Вы находитесь на странице: 1из 3

Nama : Mira Mardiana

NIM : 160351606441

Off :A

Jurnal Belajar Kesehatan dan Penanggulangan Bencana 1

1. Rangkuman
Bencana merupakan gangguan yang menyebabkan kerugian material
atau koban, baik secara alam maupun non alam. Berdasarkan UU No.24
Tahun 2007, bencana dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu bencana alam,
bencana non alam, dan bencana sosial. Sementara itu, menurut seorang ahli,
bencana dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu bencana lokal dan bencana regional.
Bencana lokal memiliki dampak wilayah yang sempit, sedangkan bencana
regional memiliki wilayah yang luas. Kepenanggulangan bencara memiliki 3
fase, antara lain Fase pre impact, Fase impacat, dan Fase post impact. Pada
fase pre impact, pemerintah dan rakyat saling membantu dalam persiapan
bencana. Pada fase impact semua orang menyelamatkan dirinya saat terjadi
bencana. Pada fase post impact, masyarakat dan pemerintah melakukan
kegiatan penyembuhan atau rekonstruksi dan rehabilitasi.
Faktor yang menyebabkan suatu wilayah mudah terjadi bencana, yaitu
faktor geografis, faktor geologi, dan faktor hidometeorologi. Asas
penanggulangan bencana, antara lain:
a. Kemanusiaan, berhubungan dengan perlindungan dan
penghormatan HAM.
b. Keadilan
c. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintah.
d. Keseimbangan, keselarasan, dan keserasian.
e. Ketertiban dan kepastian hukum
f. Kebersamaan
g. Kelestarian lingkungan
h. Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain memiliki fase dan asas, prinsip dari penanggulangan bencana,


yaitu
a. Cepat dan tepat
b. Prioritas
c. Koordinasi dan keterpaduan
d. Berdaya guna dan berhasil guna
e. Transparansi dan akuntabilitas.
f. Kemitraan
g. Non diskriminasi
h. Non proletisi

Proses tanggap bencana memiliki mekanisme yang dimulai dari


adanya peringatan. Kemudian berlanjut ke proses evakuasi, kemudian Save
and Rescue. Apabila bencana sudah mereda, langkah selanjutnya adalah
pengkajian pasca bencana dan bantuan emergency. Setelah melewati tahap
bantuan emergency, terdapat tahap logistik dan penyediaan, komunikasi dan
manajemen informasi, serta respon terhadap yang selamat, kemudian
rehabilitasi dan rekonstruksi.

Tindakan tanggap bencana oleh tim kesehatan dibagi menjadi 3 jenis


waktu, yaitu

a. Tindakan pra bencana


1) Mengikuti pelatihan
2) Terlibat dalam pelatihan dan penyuluhan ke masyarakat
3) Promosi untuk meningkatkan minat masyarakat
4) Persiapan perbekalan kesehatan.
5) Persiapan sumber daya manusia.

b. Tindakan saat bencana


1) Berkoordinasi dan membentuk penanggung jawab
2) Bertindak cepat dalam proses evakuasi
3) Berkonsentrasi penuh
4) Evakuasi masyarakat
c. Tindakan pasca bencana
1) Rehabilitasi masyarakat dengan pemulihan kesehatan dan
rehabilitasi pelayanan publik dengan perbaikan rumah sakit.
2) Rekonstruksi bangunan sekolah, kantor, posko, dan lainnya.
Rekonstruksi layanan lain, contohnya mobil pelayanan dan
komunikasi.
3) Kegiatan evaluasi.
2. Pertanyaan
Bagaimana peran kita dan tim lainnya, contohnya para sukarelawan
dalam menanggulangi bencana alam disekitarnya?
3. Solusi untuk menjawab pertanyaan.
Untuk menjawab pertanyaan nomor 2, saya akan lebih banyak
membaca buku. Selain itu, saya akan menyaksikan video pempelajaran.
4. Hal yang ingin dipelajari pada materi selanjutnya
Pada minggu selanjutnya saya ingin mengetahui penanggulangan
bencana tsunami di Indonesia dan bagaimana tim kesehatan bekerja saat pra
bencana tsunami.

Вам также может понравиться