Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tabel 1. Hasil pengamatan berbagai uji laboratorium pada sampel cairan empedu
penderita salmonelosis
5 Uji Oksidase
6 Uji TSIA
7 Uji Indol
8 Uji Sitrat
9 Uji Urea
10 Uji Fermentasi
Glukosa
Laktosa
Sukrosa
Maltosa
Manitol
SIMPULAN
Pestisida adalah substansi (zat) kimia yang digunakan untuk membunuh atau
mengendalikan berbagai hama. Toksisitas kebanyakan pestisida masih cukup tinggi bagi
manusia dan hewan, oleh sebab itu keracunan oleh pestisida masih cukup sering terjadi.
Insektisida yang paling sering menyebabkan keracunan dibandingkan dengan pestisida
lainnya, terbagi dalam tiga kelompok, yaitu senyawa klor organic (organoklorin),
kelompok senyawa organofosfat dan karbamat, dan kelompok yang ketiga yakni
insektisida alam seperti piretrin.
DAFTAR PUSTAKA
Lu, Frank C.(2010).Toksikologi dasar; asas, organ sasaran, dan penilaian risiko. (ed 2).
Jakarta (ID) : Penerbit Universitas Indonesia.
Maddison JE, Page SW, Church DB. 2008. Small Animal Clinical Pharmacology. New
York (US): Elsevier.
Priyanto. (2009). Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum dan Penilaian resiko. Depok
(ID) : Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi Indonesia (Leskonfi).
Wudianto, Runi. (2010). Petunjuk Penggunaan Pestisida Edisi Revisi. Jakarta (ID) :
Penebar Swadaya.