Вы находитесь на странице: 1из 7

MAKALAH

ELEKTRONIKA DASAR 1

MATERI
Aplikasi Dioda Sebagai Penyearah

DOSEN PEMBIMBING
Drs. Hufri M.Si

Oleh
Rizki
17033154

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
A. Penyearah dengan dua polaritas
Aplikasi dioda sebagai penyearah tegangan AC atau rectifier adalah
rangkaian dasar dari sebuah power supply yang paling banyak digunakan pada
hampir semua rangkaian elektronika. Ada terdapat beberapa rangkaian variasi
dari penyearah dioda, yang mana masing-masing variasi rangkaian dioda memiliki
karakteristik sinyal output yang berbeda pula.
Beberapa jenis dasar dioda sebagai rectifier atau penyerah adalah
rangkaian setengah gelombang (half wave rectifier), gelombang penuh center tap
(full wave center tapped), dan rangkaian jembatan gelombang penuh (full wave
bridge rectifier).
Gambar diatas merupakan contoh aplikasi dioda sebagai rangkaian dioda
penyearah yang masing-masing mempunyai hasil gelombang sinyal yang
berbeda. Mengenai cara kerja dan pemahaman lebih lanjut tentang rangkaian
dioda sebagai rangkaian penyearah akan dijelaskan pada postingan tersendiri.

B. Regulator Tegangan Dioda Zener


Dioda zener berfungsi untuk menstabilkan tegangan searah (DC). Dioda
Zener pada umumnya di pasang secara seri dengan sebuah resistor.Output arus
dari dioda zener akan di batasi sesuai dengan nilai yang tertulis pada fisik dioda
zener tersebut.Nilai pada dioda zener yang ditunjukkan pada fisik seperti 3v.1 atau
hanya membatasi tegangan keluaran pada 3,1 volt. Karakteristik dari dioda zener
dalam rangkaian elektronik yaitu bisa mengalirkan arus listrik secara berlawanan
jika tegangan melampaui batas tegangan pada dioda zener.Hal inilah yang
membedakan dioda zener dengan diodan biasa dimana hanya bisa mengalirkan
arus listrik hanya satu arah pada suatu rangkaian elektronika. Berdasarkan fungsi
dari dioda zener seperti dijelaskan diatas,maka dioda zener ini bisa dipakai sebagai
komponen utama dalam regulator untuk membatasi tegangan sesuai dengan yang
diinginkan.
Dioda zener (Zener Diode) merupakan komponen elektronika yang terbuat
dari semikonduktor, termasuk jenis dioda yang memiliki watak unik. Pada saat
dipasangkan pada rangkaian forward-biased (bias maju), dioda zener akan
memiliki karakteristik dan fungsi sama seperti dioda normal pada umumnya,
mengalirkan arus dari anode ke cathode. Hanya saja ketika diberikan reverse-
biased (bias terbalik) dioda zener akan mengalirkan arus dari cathode ke anode,
dengan syarat diberi catu tegangan yang lebih besar dari batas tegangan dadal,
tegangan tembus (breakdown voltage) dioda zener tersebut. Oleh karena itu
meski mendapatkan catu secara reverse-biased, bila tegangan catu kurang dari
tegangan tembus dioda zener, maka arus dari cathode tidak akan dialirkan
(ditahan) menuju anode. Dioda biasa hanya mampu mengalirkan arus satu arah
saja dari anode ke cathode (forward-biased), sementara itu arus dari cathode
menuju anode (reverse-biased) akan ditahan. Berikut ini ialah gambar dan simbol
dari dioda zener.

Efek dioda zener ini ditemukan oleh seorang ahli Fisika dari Amerika yang
bernama Clarence Melvin Zener pada tahun 1934. Sehingga sebagai bentuk
penghormatan, nama dioda temuannya juga diambil dari namanya tersebut.
Kemampuan dioda zener untuk menyalurkan arus ke arah yang berlawanan (dari
cathode ke anode) bila diberikan tegangan yang melampaui batas tegangan
tembusnya, berbeda dengan dioda biasa yang hanya menyalurkan arus hanya ke
satu arah. Dioda yang biasa tidak akan mengalirkan arus jika dicatu terbalik
(reverse-biased), arus akan ditahan bila mengalir dari cathode ke anode.
Regulator tregangan adalah bagian power supply yang berfungsi untuk
memberikan stabilitas output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari
penyearah tanpa regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat
dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan
penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian
peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup
serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator
tegangan. Regulator tegangan untuk suatu power supply paling sederhana adalah
menggunakan dioda zener.
Dioda zener merupakan jenis dioda yang bekerja pada tegangan mundur.
Jika tegangan mundur dioda p-n diperbesar, maka pada tegangan tertentu, arus
mundur akan naik dengan cepat seperti gambar berikut.

Dioda zener mempunyai tegangan balik puncak (dedal) tertentu antara 3V


sam pai 100V. Beberapa parameter penting dari dioda zener adalah tegangan
breakdown (dedal), koefisien suhu, kemampuan daya dan tahanan isyarat kecil.
Umumnya sebuah rangkaian akan mengalami proses pembebanan yaitu
terjadi penurunan tegangan keluaran akibat pemasangan beban. Efek dari
pembebanan ini dapat diatasi dengan cara memuat tegangan keluaran tidak
dipengaruhi oleh arus yang diambil. Salah satu cara adalah dengan memasang
dioda zener, karena dioda zener memiliki tegangan konstan berapapun arus yang
mengalir pada dioda. Dengan sifat ini maka dioda zener dapat difungsikan sebagai
regulator tegangan yang berfungsi untuk mengatasi terjadinya jatuh tegangan
akibat pembebanan pada keluaran rangkaian.

Jatuh tegangan akibat pembebanan


Regulator tegangan menggunakan dioda zener
Berdasarkan gambar maka dapat diturunkan besarnya arus yang mengalir melalui
dioda

Tegangan pada dioda

Dari persamaan diatas diperoleh arus pada dioda

atau

Sehinggan dapat ditentukan nilai tahanan Rs yang akan digunakan dalam


rangkaian
DAFTAR PUSTAKA

Ramdani, Mohammad.2008.Rangkaian Listrik. Jakarta : Erlangga

Sugini.2004. Elektronika Dasar Dan Peripheral Komputer.Yogyakarta : Andi

Yogyakarta

Sutrisno. 1986. Elektronika: Teori dan Penerapannya jilid 1. Bandung: ITB

Вам также может понравиться