MAKALAH

RESUME MATERI PERKULIAHAN ASPEK HUKUM DAN

PEMBANGUNAN MINGGU KE-1 KELOMPOK 7

DOSEN PEMBIMBING :

Alfi Nurhidayat,MT.

DISUSUN OLEH :

Mohammad Sahrul Firdana 201510340311113

Adumma Azizul Hakim 201510340311114

Roni Dwi Cahya 201510340311115

Teknik Sipil 6-C

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK SIPIL

2018
Aspek Hukum Pembangunan

Dalam Aspek Hukum Pembangunan kita dapat mengkaji tentang legalitas usulan
proyek yang akan dibangun dan dioperasikan, mengkaji tentang legalitas dalam
pembangunan dan mengkaji tentang kegagalan pekerjaan konstruksi dan kegagalan
bangunan.

Ada 4 Pilar Reformasi PB/J Pemerintah

1. Legislative & Regulatory Framework

2. Institutional Framework & Management Capacity
3. Procurement Operation & Market Practice
4. Integrity & Transparancy

Pendahuluan : Istilah Dalam Aspek Hukum Pembangunan

1. Kesepakatan : Titik-titik temu pendapat dalam satu aktivitas, satu pengertian,

satu cara, satu tujuan untuk dijadikan landasan langkah lanjut yang sama
sekali belum mempunyai ikatan.
2. Perjanjian : Satu kesepakatan konsensual tertulis atau tidak tertulis yang
mempunyai kekuatan lebih tinggi & sanksi.
3. Perikatan : Satu keterikatan karena undang-undang atau kesepakatan
tertulis yang mempunyai sanksi hukum.
4. Persetujuan Konsensual : Satu kesepakatan tidak tertulis antara dua atau
beberapa pihak yang tidak mempunyai kekuatan hukum kecuali ikatan moril.

Kesepakatan › Persetujuan › Perjanjian › Perikatan › Kontrak

Biaya (Modal kerja, sengketa hukum, inflasi), Mutu (Pengawasan, tenaga terampil,
mutu bahan dan alat) dan Waktu (Peraturan pemerintah, jadwal) saling berkaitan
sadu dengan yang lainnya.

Etika Hukum Jasa Konstruksi : Teamwork yang harus bekerja secara serasi dan
profesional antara Pimpro, Perencana Pengawas, dan Pelaksana.
Dasar Hukum Konstruksi

Dasar hukum yang dipakai di indonesia adala UU RI NO.18/1999 tentang jasa

konstruksi.

Hukum konstruksi di indonesia dipakai sejak indonesia merdeka dari penjajahan

belanda adalah av 1941 tentang masalah pemborongan kerja sebagai dasar pembuatan
bestek en voorwarden/ rencana kerja & syarat-syarat konstruksi.

Pembangunan prasarana dan sarana meningkat sejak tahun 1971, banyak

perkembangan mengenai peraturan yang berkaitan dengan jasa konstruksi.

Usaha Jasa Konstruksi

1. Jenis, bentuk, dan bidang usaha

2. Persyaratan usaha
3. Keahlian, dan keterampilan
4. Tanggung jawab profesional
5. Pengembangan usaha