Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan karunia, rahmat, dan berkat-Nya saya masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan tugas critical book report mata kuliah Himpunan dan Logika.
Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bapak Zulfahmi Indra, S.Si.,
M.Cs. selaku dosen mata kuliah Himpunan dan Logika yang memberi
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas critical book report mata
kuliah Himpunan dan Logika. Saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu saya menerima segala
saran dan kritik yang membangun agar saya dapat menyempurnakan makalah
ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………...1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….......................2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………….3
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………….......3
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………........................3
1.3 Manfaat………………………………………………………………………….....................3
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………......12
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………...........12
4.2 Saran…………………………………………………………………………........................ 12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….13
2
BAB I
PENDAHULAN
Pada dasarnya semua buku yang telah ditulis oleh para penulis memiliki keunikan
masing-masing, namun ada juga diantara mereka yang masih memiliki kekurangan, hingga
buku tersebut belum begitu sempurna untuk dipelajari, sehingga dibutuhkan buku lain untuk
melengkapi kekurangan buku yang satu tadi. Tapi seharusnya, kita harus sangat berterima
kasih kepada para penulis buku, karena mereka telah memberikan ilmu mereka untuk kita
sehingga kita dapat belajar dari buku-buku mereka.
Oleh karena itu, saya membuat Critical Book ini, untuk melihat perbedaan dan persamaan
dari kedua buku yang berbeda penulisnya tentang suatu materi pembelajaran yaitu “Relasi
dan Fungsi” dan juga untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Himpunan dan Logika.
1.2 Tujuan
1. Untuk menambah ilmu dan wawasan mahasiswa tentang Relasi dan Fungsi
2. Untuk membiasakan mahasiswa dalam membaca beberapa judul buku
3. Untuk memenuhi tuntutan tugas Critical Book Report
1.3 Manfaat
3
BAB II
IDENTITAS BUKU
4
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pengertian Relasi
Relasi (hubungan) dari suatu himpunan ke himpunan lain adalah pasangan anggota-
anggota suatu himpunan dengan anggota-anggota himpunan yang lain.
Pasangan terurut pada relasi dari suatu himpunan ke himpunan yang lain dapat
digambarkan dengan diagram panah.
2. Representasi Relasi
Selain dinyatakan sebagai himpunan pasangan terurut, ada cara lain untuk
merepresentasikan atau menyajikan relasi, yaitu dengan tabel ataupun dengan matriks.
5
b. Representasi Relasi dengan Matriks
Misalkan R adalah relasi dari A = {a1, a2, …, am} dan B = {b1, b2, …, bn}. Relasi R dapat
disajikan dengan matriks M = [mij].
3. Relasi Inversi
4. Mengkombinasikan Relasi
Karena relasi merupakan himpanan pasangan terurut, maka operasi himpunan seperti
irisan, gabungan, selisih, dan beda setangkup antara dua relasi atau lebih juga berlaku. Hasil
operasi tersebut juga berupa relasi. Dengan kata lain, jika R1 dan R2 masing – masing adalah
relasi himpunan A ke Himpunan B, maka operasi R1 R2 , R1 R2 , R1 – R2 , dan R1 R2
juga adalah relasi dari A ke B.
5. Komposisi Relasi
Cara lain mengkombinasikan relasi adalah dengan mengkomposisikan dua buah relasi
atau lebih. Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dan S adalah relasi dari
himpunan B ke himpunan C. Komposisi R dan S dinotasikan dengan S o R, adalah relasi dari
A ke C yang didefinisikan oleh :
𝑺 𝒐 𝑹 = {(𝒂, 𝒄)| 𝒂 ∈ 𝑨, 𝒄 ∈ 𝑪, dan untuk beberapa 𝒃 ∈ 𝑩, (𝒂, 𝒃) ∈ 𝑹 dan (𝒃, 𝒄) ∈ 𝑺
a. Refleksif (reflexive)
6
b. Setangkup (symmetric) dan Tolak-setangkup (antisymmetric)
Relasi R pada himpunan A disebut setangkup jika (𝑎, 𝑏) ∈ 𝑅, maka (𝑏, 𝑎) ∈ 𝑅,untuk
semua 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐴.
c. Menghantar (transitive)
Relasi R pada himpunan A disebut menghantar jika (𝑎, 𝑏) ∈ 𝑅, dan (𝑏, 𝑐) ∈ 𝑅, maka
(𝑎, 𝑐) ∈ 𝑅, untuk semua 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝐴.
7. Relasi Kesetaraan
Jika sebuah relasi mempunyai sifat setangkup, refleksif, dan menghantar sekaligus,
maka relasi tersebut dinamakan relasi kesetaraan (equivalence relation)
B. FUNGSI
1. Pengertian Fungsi
Relasi 𝑓 dari himpunan A ke himpunan B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di
A dihubungkan dengan tepat satu elemen ke dalam B. Jika 𝑓 adalah fungsi dari A ke B, maka
ditulis 𝑓 ∶ 𝐴 → 𝐵 , yang artinya 𝑓 memetakan A ke B.
Nama lain untuk fungsi adalah pemetaan atau transformasi. Himpunan A disebut
daerah asal (domain) dari 𝑓 dan himpunan B disebut daerah hasil (codomain) dari 𝑓. Jika
𝑓(𝑎) = 𝑏, maka 𝑏 dinamakan bayangan (image) dari 𝑎, dan 𝑎 dinamakan pra-bayangan
(pre-image) dari 𝑏. Himpunan yang berisi semua nilai pemetaan 𝑓 disebut jelajah (range)
dari 𝑓.
7
Fungsi dapat dispesifikasikan dalam berbaagai bentuk, diantaranya :
Himpunan pasangan terurut
Formula pengisian nilai (assignment)
Kata – kata
Kode program (source code)
3. Fungsi Inversi
Jika 𝑓 adalah fungsi berkoresponden satu-ke-satu dari A ke B, maka kita dapat
menemukan balikan atau inverse (invers) dari 𝑓. Fungsi inversi dari 𝑓 dilambangkan dengan
𝑓 -1 . Misalkan 𝑎 adalah anggota himpunan A dan 𝑏 adalah anggota himpunan B, maka
𝑓 -1(𝑏) = 𝑎 jika 𝑓(𝑎) = 𝑏.
8
4. Komposisi Fungsi
Misalkan 𝑔 adalah fungsi dari himpunan A ke himpunan B, dan 𝑓 adalah fungsi dari
himpunan B ke himpunan C. Komposisi 𝑓 dan 𝑔, dinotasikan dengan 𝑓 𝑜 𝑔, adalah fungsi
dari A ke C yang didefinisikan oleh : (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑎) = 𝑓(𝑔(𝑎)) . Dengan kata lain, 𝑓 𝑜 𝑔 adalah
fungsi yang memetakan nilai dari 𝑔(𝑎) ke 𝑓.
A. RELASI
1. Pengertian Relasi
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah hubungan yang memasangkan anggota-
anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
9
b. Dengan diagram Cartesius
Relasi antara himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan diagram Cartesius. Anggota
anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B berada
pada sumbu tegak. Setiap pasangan anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota
himpunan B dinyatakan dengan titik atau noktah.
B.FUNGSI
1. Pengertian Fungsi
Fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
Syarat suatu relasi merupakan pemetaan atau fungsi adalah :
a. setiap anggota A mempunyai pasangan di B;
b. setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B.
Dalam hal ini, y = f(x) disebut bayangan (peta) x oleh fungsi f. Variabel x dapat
diganti dengan sebarang anggota himpunan A dan disebut variabel bebas. Adapun variabel y
anggota himpunan B yang merupakan bayangan x oleh fungsi f ditentukan (bergantung pada)
oleh aturan yang didefinisikan, dan disebut variable bergantung.
Misalkan bentuk fungsi f(x) = ax + b. Untuk menentukan nilai fungsi untuk x tertentu,
dilakukan dengan cara mengganti (menyubstitusi) nilai x pada bentuk fungsi f(x) = ax + b.
10
3.3 Perbandingan Buku
3.3.1 Kelebihan Buku
A. Buku Utama
a) Buku ini menjelaskan teori – teori tentang Relasi dan Fungsi dengan cukup jelas.
b)Buku ini menyertakan soal – soal latihan untuk meingkatkan kemampuan pembaca.
B Buku Pembanding
a) Buku ini memiliki tampilan dan gambar – gambar yang cukup menarik pembaca.
b)Buku ini ditulis dengan kata – kata yang mudah dipahami pembaca.
c)
3.3.2 Kelemahan Buku
A. Buku Utama
a) Buku ini ditulis dengan kata – kata dan bahasa yang cukup sulit untuk dipahami
pembaca.
b)Buku ini tampilan dalam nya kurang menarik pembaca.
B. Buku Pembanding
a) Buku ini tidak terlalu jelas dalam menjelaskan teori – teori tentang Relasi dan Fungsi,
yaitu hanya menjelaskan dasar – dasar teori nya saja.
b)Buku ini memiliki varian soal yang terbatas.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kedua buku menjelaskan materi dengan penjelasan yang berbeda – beda. Buku pertama
(utama) menjelaskan materi secara lebih rinci dan disertai soal – soal yang bervariasi, namun
bahasa dan kata – kata yang dipilih agak sulit untuk dimengerti. Sedangkan buku kedua
(pembanding) memiliki tampilan yang lebih menarik serta pemilihan kata yang mudah
dipahami, namun penjelasan materi nya terlalu singkat dan variasi soal – soal nya juga masih
terbatas.
4.2 Saran
Menurut saya, untuk lebih memahami materi Relasi dan Fungsi, sebaiknya
menggunakan buku pertama (utama), karena penjelasannya lebih rinci dan terdapat soal –
soal latihan untuk menambah kemampuan pembaca dalam menguasai materi ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
13