Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
komunitas
Penjelasan
Tujuan penelitian
Desain penelitian
Jumlah sampel
Lokasi penelitian
Saran
Pernyataan masalah
Tujuan penelitian
Metodologi Rancangan
(Bahan dan
Manfaat
cara)
Variabel penelitian
Lama penelitian
Cara pengumpulan data
Sumber data
Instrumen
Tenaga lapangan
Teknik Pengolahan
Penyajian
Judul tabel
Tinjauan hasil
Pembahasan Jumlah
Generalisasi
Saran
Rekomendasi
Lampiran Penilaian Analisis Jurnal Keluarga dan komunitas, serta Pembuatan Artikel keluarga dan
Komunitas
Total 100
Nilai:
Pembimbing,
(................................................)
NIP
Pendahuluan: Suku Using di Banyuwangi sampai saat ini masih mempertahankan tradisi pemanfaatan sumber daya alam
sekitar sebagai pengobatan atau perawatan tradisional. Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran arti
dan makna pengalaman Suku Using menggunakan terapi komplementer dalam praktik penyembuhan pengobatan
tradisional. Metode: Metode kualitatif fenomenologi dengan model ethnonursing digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan penelitian ini. Sejumlah 13 responden diperoleh dengan teknik purposive sampling dari 3 komunitas Suku
Using di Kecamatan Glagah, Rogojampi, dan Banyuwangi Kota. Data didapatkan dengan melakukan wawancara
mendalam pada responden dan juga observasi lapangan, serta pengamatan saat wawancara. Analisa dilaksanakan
dengan memilah dan memilih kata atau kalimat yang memiliki arti dan makna sesuai tujuan dengan dikelompokkan
menjadi tema-subtema dan kategori. Hasil: Hasil yang didapatkan adalah Suku Using memiliki karakteristik keeratan
sosial, apresiasi seni, melakukan aktifitas sehari-hari di sungai, mengkonsumsi makanan dari sumber pangan hewani
dan nabati, kurang dekat dengan pelayanan kesehatan, faktor mitos merupakan faktor yang kental dalam perilaku
kesehatan dan perilaku pemeliharaan fisik, perilaku penanganan masalah kesehatan fisik dan psikis pada Suku Using
adalah dengan penggunaan herbal dan pergi ke dukun. Kesimpulan dan Diskusi: Perilaku penggunaan tanaman herbal
secara umum berkesesuaian dengan ilmu kesehatan modern sebagai terapi komplementer, tetapi pada saat ini hampir
pudar karena cenderung jarang dilakukan, sehingga perlu adanya penguatan perilaku positif yang telah dimiliki
masyarakat, sebagai upaya peningkatan status kesehatan masyarakat.
ABSTRACT
Introduction: Using Tribe in Banyuwangi untill today still using natural resources as a traditional treatment or care. This
study was purposed to gain value and meaning of Using Tribe experience for utilizing complementary therapies in
traditional healing practice. Method: Phenomenology study with qualitative methods based on ethnonursing models
was used for this research. There were 13 respondents gathered by purposive sampling from three districs: Glagah,
Rogojampi and Banyuwangi Kota. The data were obtained by conducting in-depth interviews on respondents and field
observations as well as observations while interview. The analysis carried out by sorting and selecting a word or phrase
that has value and meaning to the goal related with subthemes grouped into themes and categories. Result: The results
had showed that Using Tribe’s characteristic were social cohesion, appreciate arts, performing daily activities on the
river, consume foods of animal and vegetable, not too close with health service, the myth factor was a strong factor in
health and physical maintenance’s behavior, the the use of herbs and shaman to treat health problems. Conclusion and
discussion: The use of herbs is suitable with modern health science as a complementary therapy, but this point almost
faded because it tends to rarely performed. So, the Using Tribe need positive reinforcement from nurses, as an effort to
improve their health status.
1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga atau komunitas (terdiri dari data permasalahan keluarga atau
komunitas yang terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan)
b. Data pendukung kegiatan atau rencana dan teori yang mendukung masalah yang
akan diangkat
c. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada)
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga atau komunitas sesuai dengan NANDA,
sebutkan pula domain, kelas serta kode diagnosa
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
c. Tujuan khusus
d. Outcome sesuai dengan NOC, sebutkan pula domai, kelas serta kode outcome
e. Intervensi sesuai dengan NIC, sebutkan pula domain, kelas dan kode intervensi
3. Rancangan Kegiatan
a. Topik (sesuaikan dengan hasil analisa artikel atau jurnal)
b. Metode
c. Media
d. Waktu dan tempat
e. Setting tempat
f. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan keluarga atau
komunitas
Lampirkan materi (jika berada ditahap pelaksanaan dan evaluasi) dengan sumber rujukan
Cover
Halaman pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Abstract
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Bab 3. Tinjauan kasus sept format asuhan keperawatan keluarga atau komunitas dengan form
PIS PK dan PMK No 39 tahun 2016
1.1 Pengkajian
1.2 Analisis data dan pohon masalah/web of caution/pathways
1.3 Diagnosis keperawatan (NANDA)
1.4 Perencanaan (intervensi-intervensi dari NIC dan otcome-outcome dari NOC)
1.5 Implementasi
1.6 Evaluasi
1.7 Renca tindak lanjut
Bab 4. Pembahasan
1.1 Pengkajian
1.2 Diagnosis keperawatan
1.3 Perencanaan
1.4 Implementasi
1.5 Evaluasi
Bab 5. Penutup
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
Daftar pustaka
Lampiran : jadwal kunjungan beserta ttd kepala keluarga, foto kegiatan, LP dan leaflet
Kelompok : .........................................................
Anggota : .........................................................
Penilai : .........................................................
Mahasiswa ke
No. Kenerja Bobot Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Interpesonal 15
-Komunikasi dengan kolega 5
(teman)
-Komunikasi antar kolega 5
(petugas kesehatan: perawat,
dokter, ahli gizi, kader dsb)
-Melibatkan aparat setempat, 5
sumber-sumber di masyarakat
2. Knowledge 35
-Pengetahuan dalam mengkaji 7
-Kemampuan analisa masalah 7
-Kemampuan mengkaitkan
rencana intervensi dengan 7
masalah
-Kemampuan analisa tahapan 7
tindakan
-Menggunakan konsep dan 7
teori
3. Skill 35
-Kemampuan komunikasi 10
dengan klien/kelompok
-Keterampilan dalam perasat 15
(persiapan, pelaksanaan,
evaluasi)
-Kemampuan menyampaikan 10
data verbal secara tertulis
dengan formulasi yang logis
dan baik
4. Etika dan legal 15
-Disiplin (klien dan kolega) 5
-Etis (klien dan kolega) 5
-Bertanggung jawab dalam
tindakan 5
-Segera menyampaikan
masalah yang dihadapi saat
ada kesulitan/kesalahan
Jumlah 100
Tanggal :
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Tanggal :
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Tanggal :
Penilaian :
Nama mahasiswa :
Tanggal :
Nama mahasiswa :