2

1.2 Perumusan Masalah

Pembubutan silindris pada tembaga sesuai pensettingan yang baik benda kerja pada

sumbu x dan z kelurusan (alignment) benda kerja dan mata pahat adalah salah satu penentu

kualitas pembubutan selain pemilihan yang sesuai antara bahan pahat, bahan benda kerja,

besar feeding,cutting speed,depth of cut dan putaran spindel. Kita ketahui besaran untuk hal-

hal tersebut sudah ada acuan referenasi sesuai bahan-bahan yang ada. Tetapi permasalahan

secara khusus sesuai dengan tujuan teknis yang berubah-ubah dan besaran mana yang paling

sesuai untuk peningkatan kualitas pembubutan, waktu total pembubutan dan biaya

pembubutan pada kondisi tertentu tentulah harus melihat referensi yang ada dan improvisasi

yang dilakukan. Pada permasalahan skripsi ini diperlukan suatu improvisasi dan perlakuan

yang sebaiknya dilakukan untuk pembubutan silenderis pada bahan tembaga.

1.3 Batasan Masalah

Analisis yang akan dilakukan pada pembubutan tembaga pada skripsi ini adalah

tentang waktu pemesinan yang terjadi pada benda kerja tersebut dan hal teknik apa saja yang

terjadi pada pembubutan tersebut. Pembahasan hal lain tidaklah dibahas secara khusus hanya

sebagai penyempurna pembahasan utama saja.

 3

1.4 Tujuan

Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui karateristik / unjuk kerja dari

pembubutan silindris berdasarkan spesimen yang digunakan yaitu tembaga. Unjuk kerja yang

ingin dianalisis secara khusus adalah waktu pemesinannya dan secara umum termasuk

kecepatan potong dan spindelnya.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari analisa unjuk kerja pembubutan silindris dengan spesimen

tembaga yaitu dapat memberi konstribusi kepada:

1. Para pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang pembubutan

benda kerja silenderis.

2. Perkembangan keilmuan tentang pembubutan dengan bahan tembaga.

3. Semua pihak yang bergerak pada bidang pemesinan khususnya pembubutan yang

berguna sebagai referansi atau acuan pada permasalahan yang sejenis / mendekati.