Вы находитесь на странице: 1из 10

NASKAH ROLE PLAY EDUKASI PERAWATAN LUKA PADA

PASIEN POST OPERASI JANTUNG

Dosen Pengampu : Ns. Ahmad Fahrudin, M.Kep

Disusun Oleh : Kelompok 4


Lulu’ul Arifah (S16037)
Marditya Ahmad Nugroho (S16038)
Maya Puji Astuti (S16039)
Meta Mulyandari (S16040)
Monita Sukma N (S16041)
Muhammad Amirul R (S16042)
Niken Ayu P U (S16043)
Nindi Saputri (S16044)
Septiana Lestari (S16045)
Novia Ambarwati (S16046)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATA KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2018
SKENARIO ROLE PLAY EDUKASI PERAWATAN LUKA PASIEN POST
OPERASI JANTUNG

1. Pelaksanaan Kegiatan
Topik : Edukasi Pasien Post Operasi Jantung
Hari/tanggal : Rabu, 30 Mei 2018
Waktu : 10.00
Tempat : Ruang Melati
Sasaran : Klien dan keluarga klien
2. Instrumen
a. Status klien
b. Format discharge planning (terlampir)
c. Leaflet (terlampir)
d. Obat-obatan, hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang.
DIALOG SKENARIO ROLE PLAY

Rasyid : Saudara pasien Septiana : Narator


Niken : Perawat 3 Monita : Dokter
Nindi : Perawat 1 Lulu’ul : perawat 3
Meta : Pasien Marditya : fasilitator
Novia : Perawat 2 Maya : fasilitator

Pada suatu hari di tempat makan Meta sedang lahap menyantap makanannya ,
Meta hobi kuliner ia tak pernah pantang terhadap makanan. Semua jenis makan
pernah di makannya. Padahal riwayat keluarganya yaitu ayahnya meninggal
karena penyakit jantung. Meta sering sekali dinasehati oleh saudaranya yaitu
Rasyid. Suatu ketika Meta merasakan nyeri pada dada yang sangat berat dan
Rasyid pun membawanya ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan dan
diskusi antara dokter dan perawat didaptkan pasien Meta di diagnosa penyakit
jantung koroner dan kemudian dokter menyarankan dilakukan operasi.
Setelah dilakukan operasi, dokter dan perawat berdiskusi untuk melakukan
tindakan rehabilitasi pada pasien.

Diruangan dokter
Dokter : “Pasien monika dengan diagnosa jantung koroner sudah
dilakukan operasi.”
Perawat Nindi : “ini saya ingin memberikan data – data pasien monika.”
Perawat Novia : “Dan pasien monika sudah 48 jam setelah terjadinya
gangguan jantung , jadi apakah kita akan melakukan tindakan terapi rehabilitasi
jantung koroner post operasi besok dok?”
Dokter : “Iya , besok akan dilakukan tindakan rehabilitas dan
edukasi perawatan luka.”
Keesokan Harinya

Perawat mempersiapkan diri untuk melakukan rehabilitas pada pasien kemudian


perawat masuk ke ruangan pasien.

Perawat Nindi : “Selamat pagi ibu apakah benar ini dengan ibu Meta.”
Pasien : “iya benar.”
Perawat Nindi : “Ibu hari ini saya akan melakukan terapi kepada ibu yang
tujuannya agar ibu dapat mejalankan aktivitas pada seperti biasanya dan untuk
menghindari efek fisiologis ,biologi,dan psikologis negatif pada bedrest.
Waktunya sekitar 15 menit bu apakah ibu bersedia ?
Pasien : “Bersedia.”
Perawat Nindi : “Terapi nya tidak terlalu berat ya bu , kita mencoba
menggerakan bagian tubuh ibu seperti tangan , kaki dan mencoba untuk berpidah
tempat.”
Pasien : “iya suster”

Perawat pun mulai melakukan tindakan terapi pada pasien Meta secara perlahan
dimulai.
Perawat Nindi : “ibu kita mulai dengan duduk ditempat tidur ya , nanti
saya akan bantu ibu untuk bangun juga”. (Perawat membantu pasien untuk bisa
duduk ditempat tidur)
Perawat Nindi : “bagaimana ibu , apa yang ibu rasakan.”
Pasien : “saya agak merasa pusing sedikit sus.”
Perawat Nindi : “Iya ibu , itu disebabkan karena ibu selama ini tidak
melakukan aktivitas apapun selain baring ditempat tidur, jika ibu merasakan
pusing yang berat ibu bisa katakan ya.”
Setelah 15 menit
Perawat Nindi : “oke ibu kita akan melakukan step ke 2 yaitu ibu bisa
duduk ditempat tidur tanpa dibantu oleh perawat, kita lakukan ya bu.”
Kemudian perawat melakukan step ke 2 yaitu pasien diarahkan untuk bangun dan
duduk ditempat tidur tanpa bantuan perawat.

Perawat Nindi : “bagus sekali bu , nah kita lanjut ya. Ibu bisa berjalan dari
kasur ini pegangan dengan besi yang ada dipinggir ini ya bu , coba untuk jalan
sampai kedepan pintu.”

Perawat melakukan terapi step 3

Perawat Nindi : “bagaimana bu, apa yang ibu rasakan?”


Pasien : “Kaki saya rasanya agak kaku suster.”
Perawat Nindi : “Nah setelah ini kita lanjut dengan berjalan tanpa bantuan
ya bu , nnti kalau ibu sudah merasa tidak kuat atau pusing ,ibu bisa stop ya.”
Kemudian pasien mencoba untuk berjalan tanpa bantuan dari arah pintu ke tempat
tidur”.
Setelah itu perawat menyuruh pasien duduk dan mulai untuk melaukan tindakan
selanjutnya.”
Perawat Nindi : selanjutnya kita akan melakukan latihan untuk perawatan
diri, biasanya ibu jika ganti pakaian selalu dengan bantuan perawat atau keluarga,
nah kita akan mencoba untuk melatih ibu kembali untuk bisa menggunakan
pakaian ya.”
Pasien : “iya suster.”

Perawat mencoba untuk mempraktekannya terlebih dahulu setelah itu perawat


menyuruh pasien untuk mengulang apa yang telah di praktikkan oleh perawat.

Perawat Nindi : “Memperaktikkan bagaimana cara menggunakan pakaian.


Ibu bisa ulang apa yang saya ajarkan?”
Pasien : “saya coba ya suster.” (Pasien pun melakukan gerakan
seperti apa yang diajarkan oleh perawat).”
Setelah selesai kemudian perawat mengecek TTV pasien kembali

Perawat Nindi : “bu terapinya sudah selesai nah saya ingin mengecek ttv
ibu lagi ya , nnti terapina akan kita lakukan lagi 3 jam berikutnya. Yang
selanjutnya akan dijelaskan cara perawatan luka yg akan di jelaskan oleh perawat
lulu

Lulu : ya jadi begini ya bu cara perawatan luka.luka setelah operasi itu ibuk
umumnya akan dilepas jahitanya akan dilepas 3-5 hari tapi itu semua
tergantung perawatan luka yang anda lakukan ibuk.dan selama itu anda
harus sering sering mengganti balutannya.perawatan ini itu ada beberapa
prinsip,yaitu prinsip steril ibuk itu dilakukan dengan mencuci tangan dan
memakai sarung tangan steril stelah itu buka balutan dengan kapas
alkohol,kalau sudah bersihankan dengan Nacl 0,9 % itu bisa beli di apotek
ibuk.selanjutnyakalau ada nanah ibu bisa bersihkan dengan kapas yan sudah
dibasahi nacl,kalau sudah ditutup dengan menggnakan balutan tahan air atau
dengan kassa dan plester tapi sebelum ditutup beri obat oles.untuk proses
penyembuhan luka.se[erti itu ibuk ada yang perlu ditanyakan.
Pasien :sus, kalau semisal pakai betadin gimana?
Perawat luluk :jangan ibuk jangan pakai betadin karena kalau betadin itu kan
sifatnya panas di kulit jadi nanti malah waktu ditutup jadi tambah
panas lalu terbakar.kalau mau akai betadin itu waktu awal
membersihkan luka itu ndak papa tapi setelah itu dibersihkan
dengan kapas nacl,ngoten buk.ada yang perlu ditanyakan lagi?
Pasien :kalau saya ragu ragu bisa saya bawa RS untuk perawatan luka sus?
Perawat luluk :iya buk boleh,ada yang ditanyakan lagi?
Pasien :tidak ada sus
Peawat luluk :ya sudah kalau begitu saya permisi dulu terima kasih dan selamat
beristirahat.
Setelah selesai perawat pun mendokumentasikan hasil terapinya hari ini.

Setelah seminggu pasien diperbolehkan untuk pulang perawat memberikan


edukasi kepada pasien tentang menjaga pola hidup sehat ,perawatan luka dan
terapi rehabilitas.

DIKAMAR PASIEN
Perawat Novia : “ibu sekarang ibu sudah boleh pulang ,keadaan ibu sudah
mulai membaik tetapi harus tetap dijaga ya bu , nah kami akan memberikan
edukasi dan mengajarkan ibu serta keluarga untuk terapi dirumah.”
Meta : “apakah bisa suster saya melakukannya sendiri.”
Perawat Novia : “bisa ibu nanti saya akan mengajarkan ibu dan pasien.”
Perawat Novia : “Selanjutnya kita akan masuk ke terapi untuk dirumah ya bu
tolong diperhatikan perawat Niken agar bisa diterapkan.”

Kemudian perawat mulai melakukan terapi rehabilitas dirumah.

Perawat Niken : “(edukasi)”

Perawat melakukan : “(sambil mempraktikkan dan mengajarkan keluarga pasien.”


1. Latihan I (Latihan Siku) Cara :
a. Berdiri dengan siku menekuk dan dikatupkan pada dada
b. Luruskan siku ke arah depan
c. Tekuk kembali siku
d. Ulangi sampai dengan 10 kali.
2. Latihan Elevasi Lengan Cara :
a. Berdiri dengan siku menekuk di dada
b. Luruskan siku dan lengan ke arah atas
c. Tekuk kembali ke posisi semula
d. Ulangi sampai dengan 10 kali
3. Latihan Ekstensi lengan Cara :
a. Berdiri dengan siku menekuk ke arah dada
b. Lengan direntangkan ke arah disamping pinggang
c. Katupkan kembali lengan pada dada
d. Ulangi sampai dengan 10 kali
4. Latihan Elevasi Lengan II Cara :
a. Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu dan lengan disamping
badan
b. Dengan tetap meluruskan siku angkat lengan keatas kepala
c. Turunkan lengan kembali ke samping badan
d. Ulangi sampai dengan 10 kali
5. Latihan Lengan Gerak Melingkar Cara :
a. Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu dan lengan disamping
badan
b. Rentangkan tangan setinggi bahu
c. Gerakakan secara melingkar tangan dan lengan dengan arah depan
dengan tetap meluruskan siku
d. Ulangi sampai dengan 10 kali
e. Lakukan gerakan memutar kebelakang sampai dengan 10 kali
6. Latihan Jalan Di Tempat (Mulai hari ke-5) Cara:
a. Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu dengan lengan ditekuk ke
depan
b. Angkat satu kaki dengan menekuk lutut seperti saat berbaris
c. Ayunkan lengan untuk membantu menjaga keseimbangan
d. Ulangi sampai dengan 10 kali
7. Latihan Menekuk Pinggang Cara :
a. Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu
b. Tekuk lengan sehingga tangan menyentuh pinggang kanan
c. Pertahankan kaki dan punggung tetap lurus
d. Ulangi sampai dengan 10 kali
e. Tekuk lengan sehingga tangan menyentuh pinggang kiri
f. Ulangi sampai 10 kali
8. Latihan Memutar Pinggang Cara:
a. Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu, tekuk lengan dan
tempatkan tangan di pinggang
b. Putar tubuh ke kanan dan kemudian kembali
c. Putar tubuh ke kiri dan kemudian kembali
d. Ulangi sampai dengan 10 kali
9. Latihan Menyentuh Lutut (Mulai hari ke 7) Cara:
a. Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu, lengan diangkat diatas
kepala
b. Tekuk punggung sampai tangan menyentuh lutut
c. Angkat kembali lengan keatas kepala
d. Putar tubuh ke kiri dan kemudian kembali
e. Ulangi sampai dengan 10 kali
10. Latihan Menekuk Lutut (Mulai Minggu ke-3) Cara:
1. Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu, tangan menyentuh
pinggang.
2. Tekuk punggung ke depan dengan lutut juga menekuk
3. Kembali luruskan punggung
4. Ulangi sampai dengan 10 kali

Setelah selesai dilakukan terapi rehabilitas

Perawat Novia : “ibu, Rasyid terapi ini bisa dilakukan dirumah secara
bertahap setiap harinya.”
Rasyid : “iya suster , saya akan coba untuk menerapkannya
dirumah.”
Perawat Novia : “Apakah ada yang pasien dan keluarga ingin tanyakan
lagi?’
Rasyid : “saya rasa hanya itu saja suster.”
Perawat lulu: ya ibu kemarin kan sudah saya jelaskan cara perawatan luka,bisa di
jelaskan dan di praktikan ulang
Meta: (menjelaskan dan mempraktekkan,di kembangkan sendiri)
Perawat Novia :”Baiklah , setelah ini kita bisa keruang administrasi ya bu.”

Perawat dan pasien kemudian keluar ruangan dan menuju ke ruanga administrasi
kemudian pasien pulang.

Вам также может понравиться