Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstrak
Wonosegoro merupakan daerah formasi kerek yang berumur miosen awal hingga miosen
akhir. Daerah ini dapat tersingkap karena ada gaya tektonik yang menyebabkan uplift. Akibat dari
gaya tektonik ini pada daerah Wonosegoro banyak terdapat struktur geologi. Saat pembentukan
struktur geologi pada daerah ini dapat menyebabkan adanya rekahan yang dapat berpotensi sebagai
longsor. Dimana retak struktur kekar / celah di bebatuan yang terbentuk sebagai hasil dari gaya
yang bekerja pada batu dan tidak mengalami pergeseran. Akibat adanya tegasan yang membentuk
struktur geologi pada daerah ini dapat menggangu akuifer air tanah yang menyebabkan
kekeringan.
Sari: tektonik, struktur, patahan (rekahan), air tanah.
PENDAHULUAN
METODOLOGI
Pada dasarnya struktur geologi yang Dalam kegiatan pembuatan paper ini
ada terbentuk karena adanya pengaruh gaya menggunakan metode studi lapangan secara
yang disebabkan adanya proses tektonik.
langsung dan studi pustaka untuk dapat
Dimana proses tektonik tersebut akhirnya
mengahasilkan suatu stress yang kemudian melakukan analisis terhadap data lapangan.
ketika mengenai suatu lapisan batuan akan Studi lapangan yang dilakukan pada sungai
mengalami suatu deformasi salah satunya daerah Wonosegoro yang terletak didaerah
adanya kekar. Kekar adalah struktur Boyolali. Data yang diambil adalah berupa
retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat data kekar dan sesar yang ditemukan
suatu gaya yang bekerja pada batuan tersebut dilapangan kemudian data tersebut dianalis
dan belum mengalami pergeseran. Adanya mengunakan metode stereonet. Hasil analisis
suatu kekar pada lapangan mengindikasikan tersebut kemudian digunakan dalam paper
adanya suatu proses tektonik yang bekerja. ini.
Sehingga kita dapat melakukan suatu
analisis terhadap adanya struktur kekar pada HASIL DAN ANALISIS
lapangan. Kita dapat mengetahui arah gaya
tama yang bekerja pada suatu daerah. Dengan Data yang diperoleh dari
demikian kita dapat mengetahui daerah- pengambilan data pada sungai tersebut
daerah mana saja yang terkena struktur diperoleh hasil berupa 25 data pasang
tersebut serta daerah-daerah mana saja yang kekar. Dari data yang telah didapatkan ini
masuk dalam daerah yang masih terpengaruh dilakukan analisis menggunakan analisis
dari adanya proses tektonik tersebut. stereonet untuk menentukan analisis gaya
Struktur Geologi lainnya yang dapat utama pembentuk kekar dan
terbentuk yakni sesar. Patahan atau sesar. Dihasilkan analisis kekar yang
sesar (fault) adalah satu bentuk rekahan pada dilakukan data Ϭ1 sebesar 8 o/ N 72 oW , dan
lapisan batuan bumi yg menyebabkan satu Ϭ2 sebesar 52 o/ N 28 oE dan Ϭ3 sebesar 38 o/
blok batuan bergerak relatif terhadap blok N 184 oE. Maka berdasarkan data dan analisis
yang lain. Pergerakan bisa relatif turun, tersebut dapat diketahui bahwa arah tegasan
relatif naik, ataupun bergerak relatif utamanya yaitu Ϭ1 berasal dari arah barat
mendatar terhadap blok yg lain. Dimana laut 8 o/ N 72 oW. Kemudian dari hasil
penciri sesar dilapangan ditandai dengan analisis yang dilakukan terhadap data sesar
adanya gores garis, drag fold, streiasi dan struktur penyerta yang berupa stiriasi
Daerah penelitianya adalah didaerah yang merupakan struktur penyerta sesar
Wonosegoro, Boyolali. Jawa tengah, maka didapatkan bahwa data Ϭ
Indonesia. Wilayah Wonosegoro terletak 1 sebesar 62 / N 154 E , dan Ϭ2 sebesar 0 o/
o o