Вы находитесь на странице: 1из 40

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR : /PKM/TPK/ 2016

TENTANG
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN/PELANGGAN

Menimbang : 1. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pasien di Puskesmas,


pimpinan Puskesmas dan petugas harus mengetahui dan mengerti hak dan
kewajiban pasien. Pasien pun perlu mendapatkan informasi tentang hak dan
kewajiban pasien.
2. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan Hak dan
Kewajiban pasien dengan keputusan Kepala Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen, pasal 28.


2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi
perangkat daerah Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4262.
4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi an
Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.
5. Peraturan Bupati Sintang Nomor 052 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Puskesmas pada
Dinas Kesehatan

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN TEMPUNAK TENTANG HAK
DAN KEWAJIBAN PASIEN.

Kedua : Hak dan Kewajiban Pasien/ pelanggan seperti yang tertera pada lampiran Surat
Keputusan ini

Ketiga : Keputusan ini berlaku mulai Tahun April 2016, dengan ketentuan bila ada
kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 04 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK
NOMOR : 441/ /PKM/TPK/2016
TANGGAL :

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

Hak pasien:
1) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas.
2) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien/ pelanggan.
3) Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4) Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional.
5) Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
dan materi;
6) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain (second opinion)
yang memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Puskesmas.
8) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
9) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
10) Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
12) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Puskesmas.
13) Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Puskesmas terhadap dirinya.
14) Menggugat dan atau menuntut Puskesmas apabila Puskesmas itu diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.
15) Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui
media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kewajiban pasien/ pelanggan :


1. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya.
2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi, serta perawat,
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Puskesmas.
4. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 04 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


KECAMATAN TEMPUNAK

NOMOR : /PKM/TPK/ 2016

TENTANG

JENIS-JENIS PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS TEMPUNAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN TEMPUNAK,

Menimbang : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem
kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.

b. bahwa penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat harus mengetahui jenis-


jenis pelayanan yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b di atas, maka perlu di


tetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan pada Puskesmas Kecamatan
Tempunak

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

2. Peraturan Pemerintah nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan


dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/ MenKes/ PER/VII/2008 tentang


Standar pelayanan Minimal.

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

5. Peraturan Bupati Sintang Nomor 052 Tahun 2010 tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Puskesmas
pada Dinas Kesehatan

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Menetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan pada puskesmas


Kecamatan Tempunak, SOP sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat di Puskesmas Tempunak antara lain :
A. Pelayanan Kesehatan Dasar :
1. Rawat Jalan
2. Poli Umum
3. Poli KIA/KB
4. Poli Gigi
5. Laboratorium
6. Klinik Gizi
7. Klinik Sanitasi
8. Imunisasi
9. Klinik TBC Paru
10. Ruang Tindakan Kegawat daruratan

B. Pelayanan Kesehatan Pengembangan


1. Klinik Kesehatan Jiwa
2. Klinik Penyakit Tidak Menular (PTM)
3. Kelas Ibu Hamil
4. Klinik PKRE
5. Klinik Lansia

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,dan apabila dikemudian


hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 04 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR: /PKM/TPK/ 2016

TENTANG

JENIS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS TEMPUNAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang :
a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam Sistem
kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.
b. bahwa penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu
menginformasikan kepada masyarakat tentang jenis pelayanan yang
diberikan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, maka jenis- jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan
Tempunak perlu ditetapkan dengan suatu keputusan

Mengingat :
1. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
No. 3495)
2. Undang- Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
(Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 126, , Tambahan Lembaran Negara
No. 4438 )
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13/
/Menkes/SK/XI/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Propinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara tahun 2007 Nomor
82 , Tambahan Lembaran Negara No. 4737 )
5. Peraturan Bupati Sintang Nomor 052 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Puskesmas pada
Pemerintah Kabupate Sintang
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES/
PER/VII Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten / Kota

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Kesatu : Informasi Jenis- jenis Pelayanan Kesehatan di Lingkungan Puskesmas Kecamatan


Tempunak Tahun 2016.

Kedua : Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas Kecamatan Tempunak


harus memenuhi hal sebagai berikut :
a. memprioritaskan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dengan
melibatkan partisipasi masyarakat;
b. pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan dilaksanakan oleh Puskesmas
Kecamatan Tempunak dan fasilitas kesehatan yang di selenggarakan oleh
Pemerintah atau masyarakat ;
c. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan Puskesmas Kecamatan
Tempunak dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan;
d. pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan
permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan

Ketiga : Kepala Puskesmas Kecamatan Tempunak bertanggung jawab atas


penyelenggaraan pelayanan Kesehatan di lingkungan Puskesmas Tempunak .

Keempat :
Keputusan Kepala Puskesmas Tempunak ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 04 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN TEMPUNAK
NOMOR : /PKM/TPK/2016
TENTANG PENETAPAN JENIS JENIS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

NO POLI JENIS PELAYANAN


1. POLI UMUM 1. Rawat Jalan 6. I S P A
2. Mata 7. T B
3. Kesehatan Jiwa 8. Pnemonia
4. Olah Raga 9. D B D
5. Diare
2. POLI KIA 1. A N C 6. I M S
2. K B 7. IVA
3. MTBS 8. Cryotheraphy
4. P K P R 9. Tindik
5. Kelas Ibu 10. SDITK
11. Catin
3. POLI GIGI 1. Pemeriksaan Gigi dan Mulut 3. Scalling
2. Cabut Gigi 4. Tambal Gigi
4. POLI GIZI 1. Pemberian Vit A 5. Penatalaksanaan Gizi
2. Pemberian Tablet Fe Bumil Buruk
3. Garam Yodium 6. Pelacakan Kasus Gizi
4. PSG Buruk
7. Distribusi MP ASI
8. PMT Bumil KEK
5. GERIATRI 1. Posyandu Lansia 2. Pemeriksaan Lansia
6. HYGIENE SANITASI 1. Klinik Sanitasi 3. Kusades
2. PJB Kader 4. Survei Cepat PHBS Kader
7. PTM 1. Pelaksanaan Posbindu 3. Pemeriksaan Penyakit Tidak
2. Pemeriksaan BB / TB Menular
8. PEMERIKSAAN HAJI 1. Pemeriksaan Calon Jemaah Haji

9. AMBULANCE 1. Mengantarkan Rujukan Pasien TFC dan Pasien Umum ke RS

10. U G D 1. Pelayanan Darurat Kecelakaan


11. IMUNISASI 1. Pelayanan Imunisasi Bayi dan Balita
2. Pelayanan Imunisasi Calon Pengantin
12. LABORATORIUM 1. Pemeriksaan Darah Lengkap
2.Pemeriksaan Kecacingan
3.Pemberian obat TB
4. Pemeriksaan Gula Darah, Widal,
Asam Urat, urin lengkap dll
13. APOTEK 1. Pemberian Obat
2. Pengadaan Obat Esensial

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 04 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR : /PKM/TPK/ 2016

TENTANG
PENETAPAN TIM KENDALI MUTU
PUSKESMAS TEMPUNAK

KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di


wilayah kerja Puskesmas Tempunak, maka dipandang perlu untuk
menunjuk petugas yang bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat;
b. bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Peraturan Bupati Sintang Nomor 052 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Puskesmas pada
Pemerintah Kabupate Sintang;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4741);

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu pada jenis pelayanan masing-
masing.
KEDUA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 04 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Tempunak
Nomor : /PKM/TPK/2016
Tanggal : 04 Januari 2016
Tentang : Tim Kendali Mutu Puskesmas Tempunak

NO JENIS PELAYANAN NAMA PETUGAS NIP


1. Loket Muryadi
Eli Rahmi

2. Tata Usaha Awet Sandi, A.Md.Kep


Admin, A.Md.Kep

3. Poli Umum dr.Nakamastri Gilar Wijayanti


Ira Ayulianti, A.Md.Kep
Agustina, A.Md.Kep

4. Klinik Sanitasi Herida, A.Md.Kesling

5. Poli Gigi Erni Setiawati, A.Md.Gizi

6. Keluarga Berencana Parinah, A.Md. Keb.

7. Kesehatan Ibu dan Anak Lili Suriyani, A.Md. Keb.

8. Konseling Remaja Sumarni, SST

9. Pelayanan Gizi Mardiastuti, A.Md


Sri Wahyuni

10. Imunisasi Dina Pranandari, A.Md.Kep

11. Laboratorium Jimmy Eres Sanjaya, AMAK


Herida, A.Md.KL

12. Kamar Obat Widia Wahyuningsih, A.Md.Far

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR : /PKM/TPK/2016
TENTANG
PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PADA
PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di


wilayah kerja Puskesmas Tempunak, maka dipandang perlu untuk
menetapkan Standar Operasional Pelayanan pada setiap jenis pelayanan
yang diberikan;
b. bahwa penetapan Standar Operasional Pelayanan perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Pelayanan Kesehatan untuk Poli Umum berdasarkan Standar Operasional
Pelayanan sebagaimana terlampir.
KEDUA : Pelayanan Kesehatan untuk Poli Gigi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan
sebagaimana terlampir.
KETIGA : Pelayanan Kesehatan untuk Poli KIA berdasarkan Standar Operasional Pelayanan
sebagaimana terlampir.
KEEMPAT : Pelayanan Kesehatan untuk Imunisasi berdasarkan Standar Operasional
Pelayanan sebagaimana terlampir.
KELIMA : Pelayanan Kesehatan untuk Apotek berdasarkan Standar Operasional Pelayanan
sebagaimana terlampir.
KEENAM : Pelayanan Kesehatan untuk Klinik Sanitasi berdasarkan Standar Operasional
Pelayanan sebagaimana terlampir.
KETUJUH : Pelayanan Kesehatan untuk Pelayanan Gizi berdasarkan Standar Operasional
Pelayanan sebagaimana terlampir.
KEDELAPAN : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG
DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2013
TENTANG
PEMBUATAN LAYANAN PENGADUAN PADA
PUSKESMAS TEMPUNAK
KEPALA PUSKESMAS PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menampung aspirasi masyarakat dalam


peningkatan mutu pelayanan, maka dipandang perlu untuk membuat
layanan pengaduan;
b. bahwa membuat layanan pengaduan tersebut perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang
Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Sintang;
Peraturan Bupati Sintang 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan
3. Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas
Tempunak
4.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Pelayanan pengaduan UPTD dapat disampaikan melalui:
1. Kotak Pengaduan
2. Melalui Tim Pengaduan UPTD yang telah ditunjuk
3. Melalui Telp/ HP. 085252030078
KEDUA : Pengelolaan hasil pengaduan akan ditindaklanjuti sesuai dengan SOP UPTD
Puskesmas Kecamatan Sintang Timur.
KETIGA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK
NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PENGELOLAAN BERKAS/ DOKUMEN
PUSKESMAS TEMPUNAK

KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi manajemen untuk menunjang


pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka dipandang perlu untuk
menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen;
b. bahwa Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen tersebut
perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sintang;
3. Keputusan Walikota Sintang Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Sintang;
4. Peraturan Walikota Sintang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Sintang.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/ Menkes/
SK/ II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen
sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.

KEDUA : 1.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK
PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

Lampiran: Keputusan Kepala Puskesmas Tempunak


Nomor : 441/ / UPTD-PT/ 2015
Tanggal : 8 Januari 2015
Tentang : Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen pada Puskesmas
Tempunak

SOP/ Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen pada UPTD Puskesmas Kecamatan
Sintang Timur:
A. Pengelolaan Surat Masuk
1. Pengelolaan surat-surat masuk ada pada bagian Tata Usaha Puskesmas Tempunak;
2. Surat-surat yang masuk dibuatkan lembar disposisi terlebih dahulu, diberi kode, tangal
terima surat, tanggal dan nomor surat, asal surat dan isi surat oleh Kepala Bagian Tata
Usaha;
3. Kemudian surat masuk disampaikan kepada Kepala Puskesmas Tempunak untuk diberi
arahan/ disposisi;
4. Surat masuk kemudian diteruskan ke pemegang program atau ke bagian Tata Usaha untuk
ditindaklanjuti;
5. Setelah disampaikan kepada pemegang program, surat dikembalikan ke bagian Tata Usaha
untuk ditindaklanjuti dan diarsipkan ke file surat masuk.

B. Pengelolaan Surat Keluar


1. Pengelolaan surat-surat keluar ada pada bagian Tata Usaha Puskesmas Tempunak;
2. Dari surat-surat masuk yang perlu ditindak lanjuti untuk dibuatkan surat keluar, dibuatkan
penyelesaiannya di bagian Tata Usaha;
3. Surat-surat keluar yang sudah selesai penyelesaiannya, disampaikan terlebih dahulu
kepada Kepala Puskesmas Tempunak untuk ditandatangani;
4. Kemudian surat keluar diberi penomoran dan dicap/ distempel untuk selanjutnya dikirim
sesuai dengan tujuan surat keluar;
5. Bagian Tata Usaha mengarsipkan surat keluar untuk arsip UPTD.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR: 441/ 08.11 / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PADA
PUSKESMAS TEMPUNAK

KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di


wilayah kerja puskesmas tempunak, maka dipandang perlu untuk
menunjuk petugas yang bertanggung jawab pada setiap jenis pelayanan
yang diberikan;
b. bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sintang;
3. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang
Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Sintang;
4. Peraturan Walikota Sintang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Sintang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini untuk
memberikan pelayanan pada jenis pelayanan masing-masing.

KEDUA : 1.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 00

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Tempunak


Nomor : 441/ 08.11 / UPTD-PT/ 2016
Tanggal : Januari 2016
Tentang : Penanggung Jawab Pelayanan di Puskesmas Tempunak

NO JENIS PELAYANAN NAMA PETUGAS NIP


1. Loket Kardi Gultom 19661208 198703 1 007
2. Tata Usaha Hasanuddin 19621212 198511 1 003
3. Poli Umum dr.Insanul Kamilah 19840613 201001 2 007
4. Klinik Sanitasi Hj. YusniaR, SKM 19681219 199303 2 008
5. Poli Gigi Saini, SKM 19791118 200312 2 007
6. Keluarga Berencana Hermayanti 19750609 200212 2 010
7. Kesehatan Ibu dan Anak Layien Suhanda 19770428 200502 2 002
8. Konseling Remaja Fitriah Juliati, A.Md.Keb 19830731 201001 2 004
9. Pelayanan Gizi Herlina, S.Gz 19721004 199703 2 004
10. Imunisasi Julianta br.Bangun,SKM 19800731 200604 2 025
11. Laboratorium Lina Maryani 19770711 200003 2 002
12. Kamar Obat Juliyastin Randa P, S.Far, Apt 19840725 201001 2 023

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PENETAPAN JANJI LAYANAN DAN MOTTO

KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah
kerja puskesmas tempunak, maka dipandang perlu untuk memiliki janji
layanan dan motto pelayanan;
b. bahwa penetapan janji layanan dan motto perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Sintang;
3. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan
Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Sintang;
4. Peraturan Walikota Sintang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
pada Dinas Kesehatan Kota Sintang.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Janji Layanan kepada masyarakat
1. Melayani sepenuh hati diawali dengan senyum, sapa dan salam
2. Memberikan mutu layanan sesuai SOP
3. Mengutamakan Lansia dan Kedaruratan
4. Memberi kejelasan informasi layanan, tindakan, waktu dan biaya layanan
5. Menerima kritik, saran dan masukan untuk perbaikan

KEDUA : Menetapkan Motto Pelayanan:


“Memberikan Pelayanan yang berkualitas dan memuaskan”

KETIGA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PELAKSANAAN ETIKA, SIKAP DAN PERILAKU PETUGAS
PUSKESMAS TEMPUNAK

KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat,


maka dipandang perlu petugas pemberi pelayanan menjaga etika, sikap dan
perilaku;
b. bahwa pelaksanaan etika, sikap dan perilaku tersebut perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Sintang;
3. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan
Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Sintang;
4. Peraturan Walikota Sintang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
pada Dinas Kesehatan Kota Sintang.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Pedoman Etika Petugas Pelayanan UPTD Puskesmas Kecamatan Sintang
Timur Kota Sintang
L : Layani pasien dengan ramah, senyum, sopan dan santun
A : Akrab kepada pasien dan teman sejawat
Y : Yang tua dan gawat didahulukan, yang lain tunggu antrian
A : Amalkan ilmu yang dimiliki
N : Nantikan sampai batas waktu jam kerja
I : Inovatif, Inisiatif, Ikhlas, Jujur, Disiplin dan Bertanggung jawab

KEDUA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


2. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR: 441/ 05.1 / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PENETAPAN JANJI LAYANAN DAN MOTTO
UPTD PUSKESMAS TEMPUNAK
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Sintang Timur, maka dipandang perlu untuk
memiliki janji layanan dan motto pelayanan;
b. bahwa penetapan janji layanan dan motto perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Sintang;
3. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan
Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Sintang;
4. Peraturan Walikota Sintang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
pada Dinas Kesehatan Kota Sintang.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Janji Layanan kepada masyarakat
1. Melayani sepenuh hati diawali dengan senyum, sapa dan salam
2. Memberikan mutu layanan sesuai SOP
3. Mengutamakan Lansia dan Kedaruratan
4. Memberi kejelasan informasi layanan, tindakan, waktu dan biaya layanan
5. Menerima kritik, saran dan masukan untuk perbaikan
KEDUA : Menetapkan Motto Pelayanan:
1. Jiwa Raga Sehat, Aktifitas Lancar
2. Syarat Lengkap, Layanan Cepat

KETIGA :
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
4. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK
Nomor :441 / /UPTD-PT/IV/2015

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUKESMAS TEMPUNAK
KEPALA PUKESMAS TEMPUNAK

MENIMBANG : Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan


pasien di Puskesmas Kecamatan Sintang Timur maka perlu disusun
kebijaka mutu dan keselamatan pasien.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Permenkes No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
3. Undang- undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
228/MENKES/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Pelayanan Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

Pertama : Memberlakukan Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas


Kecamatan Sintang Timur sebagaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

Lampiran Surat Keputusan Kepala Puskesmas


Nomor : 441/ /UPTD-PT/V/2016
Tentang : Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien
Tanggal : 04 Januari 2016
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS TEMPUNAK

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab Upaya
Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan keselamatan
pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPTD PuskesmasKecamatan Sintang Timur dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan,
risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indicator kinerja Upaya Puskesmas, dan indikator
klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome, dan indikator-indikator
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan
sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan Upaya Puskesmas
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien,
termasuk di dalamnya program pencegahan dan pengendalian infeksi
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan, tindak
lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.

5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:


a. konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan Puskesmas
b. memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. menggunakan pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas, pedoman praktik klinis,
standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementerian Kesehatan
d. sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas,
g. dibangun berbasis praktik klini yang baik,
h. menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. dan mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta mempertimbangkan
kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat
perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Gawat Darurat

(ALUR PELAYANAN PASIEN)


No. Kode :. Ditetapkan Oleh Kepala
Terbitan : Puskesmas Tempunak
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
SPO
Halaman :

Titin Nurselan,A.Md.Kep
NIP. 19730309 199302 2 002

Puskesmas
Tempunak

Kebijakan Pelayanan pasien sesuai dengan langkah-langkah SPO alur pelayanan


pasien

Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya

Referensi

Pengertian a. Alur pelayanan pasien adalah langkah-langkah yang ditempuh pasien


untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhannya atau sesuai
dengan yang diinginkan
b. Alur pelayanan pasien dilakukan sebagai petunjuk untuk pasien
Alat dan Bahan Papan alur pelayanan

6.Langkah- Langkah Bagan Alur


1. Pasien datang menuju loket pendaftaran
2. Pasien mendapatkan pelayanan di loket PASIEN
pendaftar DATANG
3. a).Pasien yang membutuhkan pelayanan
pengobatan/imunisasi/ KB menuju ke
ruang pelayanan yang dibutuhkan (poli PENDAFTARA
umum/ poli gigi/ poli MTBS/ poli KIA N
poli KB/ poli imunisasi/
b). Pasien dari poliklinik yang
membutuhkan konseling dirujuk ke
klinik konseling. POLIKLINIK KLINIK KONSELING
-umum -GIZI
c). Pasien yang dari klinik konseling -gigi -kesling
-MTBS -PKPR
kembali ke poliklinik.
-KIA/KB
d). Pasien yang hanya membutuhkan -Imunisasi
konseling dapat langsung menuju ke
klinik konseling (gizi, kesling, KBM,
PKPR)
LABORAT KASIR LABORA
e).Pasien yang membutuhkan/ T T
mendapat rujukan
OBAT/SURA
pemeriksaan laboratorium T
dapat menuju ke ruang lab
4. Pasien dari laboratorium kembali ke PASIEN
klinik yang merujuk. PULANG
5. pasien menuju ke kasir setelah
mendapat pelayanan
6. Pasien membayar pelayanan yang sudah
di dapatkan
7. pasien yang berobat menuju ke apotik
untuk mendapatkan obat
8. pasien yang tdk berobat mendapat surat
yang dibutuhkan (rujukan/ KIR sehat/
KIR capeng)
9. pasien pulang
7. Hal-hal yang perlu a. Pasien gawat darurat langsung menuju ke UGD
diperhatikan b. Pasien lansia didahulukan
c. Papan alur pelayanan ditempel di tempat yang strategis/ dapat dilihat
oleh semua pengunjung

8. Dokumen terkait a. buku register pasien


b. buku kasir
c. buku register laborat
d. resep

9. Unit terkait a. loket pendaftaran


b. poliklinik
c. klinik konseling
d. laboratorium
e. loket kasir
f. apotik
Audit Internal
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas
Terbitan :01 Tempunak
No. Revisi :0
Puskesmas SPO Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1-3.
Tempunak

Titin Nurselan,A.Md.Kep
NIP. 19730309 199302 2 002

1.Pengertian  Audit internal adalah: Suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan
obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit Puskesmas yang
disepakati.
 Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan
Sistem Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki
ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
 Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit
internal dengan kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas Malowopati minimum
tiga tahun dan atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan Audit Internal.
 Auditee adalah: seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun
pelaksana pelayanan klinis, administrasi dan manajemen maupun upaya
Puskesmas,
2.Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya setiap
audit dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk
melakukan perbaikan.
3.Kebijakan  Audit internal dilakukan oleh tim auditor Puskesmas yang telah memperoleh
pelatihan sebagai auditor
 Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal setiap enam bulan sekali
 Audit internal tidak terjadual dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai
kebijakan pimpinan.
4.Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008.
5.Prosedur A. Persiapan Audit:
1. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim auditor,
yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadual audit
internal
3. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadual kepada
Kepala Puskesmas
4. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim serta
jadual audit internal yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas
5. Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual audit
internal
6. Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan.
7. Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
8. Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor untuk diketahui.

B. Proses Audit
9 Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit
10.Audite Menjamin kehadiran personel yang relevan
11.Audite menyediakan fasilitas yang diperlukan

12.Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang


ditetapkan
13.Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
14.Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian
dan Penyelesaiannya,
15.Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
16.Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari
Auditor.
17.Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta
mendistribusikan LKP asli ke auditee serta copy ke auditor.
18.Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu
Puskesmas,
19.Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan
pelaksanaan audit internal,
20.Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen

C. Tindakan Perbaikan
21.Auditee menerima LKP dari Lead Auditor
22.Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
23 Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
24.Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor
untuk memverifikasi.
25.Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan.

D. Verifikasi
26.Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan
temuan audit.
27.Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak
perbaikan dengan menandatangani form LKP.
28.Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal
untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan
perbaikannya.
6.Unit Terkait  Tim mutu Puskesmas,
 Koordinator pelayanan klinis,
 Koordinator administrasi dan manajemen,
 Koordinator upaya Puskesmas,
 Kepala UPTD Puskesmas,
7. Distribusi  Tim mutu Puskesmas,
 Koordinator pelayanan klinis,
 Koordinator administrasi dan manajemen,
 Koordinator upaya Puskesmas,
 Kepala UPTD Puskesmas,
INFORM CONCENT
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala
Terbitan : Puskesmas Tempunak
No. Revisi:
SPO MulaiBerlaku :
Halaman:
Puskesmas Titin Nurselan,A.Md.Kep
Tempunak NIP. 19730309 199302 2 002

1. Kebijakan 1. UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan,pada pasal 7 dan


pasal 8 tentang informasi.
2. UU No.44 tahun 2009 tentang RS, padapasal 32 dan 32
tentang hak pasien
3. KUH Perdata pasal 1338 tentang hukumperjanjian
4. KUH Perdata pasal 1365-1367 tentangperbuatan melanggar
hukum (melanggar hakpasien).
5. Permenkes RI No.585 tahun 1989 tentangpersetujuan
tindakan medis

2. Tujuan Memberikan informasi tindakan medis dan meminta persetujuan


tindakan medis kepada pasien dan/atau keluarga pasien atas
tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien
3. Referensi Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran – Konsil Kedokteran tentang
Persetujuan Tindakan Medik pada tahun 1989.

4. Pengertian Suatu tindakan mengkomunikasikan pada pasien suatu informasi


tindakan medis yang akan dilakukan dan tidak dilakukan pada
pasien saat itu, serta menginformasikan efek samping, indikasi,
serta tindakan alternatif yang akan dilakukan bila terjadi sesuatu
pada tindakan utama di pasien tersebut.

5. Alat dan Bahan


6 .Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa tentang keluhan penyakit
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. Petugas menentukan diagnosa
4. Petugas memberikan informasi tentang
a. Penyakit
b. Tindakan medis yang perlu dilakukan,
c. Keperluan tindakan medis terhadap penyakit
d. Risiko medis yang mungkin terjadi kepada pasien
5. Petugas menetukan terapi dan tindakan medis yang perlu
dilakukan
6. Petugas meminta pasien atau keluarga pasien menandatangani
blangko persetujuan tindakan medis
7. Petugas melakukan tindakan medis di ruang IGD / VK / Poli
Gigi bila pasien atau keluarga pasien menyetujui
8. Petugas melakukan tindakan medis sesuai dengan instruksi
kerja
9. Petugas menberikan konseling tentang penata laksanaan
perawatan selama pasien berada di rumah.
10. Petugas menulis di buku register IGD / VK / Poli Gigi

7.Hal – hal yang perlu di 1. Inform consent itu suatu proses bukan hanya sekedar
perhatikan pasien tandatangani formulir.
2. Tapi inform consent itu lebih ke arah proses komunikasi
timbalbalik antara petugas medis kepada pasien.

8.Dokumen Terkait Buku Register Rawat Jalan, Buku Register IGD, Blangko Inform
Concent, CM
9.Unit terkait Rawat jalan, IGD, VK, Poli Gigi,

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

SOP
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas Tempunak
Terbitan :
No. Revisi :
Puskesmas Tgl. Mulai Berlaku :
Tempunak
Halaman : Titin Nurselan,A.Md.Kep
NIP. 19730309 199302 2 002

1. Tujuan Dapat mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat


2. Kebijakan langkah – langkah identifiksi harus berpedoman pada SPO
3. Definisi 1. Identifikasi Pelanggan adalah proses pengenalan ……
2. Instrumen adalah media atau sarana yang digunakan untuk identifikasi
kebutuhan pelanggan terdiri dari kuesioner,kotak saran,sms,keluhan pelanggan
3. Petugas adalah orang yang melaksanakan kegiatan identifikasi kebutuhan
pelanggan

4. Referensi Wikipedia Indonesia


5. Langkah 1. Menentukan instrumen yang akan digunakan
langkah 2. Petugas menentukan waktu identifikasi kebutuhan pelanggan
3. Petugas menentukan sasaran
4. Petugas menjelaskan tujuan kepada sasaran
5. Petugas melaksanakan identifikasi kebutuhan pelanggan
6. Petugas mengumpulkan data hasil identifikasi kebutuhan
pelanggan
7. Petugas melakukan analisa data hasil identifikasi kebutuhan
pelanggan
8. Petugas membuat rencana tindak lanjut hasil identifikasi
kebutuhan pelanggan
9. Petugas melakukan konsultasi dengan Kepala Puskesmas
10. Kepala Puskesmas memberikan arahan dan masukan tentang
hasil identifikasi kebutuhan pelanggan
11. Petugas melakukan sosialisasi hasil identifikasi kebutuhan
pelanggan
12. Petugas mendokumentasikan hasil identifikasi pelanggan
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Diagram Alur
8. Referensi Buku acuan pelayanan kegawatdaruratan obstetri neonatal esensial dasar
2005
9. Dokumen CM, Buku KIA
terkait
10. Distribusi  Dokter Puskesmas
 Bidan Koordinator
 Bidan Puskesmas

11. Rekaman historis perubahan


NO Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
Audit Internal
No. Kode :. Ditetapkan Oleh Kepala
Terbitan : Puskesmas Tempunak
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Puskesmas SPO Halaman :
Tempunak
Kabupaten
Sintang Titin Nurselan,A.Md.Kep
NIP. 19730309 199302 2 002

Kebijakan Hak dan kewajiban pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO hak dan kewajiban
pasien.
Tujuan Untuk memudahkan petugas unit pendaftaran dan petugas lain dari unit terkait
dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Referensi Kesepakatan Rapat
Pengertian Koordinasi adalah suatu mekanisme kerjasama antar unit terkait
yang saling membutuhkan data berkaitan dengan pasien.
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari pemberi pesan
ke penerima pesan.
Alat dan Bahan

6.Langkah- Langkah 1. Petugas mensoslialisasikan adanya mekanisme koordinasi dan


komunikasi antar unit.

2. Petugas pendaftaran mendaftar pasien.

3. Petugas menanyakan poli yang dituju.

4. Petugas mencatat poli/Unit yang dituju pasien.

5. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menuju poli yang


dimaksud.

6. Petugas pendaftaran penyampaikan catatan medis kepada masing-


masing unit yang dituju.

7. Petugas unit lain menyampaikan daftar antrian kepada petugas


pendaftaran.

8. Petugas melakukan rujukan interna/eksterna bila perlu.

9. Petugas diunit rujukan (laborat,sanitasi,dll) melampirkan hasil


pemeriksaan dicatatan medis pasien.

10. Petugas mengembalikan CM kepada petugas pendaftaran.

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

8. Dokumen terkait

9. Unit terkait UGD


Rawat inap
VK
Poli gigi
Poli umum
Mtbs
Imunisasi
MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala


Terbitan : Puskesmas Tempunak
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :

Puskesmas
SPO Halaman :

Tempunak
Titin Nurselan,A.Md.Kep
NIP. 19730309 199302 2 002

1. Pengertian  Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat adalah: Upaya yang dilakukan


untuk mendapatkan informasi dari masyarakat dalam rangka peningkatan
mutu pelayanan di puskesmas.
 Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui kegiatan Mini Lokakarya
Lintas Sektor, Musrembangcam, informasi langsung dari masyarakat
melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS).
 Pelaksana kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga Promosi Kesehatan lewat
Promkes Center.
 Informasi langsung dari masyarakat dicatat oleh Tenaga Promkes
Puskesmas dalam buku catatan, selanjutnya diteruskan koordinator
program sesuai informasi yang diterima.
 Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui kegiatan Mini Lokakarya
Lintas Sektor dilkasankan setiap tiga bulan sekali, Musrembangcam
dilaksanakan setahun sekali.
2.Tujuan Untuk mendapatkan informasi secara langsung dari masyarakat mengenai
masalah- masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
3..Kebijakan Langkah- langkah Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat wajib sesuai
dengan langkah- langkah SPO ini.
4..Referensi Permenpan Nomor 13 tahun 2009
I. Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui Mini Lokakarya
5..Prosedur Puskesmas,
A. Persiapan Mini lokakarya Lintas Sektor :
1. Atas perintah kepala puskesmas, KTU puskesmas membuat undangan
untuk tokoh masyarakat dan sektor terkait,
2. Kepala puskesmas menandatangani undangan mini lokakarya lintas
sektor,
3. Staf bagian Tata Usaha menyebarkan undangnan ke masing- masing
sektor terkait,
B. Pelaksanaan Kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor :
1. Pembahasan Agenda Mini Lokakarya Lintas Sektor,
2. Diskusi, Tanya Jawab, usul saran dan masukan,
I.Hasil diskusi, Tanya Jawab, usul saran dan masukan dicatat oleh
Tenaga Promkes Puskesmas.
II.Kesepakatan dan rencana tindak lanjut,
III.Kesepakatan ditanda tangani oleh perwakilan peserta,
IV.Tenaga Promkes Puskesmas memberikan hasil kesepakatan dan
rencana tindak lajut kepada semua peserta,
V.Perwakilan Peserta menerima hasil kesepakatan dan rencana
tindak lanjut,
II. Perwakilan Peserta menandatangani tanda terima penyerahan dari
Tenaga Promkes Puskesmas,

III. Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui Musrembangcam,

IV. Petugas yang menjadi utusan sektor kesehatan merekap


informasi masalah kesehatan yang didiskusikan pada saat
kegiatan,
V. Petugas yang menjadi utusan sektor kesehatan
memberikan hasil rekapan informasi masalah kesehatan
yang didiskusikan pada saat kegiatan kepada Tenaga
Promkes Puskesmas,
VI. Tenaga Promkes Puskesmas menerima dan
menandatangani tanda terima rekapan,
VII. Tenaga Promkes Puskesmas menyebarkan hasil rekapan
kepada masing- masing pengelola program sesuai
informasi kesehatan yang ada dalam rekapan,
VIII. Masing- masing pengelola program menerima dan
menandatangani tanda terima,

6. Unit terkait Semua pengelola program,


7.Dokumen  Program kegiatan puskesmas akhir tahun.
Terkait
 Renstra Lima tahunan Puskesmas
 RUK dan RPK

7. Rekaman Historis

N Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


o Tgl.
PENDAFTARAN
No. Kode :. Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Tempunak
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :

Puskesmas
SPO Halaman :

Tempunak
Titin Nurselan,A.Md.Kep
NIP. 19730309 199302 2 002

1. Kebijakan Pendaftaran pasien sesuai dengan langkah-langkah SPO Pendaftaran.

2. Tujuan Seluruh Pasien terdaftar


3. Referensi 1. Buku Panduan Pelayanan di Puskesmas

2. FKM USU, Sistim Pendaftaran Pasien di Puskesmas

3. Dep Kes RI 2006 Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur RM RS di


Indonesia. Jakarta : Dir Jen Bina Jaya Medik.

4. Pengertian Pendaftaran adalah kegiatan mencatat dan mendata pasien yang berkunjung di
Puskesmas.

5. Alat dan Bahan a. Meja tulis, kursi, almari Familly Folder (FF)
b. Buku register kunjungan pasien
c. Buku rekapitulasi kunjungan penderita
d. Buku bantu nomer indek kartu perdesa dalam/luar wilayah Puskesmas.
e. Buku bantu kunjungan pasien perdesa
f. Bak stempel, tinta, stampel (tanggal,askes,Jamkesmas,JPKM,Jamkesda)
g. Alat tulis
h. Map FF
i. Computer
j. Kipas angin
k. Jam dinding
6. Langkah- Langkah Bagan Alur
1. Petugas mempersiapkan peralatan Mempersiapkan
pelayanan pendaftaran pasien. peralatan Memangil pasien sesuai nonor
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomer
urut.
Mengambil nomor indek FF
3. Petugas mengambil nomor indek FF
(family folder) sesuai dengan nomer
kartu tanda pengenal keluarga (KTPK) Menanyakan identitas pasien
4. Petugas pendaftaran menanyakan
identitas pasien yang akan berobat. Menanyakan poli yang akan di tuju
5. Petugas pendaftaran menanyakan ke
pada pasien poli mana yang akan di tuju Mencatan identitas pasien ke lembar
6. Petugas mencatat identitas pasien ke RM
dalam lembar rekam medis.
7. Petugas menuliskan identitas dan poli Menuliskan identiitas dan poli yang
yang di tuju ke lembar resep dengan akan di tuju ke lembar resep
membedakan warna kertas resep
berdasarkan pasien lansia atau bukan. Mencatat identitas pasien ke buku
8. Petugas mencatat identitas pasien ke register
dalam buku register kunjungan harian
pasien. Melakukan entri data ke
9. Petugas malakukan entri data ke dalam SIMPUS
program SIMPUS
10. Petugas mengantar status pasien/rekam
medis ke tempat pelayanan / poli yang Mengantar status pasien ke poli
yang di tuju
dituju pasien.
11. Petugas mempersilahkan pasien
menunggu antrian panggilan di tempat Mempersilahkan pasien
pelayanan yang dituju. menunggu di tempat poli yang di
12. Petugas pendaftaran merekap status tuju
kunjungan pasien yang sudah selesai
dilayani. Merekap status kunjungan pasien
13. Petugas pendaftartan melakukan entri yang sudah di layani
diagnose ke dalam program SIMPUS.
14. Petugas memasukan kembali status
Melakukan entri data dianosa ke
pasien ke family folder. SIMPUS
15. Petugas memasukan kembali family
folder ke dalam rak family folder.
Memasukan satus pasien ke FF

Memasukan FF ke rak FF

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan a.Pasien gawat darurat diantar ke UGD untuk mendapatkan perawatan
sedangkan administrasi pasien menyusul kemudian.
b.Pasien lansia diutamakan.

8. Dokumen terkait a. Buku Register kunjungan harian pasien.


b. Buku Register rekapitulasi data kesakitan
c. Buku Register kunjungan baru
d. Buku register kunjungan per wilayah
e. Buku bantu kunjungan per desa
f. Buku pencatatan keterangan sehat
g. Blangko rekam medis pasien umum
h. Blangko rekam medis Balita
i. Blangko rekam medis ibu hamil
j. Blangko KIR Dokter
k. Blangko Capeng
l. Resep

9. Unit terkait a. Poli umum


b. Poli gigi
c. Poli MTBS
d. Poli KIA KB
e. Pelayanan Imunisasi
f. Poli Konseling ( KBM ,Sanitasi,Remaja)
g. Laboratorium
h. Klinik gizi
i. Kasir
PENDELEGASDIAN WEWENANG
No. Kode :. Ditetapkan Oleh Kepala
Terbitan : Puskesmas Tempunak
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :

Puskesmas
SPO Halaman :

Tempunak
Kabupaten
Titin Nurselan,A.Md.Kep
Sintang NIP. 19730309 199302 2 002

Kebijakan Pendelegasian wewenang dilaksanakan sesuai dengan SPO


pendelegasian wewenang
Tujuan Agar tugas tetap dapat dilaksanakan meskipun yang mempunyai
wewenang tidak ada ditempat.

Referensi Sulchan Medina, Arsip blog 21 Maret 2011. Delegasi wewenang dalam
Yankes
Pengertian Wewenang adalah uraian tugas yang dapat dilakukan sesuai dengan
standar profesi masing-masing.

Alat dan Bahan 1. Buku infentaris barang

2. Ceklis keadaan alat

3. Kartu infentaris barang

4. ATK
6.Langkah- Langkah A. PERSIAPAN

1. Petugas menyusun kewenangan klinik masing-maasing profesi.

2. Petugas berkonsultasi dengan kepala puskesmas.

3. Kepala puskesmas mempelajari draft kewenangan.

4. Kepala puskesmas memberikan rekomendasi.

5. Petugas menyusun teks pendelegasian wewenang.

6. Petugas menempel dokumen pendelegasian wewenang di


tempat pelayanan.

B. PROSES

1. Petugas yang akan meninggalkan tugas menginformasikan


tentang waktu dan tempat kepada petugas lain (petugas yang
diberi pendelegasian wewenang).

2. Petugas yang akan meninggalkan tugas menginformasikan


tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh petugas lain (petugas
yang diberi pendelegasian wewenang).

3. Petugas yang diberi limpahan wewenang melaksanakan tugas


yang telah didelegasikan.

C. EVALUASI

1. Petugas yang diberi pendelegasian wewenang melaporkan tugas


yang telah dilaksanakan.

Petugas yang mendelegasikan wewenang


7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan

8. Dokumen terkait

9. Unit terkait Pengurus Barang/Penyimpanan Barang


Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan
Harapan Pelanggan Upaya KIA.KB.
No. Kode : B/ VI/ KIA/ SPO/ Ditetapkan Oleh Kepala
4/ 15/ 015. Puskesmas Tempunak
Terbitan :01
No. Revisi :0
Puskesmas
Tempunak SP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1- 2

O Titin
Nurselan,A.Md.Kep
NIP. 19730309 199302 2 002

8.Pengertian  Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Upaya KIA.KB


adalah: pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui harapan
pelanggan terhadap pelayanan KIA.KB,(pelayaan ANC, Imunisasi ibu hamil
dan bayi, ibu nifas, pelayana KB suntik, inplan, dan IUD,

9.Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengumpulan informasi harapan
pelanggan upaya KIA. KB.
10. Kebija  Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya KIA.KB
kan dilakukan melalui kotak saran, survey pelanggan dengan menggunakan
kuesioner sebagai panduan wawancara, informasi langsung dari pelanggan
melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS).
 Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya KIA.KB.
tersebut dapat dilakukan melalui kotak saran, informasi langsung dari
pelanggan melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS),
dilaksanakan setiap hari, baik didalam gedung maupun diluar gedung, baik
hari kerja maupun diluar hari kerja, sedangkan survey pelanggan dengan
menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara dilaksanakan di
dalam gedung Puskesmas setiap hari Kamis genap, dengan sampel 25 %
pasien/ klien yang datang.
 Pelaksana Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan
upaya KIA.KB. dilaksanakan oleh bidan koordinator, bidan Puskesmas
maupun bidan di desa.
 Informasi langsung dari pelanggan harus dicatat oleh karyawan Puskesmas
yang menerima dalam buku catatan harapan pelanggan individu, selanjutnya
diteruskan koordinator sesuai yang dituju,
11. Refere Panduan Kajian harapan pelanggan, Th.Umar Balai Pustaka, 4.
nsi
12. Prosed A. Penumpulan informasi melalui kotak saran,
ur 1. Koordinator kelompok kerja administrasi dan manajemen (admin)
Puskesmas membuka kotak saran Puskesmas setiap bulan,
2. Koordinator admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan
pelanggan Puskesmas,
3. Koordinator admen memisahkan/ memilah- milah sesuai dengan
kelompok kerja proram,
4. Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan
kelompok kerja,
5. Koordinator upaya KIA.KB/ bdan koordinator menerima rekapan kotak
saran, dan dimasukan kedalam rekapan kelompok upaya KIA.KB.,
6. Bidan koordinator menandatangani tanda terima penyerahan dari
koordinator admen,
B. Informasi langsung dari pelanggan.
7. Bidan koordinator menerima informasi harapan pelanggan upaya
KIA.KB, dari karyawan Puskesmas,
8. Bidan koordinator memasukan harapan pelanggan dari karyawan
Puskesmas kedalam rekapan koordinator,
9. Bidan koordinator menandatangai informasi dari karyawan Puskesmas
didalam rekapan harapan pelanggan individu karyawan,
10. Bidan kordinator, bidan Puskesmas dan bidan didesa menerima
informasi langsung dari pelanggan, baik bicara langsung, telpon maupun
SMS,
11. Informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan pelanggan
setiap individu bidan,
12. Bidan Puskesmas, bidan di desa menyerahkan informasi harapan
pelanggan individu kebidan koordinator,
13. Bidan koordinator menerima rekapan hapapan pelanggan secara
individu direkap kedalam rekapan koordinator,
14. Bidan koordinator menandatangani serah terima harapan pelanggan
individu kedalam rekapan individu,
15. Bidan koordinator setiap akhir bulan mengundang bidan Puskesmas,
bidan didesa untuk membahas hasil harapan pelanggan program KIA.KB,
16. Bidan koordinator, bidan Puskesmas dan bidan didesa membahas hasil
rekapan koordinator harapan pelanggan pelayanan upaya KIA.KB,
17. Bidan koordinator, bidan Puskesmas, bidan desa membuat rencana
tindak lanjut hasil pembahasan harapan pelanggan,
18. Bidan koordinator membagi tugas kepada bidan Puskesmas, bidan desa
didalam menyelesaikan permasalahan harapan pelanggan,
19. Bidan Puskesmas dan bidan desa melaksanakan kegiatan sesuai dengan
pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat pada buku
kegiatan individu,
20. Bidan koordinator melapor kepada kepala Puskesmas tentang hasil
bahasan harapan pelanggan upaya KIA.KB,
21. Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik atas laporan bidan
koordinator.

13. Distrib  Bidan koordinator,


usi  Bidan Puskesmas,
 Bidan di desa,
 Koordinator admen/ Ka TU.
14. Doku  Rekapan harapan pelanggan individu,
men
 Rekapan harapan pelanggan koordinator,
Terkait
 Rekapan harapan pelanggan Puskesmas,

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PADA
PUSKESMAS TEMPUNAK

KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di


wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Sintang Timur, maka
dipandang perlu untuk menunjuk petugas yang bertanggung jawab pada
setiap jenis pelayanan yang diberikan;
b. bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat
Keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sintang;
3. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang
Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Sintang;
4. Peraturan Walikota Sintang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Sintang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini untuk
memberikan pelayanan pada jenis pelayanan masing-masing.

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TEMPUNAK
Jl. Raden Prabu Cakra Negara No. 07 Kecamatan Tempunak Kode Pos. 78661
Email : Puskesmas.Tempunak@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK


NOMOR: 441/ 65.2 / UPTD-PT/ 2015

TENTANG

VISI DAN MISI


PUSKESMAS TEMPUNAK

KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada


masyarakat dan sebagai arah dan tujuan organisasi maka Kepala UPTD
Puskesmas Kecamatan Tempunak perlu menetapkan Visi dan Misi UPTD
Puskesmas Tempunak.
b. bahwa untuk hal tersebut dipandang perlu menetapkan Visi dan Misi
UPTD Puskesmas Tempunak dengan surat keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


2. Undang- undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
3. Undang- undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Daerah Kota Sintang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kabupaten
Sintang;
6. Peraturan Walikota Sintang Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Sintang;
7. Keputusan Walikota Sintang Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
dan Fungsi Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Menetapkan Visi UPTD Puskesmas Tempunak
“ Mewujudkan Kecamatan Sintang Timur sehat, melalui Pelayanan Prima
yang mandiri dan berkeadilan Tahun 2019 “

KEDUA : Menetapkan Misi UPTD Puskesmas Kecamatan Sintang Timur Kota Sintang
a. Meningkatkan pelayanan Administrasi, Akuntabilitas Kinerja dan
Keuangan Serta Profesionalisme SDM;
b. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat;
c. Meningkatkan Lingkungan Sehat :
d. Mewujudkan Kemandirian Masyarakat dalam Hidup Sehat;
e. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Prima, Merata dan Berkeadilan.

KETIGA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


2. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : NANGA TEMPUNAK


PADA TANGGAL : 12 JANUARI 2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPUNAK,

TITIN NURSELAN, A.Md.Kep


Penata
NIP.19730309 199302 2 002

Вам также может понравиться