Вы находитесь на странице: 1из 3

Laporan Praktikum

Pemodelan Geologi Pertambangan

Miftah Syarif Harsya


1606825700

Geologi
Program Studi Geologi & Geofisika
Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
Praktikum 9: Kriging Quality

a. Menggunakan data endapan nikel Murrin Murrin, lakukan estimasi dengan metode
Ordinary Kriging.
b. Pastikan anda telah menggunakan range dan orientasi variogram model yang terbaik.
c. Lakukan rekonfigurasi pada Search Options dan Variogram Model (hanya nugget dan
tipe model). Catat nilai rata-rata KE, KV, SoR, dan SumN, tentukan konfigurasi manakah
yang paling baik untuk data yang tersedia. Lakukan minimal sebanyak 10 kali atau lebih.
Catat hasil pengukuran pada tabel di bawah ini.

d. Dari hasil analisis tentukan kombinasi manakah yang paling tepat untuk digunakan pada
dataset tersebut?
Kombinasi terbaik ditunjukkan oleh tabel yang diwarnai merah.
e. Jelaskan perubahan apa yang terjadi ketika search option diubah dari:
a. Banyak sample vs sedikit sample pada search options
Saat nilai minimum diperbesar dan nilai maksimum tetap, nilai KV dan Block Count
menurun, sedangkan nilai lainnya naik. Berdasarkan hal tersebut, hasil estimasi dari KV
membaik, sedangkan sisanya memburuk. Sedangkan ketika nilai minimum tetap dan
maksimum naik, hasil estimasi dari KV dan SOR membaik, sedangkan sisanya memburuk.
b. Pakai octant vs tidak pakai octant
Ketika memakai octant dengan nilai minimum dan maksimum yang sama, secara umum
hasilnya lebih baik daripada tidak memakai octant. Hal ini terlihat dari menurunnya nilai
KV, dan naiknya nilai SOR. Block Count tidak terpengaruh oleh penggunaan octant.

c. Nugget lebih mendekati Sill


Ketika nugget mendekati sill dengan nilai maksimum dan minimum tetap, nilai KV dan
KE turun, dan SOR naik, sehingga menjadi lebih baik, sedangkan sisanya memburuk. Oleh
karena itu, hasil estimasi menjadi lebih baik.
d. Model diubah menjadi spheroidal
Ketika model diubah menjadi spheroidal dengan nilai minimum dan maksimum tetap,
terjadi penurunan nilai KV dan SumN naik, sedangkan nilai KE dan SOR turun, sehingga
yang nilainya membaik hanya KE. Block count tidaak terpengaruh dengan perubahan
model. Oleh karena itu, hasil estimasi saat model diubah menjadi spheroidal lebih buruk
daripada model spherical.
f. Menurut anda jika kita menemukan endapan mineral tipe yang sama pada lokasi yang
berbeda, apakah kita dapat menggunakan kembali konfigurasi di atas?
Tidak, karena setiap lokasi memiliki konfigurasi yang berbeda. Namun, kesamaan tipe endapan
mineral dapat digunakan untuk membandingkan hasil konfigurasi endapan mineral pada suatu
lokasi dengan lokasi lainnya.
g. Demikian juga jika kita menemukan endapan mineral tipe yang berbeda pada lokasi yang
sama, apakah kita dapat menggunakan kembali konfigurasi di atas?
Tidak, karena setiap endapan mineral yang berbeda memiliki konfigurasi yang berbeda juga
walaupun di lokasi yang sama.

Вам также может понравиться