Вы находитесь на странице: 1из 2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
EXECUTIVE SUMMARY ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Lingkup Audit 1
1.4 Batasan Masalah 1

BAB II DESKRIPSI SISTEM BOILER 2


2.1 Gambaran Umum Tentang Boiler 2
2.2 Water Tube Boiler 3

BAB III PERALATAN AUDIT ENERGI 5


3.1 Peralatan Ukur 5
3.2 Alat Kesehatan Dan Keselamatan Kerja 6
3.3 Penentuan Titik Ukur 6
3.4 Evaluasi Data Hasil Pengukuran dan Analisa 7

BAB IV PENGUKURAN DAN PENGOLAHAN DATA 8


4.1 Teknikal Spesifikasi 8
4.2 Pengumpulan Data 8
4.3 Hasil Analisa Boiler Mech 9
4.4 Perhitungan Efisiensi Boiler (Metode Langsung & Tidak Langsung) 10
4.5 Necara Panas 14
4.6 Konservasi Energi Pada Boiler 15

BAB V ANALISA DAN REKOMENDASI 19


BAB VI KESIMPULAN 21
DAFTAR PUSTAKA 22
LAMPIRAN 1 23
LAMPIRAN 2 30

i
EXECUTIVE SUMMARY

Kegiatan audit energi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja peralatan boiler,
mengetahui efisiensi peralatan dan mengetahui potensi peluang penghemat energi.
Peraltan yang digunakan dalam melakukan audit energi yaitu gas analyser, humidity
meter, manomater, TDS meter, pH meter dan termolaser.
Boiler memiliki efisiensi sebesar 54 % (metode langsung) dan 68 % (metode tidak
langsung). Kelebihan metode langsung yaitu dapat diketahui neraca bahan dan energi
yang lengkap untuk setiap aliran, yang dapat memudahkan dalam mengidentifikasi faktor
- faktor untuk meningkatkan efisiensi boiler. Berdasarkan literatur, boiler water tube
dengan bahan bakar biomassa memiliki efisiensi yang baik sebesar 78 %. Sehingga, pada
boiler water tube di IKD perlu dilakukan peningkatan efisiensi.
Penghematan energi sebesar 10 - 20 % mudah diperoleh dengan cara perbaikan
prosedur operasi dan pemeliharaan. Efisiensi boiler dapat ditingkatkan menjadi 82 %
dengan memanajemen pembakaran pada boiler, seperti mengontrol komposisi udara
pembakaran dan memanfaatkan gas buang untuk memanskan udara pembakaran.

ii

Вам также может понравиться