Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
anak tetapi dia tidak bisa membayar biaya persalinan dan anaknyapun sudah berhari-hari ditahan
dirumah sakit, ibu itupun sedih dan tidak tau apa yang harus dilakukannya. Seorang perawat masuk
ke ruang perawatan ibu mawar untuk menanyakan soal biaya.
Perawat : “assalamualaikum”
Perawat : “maaf buk, saya kesini untuk menanyakan apakah biaya persalinannya sudah
bisa dilunasi?”
Ibu Mawar : “begini sus, maaf saya belum punya uang untuk membayar biayanya”
Ibu Mawar : “beri saya waktu lagi sus, saya akan mengusahakannya”
Perawat : “baiklah buk, tetapi saya harap ibu segera melunasinya. Kalau begitu saya
permisi dulu, assalamualaikum”
Perawat itupun akhirnya meninggalkan ruang perawatan ibu mawar dan kembali ke ruang perawat.
Ibu mawarpun keluar ruangan dengan perasaan sedihnya dan duduk di ruang tunggu bersama
dengan seorang ibu.
Ibu Mirna : “iyaa sama-sama. (sambil memperhatikan) maaf buk, kalau boleh saya tau ibu
kenapa? Kok sepertinya sedih begitu”
Ibu Mirna : “oiya sebelumnya perkenalkan nama saya mirna buk (sambil meengulurkan
tangan)
Ibu Mawar : “(menjabat tangan) nama saya mawar buk, jadi begini buk seminggu yang lalu
saya melahirkan tetapi anak saya masih ditahan di Rumah Sakit”
Ibu Mawar : “karena saya tidak bisa membayar biaya persalinan dan sayapun juga tidak
punya pekerjaan”
Ibu Mirna : “emangnya suami ibu kemana? Atau keluarga ibu?”
Ibu Mawar : “(sambil menangis) suami saya pergi sama selingkuhannya, keluarga saya jauh
sangat dari sini”
Ibu Mirna : “yaampun buk tega sekali, sudah buk sudah jangan menangis”
Ibu Mawar : “saya bingung buk harus bagaimana, saya pengen kabur dari sini tapi
bagaimana dengan anak saya”
Ibu Mirna : “beginii buk, sebenarnya saya sudah menikah lama tetapi tidak punya anak.
Kalau boleh, saya ingin mengadopsi anak ibu”
Ibu Mawar : “tapii buk, berat buat melepaskan anak saya. Saya takut nanti saya tidak bisa
ketemu anak saya lagi”
Ibu Mirna : “ibu tenang saja meskipun anak ibuk saya adopsi tapi ibu masih bisa bertemu
dengannya”
Ibu Mirna : “saya yang akan membayar semua biayanya buk. Saya juga akanmengurus
anak ibu dengan baik”
Kemudian ibu mawar dan ibu mirnapun pergi bersama ke ruang perawat untuk membayar biaya
persalinanya. Dan memberitahu perawat bahwa anaknya akan diadopsi oleh ibu mirna.
Perawat : “waalaikumsalam”
Ibu Mawar : “bagini sus ini bu mirna dia ingin melunasi biaya persalinan saya”
Ibu Mirna : “iya sus, saya ingin mengadopsi anak ibu mawar”
Ibu Mawar : “insya allah saya yakin sus, karna saya merasa nggak sanggup membiayai
kehidupan anak saya”
Perawat : “kalau begitu ibu mirna harus mengajukan permohonan ke dinas sosial untuk
mendapat persetujuan pengadopsian anak”
Ibu Mirna : “lalu kalau sudah di setujui saya harus bagaimana sus?”
Perawat : “biasanya ibu harus memenuhi syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai
orang tua asuh dan akan melalui beberapa tahap yaitu tahap penyiapan
dokumentasi, tahap uji kelayakan orang tua, tahap pengasuhan sementara ,
tahap rekomendasi dinas sosial, tahap pertimbangan kementrian sosial, dan
yang terakhir tahap penetapan pengadilan.
Dan setelah menyelesaikan urusan dengan pihak rumah sakit ibu mirnapun mengurus proses adopsi
pada bayi ibu mawar.