Peta proses kelompok kerja merupakan peta yang menunjukan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu proses atau prosedur kerja, yang dimana satu aktivitas dengan aktivitas lainnya saling bergantungan. Peta proses kelompok kerja pada dasarnya merupakan pengembangan dari suatu peta aliran proses. Berikut ini adalah peta proses kelompok kerja box kacamata: 1.7 Analisis Peta Proses Kelompok Kerja Peta kelompok kerja adalah suatu kumpulan dari beberapa peta aliran proses yang menunjukkan seri kerja dari seorang operator. Sesuai dengan namanya, peta ini dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis kegiatan suatu kelompok kerja. Tujuan utama yang harus dianalisis dari sekelompok kerja adalah dapat meminimumkan waktu menunggu. Kegunaan dari peta kelompok kerja yakni dapat mengetahui proses kerja kelompok, mengetahui adanya kegiatan saling bergantungan atau delay, melaukan pengurangan ongkos produksi, dan melakukan pembagian kerja. Bagian atas peta menunjukkan keterangan identitas peta seperti kegiatan yang dikerjakan adalah mengukur dan memotong komponen papan alas, divisi 1, nama pekerja yakni Aditya dan Ziqri, nomor peta 7, cara sekarang yang dipilih, dipetakan oleh kelompok II, serta tanggal pembuatan yaitu 31 oktober 2018. Bagian isi peta terdapat uraian pekerjaan yang menjelaskan urutan komponen diproses dari mengukur hingga ke memotong, pada saat proses papan alas, sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan papan belakang, serta papan samping kanan dan kiri dibawa ketempat pengukuran, dan pada saat proses mengukur stasiun pemotongan menunggu papan alas, sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri ke tempat pengukuran. Proses mengukur papan alas menggunakan meja fabrikasi dan operator pada stasiun pemotongan masih menunggu papan alas yang sedang diukur, kemudian menunggu komponen sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri diukur. Operator pada stasiun pemotongan menunggu sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri diukur dan di dapatkan waktu kerja sebesar 11,16% dan waktu menganggur sebesar 88,84%. Papan alas, sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri dibawa dari stasiun pengukuran ke stasiun pemotongan. Operator pada stasiun pemotongan menunggu papan alas, sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri menuju ke stasiun pemotongan dan papan alas dipotong dengan circular saw. Operator pada stasiun pengukuran menunggu papan alas dipotong. Operasi memotong papan alas. Menunggu sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri yang dipotong dan di dapatkan waktu kerja sebesar 8,37% serta waktu menganggur sebesar 91,63%. Papan alas, sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri dibawa dari stasiun pemotongan ke stasiun penghalusan. Operator pada stasiun pemotongan menunggu papan alas dihaluskan. Operasi penghalusan pada papan alas ini menggunakan mesin amplas. selanjutnya menunggu sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri yang sedang dihaluskan dan di dapatkan waktu kerja keseluruhan komponen sebesar 4,45% serta waktu menganggur sebesar 95,55%. Papan alas, sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri dibawa dari stasiun penghalusan ke stasiun perakitan. Operator pada stasiun perakitan menunggu papan alas dipotong. pada saat proses perakitan stasiun pemernisan menunggu papan alas, sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri ke tempat perakitan. Proses merakit papan alas menggunakan paku tembak dan operator pada stasiun pemernisan masih menunggu papan alas yang sedang diukur, kemudian menunggu komponen sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri dirakit. Operator pada stasiun pemotongan menunggu sekat horizontal, sekat vertikal, papan depan dan belakang, serta papan samping kanan dan kiri dirakit dan di dapatkan waktu kerja sebesar 11,16% dan waktu menganggur sebesar 88,84%. Setelah produk box kacamata di rakit, box kacamata ini dibawa dari stasiun perakitan ke stasiun pemernisan dengan memakai kuas. Mempernis produk box kacamata. Menunggu produk box kacamata dari stasiun pemernisan ke stasiun pengemasan dengan waktu kerja sebesar 88,29% dan waktu menganggur sebesar 11,71%. Membawa produk box kacamata di bawa dari stasiun pemernisan ke satasiun pengemasan. Menunggu box kacamata dikemas menggunakan kardus dan lakban. Mengemas produk box kacamata, menunggu produk box kacamata di bawa dari stasiun pengemasan ke gudang penyimpanan barang jadi. Diperoleh waktu kerja sebesar 11,71% dan waktu menganggur sebesar 88,29%. Cara menghitung waktu kerja dengan menjumlahkan proses dan dibagi keseluruhan kegiatan dan dikalikan dengan 100% begitupun untuk menghitung waktu menganggur yakni waktu menganggur dibagi dengan keseluruhan kegiatan dan dikalikan 100 Cara menentukan departemennya yakni stasiun satu harus berhubungan dengan stasiun yang berada didekatnya Bagian ringkasan peta terdapat kegiatan operasi yang berjumlah 2 dan saat ini memperoleh waktu sebesar 1,6 sedangkan waktu pada ringkasan usulan sebesar 0,5 menit, perbedaan pada waktu ringkasan sekarang dengan waktu ringkasan usulan berjumlah 1,1 menit di karenakan pemangkasan waktu pada waktu operasi dan pemakaian mesin mesin yang dapat mempermudah dalam pengerjaan operator seperti meja fabrikasi, circular saw, mesin ampas dan paku tembak, pada kegiatan transportasi berjumlah 3 memperoleh waktu yaitu sebesar 0,3833 menit dan waktu pada ringkasan usulan 0,2001 menit perbedaan waktu pada ringkasan sekarang dan ringkasan usulan berjumlah 0,1832 menit dikarenakan pada uraian ringkasan usulan terdapat pemendekan jalur aliran yang dapat membuat perpindahan dari stasiun satu ke stasiun lainnya lebih cepat, pada kegiatan menunggu berjumlah 7 dan memperoleh waktu sebesar 6,2833 menit dan waktu menunggu pada uraian ringkasan usulan sebesar 4.1838 menit dari uraian tersebut dapat di lihat bahwa pengaruh mesin yang di gunakan dapat mempersempit waktu menunggu dan membuat efektifitas kerja , perbedaan serta jarak total yang ditempuh saat ini berjarak 6,5 meter dan jarak total pada ringkasan usulan 4,5 perbedaan pada ringkasan saat ini dengan ringkasan usulan yaitu 2 meter karena pemendekan jalur aliran pada proses tersebut.
Peta-Peta Kerja - Bab 5 Analisis - Modul 1 - Laboratorium Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia