Вы находитесь на странице: 1из 2

PENCUCIAN LINEN KOTOR NON INFEKSIUS

RSPAU dr. Esnawan Antariksa


Jl. Merpati No 2 Halim P.
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

dari

Ditetapkan,
Kepala RSPAU dr.Esnawan Antariksa

PROSEDUR TETAP
dr. Bambang Yudhadi, SpB,SpKP.,MARS
Kolonel Kes NRP 511344 Jakarta,

Yang dimaksud pencucian linen kotor non infeksius ialah


proses kegiatan pencucian linen/alat satri kotor tidak
I. PENGERTIAN terkena infeksi yang berasal dari ruangan-ruangan
perawatan dan tindakan di ruang pencucian/laundry,
menurut prosedur yang benar.

Memberikan pengertian dan perlindungan bagi tenaga


kerja/pelaksana pencucian, guna memelihara dan
II. TUJUAN meningkatkan derajat keamanan dan keselamatan, serta
mencegah terjadinya kontaminasi atau infeksi silang bagi
petugas yang melaksanakan pekerjaannya.

1. Harus tersedianya linen siap pakai yang memenuhi


persyaratan :

a. Persediaan linen bersih/steril sesuai kebutuhan.


b. Pencucian dan penyimpanan sesuai prosedur
kebersihan/sterilisasi.
III. KEBIJAKAN c. Linen kotor dikelompokan dalam kantong infeksius
dan non infeksius serta ada kereta dorong untuk
membawanya.

2. Pegawai memakai baju khusus untuk menghindari


kontaminasi dan tersedia tempat cuci tangan dengan
antiseptic.
LANGKAH-LANGKAH

1. Linen kotor yang masuk disortir/dipilah dan disimpan


ke tempat penyimpanan linen kotor non infeksius.
Kelompokkan; selimut, seprei, baju, dsb. Masing-masing
tersendiri,
IV. PROSEDUR
2. Bersihkan kotoran yang menempel pada linen dengan
menggunakan air dingin mengalir.

3. Masukan linen yang………………..

3. Masukan linen yang telah dibersihkan dalam air dingin


kedalam mesin cuci (lamanya menurut seting mesin /
otomatis), dan bubuhkan detergen secukupnya.

4. Pada waktu proses pembilasan terakhir, masukan


larutan pengharum pakaian kedalam mesin cuci.

6. Setelah proses pencucian selesai, keluarkan linen dari


IV. PROSEDUR drum mesin cuci dan masukan kedalam mesin pengering
(Lanjutan-1) otomat atau angkat dan jemur dibawah terik matahari.
Apabila kedua-duanya tidak mungkin dilakukan karena
Dryer rusak atau cuaca buruk, maka linen cukup ditiriskan
/ diangin-anginkan beberapa saat sampai tingkat
kekering-annya cukup untuk diseterika..

7. Setelah cucian kering, maka siap untuk diseterika, dan


atau disterilisasi didalam autoclave untuk linen khusus
bedah/tindakan.

1. Ruang Cuci/Laundry

V. UNIT TERKAIT 2. Ruang Sterilisasi

3. PPAS

1. Prosedur tetap Sterilisasi Linen.


VI. DOKUMEN TERKAIT
2. Formulir-formulir.

Вам также может понравиться