Вы находитесь на странице: 1из 31

AGENDA

A. PENDAFTARAN SPP-IRT
B. PENDAFTARAN BPOM RI MD
Ketentuan Umum
 Setiap Pangan Olahan baik yang diproduksi di dalam negeri atau yang dimasukkan ke dalam
wilayah Indonesia untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib memiliki Izin Edar.
 Dikecualikan dari ketentuan diatas, Pangan Olahan yang:
a. diproduksi oleh industri rumah tangga pangan;
b. mempunyai masa simpan kurang dari 7 (tujuh) hari;
c. diimpor dalam jumlah kecil untuk keperluan:
1. sampel dalam rangka permohonan pendaftaran;
2. penelitian;
3. konsumsi sendiri; dan/atau
d. digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku dan tidak dijual
secara langsung kepada konsumen akhir.
e. dikemas dalam jumlah besar dan tidak dijual langsung pada konsumen akhir
f. dijual dan dikemas langsung dihadapan pembeli dalam jumlah kecil sesuai permintaan
konsumen
Izin Edar

Yaitu surat persetujuan hasil penilaian pangan olahan dalam rangka


peredaran pangan olahan yang dikeluarkan oleh :
1. Badan POM RI :
Izin Edar (BPOM RI MD atau BPOM RI ML)
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota :
Sertifikat Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SPP–IRT)
A. PENDAFTARAN SPP-IRT
Dasar hukum
PERATURAN
KEPALA BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: HK.03.1.23.04.12.2205
TAHUN 2012
TANGGAL 5 APRIL 2012
TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN
SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN
INDUSTRI RUMAH TANGGA
(SPP-IRT)
lanjutan .........
DEFINISI Antara lain :
 Industri Rumah Tangga Pangan adalah
perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di
tempat tinggal dengan peralatan pengolahan pangan
manual hingga semi otomatis.
 Pangan Produksi IRTP adalah pangan olahan hasil
produksi Industri Rumah Tangga Pangan yang
diedarkan dalam kemasan eceran dan berlabel
 Label Pangan adalah setiap keterangan mengenai
pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi
keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada
pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada,
atau merupakan bagian kemasan pangan.
lanjutan .........
 Produksi Pangan adalah kegiatan atau proses
menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat,
mengawetkan, mengemas, mengemas kembali dan/atau
mengubah bentuk pangan
 Kemasan Pangan Primer adalah bahan yang digunakan
untuk mewadahi dan/atau membungkus pangan yang
bersentuhan langsung dengan pangan.
 Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
(SPP-IRT), adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh
Bupati/Walikota terhadap pangan produksi IRTP di wilayah
kerjanya yang telah memenuhi persyaratan pemberian SPP-
IRT dalam rangka peredaran Pangan Produksi IRTP.
 Nomor P-IRT adalah nomor pangan IRT yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari SPP-IRT dan wajib
dicantumkan pada label pangan IRT yang telah memenuhi
persyaratan pemberian SPP-IRT.
Lampiran 6
PERATURAN
KEPALA BADAN
PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: HK.03.1.23.04.12.2205 TAHUN 2012
TANGGAL 5 APRIL 2012
TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SERTIFIKAT PRODUKSI
PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (SPP-IRT)
A. TATA CARA PEMBERIAN SPP-IRT

Tahapannya:
1. Pengajuan Permohonan
2. Penyuluhan Keamanan Pangan
3. Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan IRT
lanjutan .........
1. PENGAJUAN PERMOHONAN
a. Mengisi Formulir yang memuat informasi sebagai berikut :
(a) Nama jenis pangan (g) Nama, alamat, kode pos
(b) Nama dagang dan nomor telepon IRTP
(c) Jenis kemasan (h) Nama pemilik
(d) Berat bersih/isi bersih (i) Nama penanggungjawab
(mg/g/kg atau ml/l/kl) (j) Informasi tentang masa
(e) Komposisi simpan (kedaluwarsa)
(f) Tahapan produksi (k) Informasi tentang kode
produksi
b. Dokumen lain antara lain :
(a) Surat keterangan atau izin usaha dari Instansi
yang berwenang
(b) Rancangan label pangan
lanjutan .........
2. PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
Peserta PKP:
Pemilik dan / atau Penanggung Jawab IRTP
SPP-
Materi utama : IRT
 Peraturan perundang-undangan di bidang
pangan
 Keamanan dan Mutu Pangan
 Teknologi Proses Pengolahan Pangan
 Prosedur Operasi Sanitasi yang Standar
(Standard Santitation Operating Procedure
/SSOP)
 Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk
HS, CPPB
Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT).
 Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
 Persyaratan Label dan Iklan Pangan P-IRT
lanjutan .........

Metoda Penyuluhan Keamanan Pangan :


Ceramah, diskusi, demonstrasi / 123/4567/89
peragaan simulasi, pemutaran video,
cara lain yang mendukung pemahaman

Sertifikat Penyuluhan Tahun


Penerbitan
Keamanan Pangan: sertifikat
- Pemilik/
Penanggungjawab
lulus PKP dengan Kode provinsi dan
nilai post test minimal Kab./kota
60
- Penomoran Sertifikat
Nomor urut tenaga
Yg memperoleh Sertifikat
lanjutan .........

3. PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI


RUMAH TANGGA

Setelah pemilik / penanggungjawab memiliki


Sertifikat PKP
Hasil pemeriksaan menunjukkan level I – II
akan diberi SPP-IRT
ALUR PENERBITAN P-IRT

PEMOHON
1
2 3
DINKES
PENYULUHAN PEM.SARANA
KAB/KOTA
2.1 4 3.1

SERTIFIKAT SERTIFIKAT
PENYULUHAN P-IRT (SPP-IRT)

5
BALAI BESAR/ DINKES
BALAI POM PROV.
PEMOHON

Langsung Tembusan
B. PENDAFTARAN BPOM RI MD
Dasar Hukum
Pendaftaran e-registration
www.e-reg.pom.go.id

Pendaftaran User Id Pendaftaran


Akun dan produk
Perusahaan Password pangan
Proses e-registration Pangan
AKUN
PRODUK
PERUSAHAAN
Untuk
Input data dan
mendapatkan
up-load dokumen
Login & password

Mengirimkan Mengirimkan
Dokumen Hasil Analisis
Adminstratif Produk Akhir ASLI
ALUR PROSES PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
MELALUI E-REGISTRATION

Pendaftar
Pendaftar input
membayar
dan mengirim Verifikasi jenis Penerbitan SPB
melalui
data produk pangan dan Billing ID
mekanisme e-
melalui aplikasi
payment

Data produk
SPP diambil Verifikasi dan yang sudah
Penerbitan SPP
oleh pendaftar validasi dibayar terkirim
ke evaluator
PERSYARATAN PENDAFTARAN

PERSYARATAN PERSYARATAN DOKUMEN


ADMINISTRASI TEKNIS PENDUKUNG

MD • Komposisi atau daftar bahan • Sertifikat SNI


• Izin industri yang digunakan • Sertifikat Merk
• Hasil pemeriksaan • Penjelasan untuk bahan baku • Surat persetujuan
sarana produksi tertentu yang digunakan pencantuman halal
ML • Proses produksi atau sertifikat • Keterangan Iradiasi
• SIUP GMP/HACCP • Keterangan status
• Hasil pemeriksaan • Hasil analisis produk akhir GMO
sarana distribusi • Informasi tentang masa
• Surat penunjukkan simpan
• Health certificate/ • Informasi tentang kode
free sale produksi
• Rancangan label
Hasil analisis produk akhir
(Certificate of Analysis)
Pengujian di lab terakreditasi atau lab pemerintah

Meliputi
• cemaran mikroba,
• cemaran kimia,
• BTP kuantitatif (seperti pewarna, pemanis buatan,
pengawet, antioksidan dll),
• bobot tuntas (pangan padat dengan media cair),
• parameter mutu sesuai karakteristik,
• parameter SNI wajib,
• zat gizi sesuai ING,
• sesuai klaim,
• alkohol (pangan mengandung/menggunakan alkohol),
• kafein (pangan menggunakan kafein),
• kloramfenikol (madu).
28
Telepon : 021 – 42800221
Fax : 021 – 4245267

HP : Subdit Penilaian Makanan Minuman 0813 99133 050


Subdit Penilaian Pangan Khusus 0813 99133 060
Subdit Penilaian Pangan Olahan Tertentu 0813 99133 070

Email : ditpkp_bpom@yahoo.com
penilaianpangan@pom.go.id
ereg_pkp@pom.go.id
pengaduankonsumenpkp@pom.go.id

Kontak Kami : melalui Sistem e-registration

Kotak Saran : di ruang pelayanan

Alamat surat menyurat :


Direktorat Penilaian Keamanan Pangan
Gedung B Lantai 3 Badan Pengawas Obat dan Makanan
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560
AGENDA
Terima Kasih

Вам также может понравиться