Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Aplikasi kedua yang dapat diterima dari pelaporan pendapatan selama produksi adalah
pengakuan pendapatan pada kontrak jangka panjang, biasanya dengan metode presentase
penyelesaian. Metode presentase penyelesaian yang biasanya digunakan membandingkan
biaya yang terjadi dalam suatu periode akuntansi tertentu dengan total biaya yang
diestimasikan untuk proyek itu. Ini disebut metode biaya untuk biaya (cost to cost). Laba
yang diharapkan pada kontrak kemudian dialokasikan pada setiap periode berdasar biaya-
biaya ini. Prosedur ini mempunyai dua kesulitan, yang membuat laba periodic yang
dihasilkan diragukan:
Pertumbuhan.
Berhubungan dengan pelaporan pendapatan selama produksi adalah pengakuan nilai yang
meningkat dari pertumbuhan alami atau proses penuaan. Pendapatan atau laba dari
pertumbuhan dapat diakui hanya dengan melakukan penilaian persediaan yang dapat
dibandingkan.
1
mineral dan lainnya hanya jika perusahaan tidak dapat menentukan biaya taksiran secara
layak.
1. Jika tidak mungkin mengukur aktiva yang diterima dalam pertukaran dengan tingkat
ketepatan yang wajar.
2. Jika beban tambahan yang material secara langsung berhubung dengan transaksi dan
jika hal itu tidak dapat diestimasikan dengan tingkat ketepatan yang wajar.
a. Harga penjual kepada pembeli sebagian besar tetap atau dapat ditentukan pada
tanggal penjualan.
b. Pembeli telah membayar penjual, atau pembeli diwajibkan untuk membayar penjual
dan tidak tergantung pada penjualan kembali produk.
c. Kewajiban pembeli kepada penjual tidak berubah dalam kejadian pencurian atau
kerusakan atau cacat fisik pada produk.
d. Pembeli yang memeroleh produk untuk dijual kembali mempunyai substansi ekonomi
yang terpisah dari yang disediakan penjual.
e. Penjual tidak mempunyai kewajiban yang signifikan untuk kinerja dimasa datang
yang secara langsung menyebabkan dijualnya kembali produk oleh pembeli.
2
f. Jumlah pengembalian masa datang secara layak dapat diestimasikan.
Penjualan Cicilan.
Contoh yang paling sering dikutip untuk pelaporan pendapatan yang ditangguhkan adalah
kasus penjualan cicilan. Biasanya ini dibenarkan berdasarkan bahwa penagihan dianggap
meragukan karena pelanggan yang masuk kedalam kontrak cicilan ini seringkali terlalu
melebihkan diri mereka sendiri dank arena itu risikonya buruk. Beban penagihan dan
pemungutan sesudah saat penjualan biasanya besar, dan jaminan bisa juga masuk kedalam
perhitungan. Argument ini sangat lemah. Akantetapi ada situasi-situasi, seperti penjualan
perumahan, dimana metode cicilan bisa dibenarkan.
Cicilan pertama dipertimbangkan sebagai pengembalian dari biaya yang diinvestasikan dan
laba dicatat hanya setelah semua biaya telah dipulihkan. Setelah semua biaya dipulihkan,
semua cicilan selebihnya diperlakukan sebagai laba.
3
merupakan pengorbanan ekonomi unutk memperoleh pendapatan. Tujuan dari pengukuran
beban adalah untuk mengukur jumlah yang dapat dibebankan pada periode berjalan dan
menangguhkan ke periode mendatang yang merupakan perubahan barang dan jasa yang akan
digunakan pada periode mendatang. Pengukuran beban yang paling umum digunakan adalah
:
1. Biaya historis. Metode pengukuran beban dan kerugian konvensional adalah dalam
pengertian biaya historis bagi perusahaan. Alasan utamanya adalah bahwa hal itu
diasumsikan dapat diuji, Karen amerupakan pengeluaran oleh kas.
2. Penentuan biaya. Pada dasrnya biaya diukur dengan nilai kini dari sumberdaya
ekonomi yang diserahkan atau akan diserahkan dalam perolehan barang dan jasa yang
digunakan dalam proses operasi atau disebut juga nilai pertukaran.
3. Harga kini. Karen apendapatan biasanya diukur dalam pengertian harga kini yang
diterima untuk produk, seringkali dikemukakan bahwa beban yang ditandingkan
terhadap pendapatan ini juga harus diukur dalam satuan harga kini barang dan jasa
yang dikonsumsi.
Konsep penandingan (matching concept). Jika laba dilaporkan secara bertahap sepanjang
keseluruhan proses operasi, maka tidak diperlukan penandingan. Tapi jika transaksi
pendapatan dan beban dilaporkan secra terpisah dan Karen aperolehan dan pembayaran
barang biasanya tidak bersamaan dengan proses penjualan produk, penandingan dianggap
perlu dilakukan. Suatu pendingan yang tepat terjadi hanya apabila hubungan yang wajar ada
diantara pendapatn beba. Oleh karena itu, waktu pengkuan beban mensyaratkan :
4
Pendekatan Aktiva/Kewajiban.
Pelaporan Beban
Untuk menyimpulkan bagian tentang beban ini, empat hal terakhir perlu dibuat. Pilihan
antara konsep laba inklusif dan konsep operasi kini menyatakan bagaimana pentingnya
pembedaan antara beban dan kerugian; tetapi ini tidak membantu untuk menetapkan
bagaimana mendefinisikan masing-masingnya. Memutuskan pendekatan mana yang
menghasilkan konsep yang paling berarti mengenai laba bersih tidak mendefinisikan beban,
meskipun hal itu bisa membantu untuk menjernihkan pemikiran seseorang.
Urutan beban dalam laporan rugi laba juga tidak relevan. Beban tidak dipulihkan dalam
urutan terpilih. Harga pokok penjualan tidak lebih penting daripada beban administrasi.
Pengukuran laba tidak berarti sampai semua beban dikurangkan dari pendapatan total.
Terakhir, klasifikasi beban yang mungkin berguna bagi investor dan yang lain adalah
klasifikasi yang menggambarkan sifat perilaku beban. Artinya, beban harus diklasifikasikan
dan digambarkan sesuai dengan apakah hal itu bersifat variasi atau tetap dalam hubungannya
dengan produksi, volumen penjualan, atau beberapa faktor lain. Mungkin juga harus ada
suatu manfaat dalam menggambarkan hubungannya mereka dengan arus kas.
5
Konsumsi manfaat ekonomi selama suatu periode bisa diakui secara langsung atau dengan
menghubungkannya dengan pendapatan yang diakui selama periode tersebut:
Suatu beban atau kerugian diakui jika terbukti bahwa manfaat ekonomi masa datang dari
suatu aktiva yang sebelumnya diakui telah berkurang atau hilang, atau bahwa suatu
kewajiban telah terjadi atau meningkat, tanpa manfaat ekonomi yang berhubungan.
Perfilman
Produser film mendapat suatu imbalan dari investasi mereka dengan melisensi kepada pihak
lain hak untuk memutar film mereka. Ada dua kategori utama lisensi: teater dan televisi.
Produser umumnya melisensi film ke teater berdasarkan persentase pendapatan ‘box office’.
SFAS 53 mengizinkan lisensor (pemberi lisensi) untuk menghasilkan pendapatan dari teater
hanya pada tanggal saat film diputar. Secara khusus: Lisensor akan mengakui pendapatan
dari persetujuan lisensi untuk bahan program televisi pada saat periode lisensi dimulai dan
semua kondisi berikut terpenuhi:
6
persetujuan lisensi yang sama atau persetujuan lisensi yang lain dengan penerima
lisensi yang sama pada waktu pertunjukkan kemudian tidak boleh mempengaruhi
kondisi ini.