Вы находитесь на странице: 1из 12

IKATAN KIMIA

Ikatan Kimia  gaya tarik menarik yang kuat


antara atom-atom tertentu bergabung
membentuk molekul atau gabungan ion-ion
sehingga keadaannya menjadi lebih stabil. Ikatan ion pada MgO
Atom Mg memberikan 2 elektronnya pada atom
Aturan Oktet O, sehingga Mg bermuatan positif 2 dan O
Atom-atom stabil yang konfigurasi elektronnya bermuatan negatif 2. Keduanya telah memenuhi
sama dengan konfigurasi gas mulia (golongan VIII kaidah oktet.
A), yaitu 8 (oktet).

Lambang Lewis
Unsur yang melepas e⁻ : Unsur yang elektron
 Lambang Lewis adalah lambang atom disertai
valensi 1,2,3 (+)
elektron valensinya. Tanda elektron yang
Contoh:
digunakan, biasanya berupa tanda titik () dan
₁₁Na : 2 8 1 = Na⁺ + e⁻
tanda silang (x).
₁₂Mg : 2 8 2 = Mg²⁺ + 2e⁻
 Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas
₁₃Al : 2 8 3 = Al³⁺ + 3e⁻
mulia, maka atom-atom membentuk
konfigurasi elektron seperti gas mulia dengan
Unsur yang menerima e⁻ : Unsur yang elektron
cara membentuk ion atau membentuk
valensi 4,5,6,7 (-)
pasangan elektron bersama. Agar setiap atom
Contoh:
itu stabil, atom harus berjumlah 8.
₆C : 2 4 = C + 4 e⁻  C⁴⁻
 Golongan IA melepas 1 elektron
₇N : 2 5 = N + 3 e⁻  N³⁻
 Golongan IIA melepas 2 elektron
8O : 2 6 = O + 2 e⁻  O²⁻
 Golongan IIIA melepas 3 elektron ₁₇Cl : 2 8 7 = Cl + e⁻  Cl⁻
 Golongan IVA menerima 4 elektron
 Golongan VA menerima 3 elektron Contoh pembentukan ion:
 Golongan VIA menerima 2 elektron
 Golongan VIIA menerima 1 elektron Na dengan Cl
 Golongan VIIIA Stabil ₁₁Na : 2 8 1
₁₇Cl : 2 8 7
Na  Na⁺+ e⁻ + Cl + e⁻  Cl⁻
A. Ikatan Ion Hasilnya: Na + Cl  Na⁺ + Cl⁻ = NaCl
 Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat
adanya peristiwa melepas atau menerima Al dengan O
elektron oleh atom-atom yang berikatan. ₁₃Al : 2 8 3
 Atom- atom yang melepas elektron menjadi ₈O : 2 6
ion positif (kation) sedangkan atom-atom yang Al  Al³⁺ + 3e⁻ x 2 = 2Al  2Al³⁺+ 6e⁻
menerima elektron menjadi ion negatif (anion). O + 2 e⁻  O²⁻ x 3 = 3O + 6e⁻  3O²
 Senyawa ionik biasanya terbentuk antara Hasilnya:
atom-atom unsur logam dan nonlogam. Atom 2Al + 3O  2Al³⁺ + 3O² = Al₂O₃
unsur logam cenderung melepas elektron
membentuk ion positif, dan atom unsur Al dengan F
nonlogam cenderung menangkap elektron ₁₃Al : 2 8 3
membentuk ion negatif. Contoh : NaCl, MgO, ₉F = 2 7
CaF2, Li2O, AlF3 Al  Al³⁺ + 3e⁻ x 2 = 2Al  2Al³⁺+ 6e⁻
F + 2 e⁻  F²⁻ x 3 = 3F + 6e⁻  3F ²
Ikatan ion pada NaCl Hasilnya: 2Al + 3F = 2Al³⁺ + 3F ² = Al₂F ₃
Atom Na memberikan 1 elektronnya pada atom
Cl, sehingga Na bermuatan positif dan Cl K dan He
bermuatan negatif. Keduanya telah memenuhi ₁₉K : 2 8 8 1
kaidah oktet. ₂He : 2
Hasilnya: tidak dapat membentuk senyawa ion Ikatan kovalen pada F2
karena K dan He sama-sama melepas e⁻.

Ca dengan N
₂₀Ca : 2 8 8 2
₇N : 2 5
Ca  Ca²⁺+ 2 e⁻ x 3 = 3Ca  3Ca²⁺ + 6 e⁻
N + 3 e⁻  N³⁻ x 2 = 2N + 6 e⁻  2N³⁻
Hasilnya: 3Ca + 2N  3Ca²⁺ + 2N³⁻ = Ca₃N₂

Sifat-sifat fisika senyawa ionik pada umumnya:


1. pada suhu kamar berwujud padat;
2. struktur kristalnya keras tapi rapuh;
3. mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi;
b. Ikatan kovalen rangkap dua
4. larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam
 Ikatan kovalen rangkap 2 yaitu ikatan
pelarut organik;
kovalen yang memiliki 2 pasang PEI.
5. tidak menghantarkan listrik pada fase padat,
 Pada ikatan kovalen rangkap dua,
tetapi pada fase cair (lelehan) dan larutannya
ditunjukkan oleh garis rangkap dua (=), yang
menghantarkan listrik
artinya terdapat dua pasangan elektron
ikatan, contohnya pada ikatan rangkap dua
B. Ikatan kovalen
pada molekul CO2.
 Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian
bersama pasangan elektron oleh atom-atom
yang berikatan. Pasangan elektron yang dipakai
bersama disebut pasangan elektron ikatan
(PEI) dan pasangan elektron valensi yang tidak c. Ikatan kovalen rangkap tiga
terlibat dalam pembentukan ikatan kovalen  Ikatan kovalen rangkap 3 yaitu ikatan
disebut pasangan elektron bebas (PEB). kovalen yang memiliki 3 pasang PEI.
 Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-
atom unsur nonlogam, bisa sejenis (contoh: H2,
N2, O2, Cl2, F2, Br2, I2) dan berbeda jenis
(contoh: H2O, CO2, dan lain-lain).
Berdasarkan kepolaran ikatan, ikatan kovalen
Macam-macam ikatan kovalen: dibagi menjadi :

Berdasarkan jumlah PEI-nya ikatan kovalen a. Ikatan kovalen polar


dibagi menjadi :  Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen
yang PEInya cenderung tertarik ke salah
a. Ikatan kovalen tunggal satu atom yang berikatan.
 Ikatan kovalen tunggal yaitu ikatan kovalen  Kepolaran suatu ikatan kovalen ditentukan
yang memiliki 1 pasang PEI. oleh keelektronegatifan suatu unsur.
Senyawa kovalen polar biasanya terjadi
Ikatan kovalen pada H2 antara atom-atom unsur yang beda
keelektronegatifannya besar, mempunyai
bentuk molekul asimetris, mempunyai
momen dipol (u = hasil kali jumlah muatan
dengan jaraknya) ≠ 0.
Contoh:
Contoh senyawa kovalen polar adalah NH3,PCl3, Contoh 1: terbentuknya senyawa BF3-NH3
H2O, dan Cl2O. Perhatikan struktur Lewis untuk
senyawa PCl3 dan H2O berikut:

Rumus Lewis

b. Ikatan kovalen nonpolar


 Ikatan kovalen nonpolar yaitu ikatan
kovalen yang PEInya tertarik sama kuat ke
arah atom-atom yang berikatan.
 Senyawa kovalen nonpolar terbentuk
antara atom-atom unsur yang mempunyai Contoh 2: Terbentuknya senyawa NH4+
beda keelektronegatifan nol atau
mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau
mempunyai bentuk molekul simetri.
Contoh:

Contoh 3: Terbentuknya senyawa SO3


16S : 2 8 6
8O : 2 6

Contoh senyawa lain yang memiliki bentuk


molekul simetris dan bersifat nonpolar adalah CH4,
BH3, BCl3, PCl5, dan CO2. Perhatikan struktur salah
satu ikatan kovalen non Polar dari CH4 berikut:

C. Ikatan kovalen koordinasi


 Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan Contoh ikatan kovalen koordinasi misalnya SO3,
kovalen yang PEI-nya berasal dari salah satu HNO3, H2SO4 dan NH4Cl. Nah, untuk menjelaskan
atom yang berikatan. ikatan kovalen koordinasi biasanya digunakan
tanda anak panah
Misalnya senyawa HNO3 dapat dilihat pada 4. penghantar listrik dan panas yang baik;
gambar berikut. 5. mengkilap.

Penggambaran
Langkah – langkah dalam menggambarkan
struktur Lewis:
1. Menghitung valensi atom yang akan dibuat
struktur Lewisnya, contoh NH3.

2. Membuat kerangka strukturnya, di mana atom


pusatnya biasanya adalah atom pertama dalam
rumus kimia molekul tersebut.
Sifat-sifat fisis senyawa kovalen:
1. pada suhu kamar berwujud gas, cair (Br2), dan
ada yang padat (I2);
2. padatannya lunak dan tidak rapuh;
3. mempunyai titik didih dan titik leleh rendah; 3. Menempatkan satu elektron pada sisi di mana
4. larut dalam pelarut organik tapi tidak larut terdapat atom lain. Jika terdapat sisa elektron,
dalam air; letakkan elektron-elektron tersebut secara
5. umumnya tidak menghantarkan listrik. berpasangan.

C. Ikatan Logam
 Ikatan logam adalah ikatan kimia yang
terbentuk akibat penggunaan bersama
elektron-elektron valensi antar atom-atom 4. Menulis semua elektron valensi dari atom-
logam. Contoh: logam besi, seng, dan perak. atom yang terlibat dengan menggunakan
 Ikatan logam bukanlah ikatan ion atau lambang titik (•).
ikatan kovalen. Salah satu teori yang
dikemukakan untuk menjelaskan ikatan
logam adalah teori lautan elektron.
 Contoh terjadinya ikatan logam. Tempat
kedudukan elektron valensi dari suatu atom 5. Melengkapi bentuk duplet atau oktet dari
besi (Fe) dapat saling tumpang tindih ikatan atom ke atom pusat.
dengan tempat kedudukan elektron valensi
dari atom-atom Fe yang lain. Tumpang 6. Bila atom pusat masih belum memenuhi kaidah
tindih antarelektron valensi ini oktet maka dapat digunakan ikatan rangkap
memungkinkan elektron valensi dari setiap agar setiap atom dapat memenuhi oktet.
atom Fe bergerak bebas dalam ruang di
antara ion-ion Fe + membentuk lautan 7. Jika sudah sesuai, ganti setiap pasangan
elektron. Karena muatannya berlawanan elektron tersebut dengan garis tunggal (ikatan
(Fe2+ dam 2 e-) maka terjadi gaya tarik- tunggal). Apabila terdapat dua pasangan
menarik antara ion-ion Fe dan elektron- elektron, maka ganti dengan garis rangkap dua
elektron bebas ini. Akibatnya terbentuk (ikatan rangkap dua). Jika terdapat 3 pasangan
ikatan yang disebut ikatan logam. elektron, ganti dengan garis rangkap tiga
(ikatan rangkap tiga).
Adanya ikatan logam menyebabkan logam
bersifat:
1. pada suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg;
2. keras tapi lentur/dapat ditempa;
3. mempunyai titik didih dan titik leleh yang
tinggi;
D. Ikatan Hidrogen
 Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang Untuk meramalkan bentuk molekul sederhana
terbentuk antara unsur H dengan atom lain dapat ditempuh melalui langkah – langkah sebagai
yang mempunyai keelektronegatifan besar berikut:
pada satu molekul dari senyawa yang sama. 1. Menentukan elektron valensi tiap atom
(misal : F, O dan N). Ikatan hidrogen jauh 2. Menentukan jumlah elektron yang digunakan
lebih lemah dari ikatan kovalen maupun untuk ikatan, yaitu dengan cara menjumlahkan
ikatan ion. Ikatan hidrogen adalah jenis elektron valensi atom pusat dengan elektron-
ikatan intermolekul (antarmolekul) dan elektron dari atom yang mengelilingi atom
bukan ikatan intramoleku (di dalam pusat.
molekul). 3. Menentukan banyaknya pasangan elektron
 Ikatan Hidrogen = Unsur H + F atau O atau N total (PE), yaitu dengan cara : banyaknya
 Contoh senyawa yang berikatan hidrogen elektron yang digunakan untuk ikatan dibagi
adalah air (H2O), NH3, HF dan sebagainya. dua.
 Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi 4. Menentukan banyaknya pasangan elektron
oleh perbedaan elektronegativitas antara terikat (PEI).
atom-atom dalam molekul tersebut. 5. Menentukan banyaknya pasangan elektron
Semakin besar perbedaannya, semakin bebas (PEB) dengan cara : jumlah pasangan
besar ikatan hidrogen yang terbentuk. elektron total (PE) dikurangi banyaknya
 Ikatan hidrogen memengaruhi titik didih pasangan elektron terikat (PEI).
suatu senyawa. Semakin besar ikatan
hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Tabel berbagai kemungkinan
Namun, khusus pada air (H2O), terjadi dua bentuk molekul senyawa
ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Σ PEI Σ PEB Bentuk Molekul Contoh
Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya
lebih besar daripada asam florida (HF) yang 4 0 Tetrahedron CH4
seharusnya memiliki ikatan hidrogen
terbesar (karena paling tinggi perbedaan 3 1 Piramida trigonal NH3
elektronegativitasnya) sehingga titik didih
air lebih tinggi daripada asam florida. 2 2 Planar bentuk V H2O

E. Ikatan Van Der Waals Bipiramida


5 0 PCl5
 Ikatan Van der Waals merupakaan ikatan trigonal
yang dimiliki oleh gas-gas mulia yang
4 1 Bidang empat SF4
mengalami proses kondensasi, sehingga
fasanya berubah menjadi fasa cair pada saat 3 2 Planar bentuk T IF3
temperaturnya mencapai temperature yang
sangat rendah. Ikatan Van der Waals 2 3 Linier XeF3
merupakan ikatan yang lebih lemah jika
dibandingkan dengan ikatan kovalen, ion 6 0 Oktahedron SF6
dan ikatan logam.
 Dalam fasa gas, masing-masing atom gas 5 1 Piramida sisiempat IF5
mulia dapat berdiri dengan bebas dan
stabil tanpa terikat olehatom-atom yang 4 2 Segi empat planar XeF4
lain. Namun demikian, pada saat mengalami
proses kondensasi, maka atom-atom Penyimpangan Terhadap Kaidah Oktet
tersebut akan saling terikat oleh gaya yang  Hampir semua molekul dan ion selain hidrogen
relatif lemah yang disebut sebagai gaya Van memenuhi kaidah oktet setelah mengalami
der Waals. proses pembentukan ikatan kimia. Pada NaCl
baik ion Na+ maupun Cl– mempunyai 4 pasang
pada lintasan terluar. Pada NH3, atom N juga
memiliki struktur oktet. Tetapi ada pula
molekul-molekul yang kenyataannya eksis,
Bentuk Molekul Senyawa tetapi tidak memenuhi kaidah oktet. Contoh
yang paling mencolok adalah molekul kovalen
yang atom sentralnya 2A dan 3A. Sebagai
contoh adalah BeF2 yang dari 2A dan BF3 yang
dari 3A. Atom Be yang golongan 2A,
mempunyai elektronvalensi 2 yang terdistribusi
atas dua elektron tunggal dengan jarak 1800
sebelah menyebelah terhadap Be sedang F
elektron valensinya 7, dengan distribusi satu
tunggal dan 3 berpasangan. Struktur BeF2
adalah:

 Dari struktur di atas tampak bahwa F sudah


oktet tetapi Be baru 2 pasang atau baru 4
elektron jadi belum oktet. Untuk BF3 karena B
golongan 3 A dengan 3 elektron terluar yang
terdistribusi atas 3 elektron tunggal, maka
strukturnya adalah:

 Tampak bahwa atom B belum oktet karena di


sekitar B baru ada 3 pasang elektron. Selain
senyawa kovalen yang berasal dari 2A dan 3A,
yang juga menyimpang dengan golongan 5A
yang mengikat 5 atom lain, misalnya PX5, AsX5,
SbX5 dengan X adalah halogen. Dari molekul-
molekul di atas tampak bahwa P, As dan Sb
mengikat 5 atom lain, berarti paling tidak ada
lima ikatan yang berhubungan dengan P, As
atau Sb tersebut. Satu ikatan adalah sepasang
elektron sekutu, jadi P, As dan Sb yang
mengikat 5 atom lain akan mempunyai lima
pasang elektron atau sepuluh elektron. Jadi P,
As dan Sb yang mengikat 5 atom lain sudah
melampaui susunan oktet.
1.Pasangan senyawa berikut yang keduanya 7. Senyawa berikut mempunyai ikatan kovalen
berikatan ionik adalah… tunggal, kecuali … .
A. HF dan HCl A. H2O (nomor atom H = 1 dan O = 8 )
B. NaBr dan K2O B. HCl (nomor atom H = 1 dan Cl = 17)
C. FeCl2 dan H2O C. NH3 (nomor atom N = 7 dan H = 1)
D. C2H4 dan CaC2 D. CH4 (nomor atom C = 6 dan H = 1)
E. CO2 dan N2O4 E. CO2 (nomor atom C = 6 dan O = 8)

2.Deret senyawa berikut ini tergolong senyawa 8. Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen,
kovalen, kecuali… ikatan ion dan ikatan kovalen koordinat secara
A. HF, HCl, HI bersamaan adalah…
B. BH3, BF3, CO¬2 A. NH3BF3
C. H2O, NH3, CO2 B. KNO3
D. Li2O, CaO, MgO C. KCN
E. IF5, CCl4, ClF3. D. NH4Cl
E. NaCl
3. Zat yang bersifat polar adalah…
A. BCl3 9. Perhatikan data hasil percobaan berikut ini,
B. H2O
C. CCl4
D. PCl5
E. CHCl3

4.Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan


senyawa ion adalah …
a. NaCl dan KBr
b. CH4 dan NH3
Berdasarkan data tersebut, maka dapat
c. SO2 dan HCl
disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat
d. H2O dan KBr
pada zat A dan zat B berturut-turut adalah….
e. KCl dan HCl
A. Ionik dan kovalen nonpolar
B. Kovalen polar dan ionik
5. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat
C. Kovalen nonpolar dan ionik
membentuk ikatan hidrogen adalah …
D. Hidrogen dan kovalen.
(1) HF
(2) NH3
10. Perhatikan gambar struktur Lewis senyawa
(3) H2O
H2SO4 berikut ini!
(4) HCl
a. (1), (2) dan (3)
b. (2) dan (3)
c. (1) dan (3)
d. (1), (2) dan (4)
e. (1), (2), (3) dan (4)

6. Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8;


P=15; dan Cl=17. Senyawa berikut mengikuti
aturan octet, kecuali … Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor
a. CHCl3 … (nomor atom H = 1; S = 16; O = 8)
b. NH3 A. 1
c. H2O
B. 2
d. CH4
C. 3
e. PCl5
D. 4
E. 5
Soal 1
Jawaban : B (NaBr dan K2O, karena yang berikatan
adalah logam dan non logam)

Soal 2
Jawaban : D (ikatan antara logam dan non logam)

Soal 3
Jawaban : B (yang mempunyai ikatan kovalen
polar adalah H2O).

Soal 4
Jawab: a
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan
dengan VI A / VII A
Na dan K golongan I A
Cl dan Br golongan VII A

Soal 5
Jawab: a
Syarat ikatan hidrogen: H berikatan langsung
dengan N, F, atau O. Pilihan (1), (2) dan (3) benar.

Soal 6
Jawab : e.
Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom
pusat terdapat 4 pasang electron ikatan
(8 elektron), sedangkan pada PCl¬5, atom pusatnya
P terdapat 5 pasang electron ikatan (10 elektron),
disebut dengan super octet.

Soal 7
Jawaban : CO2 mempunyai ikatan kovalen
rangkap 2. Jawaban yang benar adalah E

Soal 8
Jawaban : D ( pada senyawa NH4Cl terdapat
ikatan kovalen dan ionic)

Soal 9
Jawaban : A (ionic dan kovalen non-polar, dilihat
dari data table)

Soal 10
Ikatan kovalen koordinasi adalah pemakaian
elektron bersama yang hanya berasal dari salah
satu atom. Pada struktur Lewis H2SO4 di atas,
terlihat bahwa ikatan nomor 4 hanya berasal dari
atom S tetapi digunakan bersama dengan atom O.
Jadi, ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh
nomor 4 (D).
1. Suatu senyawa yang terbentuk dengan cara c. Penghantar listrik yang baik
menggunakan pasangan elektron bersama d. Semikonduktor
mempunyai ikatan . . . e. Permukaan mengkilap
a. Van der Waals
b. Ion 7.Kelompok senyawa kovalen berikut yang
c. Logam bersifat non polar adalah . . .
d. Kovalen a. NH3, N2, O2
e. Hidrogen b. H2O, HCl, HF
c. PCl3, PCl5, ClO3
2. Suatu ikatan kimia yang tebentuk akibat d. H2, Br2, CH4
penggunaan bersama elektron-elektron valensi e. HBr, HCl, HI
antar atom-atom logam, disebut . . .
a. Ikatan logam 8. Titik didih air lebih rendah dibandingkan titik
b. Ikatan ion didih intan, hal tersebut disebabkan . . .
c. Ikatan kovalen a. Ikatan kovalen yang terbentuk pada intan
d. Ikatan hidrogen sangat lemah
e. Ikatan kovalen koordinasi b. Pada saat dipanaskan, energi yang diperlukan
untuk memutuskan ikatan kovalen pada intan
3. Pada senyawa SO3 terdapat ikatan . . . sangat besar
a. Ikatan ion c. Ikatan antarmolekul pada air menyebabkan
b. Ikatan hidrogen pergerakan partikel-partikel lebih bebas
c. Ikatan kovalen dan Ikatan kovalen koordinasi d. Pada saat air dipanaskan, ikatan yang terputus
d. Ikatan ion dan logam adalah ikatan antara atom H dan O, bukan
e. Ikatan kovalen dan ion ikatan antarmolekul air
e. Ikatan antar-atom pada air menyebabkan
4. Elektrovalen umumnya memiliki sifat-sifat pergerakan partikel-partikel lebih bebas
berikut, kecuali . . .
a. Titik didih dan titik lebur tinggi 9. Jenis ikatan dalam NH4Cl adalah . . .
b. Padatan dapat menghantarkan listrik a. Kovalen
c. Larutan dapat menghantarkan listrik b. Ion dan kovalen
d. Padatan tidak bisa menghantarkan listrik c. Ion dan kovalen koordinat
e. Umumnya berbentuk padat (kristal) d. Kovalen koordinat dan kovalen
e. Kovalen, kovalen koordinat, dan ion
5. Perhatikan data hasil percobaan berikut ini.
Sifat fisik Zat A 10. Diantara senyawa berikut yang bukan molekul
Wujud zat padat kovalen polar adalah?
a. HCl
Kelarutan dalam air Tidak larut b. NaCl
Daya hantar listrik c. NH3
isolator
larutan d. H20
Titik leleh dan titik didih rendah e. PCl3
Berdasarkan data diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa jenis ikatan yang terdapat pada zat B 11. Diantara senyawa berikut bersifat polar,
adalah . . . kecuali…
a. Kovalen polar a. H2S
b. Ionik b. NH3
c. Kovalen koordinasi c. BCL3
d. Kovalen nonpolar d. H2O
e. Logam e. HI

6. Ikatan logam sangat berhubungan dengan salah 12. Unsur- unsur atom dengan nomor atom
satu sifat logam, kecuali . . . sebagai berikut.!
a. Titik didih tinggi
b. Titik leleh tinggi
A= 6, B= 8, C= 11, D= 17, E= 19, Pasangan unsur-
unsur dibawah ini yang dapat membentuk ikatan
kovalen non polar adalah….
a. A dan C
b. B dan C
c. C dan D
d. A dan D
e. D dan E

13. Diantara senyawa berikut yang paling polar


adalah….
a. HF
b. HCL
c. F2
d. HBr
e. HI

14. Berikut molekul dari senyawa yang terjadi jika


kedua unsur tersebut berikatan sesuai aturan
octet adalah….
a. Linear
b. Segitiga Piramida
c. Tetrahedral
d. Segitiga bipiramida
e. Octahedral

15. Diketahui konfigurasi electron.


SI= (NE) 3S2 3P2
F= (NE) 2S2 2P5
Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa,
bentuk molekul yang terjadi sesuai aturan octet
adalah…
a. Linear
b. Segitiga datar
c. Segitiga Piramida
d. Tetrahedral
e. Oktahedarl

16. Ramalkan kepolaran molekul dari NH3?


a. Polar
b. Non polar
c. Reaktif
d. Sangat polar
e. Benar semua
1.Jawaban: D 6.Jawaban: D
Pembahasan: Pembahasan:
ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk Sifat-sifat logam, diantaranya:
akibat adanya pemakaian bersama pasangan  Umumnya bersifat keras
elektron. Ikatan yang terbentuk distabilkan oleh  Memiliki titik didih dan titik leleh yang
gaya tarik-menarik antara elektron dan inti atom tinggi
serta gaya tolak-menolak antarinti atom.  Penghantar panas dan listrik yang baik
Mempunyai permukaan yang mengkilap
2.Jawaban: A
Pembahasan: 7.Jawaban: D
Ikatan logam adalah ikatan yang tebentuk akibat Pembahasan :
penggunaan bersama elektron-elektron valensi Ikatan kovalen non polar:
antar atom-atom logam  Larut dalam pelarut non polar
 Bentuk murni maupun larutannya tidak
3.Jawaban: C dapat menghantarkan listrik
Pembahasan:  Ciri-ciri:
Ikatan kovalen koordinasi terjadi jika pada  Homoatomik (Br2, N2, O2, O3, H3)
pembentukkan ikatan terdapat pasangan elektron  Dispersi elektron simetris (CH4, CO2, PCl5)
yang hanya berasal dari salah satu atom yang  Momen dipol = 0
berikatan. Pada molekul SO3,atom S mempunyai
nomor atom 16 dan O mempunyai nomor atom 8, 8.Jawaban: B
konfigurasi elektronnya: Pembahasan:
2 2 6 2 4
16S : 1S 2S 2P 3S 3P atau 2 8 6 (memiliki 6 ikatan kovalen yang terbentuk pada grafit, intan,
elektron valensi) dan silikon sangat kuat. Jadi, pada saat
2 2 4
8O : 1S 2S 2P atau 2 6 (memiliki 6 elektron dipanaskan, energi yang diperlukan untuk
valensi) memutuskan ikatan sangat besar. Faktor inilah
Kedua atom memerlukan 2 elektron untuk yang menyebabkan titik didih dan titik lelehnya
membentuk konfigurasi oktet, jadi kedua atom sangat besar.
saling memberikan 2 e– untuk digunakan bersama
dengan ikatan kovalen. 9.Jawaban E. Kovalen, kovalen koordinat, dan ion
Pembahasan:
pada senyawa NH4Cl terjadi ikatan ion antara ion
NH4+ dengan ion Cl– seperti paga gambar nomor 3,
sedangkan ikatan kovalen koordinasi terjadi
antara molekul NH3 dengan ion H+ pada gambar
nomor 2, ikatan kovalen terjadi antara atom N
dnegan atom H pada NH3 pada gambar nomor 1,4
dan 5.
4.Jawaban: B
Pembahasan :
Sifat-sifat elektrovalen, sebagai berikut:
 Titik didih dan titik lebur tinggi
 Umumnya padat (kristal)
 Bentuk larutan dapat menghantarkan
listrik
 Bentuk padatan tidak dapat
menghantarkan listrik

5.Jawaban: D
Pembahasan : 10.Jawaban B
Ikatan kovalen nonpolar memiliki sifat : Pembahasan:
 Tidak mengalami polarisasi muatan Molekul Penyusun Ikatan Keterengan
 Larut dalam pelarut nonpolar
HCL Semua non Kovalen 2 atom tidak
 Larutan tidak dapat menghantarkan listrik
logam sejenis= Polar Jadi, bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jika
NACL Na= logam Ion – unsur N dan Cl berikatan adalah Segitiga Piramida
Semua non Punya 1 PEB=
NH3 Kovalen 14.Jawaban C
logam Polar
Pembahasan:
Semua non Punya 2 PEB= Elektron valensi SI dan F yaitu
H2O Kovalen
logam Polar SI= (Ne) 3S2 3P2 (4 Elektron valensi)
Semua non Punya 1 PEB= F= (Ne) 2S2 2P5 (7 Elektron valensi)
PCL3 Kovalen
logam Polar Unsur SI mempunyai 4 elektron terluar. Agar
tercapai kaidah octet, keempatnya harus
11.Jawaban C berikatan dengan F sehingga tidak terdapat
Pembahasan: electron bebas. Sedangkan F hanya membutuhkan
Molekul Penyusunan Ikatan Keterangan 1 elektron dari SI sehingga dibutuhkan 4 unsur F.
agar terbentuk senyawa SIF4.
Semua non Punya 2
H2S Kovalen Atom pusat= SI
logam PEB= polar
PEB =4
Semua non Punya 1 PEI =0
NH3 Kovalen
logam PEB= Polar Tipe molekul= AX4
BCl3 B= Ion Ion – Bentuk molekul= Tetrahedral
Punya 2 Jadi, bentuk molekul yang terjadi dari senyawa
H2O Kovalen Kovalen yang dibentuk SI dan F sesuai kaidah octet adalah
PEB= Polar
Tetrahedral.
2 Atom tidak
HI Kovalen Kovalen sejenis=
15.Jawaban A
Polar
Pembahasan:
Bentuk molekul dari NH3 adalah trigonal piramida
12.Jawaban A atom N lebih elektronegatif dari atom H. maka
Pembahasan: ikatan N-H adalah polar. Oleh karena bentuk NH3
Paling polar yaitu beda keelegtronegatifan nya trigona piramida dan ikatan N-H yang polar
besar sedangkan HF golongan 1A dan VIIA dan mengarah ke atas pusat N maka momen dipolnya
merupakan yang paling polar karena tidak sama dengan O sehingga bersifat polar. 4. P
keelegtronegatifan nya besar. (nomor atom 5) konfigurasi electronnya sama
N= 1S2 2S2 2P3 dengan [Ne] 3S2 3P3 supaya dapat membentuk 5
Cl= 1S2 2S2 2P6 3S2 3P5 ikatan kovalen, maka satu kovalen dari orbital 3ds
harus di promosikan ke orbital 3d. selanjutnya,
13.Jawaban B orbital 3s,3 orbital 3p, dan 1 orbital 3d mengalami
Pembahasan: hibridisasi membentuk orbital hibrida sp3d yang
N= 1S2 2S2 2P3 (5) / Elektron valensi berbentuk bipiramida trigonal.
Cl= 1S2 2S2 2P6 3S2 3P5 (7)/ Elektron valensi
Unsur N yang bervalensi 5 membutuhkan 3
elektron dari unsur Cl agar terpenuhi kaidah octet
( kaidah 8). Sedangkan unsur Cl yang bervalensi 7
hanya membutuhkan 1 elektron dan atom N.
Berarti harus ada 3 unsur Cl yang berikatan
dengan N sehingga terbentuk NCl3.
Unsur N sebagai atom pusat mempunyai 1
elektron terdiri dari 3 diantaranya berikatan
dengan Cl dan 2 elektron bebas (sepasang
electron bebas).
Atom pusat =N
PEI =3
PEB =1
Tipe molekulnya = AX3E
Bentuk molekul = Segitiga Piramida

Вам также может понравиться

  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ49 страниц
    Ikatan Kimia
    khusnullusi
    Оценок пока нет
  • Buku Panduan Adat Dewi Joni
    Buku Panduan Adat Dewi Joni
    Документ9 страниц
    Buku Panduan Adat Dewi Joni
    Humbang Purba
    0% (2)
  • Ikatan Kimia PDF
    Ikatan Kimia PDF
    Документ30 страниц
    Ikatan Kimia PDF
    Moh Tanto
    Оценок пока нет
  • 3 Kimia-3 Ikatan Kimia
    3 Kimia-3 Ikatan Kimia
    Документ43 страницы
    3 Kimia-3 Ikatan Kimia
    Riko Pranatus
    Оценок пока нет
  • Modul 4 Ikatan Kimia
    Modul 4 Ikatan Kimia
    Документ27 страниц
    Modul 4 Ikatan Kimia
    Rina Anggraeni
    Оценок пока нет
  • Soal Dan Jawab Lingkaran
    Soal Dan Jawab Lingkaran
    Документ7 страниц
    Soal Dan Jawab Lingkaran
    Humbang Purba
    75% (4)
  • Jawaban 2 Kimia Sistem Periodik
    Jawaban 2 Kimia Sistem Periodik
    Документ4 страницы
    Jawaban 2 Kimia Sistem Periodik
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Power Point Ikatan Kimia
    Power Point Ikatan Kimia
    Документ27 страниц
    Power Point Ikatan Kimia
    Elma Shofa
    Оценок пока нет
  • Kimia Dasar I Ikatan Kimia: Materi
    Kimia Dasar I Ikatan Kimia: Materi
    Документ16 страниц
    Kimia Dasar I Ikatan Kimia: Materi
    Sri Rahayu
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ8 страниц
    Ikatan Kimia
    Ajeng Sulistiani
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ19 страниц
    Ikatan Kimia
    Abigail Saragih
    100% (1)
  • HANDOUT Ikatan Kimia - Cut Amelia (2306103040005)
    HANDOUT Ikatan Kimia - Cut Amelia (2306103040005)
    Документ12 страниц
    HANDOUT Ikatan Kimia - Cut Amelia (2306103040005)
    Ina Diwa
    Оценок пока нет
  • Lecture-Note - Sesi-11 - Fisika Dan Kimia Dasar
    Lecture-Note - Sesi-11 - Fisika Dan Kimia Dasar
    Документ8 страниц
    Lecture-Note - Sesi-11 - Fisika Dan Kimia Dasar
    berkasmengajardanang
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ45 страниц
    Ikatan Kimia
    charina anatacya
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ41 страница
    Ikatan Kimia
    Ammar Haikal
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Bab 2 Fiks
    Bahan Ajar Bab 2 Fiks
    Документ12 страниц
    Bahan Ajar Bab 2 Fiks
    Devita Marlina Venessa Sihite
    Оценок пока нет
  • KFD Ikatan Kimia
    KFD Ikatan Kimia
    Документ27 страниц
    KFD Ikatan Kimia
    Putri Deti Ratih
    Оценок пока нет
  • Ikatan Ion
    Ikatan Ion
    Документ9 страниц
    Ikatan Ion
    Muhammad Ramdhan Firdaus
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ47 страниц
    Ikatan Kimia
    dinda dakrisna
    100% (1)
  • Overview Ikatan Kimia
    Overview Ikatan Kimia
    Документ31 страница
    Overview Ikatan Kimia
    Widya Fatmawati
    Оценок пока нет
  • Pert 3 Konfigurasi Elektron Dan Ikatan Kimia
    Pert 3 Konfigurasi Elektron Dan Ikatan Kimia
    Документ41 страница
    Pert 3 Konfigurasi Elektron Dan Ikatan Kimia
    Eight Nation
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia Dan Peranan Electron
    Ikatan Kimia Dan Peranan Electron
    Документ36 страниц
    Ikatan Kimia Dan Peranan Electron
    joni Mart Sitio
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ47 страниц
    Ikatan Kimia
    Ida Safitri
    Оценок пока нет
  • Makalah Ikatan Kovalen (Teori Ikatan Valensi)
    Makalah Ikatan Kovalen (Teori Ikatan Valensi)
    Документ13 страниц
    Makalah Ikatan Kovalen (Teori Ikatan Valensi)
    bowo azza
    Оценок пока нет
  • Materi Kestabilan Unsur
    Materi Kestabilan Unsur
    Документ7 страниц
    Materi Kestabilan Unsur
    inggamer
    Оценок пока нет
  • Kimia Bab 4
    Kimia Bab 4
    Документ9 страниц
    Kimia Bab 4
    Putri Chairany ITI
    Оценок пока нет
  • Power Point Ikatan Kimia
    Power Point Ikatan Kimia
    Документ27 страниц
    Power Point Ikatan Kimia
    Muhammad Andre
    Оценок пока нет
  • Ikatan Ion & Kovalen
    Ikatan Ion & Kovalen
    Документ49 страниц
    Ikatan Ion & Kovalen
    Anonymous rNE5gx
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ35 страниц
    Ikatan Kimia
    titik andriani
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ27 страниц
    Ikatan Kimia
    aidilhamdalah
    Оценок пока нет
  • 7 - Ikatan Kimia
    7 - Ikatan Kimia
    Документ32 страницы
    7 - Ikatan Kimia
    Nurul Sukmaning Habibie
    Оценок пока нет
  • Bab-4 Ikatan Kimia
    Bab-4 Ikatan Kimia
    Документ11 страниц
    Bab-4 Ikatan Kimia
    wikayanasastra
    Оценок пока нет
  • Kimia Dasar
    Kimia Dasar
    Документ63 страницы
    Kimia Dasar
    Muhammad Fadhel
    Оценок пока нет
  • Materi Jenis-Jenis Ikatan Kimia
    Materi Jenis-Jenis Ikatan Kimia
    Документ9 страниц
    Materi Jenis-Jenis Ikatan Kimia
    yusmini
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ43 страницы
    Ikatan Kimia
    Kokie swtyy
    Оценок пока нет
  • Bab 4 Ikatan Kimia
    Bab 4 Ikatan Kimia
    Документ24 страницы
    Bab 4 Ikatan Kimia
    Ahmad Alhaq
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia Dan Bentuk Molekul
    Ikatan Kimia Dan Bentuk Molekul
    Документ43 страницы
    Ikatan Kimia Dan Bentuk Molekul
    Imam Taufik
    Оценок пока нет
  • BAB III Ikatan Kimia
    BAB III Ikatan Kimia
    Документ6 страниц
    BAB III Ikatan Kimia
    Desi Rahmawati
    Оценок пока нет
  • Power Point Ikatan Kimia
    Power Point Ikatan Kimia
    Документ28 страниц
    Power Point Ikatan Kimia
    Muhammad Andre
    Оценок пока нет
  • Pertemuan I-2 Ikatan Kimia
    Pertemuan I-2 Ikatan Kimia
    Документ45 страниц
    Pertemuan I-2 Ikatan Kimia
    Erlangga Svarnha Bagaskara
    Оценок пока нет
  • Materi Ikatan Kimia PDF 31
    Materi Ikatan Kimia PDF 31
    Документ16 страниц
    Materi Ikatan Kimia PDF 31
    Gilang Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ15 страниц
    Ikatan Kimia
    Alya Saraswati
    Оценок пока нет
  • 2 Ikatan Kimia1 - 2
    2 Ikatan Kimia1 - 2
    Документ66 страниц
    2 Ikatan Kimia1 - 2
    vivi
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Ikatan Kimia
    Bahan Ajar Ikatan Kimia
    Документ23 страницы
    Bahan Ajar Ikatan Kimia
    Putu Arimbawa S
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ27 страниц
    Ikatan Kimia
    hanni maharani
    Оценок пока нет
  • Materi Kimia Kelas X Bab 4 PDF
    Materi Kimia Kelas X Bab 4 PDF
    Документ8 страниц
    Materi Kimia Kelas X Bab 4 PDF
    ardyan syah
    100% (3)
  • Modul Ikatan Kimia
    Modul Ikatan Kimia
    Документ12 страниц
    Modul Ikatan Kimia
    Alyka Maia Ekawahyu
    0% (1)
  • Bab 3 Kelas 10 Ikatan Kimia 1
    Bab 3 Kelas 10 Ikatan Kimia 1
    Документ27 страниц
    Bab 3 Kelas 10 Ikatan Kimia 1
    Deez Nutt
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia SMKN 2
    Ikatan Kimia SMKN 2
    Документ5 страниц
    Ikatan Kimia SMKN 2
    Muhamad Sobari
    Оценок пока нет
  • LDS Ikatan Kimia
    LDS Ikatan Kimia
    Документ10 страниц
    LDS Ikatan Kimia
    qinayu qanita
    Оценок пока нет
  • 06 - Ikatan Kimia - UMLA
    06 - Ikatan Kimia - UMLA
    Документ27 страниц
    06 - Ikatan Kimia - UMLA
    Amaliadr 03
    Оценок пока нет
  • Ikatan Kimia
    Ikatan Kimia
    Документ33 страницы
    Ikatan Kimia
    Nadiaputrii
    Оценок пока нет
  • 03 Sistem Periodik Unsur
    03 Sistem Periodik Unsur
    Документ56 страниц
    03 Sistem Periodik Unsur
    Fajar Surya Rahmat
    Оценок пока нет
  • Materi Kimia Kelas X Bab 4
    Materi Kimia Kelas X Bab 4
    Документ12 страниц
    Materi Kimia Kelas X Bab 4
    AnakLeta Anul
    Оценок пока нет
  • KD Bab 7 Ikatan Kimia
    KD Bab 7 Ikatan Kimia
    Документ35 страниц
    KD Bab 7 Ikatan Kimia
    Restu Rahmi tazkiya
    Оценок пока нет
  • Modul 1 KB 3 Ikatan Kimia
    Modul 1 KB 3 Ikatan Kimia
    Документ10 страниц
    Modul 1 KB 3 Ikatan Kimia
    Tria Elsa
    100% (1)
  • Suku Banyak Dan Teorema Sisa
    Suku Banyak Dan Teorema Sisa
    Документ10 страниц
    Suku Banyak Dan Teorema Sisa
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Jawaban Kimia Laju Reaksi
    Jawaban Kimia Laju Reaksi
    Документ10 страниц
    Jawaban Kimia Laju Reaksi
    Humbang Purba
    100% (1)
  • Ringkasan Materi Dan Pembahasan UN Fisika Tentang Elastisitas Dan Hukum Hooke
    Ringkasan Materi Dan Pembahasan UN Fisika Tentang Elastisitas Dan Hukum Hooke
    Документ8 страниц
    Ringkasan Materi Dan Pembahasan UN Fisika Tentang Elastisitas Dan Hukum Hooke
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Optik
    Optik
    Документ3 страницы
    Optik
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Fisika LISTRIK PDF
    Fisika LISTRIK PDF
    Документ19 страниц
    Fisika LISTRIK PDF
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • TOR Mini Vibroseis 2018
    TOR Mini Vibroseis 2018
    Документ10 страниц
    TOR Mini Vibroseis 2018
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Soal Dan Pembahasan Vektor
    Soal Dan Pembahasan Vektor
    Документ11 страниц
    Soal Dan Pembahasan Vektor
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Latihan Soal1 Jawab
    Latihan Soal1 Jawab
    Документ28 страниц
    Latihan Soal1 Jawab
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Denah HKBP
    Denah HKBP
    Документ1 страница
    Denah HKBP
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Soal Bab 1 IPS Kelas 7 Kurtilas
    Soal Bab 1 IPS Kelas 7 Kurtilas
    Документ4 страницы
    Soal Bab 1 IPS Kelas 7 Kurtilas
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Paper Lemigas Sweetness
    Paper Lemigas Sweetness
    Документ8 страниц
    Paper Lemigas Sweetness
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Soal Matematika Kelompok Remedial Michael Stevenaro
    Soal Matematika Kelompok Remedial Michael Stevenaro
    Документ2 страницы
    Soal Matematika Kelompok Remedial Michael Stevenaro
    Humbang Purba
    Оценок пока нет
  • Soal Latihan Fisika Klas VIII
    Soal Latihan Fisika Klas VIII
    Документ7 страниц
    Soal Latihan Fisika Klas VIII
    Humbang Purba
    Оценок пока нет