Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB 3.

KEGIATAN UMUM LOKASI PKL

3.1 Tahapan Kegiatan


Kegiatan Praktek Kerja Lapang di PTPN X Kebun Kertosari Kabupaten
Jember terdapat beberapa tahapan mulai dari pembekalan hingga praktek
kerja selesai dilaksanakan. Tahapan kegiatan yang dilakukan selama praktek
kerja adalah sebagai berikut :
3.1.1. Orientasi (Pembekalan)
Kegiatan pertama saat pelaksanaan praktek kerja lapang yaitu pembekalan
yang diberikan oleh Asisten Manajer Umum yaitu Bapak Wedy Yunanto, SH.
Pembekalan materi yang diberikan yaitu tentang gambaran umum
perusahaan, komoditas pertanian yang diolah perusahaan, dan produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.
3.1.2. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang diatur sedemikian rupa agar tidak
mengganggu proses pengolahan di PT. Pekerbunan Nusantara X Kebun
Kertosari. Kegiatan PKL dilaksanakan mulai tanggal 5 Maret sampai dengan
13 Mei 2017 ata u selama 526,5 jam dengan 3 sub kegiatan yang diikuti yaitu
bagian Aset, SDM (Sumber Daya Manusia) dan gudang pengolahan kakao di
gudang Kertosari. Tahapan kegiatan di lokasi magang dapat dilihat pada
jadwal berikut ini.

Tabel 3.1 Tahapan Praktek Kerja Lapang di PTPN X Kebun Kertosari Jember.
Tahun 2018
Keterangan Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Orientasi, pembekalan,
menginput data hasil
contrengan pohon sengon
Melaporkan SPT tahunan
karyawan
Input data form mandiri
tanaman
Pemanenan dan pemecahan
kakao
Pencucian dan penjemuran
kakao
Penimbangan dan pemecahan
kakao
Sortasi biji kakao
Pencucian biji kakao dan
penjemuran kakao
Fermentasi dan penggudangan

3.2 Hasil Kegiatan di Bagian Aset, SDM, dan Gudang Pengolahan Kakao

3.2.1. Orientasi, Pembekalan Materi, Menginput Data Hasil Contrengan


Pohon Sengon
Orientasi merupakan kegiatan sosialisasi bagi pegawai baru mengenai proses
penanaman sikap, standart, nilai dan pola perilaku yang berlaku di perusahaan.
Sosialisasi meliputi budaya kerja, cara kerja, fasilitas umum dan lainnya. Dari
hasil observasi kita akan memperoleh gambaran yang jelas tentang masalahnya
dan mungkin petunjuk-petunjuk tentang cara pemecahannya. Dalam proses
orientasi ini diharapkan kita dapat mematuhi segala aturan yang berlaku di
perusahaan serta meminimalisasi resiko yang terjadi di perusahaan.
Pembekalan adalah bentuk pertemuan yang bertujuan memberikan pendidikan
dan pelatihan kepada para peserta PKL agar memiliki wawasan yang luas
berkaitan dengan lingkup kerja. Pembekalan ini dimaksudkan agar pencapaian
tujuan PKL dapat terpenuhi. Peserta PKL dituntut untuk mematuhi prosedur yang
berlaku di perusahaan.
Input data hasil contrengan ini berdasarkan data yang didapatkan dari
beberapa lokasi. lokasi tersebut diantaranya yaitu tamansari, sumber danti, sumber
kalong timur, sumber pakem dan tamanan. Data ini merupakan diameter setiap
pohon sengon yang ada di beberapa lokasi yang kemudian dikategorikan
berdasarkan diameter.

3.2.2. Melaporkan SPT Tahunan Karyawan


Surat Pajak Tahunan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib pajak digunakan
untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau
bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan. Kegiatan yang kami lakukan adalah
mendaftarkan secara online pajak penghasilan karyawan PTPN X Kebun
Kertosari. Karyawan tidak perlu mendaftar sendiri karena SDM sudah
memberikan pelayanan untuk mendaftarkan pajak karyawan. Karyawan cukup
menyiapkan SPT, KK, Email, dan data kekayaan yang dimiliki. Pendaftaran
secara online ini terdapat 2 jenis SPT yaitu penghasilan dibawah 60 juta (SS) dan
penghasilan diatas 60 juta (S). Contoh lembar surat pajak tahunan karyawan dapat
dilihat pada gambar 3.1 berikut :

Gambar 3.1 Surat Pajak Tahunan Karyawan


Sumber : PTPN X Kebun Kertosari

3.2.3. Input Data Form Mandiri Tanaman

Input data form mandiri digunakan untuk pembuatan rekening pada setiap
karyawan bagian tanaman, karena pada setiap transaksi pembayaran seperti sewa
lahan, diwajibkan menggunakan rekening bank atau transfer, tidak boleh
dilakukan pembayaran dengan cash, oleh sebab itu pada setiap karyawan bagian
tanaman diwajibkan memiliki rekening bank mandiri. Kegiatan yang kami
lakukan adalah menginput data karyawan bagian tanaman ke form mandiri, dan
berupa exel. Karyawan tidak perlu membuat rekening sendiri karena SDM sudah
memberikan pelayanan untuk mendaftarkan rekening mandiri dan karyawan
cukup menyiapkan KTP dan KK. Contoh Input data form mandiri tanaman dapat
dilihat pada gambar 3.2 sebagai berikut :

Gambar 3.2 Input Data Form Mandiri Tanaman


Sumber : PTPN X Kebun Kertosari

3.2.4. Pemanenan dan Pemecahan Kakao


Pemanenan kakao sebaiknya dilakukan pada buah kakao yang sudah benar-
benar masak, yaitu yang memiliki warna kulit kuning atau oranye, yang pada saat
masih muda berwarna hijau dan merah. Pada proses pemecahana kakao dilakukan
dengan menggunakan mesin pengupas kulit kakao, yang bertujuan untuk
memisahkan antara biji kakao dan kulitnya. pengupasan kulit yang dilakukan
dengan mesin, mampu mengupas sebanyak 6.000-8.000 buah per jam.
3.2.5. Pencucian dan Penjemuran Kakao
Proses pencucian bertujuan untuk menghentikan proses fermentasi, dalam
pencucian juga tidak boleh dilakukan terlalu bersih, untuk menghindari pecahnya
biji kakao dan selanjutnya dilakukan penjemuran menggunakan sinar matahari
langsung yaitu selama 5-6 hari.

3.2.6. Penimbangan dan Pemecahan


Penimbangan dilakukan setelah pemanenan buah kakao dari kebun. Tujuan
dari penimbangan ini untuk mengetahui berapa hasil yang diperoleh dari
pemanenan di setiap wilayah dan untuk mengetahui perbandingan antara kakao
yang belum dikupas dengan berat biji kakao basah.
Pemecahan buah kakao bertujuan untuk mengeluarkan dan memisahkan biji
kakao dari kulit buah dan plasentanya. Buah kakao dipecah dengan menggunakan
mesin pengupas kulit buah kakao. yang kemudian biji kakao ditampung diwadah
yang bersih, sedangkan kulit buah dibuang sebagai limbah untuk dimanfaatkan
menjadi kompos.

3.2.7. Sortasi Biji Kakao


Sortasi bertujuan untuk mengelompokkan biji kakao berdasarkan ukuran dan
sekaligus memisahkan kotoran-kotoran yang tercampur di dalamnya. Sortasi
dilakukan secara manual dengan menggunakan tenaga manusia. Yang kemudian
digolongkan menjadi biji kakao produk dan non produk. Biji kakao produk
dibedakan menjadi 3 mutu yaitu mutu A, mutu B dan mutu C, sedangkan biji
kakao non produk dibedakan menjadi 2 yaitu kulit luar biji kakao dan plasenta.

3.2.8. Fermentasi dan Penggudangan


Fermentasi bertujuan untuk membentuk cita rasa khas cokelat. Fermentasi
dilakukan selama 5 hari pada kotak fermentasi yang terbuat dari kayu. Dalam
setiap kotak fermentasi memiliki kapasitas 150 - 1.500kg. agar fermentasi dapat
berjalan dengan baik ditutup menggunakan daun pisang dan karung goni.
Penggudangan bertujuan untuk menyimpan hasil panen yang telah disortasi
dalam kondisi yang aman sebelum dipasarkan ke konsumen. Yang telah
dikelompokkan berdasarkan mutu yang kemudian dikemas didalam karung goni.
Yang setiap karung goni memiliki berat 50kg. Karena sifatnya yang rapuh karung
biji kakao ditumpuk rapi didalam ruangan gudang dan disanggah dengan palet
dari papan-papan kayu setinggi 10 cm dari permukaan lantai gudang.

Вам также может понравиться