PENGKAJIAN KLINIS

No Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2016
Halaman : 1/1

Puskesmas
Sekernan Ilir H. M. Karsidin, S.Kep
197106261991031003
1. Pengertian Prosedur standar bagi petugas dalam melakukan pengkajian klinis.
Pengkajian klinis adalah meliputi anamnesis/alloanamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang serta kajian sosial untuk
mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan keluarga
pasien yang mencakup pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memperoleh
informasi yang lengkap sesuai kebutuhan dan harapan pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sekernan Ilir No. 800/ /PKM-SI/ /2016
Tentang Layanan Klinis.
SK Kepala Puskesmas Sekernan Ilir No. 800/ /PKM-SI/ /2016
Tentang Kebijakan SOP Pendelegasian Wewenang di Puskesmas
Sekernan Ilir.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas.
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit ( Patient Safety),
Depkes RI, edisi 2, Jakarta : 2008
Pengkajian Fisik Keperawatan, Robert Priharjo, EGC, Jakarta, 1996.
5. Prosedur 1. Dokter/ petugas kesehatan yang diberikan kewenangan melakukan
anamnesa penyakit .
2. Dokter /petugas kesehatan yang diberikan kewenangan melakukan
pemeriksaan fisik meliputi : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.
3. Dokter memberitahu kepada pasien bila diperlukan pemeriksaan
penunjang.
4. Dokter menulis rujukan internal bila diperlukan
5. Dokter menerima hasil rujukan internal.
6. Dokter menegakkan diagnosa.
7. Dokter menetapkan rencana layanan.
8. Dokter mencatat hasil anamnesa,pemeriksaan fisik pasien, diagnosa
dan rencana layanan ke dalam buku status pasien.
6. Bagan Alir
7. Unit Terkait Poli Umum, Poli KIA, IGD, Poli Gigi, UGD