Putra Ganda Taruna Sibagariang

Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia, Medan angkatan 2014

Lukman, ya teman sebangku sewaktu di SMAN 3 Model Kota Sorong. Sewaktu saya pindah
dari salah satu sekolah swasta di kota yang sama ke SMAN 3 Model Kota Sorong, dialah teman
sebangku di kelas XI IPA 4-XII IPA 4, tepatnya pada semester 2 setelah kepindahan teman
kami Miftahul Haq ke Makassar untuk mengitu orang tua yang pindah tugas kesana. Lukman
a.k.a Luck Man sebutan yang sering kami sematkan untuk sodara satu ini. Dialah ketua kelas
yang yahh lumayan bijak sih, tapi dalam setiap kepemimpinan dia selalu ada tawa dan canda.
Lukman orangnya humoris, suka membuat candaan (mop) sehingga satu kelas larut dalam
canda dan tawa. Selama menjadi teman sebangku, lukman hobynya tidur, tapi anehnya kalau
di tanya dia bisa jawab. Dan kebiasaan buruk sodara satu ini suka ngupil dan buang upilnya
entah kemana-mana, dan kebiasaan buruk lainnya suka kentut sembarang, pernah lagi pelajaran
berlangsung dia kentut dan pura-pura tidak terjadi sesuatu, padahal baunya minta ampun (saya
hampir pingsan).

Lukman anak yang cerdas dan tidak pernah menyerah dan puas untuk meraih sesuatu, setau
saya dia pernah ikut lomba KIRNAS (Karya Ilmiah Remaja Nasional) dan mendapat juara.
Pernah berambisi menjadi ketua OSIS tetapi entah apa yang membuat dia mengurung niat dia,
dan akhirnya menjadi anggota biasa di OSIS. Selama di SMA dia pernah menjadi ketua Pensi
dan sibuk mempersiapkan segala sesuatu dan terlihat aura pemimpinnya disitu sangat luar biasa
untuk mengkoordinir kami semua anggotanya.

Lukman hobynya main futsal, kami sering main futsal pertandingan antar kelas, hampir 2
minggu sekali kami main. Klub favoritnya Persija Jakarta, ada kejadian yang tidak saya
lupakan waktu Persija main ke Kota Sorong melawan Persiram Raja Ampat, waktu itu kami
bertiga, lukman, hermawan dan saya nekat mendatangi hotel mereka nginap sampe-sampe
kucing-kucingan sama satpam hotel demi bertemu dengan idolanya Bepe dan Ismed Sofyan.
Belum juga bertemu dengan mereka kami ketahuan satpam dan diusir keluar.

Setelah lulus SMA saya tidak pernah lagi berjumpa langsung dengan sodara satu ini kurang
lebih 4 tahun. Diiringi doa untukmu Lukman kiranya cita-citamu untuk membangun Papua
dapat terwujud, ide-ide dan ilmu yang telah kau dapat selama kuliah di UGM dapat bermanfaat
bagi kita semua terutama masyarakat Papua. Bravo Sodara !!!