Вы находитесь на странице: 1из 15

CRITCAL BOOK REPORT

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Disusun Oleh:

Nama Mahasiswa : Alfian Sani

NIM : 1183351010

Kelas : BK Reguler D 2018

Prodi : Bimbingan Konseling

Dosen Pengampu : Yeni Marito Hrp, M.Pd, M.Psi, Psikolog.

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNVERSITAS NEGERI MEDAN


2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
bertkat dan rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Psikologi
Perkembangan ini yaitu Critical Book Report ini bertujuan sebagai pemenuhan
atas tuntutan tugas individu mata kuliah Psikologi Perkembangan dan sebagai
bahan perkuliahan.

Penulis juga menyadari sepenuhnya dalam pembuatan Critical Book


Report ini terdapat banyak kekurangan dan sangat jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu penulis berharap adanya kritik serta saran dan tentunya usulan setiap pembaca
demi perbaikan tugas yang akan penulis buat di kemudian hari, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik dan saran dari pembaca yang membangun.

Dengan ini penulis mempersembahkan makalah Critical Book Report ini


dengan rasa terimah kasih dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat. Akhir
kata saya ucapkan banyak terimah kasih.

Medan, September 2018

Alfian Sani
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................2

DAFATAR ISI........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................4

A. Latar belakang..............................................................................................4
B. Tujuan..........................................................................................................4
C. Manfaat........................................................................................................4

BAB II ISI BUKU........................................................................................5

A. Ringkasan buku setiap bab...........................................................................5

BAB III PEMBAHASAN...........................................................................12

A. Identitas buku.............................................................................................12
B. Keunggulan dan kelemahan buku..............................................................12

BAB IV PENUTUP....................................................................................14

A. Kesimpulan ...............................................................................................14
B. Saran .........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
4

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam pembuatan sebuah buku, pasti ada pro dan kontra termasuk di
dalamnya keunggulan dan kelemahan sebuah buku, yang sering di kritik oleh
sebagian pakar. Kelemahan dan kelebihan sebuah buku merupakan suatu masukan
dan saran dalam setiap pembuatan sebuah buku walaupun masih ada pro dan
kontra, baik yang di kritik dari sumber buku, tata bahasa yang digunakan.
Sehingga terlihat kelemahan dan kelebihan sebuah buku.

Dan juga dalam KKNI kami mahasiswa dituntut untuk mampu lebih kreatif,
inivatif, serta kritis sehingga kami diberikan tugas yang wajib untuk dilaksanakan
dimana salah satu tugas tersebut adalah Critical Book Report untuk memenuhi
tuntutan kurikulum tersebut.

B. TUJUAN

1. Untuk mengetahui perkembangan psikologi anak dan remaja.


2. Untuk mengetahui fase – fase perkembangan.
3. Untuk menambah wawasan.

C. MANFAAT

1. Agar dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang ada dalam


buku.
2. Agar mengetahui perkemangan psikologi anak dan remaja.
3. Agar mengetahui fase – fase perkembangan.
4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan.
5

BAB II ISI BUKU

A. RINGKASAN BUKU SETIAP BAB

BAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan merupakan merupakan salah satu bidang psikologi


yang memfokuskan kajian atau pembahasannya mengenai perunahan tingkah laku
dan proses perkembangan dari masa konsepsi (pra-natal) sampai mati.

B. Beberapa Teori Perkembangan

Dewasa ini ada tiga teori atau pendekatan mengenai perkembangan, yaitu
pendekatan – pendekatan kognitif, belajar atau lingkungan, dan etologis.
Disamping itu dikemukakan juga pendekatan Imam Al – Ghazali.

C. Memahami Perkembangan Anak

Memahami perkembangan anak dengan cara berikut:

1. Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat dan terjadinya


perubahandalam aspek perkembangan
2. Pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat terhadap
perkembangan berikutnya.
3. Pengetahuan perkembangan anak dapat membuat mereka mengembangkan
diri, dan memecahkan masalah yang dihadadpinya.
4. Melalui pemahaman tentang faktor – faktor yang mempengaruhi
perkembangan anak, dapat diantisipasi tentang berbagai upaya untuk
memfasilitisai perkembangan tersebut, baik di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat.

BAB II KONSEP DASAR PERKEMBANGAN

A. Pengertian dan Ciri – Ciri Perkembangan

Perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan


kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati”.
6

Pengertian lain dari perkembangan adalah “perubahan – perubahan dialami


individu atau organisme menuju tingkat kedewasaanya atau kematangannya yang
berlangsung secara sistamatis, progresiif, dan berkesinambungan, baik
menyangkut fisik maupun psikis.

B. Prinsip – Prinsip Perkembangan


1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
2. Semua aspek perkembangan saling mempengaaruhi.
3. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu.
4. Perkembangan itu terjadi pada tempo yang berlainan.
5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan/fase perkembangan.

C. Fase – Fase Perkembangan

Fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan atau pembabakan


rentang perjalanan kehidupan individu yang diwarnai ciri – ciri khusus atau pola –
pola tingkah laku tertentu.

BAB III FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

A. Hereditas (Keturunan/Pembawaan)

Hereditas merupakan faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan


individu. Dalam hal ini hereditas diartikan sebagai “totalitas karakteristik individu
yang diwariskan orang tua kepada anak, atau segala potensi, baik fisik maupun
psikis yang dimiliki individu sejak masa kosepsi (pembuahan ovum oleh sperma)
sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen – gen.

B. Linkungan Perkembangan
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan sekolah
3. Kelompok teman sebaya

BAB IV TUGAS – TUGAS PERKEMBANGAN


7

A. Pengertian dan Sumber Tugas – Tugas Perkembangan

Tugas perkembangan itu merupakan suatu tugas yang muncul pada periode
tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil
dituntaskan akan membawa kebahagian dan kesuksesan dalam melaksanakan
tugas berikutnya; sementara apabila gagal, maka akan menyebabkan
ketidakbahagiaan pada individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan
masyarakat, dan kesulitan dalam melaksalan tugas – tugas berikutya.

Munculnya tugas – tugas perkembangan, bersumber pada faktor – faktor


berikut:

1. Kematangan fisik.
2. Tuntutan masyarakat secara kultural.
3. Tuntutan dari dorongan dan cita – cita individu sendiri.
4. Tuntutan norma agama.

B. Tugas – Tugas Perkembangan pada Setiap Fase Perkembangan


1. Tugas – tugas perkembangan pada usia bayi dan kanak – kanak (0,0 – 6,0)
a. Belajar berjalan.
b. Belajar memakan makanan padat.
c. Belajar berbicara.
d. Belajar buang air kecil dan besar
e. Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
f. Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
g. Membentuk konsep – konsep sederhana kenyataan sosial dan alam.
h. Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua saudara,
dan orang lain.
i. Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk, yang berarti
mengembangkan kata hati.
2. Tugas – tugas perkembangan pada masa sekolah (6,0 – 12,0)
a. Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan.
b. Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai
makhluk biologis.
c. Belajar bergaul dengan teman – teman sebaya.
d. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
e. Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.
8

f. Belajar mengembangkan konsep sehari – hari.


g. Mengembangkan kata hati.
h. Belajar memperoleh kebebasan yang pribadi.
i. Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial dan
lembaga – lembaga.
3. Tugas – tugas perkembangan remaja
a. Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya.
b. Mencapai kemandirian emosional dari orangtua atau figur – figur yang
mempunyai otoritas.
c. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan belajar
bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara individual
maupun kelompok.
d. Menemukan manusia model yang dijadiknnya identitasnya.
e. Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap
kemampuannya sendiri.
f. Memperkuat self – control.
g. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri.

C. Peranan Sekolah Dalam Mengembangakn Tugas - Tugas Perkembangn


Siswa
1. Pencapaian tugas perkembangan melalui keomppok teman sebaya.
2. Mencapai perkembangan kemandirian pribadi.
3. Pengembangan keimanan dan ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha
Esa.

BAB V ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN

A. Perkembangan Fisik

Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompkleks dan
sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal
(dalam kandungan).

B. Perkembangan Inteligensi

1. Pengertian kecerdasan
9

Inteligensi bukanlah suatu yang bersifat kebendeaan, melainkan suatu fiksi


ilmiah untuk mendeskripsikan perilaku individu yang berkaitan dengan
kemampuan intelektual.

2. Teori – teori inteligensi


a. Teori “two factors”
b. Teori “primary mental abilities”
c. Teori “multiple intelligence”
d. Teori “triachic of intelligence”

3. Penyebaran Inteligensi

Iq 140 keatas dapat dikatakan jenius sedangkan Iq 49 kebawah dapat


dikatakan terbelakang (imbecile/dan Idiot).

4. Tingkatan inteligensi
a. Idiot IQ:0 – 29
b. Imbecile IQ:30 – 40
c. Moron atau debil IQ:50 – 69
d. Kelompok bodoh IQ:70 – 79
e. Normal rendah IQ:80 – 90
f. Normal sedang IQ:90 – 109
g. Normal tinggi IQ:110 – 119
h. Cerdas IQ:120 – 129
i. Sangat cerdas IQ:130 – 139
j. Genius IQ:140 keatas.

C. Perkembangan Emosi

Emosi adalah suatu keadaan perasaan yang kompleks yang disertai


karakteristik kegiatan kelenjar dan motoris.

D. Perkembangan Bahasa

Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain.


Dalam pengertian ini, tercakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran
dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapan
sesuatu pengertian, seperti dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan,
lukisan dan mimik muka.
10

E. Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan


sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri
terhadap norma – norma kelompok, moral, dan tradisi; meleburkan diri menjadi
suatu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja sama.

F. Perkembangan Kepribadian

Kepribadian dapat juga diartikan sebagai kualitas perilaku individu yang


tampak dalam melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan secara unik.

G. Perkembangan Moral

Perkembangan moral seorang anak banyak dipengaruhi oleh lingkunganya.


Anak memperoleh nilai – nilai moral dari lingkungannya, terutama dari orang
tuanya. Dia belajar untuk mengenal nilai – nilai dan berperilaku sesuai dengan
nilai tersebut.

H. Perkembangan Kesadaran Beragama

Jiwa beragama atau kesadaran beragama merujuk kepada aspek rohaniah


individu yang berkaitan dengan keimanan kepada Allah yang direfleksikan ke
dalam peribadatan kepada – Nya, baik yang bersifat hablumminallah maupun
hablumminannas.

BAB VI KARAKTERISTIK SETIAP FASE PERKEMBANGAN

A. Karakterstik Perkembangan Pada Fase Orok

Masa orok merupakan masa perkembangan yang terpendek dalam kehidupan


manusia. Dimulai sejak lahir sampai usia dua minggu. Masa orok biasanya dibagi
dalam dua masa, yakni masa pertunate yang berlangsung selama 15 – 30 menit
pertama sejak lahir sampai tali pusatnya digunting, dan masa neonate, yaitu sejak
pengguntingan tali pusat sampai usia dua minggu.

B. Fase Bayi

Masa bayi dimulai sejak berakhirnya masa orok sampai akhir tahun kedua dari
kehidupan. Masa bayi ini memiliki ini memiliki ciri – ciri: perkembangan fisik,
11

inteligensi, emosi, bahasa, bermain, pengertian, kebribadian, moral, dan kesadaran


beragama.

C. Fase Prasekolah (Usia Taman Kanak – Kanak)

Anak usia prasekolah merupakan fase perkembangan individu sekitar 2 – 6 tahun,


ketika anak mulai memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai pria atau wanita,
dapat mengatur diri dalam buang air (toilet training), dan mengenal beberapa hal
yang dianggap berbahaya (mencelakakan dirinya).

D. Fase Anak Sekolah (Usia Sekolah Dasar)

Pada usia sekolah dasar (6 – 12 tahun) anak sudah dapat mereaksi rangsangan
intelektual, atau melaksanakan tugas – tugas belajar yang menuntut kemampuan
kognitif (seperti: membaca, menulis, menghitung).

E. Fase Remaja

Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting,


yang di awali matang nya organ – organ fisik (seksual) sehiga mampu
berproduksi. Menurut Konopka (Pikunas) masa remaja ini meliputi (a)remaja
awal: 12 – 15 tahun, (b) remaja madya: 15 – 18 tahun dan (c) remaja akhir: 19 –
22 Tahun.
12

BAB III PEMBAHASAN

A. IDENTITAS BUKU

~ Judul Buku : Psikologi Perkembangan Anak & Remaja


~ Pengarang : Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M.Pd.
~ Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
~ Tahun Terbit : 2016
~ Kota Terbit : Bandung
~ Tebal Buku : 220 Halaman
~ ISBN : 979692000X

B. KEUNGGULAN DAN KELEBIHAN BUKU


Pada kesempatan kali ini yang akan menjadi pembandingnya ialah
buku psikologi perkembangan oleh Elizabeth B. Hurlock.
Kelebihan buku psikologi Kelebihan buku psikologi
perkembangan anak dan remaja perkembangan
13

~ Ilustrasinya sangat baik sehingga ~ Bahasa dalam buku mudah


kita bisa mengerti apa yang sedang dipahami oleh pembaca, dengan
dibahas. ejaan dan diksi yang jelas serta
~ Bahasa yang sangat baik, penjelasan dan penyampaian sangat
Sehingga tidak membingungkan menarik.
para pembaca. ~ Memberi wawasan pembaca.
~ Cover yang menarik sehingga kita ~ Buku ini sangat
tertarik untuk membaca buku ini. direkomendasikan bagi seorang
~ EYD nya sangat baik. guru untuk membaca dan
memilikinya agar memudahkan
dalam proses pembelajaran.

Kekurangan buku psikologi Kekurangan buku psikologi


perkembangan anak dan remaja perkembangan
~ Ilustrasi dalam buku ini kurang ~ Gambar sampul buku kurang
banyak sehingga membuat para menarik, warna yang ditampilkan
pembaca agak bosan, tetapi itu tidak kurang cerah dan perlu diberi
masalah karena bahasa yang dipakai gambar yang lebih menarik nikmat
mudah dipahami. membaca lagi.
14

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN
Buku ini dapat menjadi pedoman pembelajaran, di dalam buku ini
juga bahasa yang digunakan sangat baik. Dalam buku ini dapat kita
ketahui arti psikologi dan peran – peran psikologi dalam kehidupan sehari
– hari serta implikasi pendidik/mahasiswa sebagai bahan matari
perkuliahannya.

B. SARAN
Buku ini dapat di revisi ulang untuk menambah ilustrasi ilustrasi di
dalamnya serta lebih memberi warna agar menarik minat pembaca
15

DAFTAR PUSTAKA

~ Syamsu Yusuf (2016) Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung:


Remaja Rosdakarya

~ Elizabeth B. Hurlock (1986) psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga

Вам также может понравиться