Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang disusunya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
Dosen dalam rangka membahasas tentang Akuntansi Perusahaan Dagang. Makalah ini
membahas tentang Asuransi Perusahaan Dagang, Karakteristik Akuntansi Perusahaan
Dagang, Macam – macam Perusahaan Dagang, Transaksi – transaksi dalam Perusahaan
Dagang dll. Makalah ini disusun berdasarkan pemahaman penulis tentang Akuntansi
Perusahaan Dagang dan Macam – macam Transaksi serta bagaimana mencatat transaksi
yang terjadi didalam perusahaan. Bila dikaitkan dengan dunia perusahaan didalam suatu
perusahaan diperlukannya konsep yang melandasi pemasaran yaitu kebutuhan,
keinginan, permintaan, produk, nilai, kepuasan dan mutu, pertukaran, transaksi, dahn
hubungan dengan pasar.
Dalam dunia usaha apapun termasuk dalamnya usaha dagang, peran akuntansi adalah
sangat strategis, sebaik apapun output dari suatu kegiatan usaha tidak diimbangi oleh
sistem pencatatan akuntansi keunagan yang handal, maka tidak akan berarti apapun.
(1)
BAB II
PERMASALAHAN
(2)
BAB III
PEMBAHASAN
1. PERUSAHAAN DAGANG
ERSAN FAUZI
C. Ciri – ciri khas Akun Perusahaan Dagang adalah sebagai berikut :
1. Akun Pembelian (D)
Terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan dijual kembali.
Pembelian ini dapat dilakukan dengan pembelian tunai, kredit dan sebagian pembayaran.
(3)
2. Akun Penjualan (K)
Terjadi karena perusahaan menjual barang barang dagang yang diperoleh dari pemasok
bertujuan untuk memperoleh laba. Penjulan dilakukan dengan cara tunai, kredit dan
dengan sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur dengan syarat pembayaran dan
syarat penyerahan. Dasar pencatatannya dengan faktur jika kredit dan bukti penerimaan
kas jika tunai.
(4)
9. Akun Persedian
Merupakan nilai persediaan barang dagangyang belum terjual pada akhir periode
akuntansi.
ERSAN FAUZI
12. Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
Untuk menapung harga pokok/harga beli barang yang dijual dalam suatu periode
akuntansi.
Format harga pokok barang yang dibeli
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Rp……….
Rp………. + Rp……….
Rp………. –
Pembelian bersih
Ditambah beban angkut pembelian Rp……….
Rp………. +
Harga pokok barang yang dibeli Rp……….
(5)
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Rp……….
Rp………. Rp……….
Rp……….
Pembelian bersih (hasil pembelian – Retur + Potongan)
Beban angkut Rp………
RP……… +
Rp………
Rp………
Rp……… –
(6)
2. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG
ERSAN FAUZI
a. Macam –Macam Perusahaan Dagang
– Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli barang dari pabrik
kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.
– Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dari pedagang besar
kemudian menjualnya kepada konsumen.
d. Beban Utama
– Harga pokok barang dagangan yang telah lau dijual
– Beban usaha/operasional terbagi 2 :
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
(7)
– Penjualan
– Retur penjualan dan pengurangan harga
– Potongan penjualan
– Pengeluaran
– Penerimaan
– Syarat pembayaran
– Syarat penyerahan barang
(8)
ERSAN FAUZI
a. Jurnal Umum
Adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening yang harus didebet dan
dikredit beserta jumlah rupiahnya masing – masing.
– Pembelian kredit
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp……
Utang Dagang (K) Rp…..
(9)
3. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (PH)
Dijurnal dengan :
Utang Dagang (D) RP……..
Retur Pembelian dan PH (K) Rp……
4. Potongan Pembelian
– Pembelian tunai
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp……..
Kas (K) Rp…….
Potongan Pembelian (K) Rp…….
– Pembelian kredit
Dijurnal dengan :
Utang Dagang (D) Rp……..
Kas (K) Rp……..
Potongan Pembelian (K) Rp…….
5. Penjualan
– Pejualan tunai
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp…..
– Penjualan kredit
Dijurnal dengan :
Hutang Dagang (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp……..
ERSAN FAUZI
(10)
– Penjualan Sebagian Diterima
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp…..
Penjualan (K) Rp…….
7. Potongan Penjualan
– Potongan penjualan tunai
Dijurnal dengan :
Potongan Penjualan (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
(11)
b. Jurnal Khusus
Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi – transaksi keuangan yang
sejenis yang sering kali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
Contoh :
– 1 Des, dibayar atas pembelian pada bulan Nov kepada CV. Panuntun Mulia Rp.
1.500.000,-
– 10 Des, dibeli barang secara tunai dari Fa. Seruni Semarang Rp. 5.000.000,-
Dijurnal dengan :
Des 1 Utang dagang (D) Rp. 1.500.000,-
Kas (K) Rp. 5.000.000,-
(12)
ERSAN FAUZI
2. Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Adalah penerimaan uang dari hasil kegiatan perusahaan. Misalnya Penerimaan Atas
Penjualan Tunai, Penerimaan Utang dan Penerimaan Pendapatan.
Format Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Nama Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus
Periode
Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet Perkiraan Kredit
Kas Potongan Penjualan Piutang Lain – lain
Contoh :
– 5 Des, dijual secara tunai kepada Toko Serba Ada 100 Cengkeh @ Rp.45.000,-
– 15 Des, diterima dari Fa. Sapu Jagad atas pelunasan utangnya Rp. 3.000.000,-
– 20 Des, diterima dari CV. Adil Makmur Rp. 500.000,- atas bunga yang jatuh tempo
Dijurnal dengan :
Des 5 Kas (D) Rp. 45.000,-
Penjualan (K) Rp. 45.000,-
Des 15 Kas (D) Rp. 3.000.000,-
Piutang Dagang (K) Rp. 3.000.000,-
(13)
Keterangan :
(D) = Penulisan dikolom Debet
(K) = Penulisan dikolom Kredit
(13)
c. Sistem Persediaan Barang Dagang
1. Sistem Persediaan Periodik
– Tidak memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang dibeli dan
dijual
– Persediaan dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
– Digunakan untuk barang yang relatif tidak mahal
ERSAN FAUZI
– Persedian dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
– Digunakan untuk setiap jenis barang.
(14)
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perusahaan dagang adalah
perusahaan yangkegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan
tujuanmenjualnya kembali, tanpa memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu didalam
menjalankan sebuah perusahaan haruslah memperhatikan berbagai karakteristik yang
ada serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan transaksi yang ada.
B. SARAN
Melalui pembuatan Makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap perusahaan
yang ingin menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek – aspek pendukung yang
dianggap perlu dan penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan yang ingin
dicapai.
ERSAN FAUZI