Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
“Therapy Migrain”
1. Prophylaxis Therapy
1
Farmakokinetik:
Beberapa larut dalam lemak,
terabsorbsi 90%, beberapa larut
air absorpsinya lebih sulit.
Dimetabolisme di hati,
memiliki waktu paru 3-6 jam.
Ca Chanel Amlodipine Mengambat unfluks Melebarkan Hipertensi, ES: Pusing, mulut kering,
Blocker Felodipine kalsium sepanjang pembuluh darah, aritmia, angina, mual, ruam, sembelit.
Isradipine membrane sel. mengurangi
Nicardipine kerja jantung KI: Pada penggunaan nifedipin
Diltiazem kerja singkat dapat
Verapamil meningkatkan risiko infark
moikard dan stroke iskemik dan
dalam jangka panjang terbukti
meningkatkan mortalitas.
Farmakokinetik: Absorpsi
80%, 70-85% terikat protein,
waktu paruh 2-11 jam
(diltiazem), bioavabilitas 64%,
volume ditribusi yang besar,
beriktan protein 93-98 %
(amlodipine).
Farmakokinetik:
Absorbsi dan distribusi:
TCA(antidepresan trisiklik)
mudah diabsorbsi per oral dan
karena bersifatlipofilik, tersebar
luas dan mudah masuk SSP.
Pelarutan lipid ini
jugamenyebabkan obat
mempunyai waktu paruh
panjang, misalnya 4-17 jam
untuk imipramin. Akibat
berbagai variasi metabolisme
first pass pada hati, TCA
4
mempunyai ketersediaan hayati
yang rendah dan tidak tetap.
Periode pengobatan awal
biasanya 4 - 8 minggu. Dosis
dapat dikurangai perlahan
kecuali bila terjadirelaps.
2. Nonspesific Treatments
6
action application effect, kontraindication
Analgesics Morfin Terikatnya opioid Berkurangnya Analgesik ES: Toleransi dan
NSAIDs Fentanyl pada reseptor kadar ion kalsium ketergantungan, depresi
Opioids Balokson sehingga dalam sel adalah pernafasan, hipotensi.
Naorfin mengurangi ion terjadinya
Pentazosin calcium masuk ke pengurangan KI: Untuk wanita hamil
Buprenorfin dalam sel, pengurangan tidak dianjurkan karena
Malbufin hiperpolarisasi terepasnya dapat menyebabkan
Butorfanol dengan dopamine, pendarahan, waktu
meningkatnya serotonin, da melahirkan yang lebih lama,
kalium ke dalam peptide penghantar dan pendarahan post
sel, nyeri,. partum.
-NSAID lainnya tidak
dianjurkan untuk anak < 12
tahun
Farmakokinetik:
Absorpsinya cepat untuk
intravenadengan waktu
ouncak level plasma 20-60
menit. Sementara oral
dalam waktu 8-24 jam.
Memiliki waktu paru 5-20
menit (fentanyl) dan 2-4
jam (morfin). Berikatan
protein 30-40%.
Metabolism nya tergantu
biotransformasinya di
hepar. Eliminasi oleh hati,
di ekskresi di urin dalam
bentuk metabolite aktif.
Antiemetics Domperidon Sebagai antagonis Mengurangi rasa Mual ES: Sedasi dan
Ondansetron dopamine, serta mual dan muntah parkinsonism pada orang
7
sebagai prokinetics tua, diare, rasa mengantuk
untuk
meningkatkan KI: Hipersensitivitas
motilitas lambung terhadap domperidone,
dan meningkatkan tumor hipofisis dengan
penyerapan peningkatan kadar prolaktin
(prolaktinoma)
Farmakokinetik:
Diabsorbsi dengan cepat
pada aplikasi secara
intramuscular dan oral
dengan puncak plasma
antara 10-30 menit. Tidak
akan berakumulasi dan
dimetabolisme dalam
keadaan aktif, hampir 91-
93% berikatan dengan
plasma. Dimetabolisme
dengan cepat pada hepar
melalui mekanisme
hidroksilasi dan N-deakilasi
oleh enzim sitokrom P-450
terutama CYP3A4. Pada
penggunaan oral, 31-66%
dieksresikan lewat urin dan
feses, sekitar 1-10%
diekskresikan dalam bentuk
yang tidak berubah. Nilai
T1/2 sediaan oral 7-9 jam
pada pasien sehat, dan lebih
panjang pada pasien
gangguan ginjal
8
Isometheptene Midrin , Epidrin Melebarkan arteriol Penurunan Migren, ES: Porfiria,
tengkorak dan otak rangsangan yang ketegangan sakit hepatotoksisitas, pusing,
menyebabkan sakit kepala ruam, diskrasia darah,
kepala vaskular gangguan peredaran darah
Farmakokinetik:
Dimetabolisme di hati, di
absorpsi di saluran cerna,
waktu paruhnya 1-4 jam,
dapat meningkat sesuai
kondisi pasien(kerusakan
hati, pasien tua, neonateus).
3. Spesific Treatments
Farmakokinetik:
Bioavailabilitas sekitar 15%
karena penyerapan tidak
lengkap. Tmax sekitar 2,5
jam ketika diberikan dosis
tunggal.
Ergotamine/di Bellaphen Activator reseptor 5- Penyempitan menimbulkan KI: Hipertiroid, porifiria, ibu
hydroergotami Cafergot HT1D di pembluh pembuluh kontraksi rahim hamil, sepsis berat, jantung
ne (DHE) Ergotami tartrat- darah intrakarnial darah juga coroner, gangguan ginjal dan
kofein dan di ujung saraf menghambat hati.
sensori pelepasan
neuropeptida ES: Mual, muntah, vertigo,
pro inflamasi kram otot, iskemia miokard.
Farmakokinetik: Kadar
puncak setelah 2 jam,
absorpsinya lambat dan tidak
sempurna disaluran cerna,
penambahan kofein kadar
puncak plasma meningkat 2
kali lipat, ekskresi melalui
empedu.
Calcitonin -Telcagepant -Menghambat Meringankan Vasodilator ES: Mulut kering, somnolen,
gene-related -Fremanezumab reseptor CGRP nyeri saat endogen pusing, mual, dan fatigue.
peptide (TEV 48125) (calcitonin gene- reseptor Rute administrasi subkutan
antagonism -Erenumab (AMG related peptide CGRP yaitu indurasi dan eritema
334) receptor blockers) di (calcitonin pada tempat injeksi
-Galcanezumab beberapa tempat gene-related
(LY 2951742) pada sistem saraf peptide KI: Gangguan ginjal, gagal
-Eptinezumab pusat dan trigeminal. receptor jantung
10
(ALD 403) -Fremanezumab, blockers)
galcanezumab dan dihambat. Farmakokinetik:
eptinezumab secara Kadar puncak dalam plasma
seletif berpotensi tercapai dalam waktu 15-45
untuk mengikat menit. Masa paruh plasma
CGRP kalsitonin manusia sekitar 4
-Erenumab secara menit
selektif berpotensi
menduduki reseptor
CGRP
Nitric oxide Nitrogliserin Merangsang Meningkatka Vasodilator ES: Sakit kepala, hipotensi,
synthase isosorbit dinitrat persarafan ( neuronal n aliran darah endogen meningkatnya daerah
inhibitor eritritil tetranitrat excitability ),menceg setempatseba ischemic
amil nitrit inhalasi ah akumulasi amonia gai respon
pentaeritritol dengancara terhadap KI:
tetranitrat mensintesis aktivitas Hipersensitif terhadap nitrat,
glutamine dari gluta- neuronal hipotensi dan hipovolemia,
mate, dan kardiopati obstruktif
melepaskan hipertrofik, stenosis aorta,
substansi-substansi tamponade jantung,
vasodilator perikarditis konstriktif,
stenosis mitral, anemia berat,
trauma kepala, pendarahan
otak, dan glaukoma sudut
sempit.
Farmakokinetik:
Diabsorpsi dengan baik
melalui kulir, mukosa
sublingual dan oral.
Metabolism oleh nitrat
rduktase di hati.
Bioavaaibilitas oral lebih
11
rendah sekitar 20%.
Mengalami first pass effect di
hati.
Farmakokinetik: Ikatan
protein plasma minimal 15%,
metabolism tingkat menengah
20-50%, waktu paruhnya 20-
30 jam. Tidak terbentuk
metabolit aktif.
12