BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nanas adalah tanaman semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus (L.) Merr.
dan termasuk dalam famili bromiliaceae. Nanas merupakan salah satu jenis buah yang
banyak diminati oleh masyarakat. Bentuknya bulat panjang, kulit buahnya bersisik.
Kebutuhan vitamin C yang dianjurkan adalah sebesar 30-60 mg per hari, sedangkan rata-rata
kecukupan vitamin C untuk keluarga adalah sebesar (53,7±2,2) mg. Sumber vitamin C yang
penting di dalam makanan terutama berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Nanas
merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi
dengan produksi ketiga terbesar di dunia setelah pisang dan jeruk (Bartholomew et al., 2003).
Upaya pengolahan buah nanas diperlukan untuk mengurangi resiko buah yang
terbuang karena busuk menjadi suatu bentuk produk makanan yang bernilai ekonomis tinggi.
Biasanya nanas dijual kupas atau langsung, dan juga diolah dalam bentuk selai dan keripik
nanas. Persaingan dunia bisnis membuat perlunya inovasi baru untuk menarik para
pelanggan. Salah satu inovasi baru dari olahan nanas yaitu bronas ( brownies nanas) yaitu roti
brownies kukus yang di olah dengan campuran nanas segar yang kaya akan vitamin.
Roti brownies merupakan panganan panggang yang berbentuk persegi, datar atau bar
yang dikembangkan di Amerika serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan di Amerika
dan Kanada pada paruh pertama abad ke-20. Pada umumnya roti brownies selalu dominan
dengan rasa coklat. Pada bronas ini coklat akan dikombinasikan dengan nanas, sehingga
tekstur roti bronas selain empuk dengan rasa coklat juga kruncy dari buah nanas yang di
campurkan ke dalam roti bronas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di buat rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana produksi atau cara membuat Bronas ( brownies nanas ) ?
2. Bagaimana strategi pasar yang digunakan untuk mengembangkan Bronas ( Brownies
nanas) ?
1.3 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah :
1. Memproduksi atau membuat Bronas ( brownies nanas).
 2. Menentukan strategi pasar yang digunakan dalam pemngembangan Bronas ( Bronies
nanas).

1.4 Luaran
1. Produk Bronas
Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah Roti brownies dengan
campuran nanas di dalamnya. Pada umumnya roti brownies hanya mempunyai rasa
coklat dengan toping di atasnya seperti keju, cocochip, coklat, bukan buah-buahan. .
Pada produk bronas ini, roti bronis selain manis akan rasa coklat juga bercampur
dengan segarnya buah nanas. Dalam proses pembuatan roti tidak dioven melainkan di
kukus agar kesegaran dari buah nanas tetap terjaga.
2. Manfaat Bronas
Inovasi Bronas ini diharapkan dapat bermanafaat selain dari segi kandungan
vitamin yang berasal dari nanasnya yaitu dapat mengurangi kebusukan buah nanas
saat musim nanas seperti saat ini.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Pelaksanaan Kegiatan

Proses pembuatan Bronies Nanas (Bronas) ini dilakukan pada hari :
Hari/Tanggal : Rabu, 14 November 2018
Waktu : Pukul 10.00 – selesai

Untuk proses pemasaran Bronies Nanas (BroNas) kami lakukan yaitu dengan cara

mempromosikan dan memasarkan langsung kepada konsumen serta secara online. Dan kami

memasarkan di berbagai tempat, yaitu di daerah Rungkut dan juga di lingkungan kampus

Universitas Negeri Surabaya tepatnya di area gedung C3 Jurusan Fisika, dengan target

pemasaran adalah dari berbagai kalangan (anak-anak, remaja, dan orangtua) juga

mahasiswa-mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya itu sendiri. Kegiatan ini berlangsung

kurang lebih 2-3 hari, kami mencoba menawarkan produk makanan ringan yang pasti tidak

menguras kantong.

B. Bahan Dasar Produk

Bahan dasar yang kami gunakan dalam pembuatan Bronies Nanas sangat beragam.

Namun yang membuat bronies ini lain dari bronies lainnya bahan utama yang digunakan

adalah buah nanas. Kesegaran buah nanas yang kaya manfaat dapat menambah selera

konsumen untuk membeli.

Secara ilmiah buah nanas ini telah banyak diteliti oleh para ahli bahwa sangat banyak

dan beragam manfaat yang terkandung di dalam buah iklim tropis ini. Buah nanas dulunya

merupakan buah yang berasal dari penduduk pribumi Paraguay lokal Amerika Selatan.

Setelah itu, buah nanas menyebar sampai ke seluruh dunia oleh pelaut Eropa pada abad ke-

15 dan ke- 16. Berbagai manfaat kesehatan terkandung dalam buah nanas diantaranya untuk

memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyehatkan tulang, mengatasi rasa nyeri,

melancarkan pencernaan, dan lain sebagainya.

 Manfaat buah nanas sangat banyak sekali. Dalam nanas, terdapat sumber vitamin

antioksidan yang sangat baik. Nanas mengandung 47,8 atau 80% vitamin C disetiap 100 g.

Kangungan yang ada dalam buah nanas ini sangat dibutuhkan untuk sintesis kolagen dalam

tubuh. Kolagen merupakan sebuah protein struktural utama yang ada di dalam tubuh berguna

sebagai menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ dan tulang. Memakan buah nanas

dapat mencegah dari penyatkit scurvy, yaitu gagalnya sintesis kolagen dan pembentukan

osteoid di dalam tubuh. Hal ini karena kandung buah nanas yang kaya dengan vitamin C.

C. Proses Umum Pembuatan produk

Produk Brownies Nanas (BroNas) kami merupakan inovasi dari olahan buah nanas

pilhan. Brownies Nanas kami sama seperti brownies pada umumnya, namun bedanya ada

pada campuran buah nanas segar yang justru dijadikan campuran bahan utamanya.Tekstur

dari buah nanas kita buat dua versi, dimana ada yang di parut untuk menambah khas buah

segar didalam broniesnya dan adapula yang dipotong-potong (tidak diparut/dilembutkan).

Kemudian ditambahkan coklat kental juga toping agar menambah selera konsumen.

Dalam proses pembuatan Bronies Nanas (BroNas) ini, kami melakukannya pada pagi
hari sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum kami mengerjakannya.
Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Bronies Nanas secara
umum sebagai berikut :

1. Bahan-bahan yang dibutuhkan :

- Buah Nanas
- Tepung Terigu
- Telur
- Bubuk coklat dan coklat batang
- Gula
- Mentega
- Baking powder
- Vanilli
- Kacang dan manisan permen (untuk toping)

2. Alat-alat yang dibutuhkan :

- Mixer
- Loyang
- Pisau
 - Gunting
- Panci Pengukus
- Kompor

Pelaksanaan program ini dilaksanakan beberapa tahap yaitu :

1. Tahap pertama, yaitu mencari peralatan yang akan digunakan untuk mengolah bahan

dasar dalam pembuatan produk.

2. Untuk tahap kedua, mencari bahan baku utama dan bahan-bahan lain yang

dibutuhkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah di dapatkan di pasaran.

3. Tahap ketiga yakni pengolahan terhadap bahan-bahan untuk dijadikan produk yang

diharapkan.

4. Tahap terakhir melakukan pengemasan pada produk dengan kemasan plastik berlabel

yang sudah didesain menarik yaitu “BroNas” yang berasal dari singkatan Bronies

Nanas”. Untuk bentuknya kami membuat satu variasi yaitu bentuk persegi sesuai

dengan cetakan loyang yang kami gunakan.

5. Untuk varian bentuk dan toping dari BroNas dibagi menjadi dua, antara lain brownies

nanas toping coklat kacang dan coklat manisan permen.

C. Potensi Dasar Produk

Pemilihan produk ini kami pilih karena saya sering melihat masyarakat yang
masih suka makanan ringan sebagai cemilan. Jadi, kelebihan produk yang kami jual
yaitu dapat dimakan sebagai cemilan, saat santai atau saat sibuk juga bisa. Proses
penjualan produk ini pelaksanaannya memerlukan perancangan yang matang agar
dalam pelaksanaan usaha ini semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa
hambatan. Untuk itu pengelolaan kreatifitas usaha penjualan produk yang dibuat,
kami melaksanakan beberapa proses kerja seperti:

1. Menyurvei selera konsumen di lingkungan sendiri maupun sekolah/kampus.

2. Mengumpulkan gagasan atau ide setiap individu dalam kelompok.

3. Menentukan tempat pemasaran yang dianggap potensial.

4. Mengumpulkan bahan-bahan yang ekonomis yang akan diproduksi dan

dipasarkan.
 5. Melaksanakan proses kegiatan produksi.

6. Menghitung harga jual.

7. Melakukan pemasaran.

D. Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk
menjadi wirausaha dalam dunia kuliner, dan untuk mengembangkan kreatifitas dalam
mengolah makanan terutama berbahan “Nanas”. Selain itu juga mengenalkan ke masyarakat
bahwa buah nanas dapat diolah menjadi kue brownies yang lezat dan menyehatkan.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana
caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa lebih banyak
mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan sopan.
 BAB III
ANALISIS USAHA
3.1. PROFIL USAHA
Nama Usaha : BroNas (Brownies Nanas)
Telepon : +6281343484297

3.2. ANALISIS PERENCANAAN PEMASARAN

 3.2.1. Pemasaran
Perencanaan merupakan kegiatan penting dari perusahaan yang menghasilkan produk
untuk dijual dengan tujuan memperoleh keuntungan. Berdasarkan keuntungan diharapkan
perusahaan dapat melanjutkan usaha, selain itu juga dapat mengembangkan usahanya
menjadi lebih besar. Pemasaran adalah kegiatan pokok dari suatu perusahaan yang modern,
dengan melayani seluruh kebutuhan manusia secara efektif.

Untuk pemasaran, Brownies Nanas telah memasarkan lewat media sosial yang dimiliki
owner nya yaitu di Instagram, whatsapp, dan facebook. Bagi konsumen yang berada di
daerah Surabaya dan sekitarnya bisa langsung pesan tanpa perlu keluar rumah untuk
menikmati BroNas. BroNas diproduksi setiap ada pembelian menggunakan system pre order.

 3.2.2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran tidak terlepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah
perusahaan untuk mencapai tujuan. Dalam Brownies Nanas, pemilik usaha telah melakukan
strategi usaha sebagai berikut awalnya pemilik usaha melihat bagaimana pesatnya
pertumbuhan jajanan brownies yang ada di Indonesia, terutama di Surabaya. Lalu kami
berfikir bahwa brownies merupakan salah satu jajanan yang banyak dicari oleh masyarakat
terutama para pecinta jajanan manis. Sasaran dalam usaha ini adalah para pecinta jajanan
mulai dari anak – anak sampai dengan dewasa yang ada di seluruh Indonesia. Distribusi
barang yang dilakukan oleh Brownies Nanas saat ini masih langsung kepada konsumen.
Konsumen order melalui media sosial seperti facebook, instagram, dan whatsapp.
3.3. ANALISIS MENENTUKAN HARGA
Harga merupakan biaya atas pembuatan suatu produk, artinya jumlah pengeluaran dan
beban yang diperenakan, langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang dan
jasa di dalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut dapat dipergunakan atau dijual.

 3.3.1. Penentuan Harga

Brownies Nanas menerapkan harga yang bervariasi untuk produknya, mulai dari yang
murah sampai dengan yang mahal. Harga gitar yang ada kisaran Rp 3.000 samp.ai dengan Rp
30.000 Semakin besar ukuran brownies nya maka semakin tinggi juga harga dan juga
kualitasnya. Namun, bukan berarti brownies harga yang murah memiliki kualitas yang tidak
baik, perbedaannya hanya pada ukuran loyang yang digunakan. Brownies Nanas tetap
memperhatikan kualitas demi kepuasan pelanggan. Dengan diterapkannya harga tersebut
maka produk tersebut bisa dijangkau oleh semua kalangan tergantung dengan budget yang
mereka miliki.

3.4 ANALISIS USAHA (SWOT)

Analisis kekuatan (strength) dan kelemahan (weakneses) suatu organisasi atau bisnis
bertujuan untuk mengidentifikasi factor internal (dalam) yang mempengaruhi
keberlangsungan dari bisnis yang dijalankan.
Analisis kekuatan (strength) dan kelemahan (weakneses) Amanda Brownies adalah
sebagai berikut:

 3.4.1. Strength (Kekuatan)

Strength adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program yang bersifat internal. Kekuatan yang dimiliki Brownies Nanas adalah sebagai
berikut :
 Konsistensi dan Inovasi
Brownies Nanas hanya menyediakan satu macam jenis kue yaitu “Brownies” namun dengan
inovasi rasa yang berbeda sehingga akan menjadi ciri khas produk ini dan membuat
konsumen lebih tertarik untuk mencoba dan membeli.
 Rasa
“Brownies Nanas” mempunyai banyak pilihan rasa dari buah-buahan yang segar dengan
harga yang cukup terjangkau.
3.4.2. Weaknesses (Kelemahan)
Weaknesses adalah kegiatan-kegiatan perusahaan yang tidak berjalan dengan baik
atau sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan tetapi tidak dimiliki oleh perusahaan.
Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa
hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat karena tidak
memaksimalkan kekuatan yang sudah ada.
Kelemahan yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah sebagai berikut:
 Produk hanya satu jenis
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis, hal ini dapat menjadi kekuatan dari
bisnis ini, namun juga dapat menjadikan kelemahan, jika selera konsumen terus
berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan dan beralih ke produk
lain yang lebih inovasi.
 Penjualan
“Brownies Nanas” bukan merupakan bisnis waralaba, jadi tidak setiap kota
dapat menikmati Brownies Nanas.
 Masa expired singkat
Brownies ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 4 hari
pada suhu kamar dan maksimum 1 minggu jika disimpan di lemari pendingin (kulkas).

3.4.3 Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) Amanda Brownies

Analisis peluang (opportunity) dan ancaman (threat) suatu organisasi atau bisnis
bertujuan untuk mengidentifikasi factor eksternal/lingkungan yang mempengaruhi
keberlangsungan dari bisnis yang dijalankan.

3.4.3.1. Opportunities (Peluang)

Opportunity adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan
kesempatan bagi perusahaan untuk memanfaatkan. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan
atau peluang dalam hal ini mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa
respon masyarakat atau isu yang diangkat.
 Peluang yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah sebagai berikut:
 o Selera
Brownies Nanas memproduksi brownies kukus dengan rasa buah beraneka
ragam, Selain itu inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua
segmen pasar Sehingga toko “Brownies Nanas” menjadikan selera masyarakat
sebagai peluang untuk mendapatakan lebih banyak profit.
o Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal
ini karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.

3.4.3.2. Threats (Ancaman)

Threats adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi
berkembangnya atau berjalannya sebuah perusahaan. Ancaman utama yang dihadapi
Brownies Nanas berasal dari competitor (pesaing) produk yang sejenis yaitu kue dan ataupun
makanan.
Beberapa ancaman tersebut adalah:
 Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha kita ini, hal ini tentu akan membuat
saingan yang baru bagi kita
 Kurangnya penampilan kemasan produk untuk menarik konsumen lebih banyak lagi.
 BAB IV

PEMBUATAN

4.1Alat dan bahan:

No. Nama Jumlah
1 Mangkok besar 2 buah
2 Pisau 3 buah
3 Loyang 1 buah
4 Dandang 1 buah
5 Tepung terigu protein 85 gram
6 Mixer 1 buah
7 Kacang dan crispy ball secukupnya
8 Buah nanas yang sudah dipotong kecil-kecil 6 buah
9 Gula pasir 150 gram
10 Coklat bubuk 35 gram
11 Telur 4 butir
12 Mentega 120 gram
13 Coklat blok masak 70 gram
14 Vanili bubuk 1 sdt
15 SP 1 sdm
16 Baking powder 1 sdt
17 Susu kental manis 60 ml
18 Tepung terigu protein 85 gram

4.2 Proses Pembuatan :

1. Siapkan air mendidik untuk mencairkan coklat blok dan mentega, cairkan tapi jangan
sampai mendidih. Setelah mendidih angkat adonan.
2. Masukkan 4 butir telur, 150 gram gula pasir, 1 sdt SP( cake emulsion), dan vanilli 1
sdt lalu mix dengan kecepatan rendah terlebih dahulu dan tingkatkan kecepatan mixer
sampai adonan mengembang dan berwarna putih
3. Siapkan mangkok besar dan masukkan 1 sdt baking powder, 85 gram tepung protein
rendah, 35 gram coklat bubuk, lalu aduk hingga merata
4. Apabila adonan sudah putih dan mengembang, turunkan kecepatan mix dan
masukkan campuran dari baking powder, tepung terigu, dan coklat bubuk. Matikan
mixer.
5. Setelah itu aduk adonan hingga merata, masukkan campuran mentega dan coklat blok
yang tadi telah dicairkan dan diaduk rata kembali.
6. Ambil beberapa adonan di mangkok dan campurkan dengan 60 ml susu kental manis
lalu aduk rata.
7. Siapkan loyang yang telah dilumuri dengan mentega dan tepung, masukkan adonan
brownis kedalam loyang lalu tambahkan buah nanas secukupnya. Kukus selama 30
menit dengan api sedang.
8. Setelah 30 menit, angkat adonan lalu masukkan adonan yang telah dicampur dengan
susu kental manis, ratakan dan kukus kembali selama 20 menit.
9. Brwonis siap disajikan.

4.3 Dokumentasi Saat Pembuatan Brownies Nanas :

Gambar 1. Bahan-bahan
Beberapa Pembeli Brownies Nanas (Bronas) :
 ANALISIS USAHA
BRONAS (Brownies Nanas)

Anggota Kelompok :

1. Ellia Wahyuni (16030184002)

2. Jiehan Nadya Iqliya (16030184019)

3. Ratih Safira P (16030184027)

4. Firdausy Rahma A.S (16030184069)

5. Cayo Wibowo (16030184070)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA