1.1 Lingkungan Perumahan, Perdagangan, Industri Dan Atau Campuran:
1. Lingkungan tersebut di atas harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tersedia sumber air berupa hidran lingkungan, sumur kebakaran atau reservoir air dan sebagainya yang memudahkan instansi pemadam kebakaran untuk menggunakannya, sehingga setiap rumah dan bangunan dapat dijangkau oleh pancaran air unit pemadam kebakaran dari jalan lingkungan. 2. Setiap lingkungan bangunan harus dilengkapi dengan sarana komunikasi umum yang dapat dipakai setiap saat untuk memudahkan penyampaian informasi kebakaran. 1.2 Jalan Lingkungan Untuk melakukan proteksi terhadap meluasnya kebakaran dan memudahkan operasi pemadaman, maka di dalam lingkungan bangunan harus tersedia jalan lingkungan dengan perkerasan agar dapat dilalui oleh kendaraan pemadam kebakaran. 1.3 Jarak Antar Bangunan Gedung Untuk melakukan proteksi terhadap meluasnya kebakaran, harus disediakan jalur akses dan ditentukan jarak antar bangunan dengan memperhatikan Tabel 2.1. Tabel 2.1. Jarak Antar Bangunan No. Tinggi Bangunan Gedung (m) Jarak Minimum Antar Bangunan Gedung (m) 1. s/d 8 3 2. > 8 s/d 14 > 3 s/d 6 3. > 14 s/d 40 > 6 s/d 8 4. > 40 > 8 BAGIAN 2: AKSES PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN KE LINGKUNGAN 2.1 Lapis Perkerasan (hard standing) dan jalur akses masuk (access way) 1. Di setiap bagian dari bangunan hunian di mana ketinggian lantai hunian tertinggi diukur dari rata-rata tanah tidak melebihi 10 m, maka tidak dipersyaratkan adanya lapis perkerasan kecuali diperlukan area operasional