjaga profesionalitas.
Jawaban Daftar Masalah
Jawab :
Karena :
•Dokter kelelahan
•Dokter dalam suasana hati yang tidak baik
Sikap dokter tersebut tidak benar, dokter seharusnya :
•Tetap menjaga profesionalitas dalam keadaan apapun.
•Mengambil waktu istirahat sejenak untuk menenangkan diri.
Jawaban Daftar Masalah
3. Mengapa dokter langsung memberi resep kepada pasien? Apakah itu benar?
Jawab :
Karena dokter :
• Letih
• tidak memahami bahasa pasien
• ingin segera menyelesaikan tugasnya
Sikap dokter tersebut tidak benar, dokter seharusnya :
• Seharusnya dokter mematuhi prosedur pemeriksaan.
• Melakukan anamnesis terlebih dahulu, lalu pemeriksaan fisik.
Jawaban Daftar Masalah
Jawab :
• Dokter telah melakukan pemeriksaan fisik.
• Sakit di bagian perut merupakan ciri-ciri dan gejalapenyakit maag.
• Efektivitas waktu (Ingin jam prekteknya segera selesai)
• Untuk mempermudah menjelaskan penyakit pasien.
Jawaban Daftar Masalah
Jawab :
Jawab :
• Keterbatasan Bahasa
• Keterbatasan pengetahuan.
• Pasien bingung untuk menjelaskan apa yang ia rasakan.
Jawaban Daftar Masalah
10. Apakah langkah yang harus diambil dokter untuk mengatasi perbedaan
bahasa dengan pasien?
Jawab :
Jawab:
Dampak dari diagnose yang salah akan mengakibatkan hal buruk terhadap
kesehatan pasien.
Jawaban Daftar Masalah
Jawab :
• Karena pasien tidak puas dan kurang percaya dengan diagnosa dokter.
• Untuk mendapatkan info yang lebih jelas tentang keluhannya.
Jawab :
• Karena pasien tidak puas dan kurang percaya dengan diagnosa dokter.
• Untuk mendapatkan info yang lebih jelas tentang keluhannya.
Jawaban Daftar Masalah
15. Mengapa pasien merasa tidak puas terhadap diagnosa dan pelayanan
dokter?
Jawab :
• Karena dokter tidak memberi penjelasan lebih lanjut.
• Karena adanya perbedaan pendapat antara dokter dan pasien.
• Dokter beretika buruk.
Jawaban Daftar Masalah
Problem Tree
Dokter Pasien
P
R
O
1. Tidak ramah B
1. Keterbatasan
L
2. Keterbatasan E pengetahuan bahasa
pengetahuan bahasa M 2. Egois
3. Kurangnya 3. Kecewa
profesionalitas 4. Tidak sabar
4. Kurangnya tanggung 5. Tidak puas
jawab KOMUNIKASI 6. Kurang memberi
5. Tidak mendengarkan TIDAK EFEKTIF penjelasan terhadap
keluhan pasien yang ia rasakan
6. Langsung memeriksa
pasien Pasien
7. Tidak menjelaskan
Kecewa
diagnose secara lanjut
Langkah 5
2. Apa tujuan dan manfaat dari komunikasi secara umum dan komunikasi
antara dokter dengan pasien?
Mengumpulkan Informasi
dengan Belajar Mandiri
Langkah 7
Pembahasan LO dan
Peta Konsep
1. DEFINISI KOMUNIKASI
UMUM DOKTER-PASIEN
Penyampaian informasi yang Pengembangan hubungan dokter-
muatannya berupa pesan, ide atau pasien secara efektif yang berlangsung
gagasan dari seseorang ke orang lain secara efisien, dengan tujuan utama
untuk mencapai tujuan tertentu penyampaian informasi atau
(Kesimpulan Kelompok) pemberian penjelasan yang diperlukan
dalam rangka membangun kerjasama
antara dokter dengan pasien. (Konsil
Kedokteran Indonesia, 2006)
2. TUJUAN dan MANFAAT
UMUM DOKTER-PASIEN TUJUAN
Tersampainya Memfasilitasi terciptanya pencapaian tujuan kedua pihak.
informasi
Dapat saling Membantu pengembangan rencana perawatan pasien bersama
memahami pasien, untuk kepentingan pasien dan atas dasar kemampuan pasien,
termasuk kemampuan finansial.
Menambah Membantu memberikan pilihan dalam upaya penyelesaian masalah
pengetahuan kesehatan pasien.
Menyambung Membimbing pasien sampai pada pengertian yang sebenarnya
silaturahmi tentang
penyakit/masalah yang dihadapinya.
Amar ma’ruf Membantu mengendalikan kinerja dokter dengan acuan langkah-
nahimunkar langkah atau halhal
yang telah disetujui pasien. (Konsil Kedokteran Indonesia, 2006)
2. TUJUAN dan MANFAAT
UMUM DOKTER-PASIEN MANFAAT
Mengetahui, memahami Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima
semua informasi yang pelayanan medis dari dokter atau institusi pelayanan
diperlukan. medis.
(Rismalinda.2016)
4. MACAM KOMUNIKASI
Efektif atara dokter dan pasien Non efektif antara dokter dan pasien
-SAJI ( salam,ajakan, -Pasien tidak mengerti keadaanya karena
dokter tidak menjelaskan
-Saling memerhatikan
-Pasien merasa dokter tidak memberinya
-Adanya kontak mata kesempatan berbicara
-Adanya umpan balik -Pasien merasa tidak dipahami
-Berlangsung secara efisien -Pasien ragu
-Munculnya pemahaman pasien terhadap -Pasien mencari dokter lain
keadaan kesehatannya
-Adanya kerja sama
(Konsil Kedokteran Indonesia, 2006)
9. SYARAT TERJADINYA KOMUNIKASI
DOKTER PASIEN
Efektif
Non Efektif • Resistans
• Transferens Dalam
Umum
Islam
• Kontertransf
erens
Apakah Ada
Pertanyaan?
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN
ILMU-ILMU KESEHATAN
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2016
TERIMA KASIH