Вы находитесь на странице: 1из 4

TUGAS

“AUDITING 1”

Disusun oleh :

Nisrin Mutrif
02320160152
B10

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2018/2019
Analisis Terhadap Laporan Keuangan Auditan PT Mandom Indonesia Tbk
Laporan audit baku terdiri dari tiga paragraf , yaitu paragraf pendahuluan, paragraf
lingkup audit, dan paragraf pendapat. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Paragraf Pendahuluan
Pada laporan keuangan PT Mandom Indonesia Tbk, kalimat di paragraf pendahuluan
disajikan seperti berikut :
 Objek yang menjadi sasaran audit
“Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT Mandom Indonesia Tbk, yang
terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi
komprehensif, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.”

Di dalam kalimat tersebut ada hal penting yang harus kita perhatikan yaitu: objek yang
diaudit oleh auditor bukanlah catatan akuntansi melainkan laporan keuangan PT Mandom
Indonesia Tbk yang meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
arus kas.

 Tanggung jawab auditor


“Manajemen bertanggung jawab atas penyusuan dan penyajian wajar laoran
keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia...”
“Tanggung jawab kami (auditor) adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan
keuangan ini berdasarkan audit kami…”
Di dalam paragraf di atas ada hal-hal yang harus kita perhatikan yaitu:
1. Tanggung jawab atas laporan keuangan terletak di tangan manajemen bukan di tangan
auditor.
2. Tanggung jawab auditor hanya terletak pada melaksanakan audit dan menyatakan
pendapat berdasarkan temuan temuan mereka.

b. Paragraf Ruang Lingkup


Paragraf ruang lingkup menguraikan sifat dan lingkup audit dan juga menunjukkan
beberapa keterbatasan audit. Kalimat dalam paragraf ini adalah:
 Standar auditing
“Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia.”

Kalimat di atas mempunyai makna, standar auditing yang berlaku umum meliputi
sepuluh standar audit yang dapat diterapkan di laporan keuangan PT Mandom Indonesia Tbk
 Penjelasan ringkas standar auditing
“…Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit
agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material…”
“ Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur unruk memperoleh bukti audit
tentang angka-anagka dan pengungkapan dalam laporan keuangan….”
“…Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi
yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan… “
“Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat
unruk mnyediakan suatu basis bagi opini audit kami.”

Dari paragfraf di atas, ada beberapa hal yang harus kita cermati, yaitu:
1. Kalimat pertama menunjukkan bahwa auditor telah melaksanakan perencanaan audit
terlebih dahulu. Dalam hal ini, auditor eksternal pastinya telah membentuk organisasi tim
audit yang selanjutnya bertugas untuk mempelajari operasi usaha yang dijalankan klien,
auditor juga diharuskan mempelajari hasil auditan sebelumnya dan juga menyiapkan
program audit.
Serta terdapat keterbatasan audit dimana auditor hanya mencari keyakinan yang
memadai saja, bukan keyakinan yang absolut dan diperkenalkannya konsep materialitas.
2. Kalimat kedua diatas menjelaskan sifat audit dan pesan kepada pemakai laporannya,
antara lain, dalam perikatan umum, auditor melaksanakan auditnya atas dasar
pengujian, bukan atas dasar pemeriksaan terhadap seluruh bukti dalam audit dan auditor
melakukan pemeriksaan atas bukti audit, yang tidak hanya terbatas pada catatan
akuntansi klien saja, tapi mencakup informsai penguat.
3. Kalimat ketiga menyatakan bahwa auditor menggunakan pertimbangan dalam menilai
dan mengevaluasi penyajian laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen.
4. Kalimat keempat menunjukkan bentuk keterbatasan lain dari suatu audit yang
dilaksanakan oleh auditor yaitu bahwa pendapat yang dinyatakan oleh auditor hanya
diandasi oleh dasar yang memadai, bukan dasar yang konklusif atau absolut. Sehingga
mereka dapat mengkomunikasikan hasil audit mereka untuk disampaikan kepada
manajemen dan para pengguna laporan keuangan lainnya.

c. Paragraf Pendapat
Paragraf pendapat digunakan oleh auditor untuk menyatakan opininya sehubungan
dengan laporan keuangan PT Mandom Indonesia Tbk. Kalimat paragraf pendapat dalam laporan
keuangan auditan PT Mandom Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
“Menurut opini kami, laporan keuangan yang terlampir menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan . PT. Mandom Indonesia Tbk tanggal 31
Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.”

Dalam paragraf pendapat di atas, kita dapat menganalisi bahwa pendapat tersebut
dinyatakan oleh orang orang yang profesional, berpengalaman dan ahli. Laporan keuangan PT
Mandom Indonesia Tbk yang telah di audit tersebut memiliki pendapat wajar tanpa
pengecualian.
Status wajar dalam audit laporan keuangan tersebut karena laporan keuangan PT
Mandom Indonesia Tbk telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia. Selain itu, segala informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah lengkap
dan benar. Status wajar juga menandakan bahwa laporan keuangan perusahaan tidak
mengandung fakta material yang tidak benar, dan juga tudak menghilangkan informasi atau fakta
material. Artinya, pengendalian internal yang dilakukan oleh perusahaan sudah memadai
sehingga opini yang diberikan oleh auditor eksternal adalah wajar.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dilihat bahwa auditor eksternal telah melakukan
proses dan tahapan audit sesuai dengan Standar Audit yang berlaku di Indonesia. Standar
Pelaporan Audit terdiri dari 4 poin, yaitu :
1. Laporan audit harus menyatakan apakah laporna keuangan telah disusun sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum
2. Hasil laporan auditor harus menunjukkan, apabila ada ketidakkonsistenan penerapan
prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dengan
penerapan pada periode sebelumnya
3. Pengungkapan informatid dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali
dinyatakan lain dalam laporan auditor
4. Laporan auditor harus memuat pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara
keseluruhan atau suatu asersi bahwa penyataan yang demikian tidak bisa diberikan

Вам также может понравиться